Psikologis Petani Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dampak hujan asam pada hasil panen tanaman pertanian dan kesejahteraan psikologis petani di wilayah Indonesia. Menggunakan pendekatan campuran, saya menggabungkan data fisik terkait hujan asam, hasil panen, dan kuesioner psikologis untuk mendapatkan pemahaman yang holistik.
Studi ini melibatkan pengukuran tingkat keasaman hujan, analisis
komposisi kimia tanah, dan survei psikologis kepada petani di wilayah Indonesia. Hasil analisis fisik menunjukkan adanya korelasi signifikan antara tingkat hujan asam dan perubahan kualitas tanah, yang kemudian berdampak pada hasil panen. Selain itu, temuan survei psikologis mengungkapkan bahwa petani mengalami tingkat stres dan kecemasan yang lebih tinggi, terutama terkait ketidakpastian hasil panen dan keberlanjutan pertanian.
Melalui integrasi data-data ini, penelitian ini berkontribusi pada
pemahaman mendalam tentang hubungan kompleks antara hujan asam, hasil panen, dan kesejahteraan psikologis petani. Implikasi temuan ini dapat digunakan untuk mengembangkan strategi mitigasi yang lebih efektif, serta untuk meningkatkan ketahanan dan adaptasi petani di tengah perubahan iklim dan lingkungan.
Kata Kunci: hujan asam, hasil panen, psikologis petani, ketahanan
pertanian, perubahan iklim. Latar Belakang Hujan asam adalah fenomena atmosfer yang melibatkan pelepasan gas-gas berbahaya ke atmosfer, seperti sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen dioksida (NO2), yang kemudian bereaksi dengan partikel-partikel di udara dan membentuk senyawa-senyawa asam. Keberadaan hujan asam telah menjadi masalah lingkungan global yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk sektor pertanian.
Pertanian merupakan sektor utama dalam menyediakan pangan bagi
populasi dunia. Dampak hujan asam pada pertanian menjadi perhatian serius karena senyawa-senyawa asam tersebut dapat merusak tanaman, tanah, dan air, mengakibatkan penurunan kualitas dan hasil panen. Selain dampak fisik pada tanaman, pengaruh hujan asam juga dapat mempengaruhi psikologis petani yang bergantung pada hasil pertanian sebagai sumber penghidupan.
Kesejahteraan psikologis petani tidak hanya terkait dengan kondisi
ekonomi, tetapi juga dipengaruhi oleh stres, kecemasan, dan ketidakpastian yang muncul akibat perubahan lingkungan di sekitar mereka. Dalam konteks hujan asam, ketidakpastian terkait hasil panen dan ketidakmampuan untuk mengatasi dampak lingkungan dapat mempengaruhi kesejahteraan psikologis petani secara signifikan.
Oleh karena itu, penelitian ini diarahkan untuk memahami secara
keseluruhan dampak hujan asam terhadap hasil panen, serta untuk menjelajahi konsekuensi psikologis yang dialami petani yang terkena dampak tersebut. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat ditemukan informasi yang lebih mendalam mengenai interaksi kompleks antara hujan asam, hasil panen, dan kesejahteraan psikologis petani, serta memberikan dasar bagi pengembangan strategi mitigasi dan adaptasi yang lebih efektif.