Anda di halaman 1dari 2

MERANGKUM KEGIATAN WORKSHOP BULAN BAHASA

Pada kegiatan workshop penulisan karya ilmiah di mulai dari pentas seni
mahasiswa pendidikan bahasa dan sastra Indonesia universitas nusantara pgri
Kediri. Dan di lanjutkan dengan sambutan ibu dekan,kaprodi,Pembina, ketua hima,
dan ketua panitia. Acara ini dinarasumberi oleh Prof. Dr.Drs. Anwar Efendiz M.Si
dengan moderator Dr. Andri Pitoyo, M.Pd

Dalam acara workshop penulisan karya ilmiah oleh Prof. Dr.Drs. Anwar
Efendi, M.SI. menjelaskan mengenai bagaimana cara menulis karya ilmiah dengan
mudah dan simple. Beliau mengatakan “Pada hakikatnya, tujuan menulis artikel di jurnal
ilmiah adalah untuk memberi kontribusi terhadap perkembangan ilmu. Artikel ilmiah akan dapat
memberikan kontribusi terhadap perkembangan ilmu jika isinya ada sesuatu yang baru. Penulis
artikel dapat menyatakan ada sesuatu yang baru jika perkembangan mutakhir suatu keilmuan
(garis depan perkembangan ilmu) dapat dipaparkan dalam bagian pendahuluan, sebagai hasil
melakukan sintesis terhadap temuan- temuan penelitian sebelumnya. Berdasarkan paparan
perkembangan ilmu tersebut, penulis mengidentifikasi celahcelah (research gaps) yang masih
perlu diisi/dilanjutkan. Perkembangan mutakhir suatu keilmuan (garis depan perkembangan
ilmu) hanya dapat ditemukan di artikel di jurnal bereputasi terbitan mutakhir. Oleh karena itu,
penelitian/kajian yang dilakukan harus berpijak (inspirasinya didasarkan) pada temuan-temuan
yang dipublikasikan di jurnal-jurnal ilmiah bereputasi terbitan mutakhir.” Tidak itu saja pada
acara workshop penulisan karya ilmiah prof. Dr.Drs. Anwar Efendi, M.SI. juga memberi

motivasi kepada seluruh anggota himpunan mahasiswa pendidikan bahasa dan


sastra Indonesia. Beliau berkata :

1. Menulis artikel/skripsi/ tesis/disertasi sebenar hanya “bermodal kata sambung”

2. Tulisan yang baik adalah tulisan yang selesai ditulis


3. Mulailah dengan tulisan yang jelek, karena tulisan yang baik adalah bonus dari kebiasaan
(habituasi)

4. Verba Volent Scripta Manent (apa yang terkatakan akan segera lenyap, apa yang tertulis akan
menjadi abadi).

Dari motivasi beliau membuat mahasiswa pendidikan bahasa dan sastra


ondonesia menjadi termotivasi dan akhirnya menumbuhkan semangat mahasiswa
dalam menulis jurnal,skripsi, dan makalah.

Anda mungkin juga menyukai