Anda di halaman 1dari 2

MAPPING DAN ANALISI DAERAH KOTA PALEMBANG, SUMATERA SELATAN

Kota Palembang merupakan Ibu Kota Provinsi Sumatera Selatan. Secara geografis,
Palembang terletak pada 2°59′27.99″LS 104°45′24.24″BT. Luas wilayah Kota Palembang
adalah 400,61 km², dengan ketinggian rata-rata 8 meter dari permukaan laut. Letak
Palembang cukup strategis karena dilalui oleh jalan Lintas Sumatra yang menghubungkan
antar daerah di Pulau Sumatra.

Kota Palembang memiliki 18 kecamatan dan 107 kelurahan. Pada tahun 2023, jumlah
penduduknya sebesar 6.570.409 jiwa dengan luas wilayahnya 369,22 km² dan sebaran
penduduk 4.250.889 jiwa/km². Kota Palembang mayoritas menganut agama Islam, Adapun
agama yang dianut yakni agama Islam, agama Buddha, agama Kristen, Kristen
Protestan, Katolik, Nias, agama Hindu dan Konghucu.

Kota Palembang memiliki beragam Suku diantarnya adalah Melayu


Palembang, Komering, Jawa, Minangkabau, Aceh, Sunda, Batak Angkola, Batak
Mandailing, Bugis, sebagian orang suku Batak Simalungun, Batak Karo, Batak
Toba, Tionghoa-Indonesia, India-Indonesia dan Arab-Indonesia.

Tokoh yang berpengaruh di Kota Palembang saat ini adalah Wali Kota Palembang Yaitu
Harnojoyo.

1. Agama

Mayoritas masyarakat kota Palembang menganut agama islam Ahlul Sunnah Wal Jamaah,
dengan Pratik NU secara Kultural, berikut beberapa tokoh agama yang cukup bepengaruh :

 Habib Mahdi Muhammad Syahab adalah ulama yang mengasuh Majelis Maulid
Dhiya Al Lami Palembang. Memililki pengaruh besar dalam bidang agama terutama
Islam di Kota Palembang, jumlah jamaah Habih Mahdi di perkirakaan mencapai
5000,000 Ribuh lebih.
 KH. Salim Marhadan adalah Ketua MUI kota Palembang yang Berpengaruh di kota
Palembang.
 Ahmad Damiri Syamsudin adalah ketua Muhammadiyah Kota Palembang, Ahmad
Damiri Syamsuddin pernah menjadi calon legislatif untuk DPD pada Pemilu 2004. Dia
menjadi calon dari Daerah Pemilihan Sumsel. Dan dia menjadi pemenang kursi DPD
untuk Sumsel pada Pemilu 2004.

2. Organisasi Masyarakat
 Ketua Karang Taruna kota Palembang adalah Asrio Hartowo periode 2020-2025,
Asrio Hartowo merupukan Wakil Bendahara Dpc Demokrat kota Palembang.
 Ketua KADIN (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) Palembang adalah M. Akbar
Alfaro periode 2020-2025, Akbar Alfaro merupakan Ketua DPC Partai Gerindra Kota
Palembang dan ketua Fraksi partai GERINDRA di DPRD kota Palembang.
3. Tokoh
 Zainal Abidin Ketua DPRD Kota Palembang Periode 2019-2024, Zainal Merupakan
pengusaha yang bergerak di bidang kontraktor.
 Yuda Pratomo adalah Ketua Partai Demokrat Kota Palembang, Yudha merupakan
konsultan, akademisi dan aktivis Teknologi Informasi dari Palembang. Yudha putra
kedua Prof. dr. H. Mahyuddin NS, SpOG(K) dan dr. Hj. Halipah Amin, SpTHT, MM.
Pendiri komunitas MAJU Palembang, sebuah komunitas yang bertujuan menggalang
partisipasi masyarakat untuk membangun kota Palembang (participatory
government)
 Harno Joyo adalah Wali Kota Palembang yang mempunyai kaveling tanah terbanyak
dibanding seluruh kepala daerah di Sumsel, dengan total 26 unit tanah dan
bangunan yang tersebar di Palembang, Muara Enim, Ogan Ilir, dan Banyuasin.

4. Ekonomi

H Abdul Halim Ali merupakan orang terkaya di kota palembang, dia adalah pengusaha dan
memiliki banyak aset perusahaan yang tersebar di sumatera selatan seperti perkebunan
sawit, perkebunan karet, dan menaungi Sentosa Group. Pada saat Pilpres Sejumlah tokoh
nasional pernah silaturahmi ke rumah H Halim diantarnya Presiden RI ke VI Susilo Bambang
Yudhoyono, Prabowo Subianto dan Jokowi dodo.

5. Infrastruktur

Pompanisasi Sungai Bendung

Palembang mempunyai Alat pompanisasi Sungai Bendung, Kolam retensi ini dilengkapi 6
pompa berkapasitas masing-masing 6.000 liter per detik dan bangunan rumah pompa serta
disiap tiga genset. yang terdiri dari seputaran kolam retensi Polda, Talang Aman, Seduduk
Putih, Iba, Sekip dan semua daerah yang selama ini bermasalah. Namun, Pompanisasi
Sungai Bendung belum maksimal, kurangnya percepatan aliran air ke mulu Pompanisasi
sungai bendugn memicu terjadinya banjir ketika hujan menguyur kota palemabang, Ada
sekitar 17 titik genangan air yang diakibatkan karena kurangnya percepatan air ke mulut
pompa. Mulut pompanisasi sudah berfungsi secara normal, tetapi debit air untuk menyuplai
pompa Bendung masih kurang

Kesimpulan Umum :

Sektor Ekonomi di kota Palembang di kuasai oleh H Halim, dan untuk Kontestasi politik
kedepan menguat yaitu Zainal Abidin Ketua DPRD Kota Palembang, dan Yuda Pratomo
adalah Ketua Partai Demokrat Kota Palembang.

Anda mungkin juga menyukai