Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)

SKRINING PERILAKU MEROKOK PADA USIA 10-18 TAHUN DI SEKOLAH

UPT PUSKESMAS SIMPANG RUSA

TAHUN 2023
KERANGKA ACUAN KEGIATAN

SKRINING PERILAKU MEROKOK PADA USIA 10-18 TAHUN DI SEKOLAH

I. Pendahuluan
Di Indonesia terdapat lebih dari 50 juta orang membelanjakan uangnya secara rutin
untuk m e m b e l i rokok. Berbagai penelitian telah membuktikan
b a h w a k e b i a s a a n m e r o k o k a k a n menurunkan kemampuan ekonomi keluarga
miskin yang banyak terdapat di negara berkembang.Upaya sosialisasi anti rokok
sudah di lancarkan berbagai pihak, seperti pemerintah, lembaga swadaya
masyarakat (LSM), berbagai badan pada perserikatan bangsa-bangsa (PBB) dan
bahkansudah ada hari anti rokok sedunia. Namun kenyataannya perilaku merokok
masih marak, bahkankini remaja pun semakin banyak merokok. Bukan hanya
di Indonesia, tetapi juga di berbagai negara lain di dunia seperti Cina dan semua
negara Eropa.

II. Latar Belakang


Penyakit tidak menular memiliki beberapa faktor risiko, diantaranya adalah
merokok.Merokok dapat menjadi gerbang bagi penyakit lain seperti serangan jantung,
kanker, penyakit paru kronik, impotensi, ganguan janin, hingga stroke. Merokok tidak
hanya membahayakan perokok saja tetapi juga orang lain yang bukan perokok.
Menurut data Riskesdas tahun 2018 jumlah perokok di Indonesia semakin
meningkat,k h u s u s n y a p a d a k e l o m p o k a n a k – a n a k d a n r e m a j a . Dalam
rangka meningkatkan SDM berkualitas dan berdaya saing, penurunan prevalensi
perokok usia 10-18 tahun menjadi salah satu sasaran pokok pembangunan RPJMN
2020-2024. Peningkatan konsumsi rokok baik rokok konvensional maupun rokok
elektronik menjadi ancaman serius terhadap kesehatan dan kualitas sumber daya
manusia karena cenderung terlihat lebih besar pada kelompok anak dan remaja. Oleh
karena itu, tren peningkatan perokok remaja harus diminimalisir dan perlu diambil
langkah-langkah peningkatan pencegahan dan pengendalian konsumsi rokok melalui
upaya skrining merokok anak usia sekolah (10-18 tahun). Upaya tersebut merupakan
unsur penting dalam meningkatkan kesehatan anak usia sekolah sehingga
penyelenggaraannya perlu diintegrasikan dengan program Upaya Kesehatan Sekolah
(UKS).
III. Tujuan
a. Tujuan Umum
Tujuan umumnya yaitu terlaksananya kegiatan skrining perilaku merokok usia 10-
18 tahun di 15 SD dan 2 SMP wilayah kerja UPT Puskesmas Simpang Rusa.
b. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan pengetahuan siswa tentang bahaya merokok.
2. Untuk mengetahui gambaran penyebab perilaku merokok pada anak usia
sekolah.
3. Menurunnya angka perilaku merokok disekolah.
.
IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
Kegiatan Pokok nya yaitu skrining perilaku merokok pada usia 10-18 tahun di sekolah
Rincian Kegiatannya yaitu :
1. Kegiatan penyuluhan bahaya merokok.
2. Pengisian kuisioner perilaku merokok.
3. Pemeriksaan kadar karbon monoksida dalam darah menggunakan alat smokelyzer
4. Kegiatan konseling.
5. Kegiatan rujukan ke Puskesmas untuk Upaya Berhenti Merokok jika ada
ditemukan hasil skrining kadar karbon monoksida dengan hasil dizona orange atau
merah.

V. Cara melaksanakan Kegiatan


Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan cara :
1. Dengan Penyuluhan Bahaya merokok.
2. Dengan pengisian kuisioner perilaku merokok disekolah.
3. Dengan menggunakan alat smokelyzer

VI. Sasaran

Sasaran utama adalah

1. Sekolah Dasar (SD) atau setaranya (kelas 4, 5, dan 6)


2. Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau setaranya (kelas 7, 8, dan 9)
VII. Jadwal Kegiatan

2023
NO Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des

1 Skrining perilaku √ √
. merokok pada usia
10-18 tahun
disekolah

VIII. Tim Pelaksana

No Nama Instansi Jabatan dalam Tim


1 Eni Apriyanti, A.Md.Kep UPT Puskesmas Simpang Rusa Pelaksana
2 M. Agry Safrudin Zuhri, UPT Puskesmas Simpang Rusa Pelaksana
A.Md.Kep

IX. Rincian Anggaran Biaya (RAB)


Pelaksanaan kegiatan ini memerlukan biaya dalam rangka pencapaian keluaran
(output) melalui Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Bidang Kesehatan
Kabupaten Belitung pada Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas
Simpang Rusa Tahun 2023 sebesar Rp. 2.850.000,00 dengan Rincian Anggaran Biaya
(RAB) per puskesmas yaitu :

No Rincian Menu Kegiatan Kebutuhan Biaya


1 Skrining perilaku merokok pada usia 10-18 Rp. 2.850.000,00
tahun disekolah
Jumlah Rp. 2.850.000,00

X. Penutup
Demikianlah Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) Pelaksanaan Kegiatan Skrining
Perilaku Merokok pada Usia 10-18 tahun di Sekolah Puskesmas Simpang Rusa
Kecamatan Membalong Kabupaten Belitung Tahun anggaran 2023 dibuat sebagai
bahan acuan dan perencanaan dari kegiatan ini.
Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Simpang Rusa

drg. Yohani Satya Putri Liman


Nip: 198506262014022001

Anda mungkin juga menyukai