Anda di halaman 1dari 47

PANDUAN MUTU

PENERAPAN CARA PENGOLAHAN IKAN YANG BAIK


(GOOD MANUFACTURING PRACTICES)

DAN

PEMENUHAN PERSYARATAN PROSEDUR OPERASI


STANDAR SANITASI
(SANITATION STANDARD OPERATING PROCEDURE)

UD. LAUT BIRU PERKASA

UD. LAUT BIRU PERKASA

Jl. Lingkar selatan, Karangmulia,


Tegalkamulyan, Kecamatan cilacap selatan,
kabupaten cilacap – Jawa Tengah Telp/Fax:
Email:
Panduan Mutu ini tidak boleh disalin secara keseluruhan ataupun sebagian, atau diberikan kepada Pihak
Ketiga tanpa persetujuan tertulis dari Direktur Utama UD. Laut Biru Perkasa
PANDUAN MANUAL GMP DAN SSOP
UD. LAUT BIRU PERKASA Edisi/Revisi : 1/0
TanggalTerbit : 08-11-1820
Halaman : 1 dari 1
1. DAFTAR ISI :
Bagian 1

1. DAFTARISI.............................................................................................................. 1
2. LEMBARPENGESAHAN....................................................................................... 2
3. INFOMASIPERUSAHAAN
3.1. KebijkanMutu..................................................................................................... 3
3.2. ProfilUPI............................................................................................................. 4
3.3. Struktur Organisasi
3.3.1. Struktur Organisasi..................................................................................... 5
3.3.2. Tugas dan TanggungJawab....................................................................... 6
3.4. TataLetakUPI...................................................................................................... 7
3.5. Deskripsi BahanBaku......................................................................................... 8
3.6. Deskripsi ProdukAkhir....................................................................................... 9
3.7. DiagramAlir Proses.............................................................................................. 10
4. PROGRAM PERSYARATAN KELAYAKANDASAR
4.1. Konstruksi Bangunan, Fasilitasdan Peralatan...................................................... 11
4.2. Program Penerapan Cara Pengolahan Ikan YangBaik
(GoodManufacturingPractices)...................................................................................12-22
4.3. Program Pemenuhan Persyaratan Prosedur OperasiStandarSanitasi
(Sanitation StandardOperating Procedure)................................................................23-30
5. PELABELAN............................................................................................................... 31
6. PROSEDUR PENARIKAN PRODUK(RECALL)..................................................... 32
7. PENANGANAN KELUHANPELANGGAN............................................................ 33
8. PELATIHANKARYAWAN..............................................................................................34-35
9. AMANDEMEN............................................................................................................ 36

Dibuat Oleh Disahkan Oleh Tanggal

Wisnu
10 November 2020

1
PANDUAN MANUAL GMP DAN SSOP
UD. LAUT BIRU PERKASA Edisi/Revisi : 1/0
TanggalTerbit : 08-11-1820
Halaman : 1 dari 1
2. LEMBAR PENGESAHAN
Bagian : 1

LEMBAR PENGESAHAN
DOKUMEN MUTU PENERAPAN CARA PENGOLAHAN IKAN YANG BAIK (GOOD
MANUFACTURING PRACTICES)
DAN
PEMENUHAN PERSYARATAN PROSEDUR OPERASI STANDAR SANITASI
(SANITATION STANDARD OPERATING PROCEDURE)
UD. LAUT BIRU PERKASA

Nama Dokumen : PM/GMP&SSOP/SMF/2020


Terbitan : 1
Status : Asli
Sifat Dokumen : Terkendali

Dibuat Oleh Disahkan Oleh Tanggal

Wisnu

2
PANDUAN MANUAL GMP DAN SSOP
UD. LAUT BIRU PERKASA Edisi/Revisi : 1/0
TanggalTerbit : 08-11-1820
Halaman : 1 dari 1
3.1. KEBIJAKAN MUTU
Bagian : 1

VISI

Menjamin pengendalian keamanan pangan disetiap rantai produksi secara menyeluruh untuk
menjaga dan meningkatkan kualitas hasil perikanan.

MISI

1. Menerima bahan baku sesuai denganstandar


2. Menjalankan kegiatan produksi sesuai GMP danSSOP
3. Menggunakan tenaga yangterlatih
4. Melengkapi dan memelihara fasilitas, sarana danprasarana.

Dibuat Oleh Disahkan Oleh Tanggal

3
PANDUAN MANUAL GMP DAN SSOP
UD. LAUT BIRU PERKASA Edisi/Revisi : 1/0
TanggalTerbit : 08-11-1820
Halaman : 1 dari 1
3.2. PROFIL PERUSAHAAN
Bagian : 1

Nama Perusahaan UD. Laut Biru Perkasa


1.
Nama Pemilik Sarjono
2.

Jl. Lingkar Selatan, Karangmulia, Tegalkamulyan, Kecamatan


3. Alamat Perusahaan
Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah – Indonesia

Nomor Telepon/Fax
4.
E-Mail
5.
SKP 9619/12/SKP/BK/VIII/2018
6.
Tahun Berdiri
7.
Tahun Operasional
9.
Jenis Komoditi Ikan Pelagis Beku
10.

