Anda di halaman 1dari 1

PRINSIP KERJA ALAT KIPAS ANGIN

Berdasarkan komponen yang ada pada kipas angin, memiliki kegunaan tersendiri, antara lain:
1. Motor listrik, berfungsi dalam menggerakkan baling-baling kipas dengan menerima aliran listrik dari
kapasitor.
2. Kapasitor, berfungsi dalam menyimpan arus listrik untuk disalurkan ke motor listrik. Kapasitor juga
dapat meningkatkan gaya putar pada motor kipas sehingga dapat berputar dengan cepat.
3. Poros, berfungsi dalam menyalurkan arus listrik ke lilitan kawat.
4. Lilitan kawat, berfungsi untuk mengubah arus listrik menjadi medan magnet
5. Baling-baling, berfungsi menghisap angin dari luar lalu menghembuskannya ke arah yang
berlawanan.
6. Pelingdung, berfungsi melindungi baling-baling supaya tidak terjadi gesekan dari benda luar.
7. Cover mesin, berfungsi melindungi dan tempat dudukan motor listrik
8. Kontrol panel, serangkaian tombol yang berfungsi untuk mengoperasikan kipas angin
Kipas angin mengubah energi listrik menjadi energi gerak dengan menggunakan suatu alat yang namanya
motor listrik. Motor listrik berisi kumparan besi yang bergerak dan sepasang magnet U pada bagian yang
diam. Proses mengubah energi listrik menjadi energi gerak antara lain sebagai berikut:
1. Saat listrik mengalir pada kawat dalam kumparan besi, kumparan besi berubah menjadi magnet.
2. Magnet yang terbentuk akan saling tolak menolak-menolak pada kedua kutubnya.
3. Gaya tolak-menolak magnet antara kumparan besi dan sepasang magnet akan membuat gaya berputar
secara periodik pada kumparan besi.
4. Sehingga, baling-baling kipas yang dikaitkan pada poros kumparan juga akan berputar
5. Untuk memperbesar hembusan angin pada kipas angin, diperlukan penambahan tegangan listrik pada
kumparan besi sehingga gaya tolak-menolak magnetnya akan semakin besar dan membuat perputaran
pada poros kumparan semakin cepat.
Perasaan sejuk saat terkena hembusan dari kipas angin bukanlah karena kipas angin menghasilkan udara
yang sejuk, tetapi kipas angin mengatur aliran udara yang ada pada ruangan. Hal tersebut dijabarkan
sebagai berikut:
1. Saat udara di ruangan panas, udara panas akan naik secara perlahan karena udara panas memiliki
massa jenis yang lebih rendah dari udara dingin. Kipas angin yang berputar berlawanan jarum jam
akan mempercepat naiknya udara panas dan udara dingin akan turun lebih cepat.
2. Saat udara di ruangan dingin, udara panas akan tertahan di langit-langit rumah. Kipas angin yang
berputas searah jarum jam akan menurunkan udara panas dan udara dingin menjadi naik ke langit-
langit.
3. Saat menggunakan kipas angin duduk, udara panas yang dialirkan kipas angin dapat membantu
mempercepat penguapan keringat pada tubuh yang membuat seolah-olah tubuh terasa dingin karena
keringat menguap lebih cepat.

Anda mungkin juga menyukai