Anda di halaman 1dari 1

PENGEMBANGAN KEBUGARAN JASMANI

T4 - ELABORASI PEMAHAMAN

Silvia Dwi Rahayu


2300103913027224
1 PENTINGNYA LATIHAN KESEIMBANGAN
Latihan keseimbangan dapat membantu menghindari terjadinya cedera
saat melakukan aktifitas fisik. Latihan keseimbangan dapat membantu
mengontrol bagian inti otot dan anggota tubuh dengan lebih cekatan.
Apabila terjadi hal yang tidak diinginkan seperti tersandung batu yang
tidak terlihat, maka tubuh dapat lebih cepat beradaptasi dengan
perubahan posisi yang tiba-tiba. Tubuh akan secara reflek menyesuaikan
diri saat jatuh dengan cidera seminim mungkin.

2. MANFAAT LATIHAN KOORDINASI DALAM KESEHATAN


Meningkatkan keterampilan motorik: Latihan koordinasi membantu
siswa mengembangkan keterampilan motorik halus dan kasar.
Keterampilan motorik halus seperti menulis, menggambar, dan
menggunting dapat ditingkatkan melalui latihan koordinasi seperti
melempar bola kecil, merajut, atau memasangkan tumpukan kartu.
Sedangkan keterampilan motorik kasar seperti berlari, melompat, dan
menyeimbangkan tubuh dapat ditingkatkan melalui latihan seperti
bermain bola, melompat tali, atau berjalan jongkok di atas garis.

Membantu perkembangan otak: Gerakan yang melibatkan koordinasi


tubuh membantu membangun jalur saraf yang sehat antara otak dan
anggota tubuh. Latihan koordinasi seperti bermain lompat tali atau
permainan berbasis tim juga dapat meningkatkan kemampuan siswa
dalammemproses informasi dan mengambil keputusan.

Meningkatkan konsentrasi dan fokus: Latihan koordinasi yang


melibatkan gerakan tubuh dan pemikiran yang kompleks dapat
membantu siswa dalam meningkatkan konsentrasi dan fokus.
Misalnya, bermain permainan bola voli atau menyelesaikan lintasan
rintangan memerlukan konsentrasi dan koordinasi yang baik antara
gerakan tubuh dan reaksi terhadap lingkungan sekitar.

3. Teknik-Latihan Keseimbangan yang efektif


Teknik latihan keseimbangan yang efektif dapat dilakukan dengan
weight training berarti latihan olahraga yang terencana dan terstruktur
dengan mengguakan beban yang tepat dan secara bertahap dengan
tujuan agar otot berkembang lebih kuat. Latihan dilakukan secara rutin
dan terukur beban latihan serta jumlah set dan repetisi disesuaikan
dengan kemampuan. Pelaksanaan latihan keseimbangan dilakukan
secara rutin misalnya 3-4 kali dalam satu minggu dengan gerakan yang
telah ditentukan. Contoh latihan keseimbangan adalah Posisi sikap
pesawat terbang tahan selama hitungan 10, lalu berdiri 2 kaki, ulangi
lagi hingga 6x pengulangan. Variasi dapat dilakukan dengan perubahan
kaki kanan dan kiri sebagai tumpuan, serta menambah jumlah hitungan.

4. Integrasi latihan koordinasi dalam rutinitas latihan harian


Koordinasi tangan dan mata, contohnya lempar tangkap bola dalam
permainan bola kecil.
Koordinasi mata dan kaki, contohnya menimang-nimang bola (juggling)
dalam perminan sepak bola.
Koordinasi mata, tangan, dan kaki, contohnya lompat tali skipping,
memukul bola diawali mengejar.
Berenang menjadi bentuk latihan koordinasi karena menggerakkan
seluruh tubuh. Pada saat berenang, tangan dan kaki terus bergerak.
Bagian kepala juga berkoordinasi dengan bagian tubuh lainnya ketika
mengambil napas.
Bersepeda menjadi latihan koordinasi yang melatih kaki, betis dan
paha sekaligus. Gerakan koordinasi terjadi saat kaki mengayuh pedal
sepeda sehingga sepeda bisa bergerakmaju.

Anda mungkin juga menyukai