Dibuat Oleh Disahkan Oleh Tanggal

4
PANDUAN MANUAL GMP DAN SSOP
UD. LAUT BIRU PERKASA Edisi/Revisi : 1/0
TanggalTerbit : 08-11-1820
Halaman : 1 dari 1
3.3. STRUKTUR ORGANISASI
Bagian : 1

STRUKTUR ORGANISASI

Organisation
StructureStuktur
Organisasi

DIREKTUR

PRODUCTION MANAGER QUALITY CONTROL MANAGER

Head Of Cold Storage Mechanic QC. LLine

QC.
Sanitation

Dibuat Oleh Disahkan Oleh Tanggal

5
PANDUAN MANUAL GMP DAN SSOP
UD. LAUT BIRU PERKASA Edisi/Revisi : 1/0
TanggalTerbit : 08-11-1820
Halaman : 1 dari 1
3.3. TUGAS TIM GMP DAN SSOP
Bagian : 1

No Jabatan Tugas dan Tanggung Jawab


1. Directur  Mengendalikan kegiatan teknis operasional, administrasi
dan keuanganperusahaan
 Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan yangada
diperusahaan
3. Quality Control Manager  Mengimplementasikan GMP, SSOP dan HACCP dengan
baik
 Mengontrol dan melaporkan seluruh kualitas produk
untuk mencapai persyaratan keamananproduk
 Memonitor tahapan proses produksi dan mengontrol
sanitasi
4. Production Manager  Bertanggung jawab terhadap alur proses bahan baku
sampai produk akhir dan melaksanakan Good
Manufacturing Practices (GMP), Sanitation Standard
Operating Prosedures (SSOP.
 Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatanoperasional
produksi di pabrik dan memberikan laporan kepada
Direktur
5. QC. Line  Membantu tugas dan tanggung jawab dari QualityControl
6. QC. Sanitation  Bertanggung jawab atas kebersihan ruangproduksi.
7. Head Of Cold Storage  Bertanggung jawab untuk keamanan isi ColdRoom
 Bertanggung jawab untuk kebersihan isi ColdRoom
8. Mechanic  Bertanggung jawab untuk seluruh mesin yangada.
 Bertanggung jawab untuk pemeliharaan instalasilistrik

Dibuat Oleh Disahkan Oleh Tanggal

6
7
PANDUAN MANUAL GMP DAN
SSOP UD. LAUT BIRU PERKASA Edisi/Revisi : 1/0
TanggalTerbit : 08-11-1820
Halaman : 1 dari 1
Bagian : 1

3.4. TATA LETAK UPI

A
8
T

Dibuat Oleh Disahkan Oleh Tanggal

9
PANDUAN MANUAL GMP DAN SSOP
CV. SAMUDERA MARINE FISH Edisi/Revisi : 1/0
TanggalTerbit : 08-11-1820
Halaman : 1 dari 1
3.5. DESKRIPSI BAHAN BAKU
Bagian : 1
FISH

No. KATEGORI URAIAN


1. Ikan Tongkol , Ikan Kuring, Ikan Aso-aso, Ikan Salem, Ikan
Nama bahan baku
Layang, Ikan Cakalang, Tuna Sirip Kuning
2. Auxis thazard, Rastrelliger Kanagurta, Rastrelliger
Nama Spesies Brachysoma, Scomber Japonicus, Decafterus ruselli, Skipjack,
Yellowfin Tuna
3. Bentuk bahan baku Utuh
4. Asal bahan baku Sibolga, Padang, Aceh, Batu-Bara
5.  Bahan Baku diterima oleh UPI dalan keadaan segar dan
dikemas menggunakan cold box yang ditambahkan es untuk
Metode penerimaan bahan menjaga suhuikan.
baku  Bahan baku ditangani dengan cepat, hati-hati dansaniter.
 Dilakukan uji organoleptik dan pengecekan suhu bahan baku
secararandom.
6. Persyaratan bahan baku Ikan diterima dalam bentuk segar serta terjaga mutu dan
(SNI 4110:2014) kualitasnya dan berasal dari perairan yang tidak tercemar

Dibuat Oelah Disahkan Oleh Tanggal

10 November 2020

Haldi Haswita Jaya Rahmat


10
11
PANDUAN MANUAL GMP DAN SSOP
CV. SAMUDERA MARINE FISH Edisi/Revisi : 1/0
TanggalTerbit : 08-11-1820
Halaman : 1 dari 1
3.6. DESKRIPSI PRODUK AKHIR
Bagian : 1
FISH

No. KATEGORI URAIAN


1. Ikan Tongkol , Ikan Kuring, Ikan Aso-aso, Ikan Salem, Ikan
Nama Produk
Layang, Ikan Cakalang, Tuna Sirip Kuning
2. Auxis thazard, Rastrelliger Kanagurta, Rastrelliger
Nama Spesies Brachysoma, Scomber Japonicus, Decafterus ruselli, Skipjack,
Yellowfin Tuna
3. Penerimaan bahan baku, pencucian I, sortasi, penimbangan,
Tahapan Proses pencucian II, penyusunan, pembekuan, glazing, pengemasan,
penyimpanan da pemuatan.
4. Produk Akhir Utuh Beku
5. Primer :Polyethilen
Kemasan
Sekunder : Master Karton
6. Label Kode supplier, jenis bahan baku (jenis produk), tanggal produksi
7. Didistribusikan menggunakan Truck thermo king yang
Metode Distribusi
berinsulasi.
8. Kondisi Penyimpanan Disimpan pada suhu +18°C
9. Umur Simpan Produk 2 Tahun
10. Tujuan Konsumen Semua Usia
11. Penggunaan Produk Dicairkan terlebih dahulu kemudian siap untuk diolah.

