Proposal Pkm-pm Kel.2
Proposal Pkm-pm Kel.2
Diusulkan oleh:
Tiffany Lazuardian 200610220003
Yessi Natasya 200610220015
Yusri Lutfia Rahma 200610220030
Ari Karimur R. 200610230002
Nazelyna Zielan S. 200610230033
Dosen Pembimbing:
Dr. Bambang Kholiq Mutaqin, S.Pt., M.Pt.
UNIVERSITAS PADJADJARAN
PSDKU PANGANDARAN
2024
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
DAFTAR TABEL
iv
5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Limbah merupakan sisa bahan yang sudah tidak terpakai dan berdampak
buruk jika tidak ada penanganan yang baik. Limbah rumah tangga atau yang
biasa disebut sampah merupakan limbah hasil kegiatan sehari-hari di rumah
tangga, pasar, maupun restoran. Menurut Kuncoro (2009) sampah adalah bahan
yang dihasilkan akibat kegiatan manusia yang tidak dapat digunakan Kembali
dan sudah dibuang karena fungsi utama dari barang tersebut sudah digunakan.
Sampah digolongkan menjadi sampah organik dan anorganik. Sampah organik
merupakan sampah dari bahan hayati yang mudah terurai melalui proses alami,
sedangkan sampah anorganik merupakan sampah dari bahan non hayati seperti
bahan sintesis. Limbah rumah tangga atau sampah dapat menimbulkan dampak
buruk pada lingkungan jika tidak dikelola dengan baik.
Sampah telah menjadi salah satu isu krusial dan mendapatkan perhatian
khusus. Jumlah sampah akan meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah
populasi dan aktivitas manusia. Total sampah di Indonesia meningkat dari
tahun ke tahun, dengan kondisi sampah tersebut belum semua terkelola. Hal ini
mengakibatkan terjadinya penumpukan sampah yang berdampak pada
lingkungan maupun masyarakat. Penumpukan sampah berdampak pada
kesehatan manusia serta dapat menyebabkan lingkungan yang kotor dan
menimbulkan bau tidak sedap. Akibatnya, ruang publik terbatas dan aktivitas
manusia terganggu sehingga menyebabkan penurunan kualitas hidup.
Pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan mendaur ulang sampah
menjadi hal yang bermanfaat. Penanganan dampak buruk sampah terjadi jika
adanya kesadaran dari masyarakat untuk mengelola sampah tersebut.
Pentingnya edukasi untuk masyarakat mengenai kesadaran dan keterampilan
dalam mengelola limbah rumah tangga dengan penerapan 3R (reduce, reuse,
recycle). Inovasi dalam pengelolaan limbah rumah tangga dapat diterapkan
dengan membuat cocopeat, biopori, dan ekobrick. Cocopeat terbuat dari
serabut kelapa yang dapat dimanfaatkan sebagai kompos untuk tanaman.
Biopori adalah inovasi sederhana dalam pengelolaan sampah organik, dengan
pipa berlubang kecil yang ditanam di tanah untuk menguraikan sampah
tersebut. Ekobrick merupakan inovasi dalam pengelolaan limbah plastik,
dengan cara mengisi botol plastik bekas dengan limbah plastik hingga penuh
dan padat.
Cukup banyak masyarakat yang tidak melakukan pengelolaan limbah
rumah tangga karena kurangnya kepedulian terhadap lingkungan. Pengelolaan
limbah rumah tangga perlu diterapkan di kehidupan sehari-hari agar
6
BAB II
5. Lain-lain 0
Jumlah total 42
Tabel 2. Data Rata Rata Jumlah Limbah Rumah Tangga Dusun Panglanjan
Permingggu (kg)
No Jenis limbah Rata rata perminggu/kg
1. Limbah organik 150 kg
2. Limbah plastik 150 kg
3. Serabut kelapa 200 kg
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1. TEKNIS PELAKSANAAN
Langkah-langkah yang akan dilakukan pada tahap teknis pelaksanaan, sebagai
berikut:
1. Menyamakan ide dan persepsi dengan diskusi antar anggota tim penyusun
program.
2. Konsultasi dengan dosen pendamping untuk mendapatkan arahan dan
masukan.
3. Melakukan koordinasi dengan mitra yaitu ketua RT Dusun Panglanjan,
untuk perizinan pelaksanaan program.
