Anda di halaman 1dari 7

Filosofi Pendidikan Indonesia

Topik 2. Demonstrasi Kontekstual


Kontekstualisasi Dasar-Dasar Pendidikan KHD

“Strategi
Mewujudkan
Pendidikan yang
Nurhalimah
PPG Prajabatan
Berpusat Pada
Azzarah, S.P
d

Gel 1 2024
Peserta Didik”
Dosen Pengampu :
UMN Al-Washliyah Medan Nurhafni Siregar, S.Pd., M.Hum
Strategi Mewujudkan Pendidikan yang
Berpusat pada Peserta Didik sesuai
Pemikiran KHD
Mendidik murid sesuai dengan kodrat alam
dan kodrat zaman
Mendidik dengan menuntun
Menanamkan budi pekerti
Mengimplementasikan sistem among
Mendidik murid sesuai dengan
kodrat alam dan kodrat zaman
Sementara pendidikan perlu memperhatikan kodrat zaman,
karena proses pendidikan yang harus disesuaikan dengan
perkembangan dan perubahan zaman, serta cara belajar dan
interaksi dari setiap zaman yang berbeda. Zaman yang
terus berkembang mempengaruhi cara pendidik menuntun
pada murid.
Mendidik dengan menuntun
Proses menuntun dilakukan pendidik agar anak dapat
menumbuhkan dan menghidupkan kekuatan kodrat yang
ada pada dirinya. Pendidik sebagai pamong, memberikan
tuntunan dan arahan kepada anak agar tidak kehilangan
arah dan membahayakan dirinya serta dapat
menemukan kemerdekaannya dalam belajar.
Menanamkan budi pekerti
Budi pekerti juga dapat diartikan dengan keselarasan
(keseimbangan) sebagai perpaduan antara cipta (koginitif),
karsa (afektif) sehingga menciptakan karya (psikomototik).
keselarasan anak dilatih melalui pemahaman kesadaran diri
yang baik tentang kekuatan dirinya (kognitif) kemudian
dilatih mengeloladiri agar mampu memiliki kesadaran sosial
bahwa ia tidak hidup sendiri (afektif) sehingga membuat
keputusan yang bertanggung jawab (psikomotorik).
Mengimplementasikan
sistem among
Sistem among adalah suatu metode pendidikan yang
menekankan pada proses pembelajaran yang dikenal dengan
“Ing Ngarso Sung Tulodho” (di depan memberi teladan),
dimana guru sebagai teladan dalam budi pekerti dan tingkah
laku murid. “Ing Madyo Mangun Karso” (di tengah
membangun kehendak), dimana guru dapat membangun
semangat bagu murid. “Tut Wuri handayani” (di belakang
memberi dorongan), dimana guru memberikan motivasi.
Thank
You

Anda mungkin juga menyukai