Dibuat Oelah Disahkan Oleh Tanggal

10 November 2020

Haldi Haswita Jaya Rahmat

12
PANDUAN MANUAL GMP DAN SSOP
CV. SAMUDERA MARINE FISH Edisi/Revisi : 1/0
TanggalTerbit : 08-11-1820
Halaman : 1 dari 1
3.7. DIAGRAM ALIR PROSES
Bagian : 1
FISH

Penerimaan Bahan Baku

Pencucian I

Sortasi

Penimbangan

Pencucian II

Penyusunan

Pembekuan

Glazing

Pengemasan

Penyimpanan

Pemuatan

Dibuat Oelah Disahkan Oleh Tanggal

10 November 2020

Haldi Haswita Jaya Rahmat


13
14
PANDUAN MANUAL GMP DAN SSOP
CV. SAMUDERA MARINE FISH Edisi/Revisi : 1/0
TanggalTerbit : 08-11-1820
Halaman : 1 dari 1
4.1. LAY OUT
Bagian : 1
FISH

Lay Out CV. Samudera Marine Fish

Dibuat Oelah Disahkan Oleh Tanggal

10 November 2020

Haldi Haswita Jaya Rahmat


15
16
PANDUAN MANUAL GMP DAN SSOP CV. SAMUDERA MARINE FISH Edisi/Revisi : 1/0
TanggalTerbit : 08 -11 - 2020
4.2. GOOD MANUFACTURING PRACTICES (GMP) PELAGIS BEKU Halaman : 1 dari 11
FISH Bagian : 4.2

Tahapan Monitoring
No. Tujuan Prosedur Tindakan Koreksi Rekaman
Proses Apa Bagaimana Kapan Siapa
1. Penerimaan Mendapatkan Bahan baku yang diterima di uji Mutu Pengujian Setiap bahan Qc Bahan baku yang tidak Laporan
Bahan Baku bahan baku secara organoleptik menggunakan organoleptik organoleptik bakumasuk memenuhi standar penerimaan
dengan mutu SNI 2729.2013 (kenampakan, dilakukan secara acak organoleptik perusahaan bahan baku
yang baik daging, bau dan tekstur) dengan ditolak/ dikembalikan
menguji secara acak sebagai
sampel pengujian untuk
mengetahui mutunya Qc Jika suhu bahan baku Laporan
Pengecekan sampel Setiap bahan melebihi 4,4oC memiliki monitoring
Bahan baku kemudian ditangani Suhu bahan baku bakumasuk mutu yang baik, bahan suhu
secara hati-hati, cepat, cermat dan penerimaan menggunakan baku dapat diterima dan
saniter dengan suhu pusat produk bahan baku thermometer digital segera dilakukan
≤ 4,4oC secara acak penambahan es

Dibuat Oelah Disahkan Oleh Tanggal

10 November 2020

Haldi Haswita Jaya Rahmat


12
PANDUAN MANUAL GMP DAN SSOP CV. SAMUDERA MARINE FISH Edisi/Revisi : 1/0
TanggalTerbit : 08 -11 - 2020
4.2. GOOD MANUFACTURING PRACTICES (GMP) PELAGIS BEKU Halaman : 2 dari11
FISH Bagian : 4.2

Tahapan Monitoring
No. Tujuan Prosedur Tindakan Koreksi Rekaman
Proses Apa Bagaimana Kapan Siapa
2. Pencucian I Menghilangkan Pencucian dilakukan setelah Mutu Pengecekan mutu Setiap bahan Qc Jika kondisi air terlihat Laporan
kotoran yang bahan baku dinaikkan ke atas organoleptik bahanbaku bakumasuk kotor dilakukan penerimaan
menempel pada meja sortasi dengan cara disiram pergantian air. bahan baku
bahan baku dan menggunakan air dingin dengan
mempertahank suhu tidak ≥ 4,4ºC
an suhu bahan
baku Setiap bahan Qc Jika suhu bahan baku
Pencucian dilakukan dengan Suhu Pengecekan suhu bakumasuk melebihi 4,4oC memiliki Laporan
cepat, hati,hati, cermat, saniter penerimaan bahanbaku mutu yang baik, bahan monitoring
dan mempertahankan suhu bahan bahan baku baku dapat diterima dan suhu
baku ≤4,4ºC segera dilakukan
penambahan es

Dibuat Oelah Disahkan Oleh Tanggal

10 November 2020

Haldi Haswita Jaya Rahmat


13
PANDUAN MANUAL GMP DAN SSOP CV. SAMUDERA MARINE FISH Edisi/Revisi : 1/0
TanggalTerbit : 08 -11 - 2020
4.2. GOOD MANUFACTURING PRACTICES (GMP) PELAGIS BEKU Halaman : 3 dari11
FISH Bagian : 4.2

Tahapan Monitoring
No. Tujuan Prosedur Tindakan Koreksi Rekaman
Proses Apa Bagaimana Kapan Siapa
3. Sortasi Memisahkan Bahan baku dipisahkan Mutu, jenis, Sortasi mutu Setiap bahan Pengecekan Jika terjadi kesalahan Laporan
produk berdasarkan mutu, jenis dan ukuran dilakukan secara baku masuk size oleh sortasi, maka dilakukan monitoring
berdasarkan ukuran. bahan baku. organoleptik karyawan sortasi ulang tahapan
grade dan size Sortasi jenis terlatih dan proses
dan ukuran suhu oleh
dilakukan Qc
secara visual Jika suhu melebihi batas Laporan
Sortasi dilakukan dengan hati- Pengukuran suhu segera ditambahkan es monitoring
hati, cepat, cermat dan saniter Suhu bahan bahan baku hingga suhunya sesuai suhu
dengan mempertahankan suhu baku menggunakan dengan prosedur
dibawah 4,4oC thermometer

Dibuat Oelah Disahkan Oleh Tanggal

10 November 2020

Haldi Haswita Jaya Rahmat


14
PANDUAN MANUAL GMP DAN SSOP CV. SAMUDERA MARINE FISH Edisi/Revisi : 1/0
TanggalTerbit : 08 -11 - 2020
4.2. GOOD MANUFACTURING PRACTICES (GMP) PELAGIS BEKU Halaman : 4 dari 11
FISH Bagian : 4.2

Tahapan Monitoring
No. Tujuan Prosedur Tindakan Koreksi Rekaman
Proses Apa Bagaimana Kapan Siapa
4. Penimbangan Untuk Untuk bahan baku yang Berat bahan Melakukan Setiap bahan Karyawan Jika berat kurang atau Laporan
mendapatkan berukuran besar ditimbang satu baku pengecekan hasil baku masuk timbang lebih, dilakukan monitoring
berat yang per satu, sedangkan untuk bahan timbangan secara penyesuaian tahapan
sesuai dengan baku berkuran kecil ditimbang acak proses
permintaan sesuai berat yang ditentukan
menggunakan timbangan