4. Melakukan kerjasama dengan masyarakat di Dusun Panglanjan dalam
rangka mendukung pelaksanaan dan keberlanjutan program.
5. Pembuatan poster mengenai cara pengelolaan limbah rumah tangga.
6. Mengadakan penyuluhan kepada masyarakat Dusun Panglanjan mengenai
pemanfaatan limbah rumah tangga.
7. Menyusun rangkaian agenda penunjang yang bermanfaat untuk
keberlangsungan dan pencapaian tujuan program.
8. Melakukan evaluasi secara berkala untuk mengoptimalkan pelaksanaan
program.
3.2. TAHAPAN PELAKSANAAN
Berikut adalah alur dari tahapan pelaksanaan program:
Cara pembuatan :
1. Pertama, pisahkan serabut kelapa dari tempurungnya menggunakan
tang atau alat pengupas serabut kelapa.
2. Kemudian, pisahkan kulit kelapa menjadi bagian-bagian kecil
sebelum dimasukkan ke dalam blender atau mixer.
3. Gunakan blender atau mixer untuk menghaluskan serabut kelapa
menjadi bubuk. Pastikan untuk terus mengaduk hingga bubuk
terlihat halus.
4. Untuk tekstur yang lebih halus, buang potongan serat yang tidak
dihaluskan menggunakan saringan.
5. Tambahkan sedikit air ke dalam bubuk serabut kelapa untuk
membuatnya menjadi kental.
6. Aduk larutan air dan bubuk serabut kelapa secara merata
menggunakan sekop.
7. Tuangkan campuran ke dalam wadah yang diinginkan dan padatkan
menggunakan tangan atau alat lainnya.
B. Biopori
Biopori buatan untuk mengurai sampah adalah sistem lubang-
lubang vertikal yang dibuat manusia dalam tanah dengan tujuan
mengurai sampah organik. Lubang-lubang ini digali dengan ukuran dan
kedalaman tertentu untuk memfasilitasi dekomposisi sampah organik
oleh mikroorganisme tanah. Proses ini membantu mengurangi volume
sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir dan menghasilkan
kompos yang berguna sebagai pupuk organik. Praktik ini dapat
membantu mengurangi dampak negatif limbah organik terhadap
lingkungan dan meningkatkan kualitas tanah secara keseluruhan
12
Cara pembuatan:
1. Cari lokasi tanah yang akan dibuat sebagai biopori.
2. Siram tanah dengan air supaya lebih lunak dan mudah bor.
3. Borlah tanah menggunakan alat bor biopori atau bor tanah dan
buatlah lubang dengan arah tegak lurus.
4. Lubangi tanah dengan kedalaman sekitar 1 meter dan diameter
antara 10-30 cm.
5. Selanjutnya lubang dimasukan dengan pipa PVC berukuran sesuai
dengan diameter lubang yang telah dibuat.
6. Lubang biopori sudah bisa digunakan untuk mengurai sampah
organik seperti daun, rumput, kulit buah, dan lain-lain.
7. Tutup lubang dengan kawat besi atau tutup pipa PVC yang telah
dirancang dengan lubang.
C. Ekobrik
Pengelolaan limbah atau sampah, lebih lalu sampah plastik, menjadi
masalah yang sangat besar di seluruh dunia. Karena sifatnya sulit
terurai, limbah plastik seringkali menyebabkan polusi dan mengancam
kesehatan lingkungan. Walaupun produksi plastik semakin dikurangi,
masalah ini tetap menjadi ancamannya terhadap kelancaran hidup.
Dalam era modern sekarang, ada solusi alternatif yang diberikan untuk
mengatasi masalah ini, yaitu mengubah sampah plastik menjadi
ecobrick. Ecobrick adalah inovasi visioner yang dikembangkan sebagai
solusi pengolahan limbah plastik, dimana kata "eco" berasal dari
lingkungan dan "brick" berasal dari bata. Sehingga, ecobrick
didefinisikan sebagai bata yang ramah lingkungan.
13
Cara pengolahan :
1. Perhatikanlah, kita harus membersihkan dan sterilkan setiap
komponen plastik atau peralatan dengan menggunakan sabun anti
bakteri. Ini sangat diperlukan untuk menghilangkan bakteri yang
menempel pada mereka. Setelah itu, keringkan semuanya dengan
menggunakan kain bersih.
