LK 1.analisis Penilaian
LK 1.analisis Penilaian
Dari tabel di atas menunjukan siswa yang mencapai KKM sebanyak 15 siswa dengan
presentase 86% dan yang di bawah KKM 2 siswa dengan presentase 14% . grafik ini
menunjukan dengan menggunakan model pembelajaran Problem based learning (PBL) ada
perbaikan dalam pembelajaran di lihat dari perolehan siswa yang mencapai KKM.
Dari hasil analisis ini, dapat disimpulkan model pembelajaran Problem Based Learning(PBL)
sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan yaitu siswa mampu
menganalisis ungkapan atau kalimat saran, masukan,dan penyelesaian masalah (sederhana)
dalam teks tulis dengan tepat. Dengan Metode Problem Based Learning (PBL), pendidik
mampu memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada peserta didik, dapat membantu
peserta didik untuk mengembangkan kemampuan berfikir, pemecahan masalah dan
ketrampilan intelektual, belajar tentang berbagai peran orang dewasa melalui perlibatan
mereka dalam pengalaman nyata atau simulasi, dan menjadi pembelajar yang otonom dan
mandiri.
Untuk memecahkan masalah dalam peniliaan seorang guru harus melewatinya dengan berbagai
cara seperti meningkatkan pemahaman mereka tentang berbagai metode penilaian, termasuk
metode yang memungkinkan pengukuran komprehensif, Guru dapat bekerja sama dengan
rekan guru untuk berbagi pengalaman dan ide tentang penilaian yang efektif. Menerapkan
penilaian formatif secara rutin dalam proses pembelajaran untuk memberikan umpan balik
berkelanjutan kepada siswa.
Daftar Pustaka
Sudjana, N. (2015). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Sinar Baru Algensindo.
Sugiono. (2017). Evaluasi Pendidikan. Alfabeta.
Pusat Penilaian Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan RI. Laman Resmi Penilaian Pendidikan.
(https://www.puspendik.kemdikbud.go.id/penilaian/)
_________, ___________20___
Rata-Rata 73,33
Prosentase Tuntas 86 %
Nilai Tertinggi 90
Nilai Terendah 50
KISI-KISI SOAL PENGETAHUAN
Level Penilaian
Kognit No.
No. IPK Tujuan Indikator Soal
if Teknik Jenis Bentuk Soal
1. Lani mempunyai tetangga baru. Lani belum mengenalnya. Apa saranmu untuk
Lani?
2. Tetangga Lani baru saja menempati rumah barunya. Dia belum berkenalan dengan
tetangganya. Apa saranmu untuknya?
3. Lani harus dapat memulai perkenalan. Lani belum tahu cara memulai perkenalan.
Apa saranmu?
4. Lani bertemu dengan ibu Dayu di jalan. Apa yang seharusnya Lani lakukan?
3. Sebaiknya Lani memulai perkenalan dengan memberi salam dan memberi tahu
namanya.
5. Iya, aku senang memiliki banyak tetangga karena aku mendapatkan banyak