Penimbangan dilakukan secara Suhu bahan Mengukur suhu Setiap bahan Qc Jika suhu meningkat Laporan
hati-hati, cepat, cermat dan baku menggunakan baku segera ditambahkan es monitoring
saniter dengan memperhatikan thermometer ditimbang suhu
suhu produk 4,4oC

Dibuat Oelah Disahkan Oleh Tanggal

10 November 2020

Haldi Haswita Jaya Rahmat


15
PANDUAN MANUAL GMP DAN SSOP CV. SAMUDERA MARINE FISH Edisi/Revisi : 1/0
TanggalTerbit : 08 -11 - 2020
Halaman : 5 dari 11
4.2. GOOD MANUFACTURING PRACTICES (GMP) PELAGIS BEKU
Bagian : 4.2
FISH

Tahapan Monitoring
No. Tujuan Prosedur Tindakan Koreksi Rekaman
Proses Apa Bagaimana Kapan Siapa
5. Pencucian II Membersihkan Bahan baku dicuci dengan air Suhu air Mengukur suhu Setiap Qc Jika suhu meningkat Laporan
bahan baku bersih dan mempetertahankan menggunakan bahan baku segera ditambahkan es monitoring
dari kotoran suhu bahan baku 4,4oC . air thermometer masuk suhu
yang ada dan pencucian diganti setiap 1 jam Jika air terlihat kotor
mencegah sekali/ terlihat sudah kotor segera diganti dengan
pertumbuhan air bersih
bakteri

Dibuat Oelah Disahkan Oleh Tanggal

10 November 2020

Haldi Haswita Jaya Rahmat


16
PANDUAN MANUAL GMP DAN SSOP CV. SAMUDERA MARINE FISH Edisi/Revisi : 1/0
TanggalTerbit : 08 -11 - 2020
4.2. GOOD MANUFACTURING PRACTICES (GMP) PELAGIS BEKU Halaman : 6 dari 11
FISH Bagian : 4.2

Tahapan Monitoring
No. Tujuan Prosedur Tindakan Koreksi Rekaman
Proses Apa Bagaimana Kapan Siapa
6. Penyusunan Untuk Untuk bahan baku yang Susunan Hasil susunan Setelah Qc Jika penyusuan tidak Laporan
menghasilkan berukuran besar disusun secara produk dicek secara bahan baku rapi, dilakukan monitoring
produk yang individu, sedangkan untuk bahan visual disusun penyusunan ulang tahapan
bagus dan rapi baku berukuran kecil disusun proses
sesuai dengan secara berlapis sesuai dengan
permintaan yang ditentukan
konsumen

Dibuat Oelah Disahkan Oleh Tanggal

10 November 2020

Haldi Haswita Jaya Rahmat


17
PANDUAN MANUAL GMP DAN SSOP CV. SAMUDERA MARINE FISH Edisi/Revisi : 1/0
TanggalTerbit : 08 -11 - 2020
Halaman : 7 dari 11
4.2. GOOD MANUFACTURING PRACTICES (GMP) PELAGIS BEKU
Bagian : 4.2
FISH

Tahapan Monitoring
No. Tujuan Prosedur Tindakan Koreksi Rekaman
Proses Apa Bagaimana Kapan Siapa
7. Pembekuan Untuk Bahan baku dibekukan di CPF Suhu CPF Mengontrol suhu Setiap 1 jam Qc Dilakukan pembekuan Laporan
mendapatkan hingga mencapai titik beku suhu CPF sekali pada kembali jika suhu tidak monitoring
produk beku pusat bahan produk dalam waktu saat mencapai standar suhu
yang maksimal 4 jam pembekuan
berkualitas dan
mengawetkan
produk

Dibuat Oelah Disahkan Oleh Tanggal

10 November 2020

Haldi Haswita Jaya Rahmat


18
PANDUAN MANUAL GMP DAN SSOP CV. SAMUDERA MARINE FISH Edisi/Revisi : 1/0
TanggalTerbit : 08 -11 - 2020
Halaman : 8 dari 11
4.2. GOOD MANUFACTURING PRACTICES (GMP) PELAGIS BEKU
Bagian : 4.2
FISH

Tahapan Monitoring
No. Tujuan Prosedur Tindakan Koreksi Rekaman
Proses Apa Bagaimana Kapan Siapa
8. Glazing Untuk Bahan baku yang telah dibekukan Suhu air Mengecek suhu Setiap 1 jam Qc Jika suhu air Laporan
mengurangi diredam selama ±2 detik dengan air menggunakan sekali penggelasan melebihi monitoring
terjadinya air dingin thermometer standar, dilakukan suhu
dehidrasi penambahan es
selama Proses penggelasan dilakukan Kebersihan Mengecek secara Jika air penggelasan
penyimpanan secara cepat, cermat dan saniter air glazing visual kebersihan sudah kotor , diganti
beku dengan memperhatikan suhu air dengan air bersih
pusat produk maksimal -18oC.