2. Lalu, masukkan limbah plastik yang dimiliki Anda ke dalam botol
tersebut. Apabila ada limbah plastik yang besar, Anda dapat
memotongnya dengan pisau. Kemudian, compres secara merata
limbah plastik dengan bagian bawah sendok di seluruh ruangan botol.
Pastikan tidak terlalu keras atau membuat suara ketika disentuh dari
luar.
3. Setelah itu, tutup botol dan Anda telah selesai membuat satu ecobrick.
Selamat! Hati-hati dalam proses membersihkan dan menggunakan
alat-alat agar hasilnya maksimal dan aman.
4. Evaluasi
Dalam tahap ini, dilaksanakan pengamatan terus menerus untuk
menguji taraf keberhasilan dan kestabilan suatu program pengabdian.
Adapun tahapan evaluasi yang akan dilaksanakan meliputi:
BAB IV
Belmawa 8.152.000
Perguruan tinggi 2.038.000
Jumlah
10.190.000
BAB V
PENUTUP
5.1. KESIMPULAN
Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan judul
"Optimalisasi Pengelolaan Limbah Rumah Tangga di Dusun Panglanjan
melalui Program Penyuluhan" bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan
keterampilan masyarakat dalam mengelola limbah rumah tangga serta
mengedukasi mengenai pembuatan cocopeat, biopori, dan ekobrik.
Dari uraian yang telah disampaikan, dapat disimpulkan bahwa program ini
memiliki tujuan yang jelas dalam mengatasi permasalahan sampah rumah
tangga di Dusun Panglanjan. Melalui pendekatan penyuluhan dan pelatihan,
diharapkan masyarakat dapat memahami pentingnya pengelolaan sampah serta
dapat mengubah sampah menjadi barang yang memiliki nilai ekonomi.
Dengan melibatkan berbagai pihak, seperti pemerintah setempat,
masyarakat, dan mitra lainnya, program ini diharapkan mampu memberikan
dampak positif dalam mengurangi jumlah sampah yang tidak terkelola serta
menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman bagi masyarakat.
17
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota serta Dosen Pendamping;
Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Yusri Lutfia Rahma
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Peternakan
4. NPM 200610220030
5. Tempat, Tanggal Lahir Bogor, 27 Juni 2003
6. E-mail yusri22001@mail.unpad.ac.id
7. No Telepon/Hp 081514425858
B. Riwayat Pendidikan
Jenjang Pendidikan
Uraian
SMA Perguruan Tinggi
Nama Institusi SMAN 1 Universitas Padjadjaran
CIBUNGBULANG
Jurusan IPA Peternakan
Tahun Masuk - 2019-2022 2022-Sekarang
Lulus
Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Yessi Natasya
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Peternakan
4. NPM 200610220015
5. Tempat, Tanggal Lahir Jakarta, 2 September 2003
6. E-mail yessi22001@mail.unpad.ac.id
7. No Telepon/Hp 081218410870
B. Riwayat Pendidikan
Jenjang Pendidikan
Uraian
SMA Perguruan Tinggi
Nama Institusi SMAN 2 Cileungsi Universitas Padjadjaran
Jurusan IPA Peternakan
Tahun Masuk - 2018-2021 2022-Sekarang
Lulus
Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Tiffany Lazuardian
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi Peternakan
4. NPM 200610220003
5. Tempat, Tanggal Lahir Karawang, 17 Juli 2004
6. E-mail tiffany22002@mail.unpad.ac.id
7. No Telepon/Hp 085157661039
B. Riwayat Pendidikan
Jenjang Pendidikan
Uraian
SMA Perguruan Tinggi
Nama Institusi SMAN 3 Karawang Universitas Padjadjaran
Jurusan IPA Peternakan
Tahun Masuk - 2019-2022 2022-Sekarang
Lulus
B. Riwayat Pendidikan
Jenjang Pendidikan
Uraian
S1 S2 S3
Nama Institusi Universitas Universitas Universitas
Padjadjaran Padjadjaran Padjadjaran
Bidang Ilmu Ilmu Peternakan Ilmu Peternakan Ilmu Peternakan
Tahun Masuk - 2010-2014 2014-2017 2017-2022
Lulus
Semua data yang saya tuliskan dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Demikian biodata ini saya buat dengan
sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Pengabdian Masyarakat.
Rumah Tangga
Dusun
Panglanjan
Permingggu
(Kg)
• 5.1. Kesimpulan
• Daftar Pustaka
26
Lampiran 4.
27
28