Anda di halaman 1dari 17

KAJIAN PUSTAKA

MAKALAH BEST
PRACTICES

Pelatihan Best Practice


KOMPONEN ISI MAKALAH BEST PRACTICE

1 PENDAHUULUAN

2 KAJIAN PUSTAKA

3 PEMBAHASAN

4 KESIMPULAN
Menurut Nyoman Kutha Ratna kajian Pohan berpendapat kajian pustaka adalah
pustaka adalah bahan-bahan bacaan yang mengumpulkan data dan informasi ilmiah,
secara khusus berkaitan dengan obyek berupa teori, metode atau pendekatan
penelitian yang sedang dikaji. Seluruh yang pernah berkembang dan
bacaan yang mungkin pernah dibaca dan didokumentasikan dalam bentuk buku,
dianalisis baik yang sudah dipublikasikan jurnal, naskah, catatan, rekaman sejarah,
maupun sebagai koleksi pribadi termasuk dokumen dan lain-lain. Kajian ini dilakukan
dalam kategori kajian pustaka. dengan tujuan menghindarkan terjadinya
pengulangan, peniruan, plagiat termasuk
suaplagiat
FUNGSI KAJIAN PUSTAKA

Kontekstualisasi topik dengan teori yang berkembang

Menemukan kesenjangan antara hasil penelitian/kajian lain


dengan penelitian/kajian yang sedang dilakukan

Mendukung penelitian/kajian yang sedang dilakukan

Merumuskan sintesis untuk mendukung simpulan hasil


penelitian/kajian

Menghindari duplikasi penelitian/kajian


Langkah-langkah Kajian Pustaka
1 MENGIDENTIFIKASI FOKUS KAJIAN
2 MENYUSUN OUTLINE
3 MENCARI REFERENSI
4 MEMBACA REFERENSI DAN MENGUTIP
5 MENGITERPRETASI
6 MENSITESA
7 SINKRONISASI
8 EDITING
Fokus kajian pustaka pada
CONTOH JUDUL
teori dan hasil penelitian
PENULISAN TEKS PROSDUR
mengenai Pembelajaran
DENGAN JUTAAN LAMPU
menulis teks prosedur

▪ Definisi dan karakter teks


Sebuah inovasi yang prosedur
dilakukan oleh guru Bahasa ▪ Inovasi metodologi
Indonesia untuk Pembelajaran
mempermudah berlatih ▪ Media dan sumber
menulis teks prosedur belajar
▪ dst
Kajian pustaka bukan sekedar resume dari hasil
membaca melainkan hasil analisis dan sintesis dari
hasil bacaan

Setiap kutipan harus dinterpretasi. Beberapa hasil


interpretasi harus disintesis menjadi kesimpulan

Setiap kutipan harus jelas sumber referensi dan


dituliskan identitasnya
KUTIPAN 1 INTERPRETASI

KUTIPAN 2 INTERPRETASI SINTESIS

KUTIPAN 3 INTERPRETASI

KUTIPAN 1

KUTIPAN 2 INTERPRETASI SINTESIS

KUTIPAN 3
MENYADUR ISI DRI
TEKNIK PENGUTIPAN SUMBER DAN
MENULISKANNYA
PENGUTUPAN
TAKLANGSUNG 01 DENGAN KALIMAT
SENDIRI
(PHARAFRASE)

PENGUTIPAN TAK
LANGSUNG
02 MENGUTIP SELURUH
KALIMAT DARI SUMBER
TANPA MENGHILANGKAN
BAGIANNYA SEDIKITPUN
KUTIPAN TAK LANGSUNG MERUPAKAN
PHARAFHRASE YANG MERUPAKAN RESUME
DARI HASIL MEMBACA BEBERAPA REFERENSI,
DITULIS MENYATU DALAM ALINEA, DIBERI
NOTASI SUMBER REFERENSI
KUTIPAN
TAK
LANGSUNG
DALAM KAJIAN PUSTAKA KUTIPAN TAK
LANGSUNG DIUTAMAKAN DARI PADA
KUTIPAN LANGSUNG.
Konsep Best Practice
KUTIPAN KURANG DARI ATAU SAMA
DENGAN 4 BARIS
Ditulis menyatu dalam Alinea diberi tanda
kutip dan diberi notasi sumber. Kalimat
atau kata berbahasa asing/daerah dicetak
miring
KUTIPAN
LANGSUNG
KUTIPAN LEBIH DARI 4 BARIS
Ditulis dalam Alinea terpusah dari Alinea
induk dengan jarak sepasi diberi notasi
sumber. Kalimat/kata berahasa asing/daerah
dicetak miring
Konsep Best Practice
Konsep Best Practice
GTK Madrasah Berprestasi

BUKU CETAK DAN E-BOOK


MAJALAH CETAK DAN ONLINE
JURNAL ILMIAH
VIDEO ONLINE
PROSEEDING
KORAN CETAK DAN ONLINEE
SKRIPSI TESIS DISERTASI
REKAMA UDIO DAN VIDEO
HASIL WAWANCARA
WEBSITES
Jumlah referensi untuk setiap
pokok bahasan minimal 3

Usia referensi harus up to date


paling lama 10 tahun

Jumlah referensi keseluruhan


minimal 10
DAFTAR BACAAN
Sumber: KAIDAH PENGUTIPAN DALAM KARYA TULIS ILMIAH, Wahya,
https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbjabar/kaidah-pengutipan-
dalam-karya-tulis-ilmiah

Anda mungkin juga menyukai