Dibuat Oelah Disahkan Oleh Tanggal

10 November 2020

Haldi Haswita Jaya Rahmat


19
PANDUAN MANUAL GMP DAN SSOP CV. SAMUDERA MARINE FISH Edisi/Revisi : 1/0
TanggalTerbit : 08 -11 - 2020
Halaman : 9 dari 11
4.2. GOOD MANUFACTURING PRACTICES (GMP) PELAGIS BEKU
Bagian : 4.2
FISH

Tahapan Monitoring
No. Tujuan Prosedur Tindakan Koreksi Rekaman
Proses Apa Bagaimana Kapan Siapa
9. Pengemasan Untuk Produk beku yang telah Jenis Mengontrol Saat Qc Jika terjadi kesalahan Laporan
mengemas mengalami proses glazing segera kemasan proses dilakukan pengemasan atau monitoring
produk sesuai dikemas dalam plastik (PE) dan pengemasan pengemasan penulisan, dilakukan tahapan
jenis produk dimasukkan ke dalam master Penulisan pengemasan dan proses
dan karton secara cepat, cermat dan pada label pelabelan kembali
permintaan bersih dengan mempertahankan kemasan
konsumen suhu -18oC

Dibuat Oelah Disahkan Oleh Tanggal

10 November 2020

Haldi Haswita Jaya Rahmat


20
PANDUAN MANUAL GMP DAN SSOP CV. SAMUDERA MARINE FISH Edisi/Revisi : 1/0
TanggalTerbit : 08 -11 - 2020
Halaman : 10 dari 11
4.2. GOOD MANUFACTURING PRACTICES (GMP) PELAGIS BEKU
Bagian : 4.2
FISH

Tahapan Monitoring
No. Tujuan Prosedur Tindakan Koreksi Rekaman
Proses Apa Bagaimana Kapan Siapa
10. Penyimpanan Untuk Pelagic Fish (cold storage) dengan Suhu cold Mengecek secara Setiap 1 jam Qc Jika suhu tidak Laporan
menyimpan suhu -18oC fluktuasi suhu ± 2oC. storage berkala suhu cold sekali mencapai -18oC, system monitoring
produk sesuai Penataan produk diatur rapi dan storage defrost dijalankan. suhu
dengan teratur sehingga memungkinkan Jika penataan produk
karakteristik sirkulasi udara dapat merata. mengakibatkan sirkulasi
produk Disusun sesuai dengan jenis dan Pengaturan Proses Saat udara dingin tidak
sebelum size produk penyimpanan penyimpanan penyimpanan merata, maka
dikirim ke produk diawasi penyimpanan produk
konsumen dalamcold ditata kembali.
storage

Dibuat Oelah Disahkan Oleh Tanggal

10 November 2020

Haldi Haswita Jaya Rahmat


21
PANDUAN MANUAL GMP DAN SSOP CV. SAMUDERA MARINE FISH Edisi/Revisi : 1/0
TanggalTerbit : 08 -11 - 2020
Halaman : 11 dari 11
4.2. GOOD MANUFACTURING PRACTICES (GMP) PELAGIS BEKU
FISH Bagian : 4.2

Tahapan Monitoring
No. Tujuan Prosedur Tindakan Koreksi Rekaman
Proses Apa Bagaimana Kapan Siapa
11. Pemuatan Untuk memuat Stuffing dilakukan dengan cepat Suhu container Mengecek Setiap proses Qc Kemasan karton yang Laporan
produk ke dan hati-hati untuk menghindari dan kode suhucontainer stuffing rusak, diganti tahapan
dalam pencairan. Suhu thermoking/ karton produk proses
container container harus ≤ -18oC Mengawasi
Susunan prosesstuffing Jika terjadi kesalahan
produk permintaan produk, produk
di kemas ulang sesuai
dengan permintaan

Dibuat Oelah Disahkan Oleh Tanggal

10 November 2020

Haldi Haswita Jaya Rahmat


22
PANDUAN MANUAL GMP DAN SSOP CV. SAMUDERA MARINE FISH Edisi/Revisi : 1/0
TanggalTerbit : 08 -11 - 2020
Halaman : 1 dari8
4.3. SANITATION STANDARD OPERATING PROCEDURES (SSOP) PELAGIS BEKU Bagian : 4.3
FISH

Tahapan Monitoring
No. Tujuan Prosedur Tindakan Koreksi Rekaman
Proses Apa Bagaimana Kapan Siapa
1. Pasokan Mendapatkan  Pasokan air berasal dari air sumur bor yang Kualitas - Melakukan Setiap 6 Qc - Stop operasi, - Laporan
Air dan mutu air dan dipompa ke bak penampungan air utama, Air pengecekan air bulan sekali lakukan treatment hasil analisa
Es es sesuai selanjutnya dari bak penampungan utama, air secara sensory/ ke pada air. mutuair
standar didistribusikan ke dalam ruang proses visual sebelum laboratoriu
pengolahan menggunakan saluran pipa yang dikontrol dengan kegiatan m yang - Menarik kembali - Laporan
beberapa kran-kran air di dalam ruangproses. pengolahan terakreditasi produk yang hasil analisa
 Suplai air berasal dari air biasa dan berasal dari air - Melakukan sudah terkontak uji air dari
sumur. pengujian air dengan air lab
 Menerima es dari supplier dan dikontrol secara secara fisik, sebelumya dan
ketat olehQC kimia dan melakukan
 Pengujian mikrobiologi dilakukan pada mikrobiologi perbaikan
laboratorium terakreditasi 1 kali dalam 6bulan. secaraberkala.

Dibuat Oelah Disahkan Oleh Tanggal

10 November 2020

Haldi Haswita Jaya Rahmat


23
PANDUAN MANUAL GMP DAN SSOP CV. SAMUDERA MARINE FISH Edisi/Revisi : 1/0
TanggalTerbit : 08 -11 - 2020
Halaman : 2 dari8
4.3. SANITATION STANDARD OPERATING PROCEDURES (SSOP) PELAGIS BEKU
Bagian : 4.3
FISH

