Anda di halaman 1dari 5

Hanya Contoh

CONTOH ISIAN
REFLEKSI
TINDAK LANJUT
(FORM D)
Penerapan Disiplin Positif

Disusun Oleh
HASDINAR, S.PD.

SMP NEGERI 5 PALLANGGA


Pilihan Belajar
Sesuaikan dengan upaya tindak lanjut yang
telah dipilih dari formulir tindak lanjut
sebelumnya

Apa inspirasi yang Anda dapatkan dari upaya tindak lanjut?

Dari upaya tindak lanjut tersebut, saya mendapatkan inspirasi untuk


meningkatkan keterampilan manajemen kelas melalui kesepakatan
kelas serta penerapan restitusi. Kolaborasi dengan rekan sejawat
memberi kesempatan untuk belajar dari pengalaman mereka dalam
menerapkan pendekatan disiplin positif, memperkaya praktik saya
dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif dan
berpusat pada peserta didik.

Berdasarkan inspirasi yang Anda dapatkan, apa perubahan praktik


Anda di ruang kelas/satuan pendidikan yang telah Anda lakukan?

Saya mulai mengadopsi pendekatan yang lebih terstruktur dalam


menyusun kesepakatan kelas bersama peserta didik untuk
memperjelas harapan dan konsekuensi. Saya juga mengintegrasikan
strategi restitusi sebagai bagian dari pendekatan disiplin positif,
memberikan siswa kesempatan untuk memperbaiki kesalahan mereka
dan mengembangkan tanggung jawab pribadi. Selain itu, Saya juga
lebih aktif berkolaborasi dengan rekan guru dan memperbaiki
praktik pembelajaran berdasarkan hasil refleksi.
Pilihan Belajar
Sesuaikan dengan upaya tindak lanjut yang
telah dipilih dari formulir tindak lanjut
sebelumnya

Apa 3 tantangan yang paling sulit yang akan Anda hadapi dalam
melakukan perubahan tersebut?

Memastikan semua siswa terlibat dalam proses pembentukan


kesepakatan kelas dan menerima konsekuensinya.
Menemukan waktu yang cukup untuk memberikan perhatian
individual kepada setiap siswa dalam implementasi strategi
restitusi.
Memastikan kolaborasi yang efektif dengan rekan guru tanpa
mengganggu tugas-tugas lainnya.

Bagaimana rencana Anda dalam mengatasi tantangan tersebut agar


bisa memastikan perubahan terjadi.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, saya akan melakukan langkah-


langkah praktis, seperti: 1. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam
merancang kesepakatan kelas dan menyediakan waktu khusus untuk
diskusi, 2. Menjadwalkan sesi individu dengan peserta didik misalnya
sebelum atau sesudah jam pelajaran, 3. Menggunakan alat kolaborasi
daring untuk berbagi pengalaman dan mendiskusikan strategi dengan
rekan guru, serta menetapkan waktu reguler untuk rapat atau diskusi.
Pilihan Belajar Melalui PMM
Sesuaikan dengan Modul yang diPilih

Modul Yang DiPilih

Hukuman VS Konsekuensi VS Restitusi

Apa inspirasi yang Anda dapatkan dari upaya tindak lanjut?

Inspirasi dari mempelajari modul "Hukuman VS Konsekuensi VS


Restitusi" adalah saya menjadi lebih memahami tentang perbedaan
dan dampak dari pendekatan tersebut dalam mengelola perilaku
peserta didik. Hal ini mendorong saya untuk mengembangkan
pendekatan yang lebih holistik dan berpusat pada pertumbuhan
peserta didik, dengan fokus pada tanggung jawab pribadi dan
pembelajaran dari kesalahan.

Berdasarkan inspirasi yang Anda dapatkan, apa perubahan praktik


Anda di ruang kelas/satuan pendidikan yang telah Anda lakukan?

Saya mulai mengintegrasikan pendekatan yang lebih holistik dalam


manajemen kelas, lebih menekankan tanggung jawab pribadi dan
pembelajaran dari kesalahan daripada sekadar memberlakukan
hukuman. Saya menciptakan lingkungan di mana peserta didik merasa
didukung untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka dan belajar
dari pengalaman tersebut, menciptakan sebuah budaya pembelajaran
yang inklusif dan berpusat pada peserta didik.
Pilihan Belajar Melalui PMM
Sesuaikan dengan Modul yang diPilih

Apa 3 tantangan yang paling sulit yang akan Anda hadapi dalam
melakukan perubahan tersebut?

Mengubah pola pikir peserta didik yang terbiasa dengan sistem


hukuman, untuk menerima pendekatan yang lebih berpusat pada
tanggung jawab pribadi dan pembelajaran dari kesalahan.
Menyesuaikan strategi manajemen kelas dengan kebutuhan
individual dari setiap siswa, sambil memastikan tetap memberikan
lingkungan yang mendukung bagi semua.
Memastikan konsistensi dalam menerapkan pendekatan holistik
tersebut, terutama dalam situasi yang menuntut reaksi cepat
terhadap perilaku yang tidak diinginkan.

Bagaimana rencana Anda dalam mengatasi tantangan tersebut agar


bisa memastikan perubahan terjadi.

Memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang manfaat


dari pendekatan berpusat pada tanggung jawab pribadi melalui
diskusi terbuka, contoh kasus, dan penguatan positif.
Menggunakan pendekatan diferensiasi untuk memenuhi
kebutuhan individual siswa.
Membuat pedoman perilaku yang jelas dan konsekuen (keyakinan
kelas), melibatkan siswa dalam pembentukannya, serta
memberikan umpan balik secara konsisten untuk memperkuat
perilaku yang diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai