Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PROGRAM GIZI
PUSKESMAS PEMAHAN

A. PENDAHULUAN
Keadaan gizi yang baik merupakan syarat utama dalam mewujudkan sumber
daya manusia yang sehat dan berkualitas. Masalah gizi dapat terjadi disetiap siklus
kehidupan, yang dapat terjadi sejak dalam kandungan (janin), bayi, anak, dewasa atau
usia lanjut. Periode dua pertama kehidupan merupakan masa kritis, karena pada masa
ini terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Gangguan gizi yang
terjadi pada periode ini bersifat permanen dan tidak dapat pulih walaupun kebutuhan
gizi pada masa berikutnya terpenuhi.
Pelayanan gizi di Puskesmas terdiri dari kegiatan pelayanan gizi di dalam dan
diluar Gedung. Pelayanan gizi di dalam Gedung umumnya bersifat individual dapat
berupa pelayanan promotive, preventif, kuratif dan rehabilitative. Kegiatan di dalam
Gedung juga meliouti perencanaan program pelayanan gizi yang akan dilakukan diluar
Gedung. Sedangkan, pelayanan gizi diluar Gedung umumnya pelayanan gizi pada
kelompok dan masyarakat dalam bentuk promosi dan preventif. Dalam pelaksanaan
pelayanan gizi di Puskesmas, diperlukan pelayanan yang bermutu sehingga dapat
menghasilkan status gizi yang optimal dan mempercepat proses penyembuhan.
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah fasilitas pelayanan kesehatan
yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif di wilayah kerjanya (Permenkes No 43, 2019). Dalam pelaksanaannya
Puskesmas Pemahan memiliki visi dan misi. Visi Puskesmas Pemahan adalah
Puskesmas Pemahan sebagai Sentra Pelayanan yang Berkualitas dan Profesional
Menuju Masyarakat Pemahan Sejahtera. Misi Puskesmas Pemahan adalah ikut
menggerakkan pembangunan berwawasan Kesehatan, menciptakan penyelenggara
pelayanan Kesehatan dasar sesuai standar, memelihara dan meningkatkan pelayanan
bermutu, merata dan terjangkau, mendorong masyarakat untuk berprilaku hidup bersih
dan sehat, mendorong kemandirian pola hidup masyarakat yang sehat. Untuk
mewujudkan hal tersebut, Puskesmas Pemahan menerapkan tata nilai SIAP (Senyum
Sapa Salam, Inovatif, Akuntabel, Prefesional).

B. LATAR BELAKANG
Puskesmas sebagai ujung tombak penyelenggaraan upaya kesehatan,
bertanggung jawab untuk menyelenggarakan dan melaksanakan kesehatan secara
menyeluruh dan terpadu di wilayah kerjanya.Dalam era globalisasi persaingan yang
bebas dan ketat ini, diperlukan adanya peningkatan mutu pelayanan kesehatan di
Puskesmas melalui akreditasi agar memenuhi ketentuan standar yang telah ditetapkan.
Puskesmas Pemahan terletak di Jl.Trans SP 1 Desa Lalang Panjang,
Kecamatan Pemahan, dengan luas 331 km yang mencakup 7 desa dengan total 5.416
penduduk.Ruang lingkup kerja Puskesmas Pemahan meliputi Desa Lalang Panjang,
Desa Semayuk Baru,Desa Pebihingan, Desa Muara Semayuk, Desa Muara
Gerunggang, Desa Usaha Baru, dan Desa Kerta Baru. Dengan 20 dusun dan 59 RT
Puskesmas Pemahan merupakan salah satu dari 24 Puskesmas yang ada di
Kabupaten Ketapang yang terletak di Kecamatan Pemahan. Kecamatan Pemahan
terdiri dari 7 (tujuh) desa, 20 dusun dan 59 RT dengan luas wilayah ± 326 yang terdiri
dari Desa Pebihingan, Desa Lalang Panjang, Desa Semayok Baru, Desa Muara
Gerunggang, Desa Usaha Baru, Desa Muara Semayok dan Desa Kerta Baru.

1
Pada tahun 2022, terdapat beberapa data cakupan gizi Puskesmas Pemahan
pada bayi/balita antara lain cakupan D/S sebesar 50,72%, cakupan N/D sebesar
59,18%, cakupan K/S sebesar 97, 11%, bayi <6 bulan yang mendapat ASI Eksklusif
43,75%, balita stunting sebesar 20,1%, balita gizi buruk sebesar 42,9%, balita yang
mendapat PMT sebesar 81,25%, bayi mendapat IMD 82,72% dan bayi BBLR sebesar
17,28%, sedangkan pada ibu hamil terdapat data cakupan antara lain ibu hamil KEK
sebesar 13,5% dan ibu hamil anemia sebesar 44%. Berdasarkan data tersebut maka
disusunlah kerangka acuan kegiatan program gizi di Puskesmas Pemahan tahun 2023.
Program perbaikan gizi masyarakat merupakan program pokok untuk
mewujudkan derajat Kesehatan masyarakat yang optimal. Masalah gizi merupakan
masalah yang penanganannya harus dilaksanakan secara terpadu dengan berbagai
sector, bukan hanya melalui pendekatan medis. Masalah gizi berkaitan erat dengan
masalah ekonomi dan perilaku serta pengetahuan masyarakat. Kurangnya kesadaran
masyarakat tentang Kesehatan dipengaruhi oleh rendahnya tingkat pengetahuan
masyarakat akan pentingnya Kesehatan dan dampak kedepan jika Kesehatan
terabaikan. Keadaan gizi masyarakat yang optimal, dapat meningkatkan produktifitas
dan angka harapan hidup masyarakat.

C. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
sebagai upaya untuk mewujudkan kondisi gizi yang baik dalam setiap siklus
kehidupan manusia sehingga dapat meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat dan
meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

2. TUJUAN KHUSUS
a) Memantau perkembangan masalah gizi di wilayah kecamatan Pemahan
b) Meningkatnya cakupan D/S di Posyandu
c) Meningkatnya cakupan N/D di Posyandu
d) Meningkatnya cakupan pemberian ASI Eksklusif
e) Menurunnya cakupan pada stunting
f) Menurunnya cakupan pada gizi buruk
g) Meningkatnya cakupan pemberian makanan tambahan pada balita
h) Menurunnya cakupan bayi BBLR
i) Menurunnya cakupan ibu hamil KEK
j) Menurunnya cakupan anemia pada ibu hamil

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


-
1 Rapat validasi dan evaluasi Melaporkan kepada kepala Puskesmas
data Gizi-KIA - Menentukan waktu pelaksanaan
- Membuat surat undangan
- Melakukan pertukaran silang register kohort ibu
hamil, bayi dan balita
- Melakukan crosscheck data kohort ibu hamil, bayi
dan balita
- Menyampaikan hasil crosscheck data kohort ibu
hamil, bayi dan balita kepada bidan desa
- Menetapkan kohort ibu hamil, bayi dan balita
- Mendokumentasikan kohort data ibu hamil, bayi

2
dan balita.

2 Pelaksanaan kelas ibu balita- Melakukan persiapan dengan menyiapkan


materi, pemberi materi dari lintas program,
undangan, alat bantu penyampaian materi.
- Melakukan penyampaian materi
- Mengevaluasi pengetahuan ibu balita setelah
penyampaian materi
- Mendokumentasikan kegiatan

3 - Melakukan pemeriksaan dan konseling balita gizi


Pendampingan rujukan balita
gizi buruk buruk oleh dokter dan petugas kesehatan
- Memberikan PMT berupa biskuit tingggi energi
protein dan susu formula atau formula khusus
- Melakukan pemantauan dan perkembangan
- Melakukan rujukan jika diperlukan

4 Lokakarya pembuatan SOP - Menyusun jadwal pertemuan


tatalaksana balita dengan - Berkoordinasi dengan lintas program dan lintas
masalah gizi dan tumbuh sector
kembang, -
seperti weight Menyiapkan tempat pertemuan
-
faltering, gizi kurang, gizi Menyiapkan materi penyuluhan
buruk, stunting termasuk - Memberikan pembekalan dalam pelaksanaan
rujukan. posyandu
- Melakukan diskusi dan tanya jawab
- Mendokumentasikan kegiatan pertemuan

5 -
Rapat koordinasi/sosialisasi Membuat jadwal kegiatan
program bagi Kantor Urusan- Menyampaikan jadwal bulanan
Agama - Menyiapkan alat dan bahan untuk pelaksanaan
(KUA)/Lembaga/organisasi kegiatan
agama/tokoh agama -
di Melakukan penyuluhan dan konseling pra nikah
kecamatan - Mencatat dan melaporkan hasil kegiatan

6 Pemantauan -
pertumbuhan Melakukan pengumpulan data identitas sasaran
dan perkembangan balita- Melakukan pengumpulan data hasil pengukuran
melalui e-PPGBM di antropometri
Posyandu - Melakukan pencatatan data identitas dan hasil
pengukuran terhadap sasaran di register
posyandu

Menginput data identitas dan hasil pengukuran ke


aplikasi e-PPGBM
7 Distribusi vitamin - Menentukan sasaran bayi dan balita di posyandu
A
bayi/balita di Posyandu - Menyiapkan form pendistribusian vitamin A
- Menyiapkan kapsul vitamin A
- Melaksanakan pemberian vitamin A pada bayi
dan balita

3
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

No Kegiatan Pelaksanaan Lintas program Lintas sektor Ket


Pokok kegiatan Gizi terkait terkait
Rapat - Menyusun Bidan desa Perangkat desa
1 Validasi rencana Promkes : dan kader : Sumber
dan kegiatan memberikan melakukan Pembiayaan
Evaluasi - Koordinasi pelatihan rapat validasi BOK
data Gizi- dengan LP/LS pengisian kohort dan evaluasi
KIA - Menentukan ibu hamil, bayi data Gizi - KIA
tempat dan dan balita
waktu
pelaksanaan
kegiatan
- Menyiapkan
data kohort ibu
hamil, bayi dan
balita
- Membuat
laporan
kegiatan dan
dokumentasi

Pelaksana- Membuat jadwal Petugas Kader dari desa Sumber


2 an kelas- Menentukan Kesehatan pada dan kecamatan Pembiayaan
ibu balita sasaran dan program terkait yang BOK Giz
lokasi kegiatan hadir mendukung
- Melakukan menyampaikan terlaksananya
persiapan materi Kelas Ibu kegiatan Kelas
materi Balita Ibu Balita
- Menyampaikan
materi
- Mengevaluasi
pengetahuan
ibu balita
setelah
penyampaian
materi
- Mendokumenta
sikan kegiatan
Pendampi- Melakukan Dokter, petugas Kader posyandu Sumber
3 ngan pemantauan gizi, kesling dan dan pihak desa Pembiayaan
rujukan dan bidan bekerja melakukan BOK
balita gizi perkembangan sama memantau pendampingan
buruk - Konseling oleh perkembangan dan
dokter setiap bulannya pemantauan
fungsional setiap bulan
- Pendampingan
oleh kader
setiap minggu

4
Lokakarya- Menentukan Kepala Kepala Desa, Sumber
4 pembuatan jadwal Puskesmas, kader posyandu Pembiayaan
SOP pertemuan Petugas Gizi, dan perangkat BOK
tatalaksan- Membuat Promkes dan desa lainnya
a balita undangan bidan desa yang turut hadir
dengan - Mempersiapkan memberikan
masalah materi motivasi dan
gizi dan- Menyampaikan arahan kepada
tumbuh materi kader
kembang,- Memberikan
seperti motivasi kepada
weight kader
faltering,
gizi
kurang,
gizi buruk,
stunting
termasuk
rujukan.
Rapat - Menentukan - Bidan : Kepala Camat, Sumber
5 koordinasi/ jadwal memberikan Kepala Desa Pembiayaan
sosialisasi pertemuan materi tentang dan Pihak KUA : BOK
program - Membuat konseling memfasilitasi,
bagi undangan pranikah memberi
Kantor - Mempersiapkan- Gizi : dukungan dan
Urusan materi memberikan turut serta
Agama - Menyampaikan konseling tentang memberikan
(KUA)/Lem materi gizi seimbang materi tentang
baga/orga- Memberikan Promkes : konseling pra
nisasi motivasi kepada memberikan nikah.
agama/tok peserta penyuluhan
oh agama
di
kecamatan
Pemantau- Melakukan Petugas gizi dan Kader posyandu Sumber
6 an pengumpulan bidan melakukan membantu Pembiayaan
pertumbuh identitas pencatatan dan proses BOK
an dan- Melakukan pengukuran pencatatan dan
perkemban pengukuran pelaporan serta
gan balita antropometri pengukuran
melalui e- - melakukan
PPGBM di pencatatan hasil
Posyandu data identitas
dan pengukuran
pada register
posyandu
- Menginput data
identitas dan
hasil
pengukuran

5
Distribusi - Menyusun Bidan desa Kader posyandu Sumber
7 vitamin A rencana bersama tenaga dan guru Pembiayaan
bayi/balita kegiatan gizi dan kader TK/PAUD BOK
di - Menentukan melakukan memberikan
Posyandu jumlah sasaran sweeping bayi informasi
- Koordinasi balita yang tidak kepada
dengan LS dan datang posyandu orangtua balita
LP untuk diberikan untuk hadir ke
- Menentukan vitamin A posyandu dan
tempat dan atau TK/PAUD
waktu akan
dilaksanakanny
a kegiatan
- Menyiapkan
vitamin A sesuai
jumlah sasaran
- Menyiapkan
register
pemberian
vitamin A
- Mendistribusika
n vitamin A ke
setiap posyandu
dan TK/PAUD
- Melakukan
pemberian
vitamin A pada
bayi dan balita
- Mencatat hasil
pemberian
vitamin A ke
register
- Pembuatan
laporan

F. SASARAN
1. Masyarakat
2. Kader Posyandu
3. Aparat Desa
4. Tokoh Masyarakat

6
G. JADWAL KEGIATAN

No Kegiatan Tahun 2023


J F M A M J J A S O N D
a e a p e u u g e k o e
n b r r i n l s p t v s

1 Rapat Validasi dan Evaluasi data √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √


Gizi-KIA
2 Pelaksanaan kelas ibu balita √ √
3 Pendampingan rujukan balita gizi √
buruk
4 Lokakarya pembuatan SOP √
tatalaksana balita dengan masalah
gizi dan tumbuh kembang, seperti
weight faltering, gizi kurang, gizi
buruk, stunting termasuk rujukan
5 Rapat koordinasi/sosialisasi √
program bagi Kantor Urusan Agama
(KUA)/Lembaga/organisasi
agama/tokoh agama di kecamatan
6 Pemantauan pertumbuhan dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
perkembangan balita melalui e-
PPGBM di Posyandu
7 Distribusi vitamin A bayi/balita di √ √
Posyandu

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan sesuai dengan
jadwal kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dilakukan setiap kali melakukan kegiatan sesuai dengan jadwal.
Pelaporan kegiatan dilakukan sebulan sekali dilaporkan ke Kepala Puskesmas.

Mengetahui
Kepala Puskesmas Pemahan

Andi Kurniawan A.Md.Kep


NIP.19820228 200604 1 010

Anda mungkin juga menyukai