Tahapan Monitoring
No. Tujuan Prosedur Tindakan Koreksi Rekaman
Proses Apa Bagaimana Kapan Siapa
2. Kondisi & - Menghilangkan - Pembersihan peralatan meliputi Sanitasi peralatan - Tahap pembersihan Sebelum dan Qc Stop operasi Laporan
kebersihan kotoran secara tahap pembersihan dansanitasi kerja yang kontak di cek secaravisual sesudah pembersihan dan motoring dan
permukaan efektif - Menggunakan pembersih yang food dengan produk - Kondisi permukaan kegiatan sanitasi, cek koreksi tahap
yang kontak grade untuk mencuciperalatan dan kebersihanyang pengolahan kebersihan alat, pembersihan
kontak dengan
dengan produk - Memeliharan - Pembersihan dan sanitasi dilakukan bersihkan kembali
pangan di cek
kebersihan dan sebelum dan setelah kegiatan secaravisual dan melakukan
hygiene pengolahan - Kebersihan sarung pengarahan
permukaan - Pembersihan selama proses tangan danpakaian
pengolahan harus di ruang khusus kerja di cek secara
sanitasi visual

Dibuat Oelah Disahkan Oleh Tanggal

10 November 2020

Haldi Haswita Jaya Rahmat


24
PANDUAN MANUAL GMP DAN SSOP CV. SAMUDERA MARINE FISH Edisi/Revisi : 1/0
TanggalTerbit : 08 -11 - 2020
Halaman : 3 dari8
4.3. SANITATION STANDARD OPERATING PROCEDURES (SSOP) PELAGIS BEKU
Bagian : 4.3
FISH

Tahapan Monitoring
No. Tujuan Prosedur Tindakan Koreksi Rekaman
Proses Apa Bagaimana Kapan Siapa
3. Pencegahan Mencegah Menggunkan hairnet, topi atau Sumber Karyawan Setiap QC Stop karyawan Laporan
Kontaminasi kontaminasi silang penahan rambut lainnya dan tidak kontaminasi dicek setiap masuk masuknya untuk menangani monitoring dan
Silang pada produk dari mengenakan perhiasan dan benda ruang pengolahan karyawan produk, recall/ koreksi
alur proses yang lainnya yang mungkin ke dalam pengecekan ulang kebersihan
bertabrakan/ mengkontaminasi produk, ruang produk yang karyawan
cross dan bahan peralatan proses terkena, melakukan
yangtidak atau keranjang retraining
saniter

Dibuat Oelah Disahkan Oleh Tanggal

10 November 2020

Haldi Haswita Jaya Rahmat


25
PANDUAN MANUAL GMP DAN SSOP CV. SAMUDERA MARINE FISH Edisi/Revisi : 1/0
TanggalTerbit : 08 -11 - 2020
Halaman : 4 dari8
4.3. SANITATION STANDARD OPERATING PROCEDURES (SSOP) PELAGIS BEKU
FISH Bagian : 4.3

Tahapan Monitoring
No. Tujuan Prosedur Tindakan Koreksi Rekaman
Proses Apa Bagaimana Kapan Siapa
4. Menjaga - Memastikan tingkat - Menjaga kebersihantoilet Kebersihan toilet Di cek secara Sebelum Qc Isi ulang bahan Laporan
fasilitas hygienekaryawan dan fasilitas cuci visual sebelum masuk perlangkapan monitoring
pencuci - Memastikan - Menyediakan tempat pencuci tangan memasuki ruang apabila sudah kondisi toilet
tangan, karyawan dapat tangan yang ditempatkan di ruang pengolahan habis dan alat
sanitasi dan melaksanakan pintu pengolahan pencuci tangan
toilet prosedur masuk ruang pengolahan
hygiene dalam
mencucitangan - Fasilitas dilengkapi sabuncair,
- Mencegah kontaminasi pengering dan cairan
produk olehkaryawan disinfectan

Dibuat Oelah Disahkan Oleh Tanggal

10 November 2020

Haldi Haswita Jaya Rahmat


26
PANDUAN MANUAL GMP DAN SSOP CV. SAMUDERA MARINE FISH Edisi/Revisi : 1/0
TanggalTerbit : 08 -11 - 2020
Halaman : 5 dari8
4.3. SANITATION STANDARD OPERATING PROCEDURES (SSOP) PELAGIS BEKU
FISH Bagian : 4.3

Tahapan Monitoring
No. Tujuan Prosedur Tindakan Koreksi Rekaman
Proses Apa Bagaimana Kapan Siapa
5. Proteksi Dari Produk dan - Operasi sanitasi dilaksanakan Bahan-bahan yang - Bahan pengemas di Setiap Qc - Gunakan penutup Laporan
Bahan - bahan bahan kemasan sesuai prosedur danjadwal berpotensi toksi cekkebersihannya hari untuk melindungi monitoring
Kontaminan pangan, serta produk atau bahan proteksi bahan
permukaan yang - Bahan pengemas harus dijamin - Mengecek adanya pengemas saat kontaminan
kontak dengan kebersihannya selama bahan-bahan yang penggunaan bahan
pangan penyimpanan danpenggunaan berpotensitoksin toksi dan dilakukan
terproteksi dari diluararea
microba, bahan - Hilangkan bahan
kimia dan kontaminasi dari
kontaminan fisik permukaan dancuci
- Pelatihankaryawan

Dibuat Oelah Disahkan Oleh Tanggal

10 November 2020

Haldi Haswita Jaya Rahmat


27
PANDUAN MANUAL GMP DAN SSOP CV. SAMUDERA MARINE FISH Edisi/Revisi : 1/0
TanggalTerbit : 08 -11 - 2020
Halaman : 6 dari8
4.3. SANITATION STANDARD OPERATING PROCEDURES (SSOP) PELAGIS BEKU
Bagian : 4.3
FISH

Tahapan Monitoring
No. Tujuan Prosedur Tindakan Koreksi Rekaman
Proses Apa Bagaimana Kapan Siapa
6. Pelabelan, Menerapkan - Penggunaan bahan kimia harus Bahan kimia/ toksin Pelabelan, Setiap hari Qc - Buang bahan kimia Laporan
Penyimpanan pelabelan, sesuai instruksi dan label yang penyimpanan dan tanpalabel monitoring
dan penyimpanan jelas penggunaan di cek - Penyimpanan bahan toksin
Penggunaan dan penggunaan secara visual bahan toksin di
Bahan Toksin bahan toksin - Disimpan ditempat yang aman dan tempat khusus dan
untuk proteksi terpisah dengan aksesterbatas terpisah
produk dari - Recall produk yang
kontaminasi - Hanya personel tertentu yang terkena bahan
diperbolehkan menangani bahan toksindan
kimia aplikasikan kembali
sesuai prosedur

Dibuat Oelah Disahkan Oleh Tanggal

10 November 2020

Haldi Haswita Jaya Rahmat


28
PANDUAN MANUAL GMP DAN SSOP CV. SAMUDERA MARINE FISH Edisi/Revisi : 1/0
TanggalTerbit : 08 -11 - 2020
Halaman : 7 dari8
4.3. SANITATION STANDARD OPERATING PROCEDURES (SSOP) PELAGIS BEKU Bagian : 4.3
FISH

Tahapan Monitoring
No. Tujuan Prosedur Tindakan Koreksi Rekaman
Proses Apa Bagaimana Kapan Siapa
7. Pengawasan Menjaga produk - Karyawan memiliki suratkesehatan Kesehatan Pengecekan - Penerimaan Personallia - Memulangkan/ Laporan
Kondisi dari kontaminasi - Karyawan harus menjaga hygiene karyawan kesehatan personil mengistirahatkan kesehatan
Kesehatan dari karyawan pribadi di ruangpengolahan karyawan personil karyawan
Personil yang mempunyai - Para pekerja yang menderita suatu
tanda-tanda penyakit, luka infeksi, luka terbuka - Setiaphari Qc - Melindungi bagian
penyakit/ luka atau masalah lain yang dapat luka dengan
mengkontaminasi produk, plester
berdasarkan pemeriksaan
kesehatan atau pengamatan harus
dikeluarkan dari semuaproses
sampai penyakit tersebut sembuh

Dibuat Oelah Disahkan Oleh Tanggal

10 November 2020

Haldi Haswita Jaya Rahmat


29
PANDUAN MANUAL GMP DAN SSOP CV. SAMUDERA MARINE FISH Edisi/Revisi : 1/0
TanggalTerbit : 08 -11 - 2020
Halaman : 8 dari8
4.3. SANITATION STANDARD OPERATING PROCEDURES (SSOP) PELAGIS BEKU
Bagian : 4.3
FISH

Tahapan Monitoring
No. Tujuan Prosedur Tindakan Koreksi Rekaman
Proses Apa Bagaimana Kapan Siapa
8. Pengendalian Menjaga produk Menyediakan insect killer Perangkap binatang Perangkap Setiap hari Qc - Jika ditemukan binatang Laporan
Pest dari kontaminasi di pintu masuk ruang pengerat dan serangga diletakkan di tempat pengerat yang mati, binatang pengendalian
binatang pengerat/ pengolahan, dan rawan munculnya tersebut dimusnahkan pest
serangga di sekitar memasang perangkap serangga dan dengan cara dipendam atau
Unit Pengolahan serangga dan binatang binatang pengerat dikubur ditempat yang
Ikan pengerat di titik rawan khusus.
datangnya hewan - Jika masih ada area UPI
tersebut. yang masih kotor dan bau
harus dibersihkankembali.
- Jika saluran pembuangan
terbuka, maka segeraditutup

Dibuat Oelah Disahkan Oleh Tanggal

10 November 2020

Haldi Haswita Jaya Rahmat


30
PANDUAN MANUAL GMP DAN SSOP
CV. SAMUDERA MARINE FISH Edisi/Revisi : 1/0
TanggalTerbit : 08-11-1820
5. PELABELAN Halaman : 1 dari 1
FISH Bagian : 5

PERSYARATAN
1. Bahan pengemas harus diberi label yang jelas dilengkapi dengan petunjuk bagipengguna
pada rantai penanangan/distribusi dan penggunaan produk terkait keamananpangan.
2. Untuk mendukung traceability, pelabelan harus sesuai dengan pengemasproduk.

SPESIFIKASI LABEL
1. Kodeikan
2. Jenis produk
3. Tanggalproduksi/Packing
4. Kodesupplier

MONITORING
 What : Cek label pada bahanpengemas
 How : Pemeriksaan secaravisual
 When : Saat kedatangan bahan pengemas dari suplier
 Who : Staff purchasing / bagian gudang kering /QC

TINDAKAN KOREKSI
Kembalikan label yang tidak sesuai spesifikasi ke suplier

PENCATATAN
Daftar suplier bahan pengemas yang telah disetujui/syahkan (approval)
Cacatan penerimaan dan pemeriksaan bahan pengemas

Dibuat Oelah Disahkan Oleh Tanggal

10 November 2020

Haldi Haswita Jaya Rahmat


31
PANDUAN MANUAL GMP DAN SSOP
CV. SAMUDERA MARINE FISH Edisi/Revisi : 1/0
TanggalTerbit : 08-11-1820
6. ROSEDUR PENARIKAN PRODUK Halaman : 1 dari 1
(RECALL)
FISH Bagian : 6

Pernyataan Prosedur Recall:


CV. SAMUDERA MARINE FISH menetapkan kebijakan penarikan kembali terhadap produk-produk yang
tidak sesuai dan telah beredar sesuai dengankategori.

Klasifikasi:
Kategori 1 : Ketidaksesuaian dapat mengancam jiwa manusia
Kategori 2 : Ketidaksesuaian berpotensi mengancam jiwa manusia
Kategori 3 : Ketidaksesuaian berpotensi mengakibatkan economic fraud

Metode:
1. Notifikasi pada jaringandistribusi
2. Penarikan produk
3. Menentukan sumbermasalah
4. Menangani keluhankonsumen
5. Melakukan tindakankoreksi

Waktu Recall:
Segera setelah ditemukan ketidaksesuaian

Penanggung jawab verifikasi:


Manajemen Quality Control

Prosedur:
1. Rapat menetapkan agendarecall
2. Menetapkan jadwal penarikankembali
3. Notifikasi pada jaringandistribusi
4. Penarikan produk
5. Menentukan sumbermasalah
6. Menangani keluhankonsumen
7. Melakukan tindakankoreksi
8. Amandemen biladiperlukan

Rekaman recall:

Rekaman notifikasi, jumlah produk yang berhasil ditarik, sumber masalah, dan tindakan koreksi

Dibuat Oelah Disahkan Oleh Tanggal

10 November 2020

Haldi Haswita Jaya Rahmat


32
33
PANDUAN MANUAL GMP DAN
SSOP CV. SAMUDERA MARINE Edisi/Revisi : 1/0
FISH Tanggal Terbit : 08-11-1820
7. PENANGANAN KELUHAN Halaman : 1 dari 1
FISH PELANGGAN Bagian : 7

Pernyataan Penanganan Keluhan Pelanggan:

CV. SAMUDERA MARINE FISH menetapkan kebijakan meanangani pengaduan konsumen


sebagai informasi untuk pegembangan perusahaan.

Penanggung Jawab :
Manajemen Quality Control

Metode:
1. Melayani dengan baik setiappengaduan
2. Pemberian kompensasi pada pengadu
3. Identifikasiketidaksesuaian
4. Inspeksi sumbermasalah
5. Melakukan tindakankoreksi

Rekaman Pengaduan:
1. Rekamanpengaduan
2. Rekamankompensasi
3. Rekaman tindakankoreksi

Dibuat Oelah Disahkan Oleh Tanggal

10 November 2020

Haldi Haswita Jaya Rahmat


34
35
PANDUAN MANUAL GMP DAN SSOP
CV. SAMUDERA MARINE FISH Edisi/Revisi : 1/0
TanggalTerbit : 08-11-1820
8. PELATIHAN KARYAWAN Halaman : 1 dari2
FISH Bagian : 8

PERSYARATAN
1. Seluruh karyawan yang menangani produk perikanan harus diawasi dan diarahkan dan atau dilatih
tentang persyaratan higiene pangan berdasarkan tugas dantanggungjawabnya.
2. Bertanggungjawab mengembangkan dan memelihara prosedur yang dipersyaratkan sesuai regulasi
dan pedoman pelaksanaan program pelatihan berdasarkan prinsipHACCP
3. Sesuai dengan persyaratan dan ketentuan nasional tentang pelatihan karyawan pada industripangan

PROSEDUR
1. Manager dan supervisor processing harus memiliki pengetahuan tentang prinsip-prinsip danpraktik
food hygiene.
2. Seluruh karyawan harus bertanggungjawab dan memahami cara melindungi produk dari
kontaminasi atau penurunanmutu.
3. Karyawan pengolahan harus memiliki pengetahuan dan keahlian/ketrampilan yang cukup untuk
menangani ikan secara higienis.
4. Personil yang menangani bahan pembersih atau bahan kimia lainnya yang berpotensi menimbulkan
bahaya terhadap produk harus dilatih secara khusus terkait teknik penanganan bahan kimia yang
aman.
5. Tingkat pelatihan yang dipersyaratkan adalah awareness (pemahaman) dan kompetensi dalam
penugasan.
6. MetodePelatihan:
 Kegiatan workshop tentang teori dan praktikpenerapannya
 Pendampingan, melalui karyawan yang telah memiliki pengalaman kepada karyawanbaru
7. Pelatihan dapat dengan mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh pihak eksternal
maupun pihak internal perusahaan (in housetraining)

Dibuat Oelah Disahkan Oleh Tanggal

10 November 2020

Haldi Haswita Jaya Rahmat


36
37
PANDUAN MANUAL GMP DAN SSOP
CV. SAMUDERA MARINE FISH Edisi/Revisi : 1/0
TanggalTerbit : 08-11-1820
8. PELATIHAN KARYAWAN Halaman : 2 dari2
Bagian : 8
FISH

Pernyataan manajemen
CV. SAMUDERA MARINE FISH menetapkan kebijakan manajemen dokumen sistem untuk perbaikan
sistem.

Perubahan desain dan pengembangan dapat ditunjukkan dan rekamannya dipelihara. Perubahan ditinjau,
diverifikasi dan dibenarkan, secara tertulis, dan disetujui sebelum diimplementasi. Tinjauan perubahan
desain dan pengembangan mencakup evaluasi pengaruh perubahan pada bagian produk dan produk yang
telah diserahkan.

Rekaman hasil tinjauan perubahan dan tindakan apapun yang dipelihara dan dimutakhirkan

Penanggung Jawab :
Manajemen Quality Control

Prosedur Verifikasi:
1. Perbaikandokumen
2. Perbaikansistem
3. Verifikasi
4. Validasi
5. Notifikasi
Notifikasi:
Notifikasi kepada Lembaga Sertifikasi HACCP

Dibuat Oelah Disahkan Oleh Tanggal

10 November 2020

Haldi Haswita Jaya Rahmat


38
39
PANDUAN MANUAL GMP DAN SSOP
CV. SAMUDERA MARINE FISH Edisi/Revisi : 1/0
TanggalTerbit : 08-11-1820
8. AMANDEMEN Halaman : 1 dari2
FISH Bagian : 9

Perbaikan Mencabut Memasukkan


Nomor Edisi/ Nomor Edisi/ Paraf
No Tanggal Item Halaman Halaman
Bagian Revisi Bagian Revisi
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Dibuat Oelah Disahkan Oleh Tanggal

10 November 2020

Haldi Haswita Jaya Rahmat

40

Anda mungkin juga menyukai