Anda di halaman 1dari 2

TUGAS TUTORIAL 1

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


Nama : Ramona Ngadi

NIM : 049857202

Mata Kuliah : Manajemen Strategik

Kode Mata Kuliah : EKMA4414

Dengan adanya pandemic Covid-19, tidak sedikit jumlah perusahaan yang terdampak
Corona, bahkan sampai harus banting setir. Baik dari segi alokasi dana, kebijakan
operasional, hingga produk yang dijual di pasaran. Adanya pemberlakuan social dan physical
distancing juga menyebabkan beberapa tempat usaha tidak dapat berjalan seperti biasanya.

a. Menurut anda apakah yang harus dilakukan oleh manajer dalam menyikapi perubahan
ketidakpastian lingkungan seperti itu?

b. Jelaskan secara rinci beberapa karakteristik pokok lingkungan bisnis!

Jawaban :

a. Manajemen tidak memiliki kendali terhadap perubahan ketidakpastian lingkungan,


seperti adanya pandemic Covid-19. Biasanya, respon yang mampu diberikan oleh
manajemen adalah sikap reaktif. Menunggu sambil mengamati lalu kemudian
memberi tanggapan mengenai sikap seperti apa yang harus diambil. Manajemen juga
perlu dalam membangun kapabilitas yang diperlukan untuk mendeteksi perubahan
yang terjadi. Tidak boleh terlalu khawatir dan berlebihan dalam rasa takut. Sebisa
mungkin jarak antara kebutuhan mampu di deteksi secepat mungkin dan kompetensi
manajemen harus dibuat sedekat mungkin, sehingga menjadikan perusahaan memiliki
kapabilitas yang tepat dengan kebutuhan deteksi yang diperlukan. Pendekatan dan
teknik analisis lingkungan bisnin juga perlu untuk dilakukan. Memilih antisipasi
strategi yang pas dari berbagai pilihan antisipasi yang tersedia dengan pertimbangan
risiko yang mungkin akan ditanggung dan efektivitas strategi yang diperoleh. Berikut
ini adalah detail berbagai kemungkinan pilihan antisipasi stategi yang dapat dilakukan
oleh manajemen:
1) Pertama, manajemen dapat memilih strategi adaptasi. Strategi ini amat sering
digunakan dan memiliki tingkat efektivitas yang cukup tinggi. Manajemen
memiliki pilihan untuk menentukan seberapa jauh adaptasi (penyesuaian) yang
hendak dilakukan. Biasanya risiko yang diambil tidak amat besar dan hanya
memerlukan biaya sewajarnya.
2) Kedua, manajemen dapat memilih strategi menarik diri. Karena besarnya efek
negatif dan tekanan yang datang, manajemen dapat memutuskan untuk
menarik diri dari pasar dan kemudian memindahkan sumber daya dan dana
yang ada pada bidang lain yang tidak sedang berada dalam tekanan.

b. Karakteristik Pokok Lingkungan Bisnis:

1) Lingkungan bisnis makro tidak tidak memiliki batas atau boundlessness Namun,
lingkungan bisnis masih bisa diidentifikasi secara umum, seperti ekonomi, demografi,
teknologi, alam, dan sosial budaya. Lingkungan demografi bisa digambarkan melalui
populasi, usia, pendidikan, jenis kelamin, dan jumlah penduduk. Sedangkan faktor
ekonomi terdiri dari tingkat pendapatan, pola belanja, dan perkembangan harga
barang. Manajemen perlu menyiapkan waktu, tenaga dan dana yang cukup jika
mereka dituntut untuk mengamati perubahan lingkungan makro secara komprehensif
dan terus menerus. Sekalipun demikian, belum ada jaminan bagi manajemen mampu
menemukan sebagian dari lingkungan makro yang khas, yang dilihatnya sebagai
faktor penentu utama keberhasilan perusahaan.
2) Hanya memberikan sinyal lemah terhadap manajemen. Karakteristik pokok
lingkungan bisnis yang cukup terlihat jelas ialah jarang ditemukan tanda perubahan
jelas. Maka dari itu, manajemen perlu mendeteksi sinyal yang berada di pinggiran.
Kecenderungan perubahan biasanya baru dapat dilihat dalam jangka panjang. Kadang
kala sinyal yang diberikan bertolak belakang satu sama lain yang dapat menyulitkan
pemilahan. Oleh karena itu, di samping pengetahuan dan kecakapan, manajemen juga
ditunut memiliki intuisi bisnis yang terlatih, dan terus menerus diasah.
3) Lingkungan bisnis makro memiliki sifat tidak dapat dikendalikan. Bisa dikatakan
bahwa perusahaan secara umum tidak memegang kendali penuh terhadap arah dan
besaran perubahan lingkungan makro. Sehingga, opsi yang biasa dilakukan terhadap
karakteristik pokok lingkungan bisnis ini adalah melakukan adaptasi dengan
perubahan lingkungan. Akibatnya, manajemen tidak dapat sepenuhnya bersikap
proaktif. Hanya sedikit manajemen yang mampu mengembangkan sikap proaktif.
Manajemen lebih banyak hanya sekedar menunggu dan memberikan tanggapan
terhadap perubahan lingkungan makro.

Sumber : BMP EKMA4414 Modul 2

Anda mungkin juga menyukai