Anda di halaman 1dari 3

“GENERASI PENCITA RASUL.


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Bismillahirrohmanirrohim Alhamdulillahirobbil alamin washolatu wassalamu ala asrofil
anbiya wal mursalin Sayyidina wa Maulana Muhammadin wa ala alihi wa shohbihi ajma’in
Amma ba’du

Puji dan Sukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan
nikmatNya kepada kita.

Sholawat dan salam semoga tetap terlimpahkan kepada junjungan kita nabi Muhammad
SAWyang telah memberi pencerahan bagi ummat manusia.
Bapak/Ibu & Kawan-kawan yang di Rahmati Allah Swt.
ERA Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam memang sudah jauh berlalu sebelum generasi
milenial ada saat ini yang disebut juga Generasi Y, yaitu mereka yang lahir di atas tahun
1980-an hingga 1997.

Namun keteladanan Rasulullah masih bisa dijadikan panutan hingga saat ini. Segala ucapan
dan perilaku Nabi masih relevan dengan yang terjadi di era yang jauh lebih modern seperti
sekarang ini. Karena risalah Islam diturunkan untuk hingga akhir zaman.

Generasi milenial ini juga disebut sebagai generasi emas yang sangat potensial menjadi
generasi bagi kebangkitan Islam, meskipun dalam mengelola masa muda agar memiliki
karakter kuat dalam keagamaan, merupakan suatu perjuangan yang tidak mudah dan
sederhana.

Sebab pertentangan yang paling berat dan sulit serta menantang dalam fase kehidupan kita
adalah menundukkan masa muda untuk tumbuh dalam beribadah dan menyembah kepada
Allah (syaabun nasya-a fi ‘ibadatillah) sesuai tujuan penciptaan manusia itu sendiri.

Itulah sebabnya Rasulullah menyebutkan di antara tujuh golongan yang memperoleh naungan
pada saat tiada naungan kecuali naungan dari Allah pada hari kiamat adalah pemuda yang
tumbuh dalam rangka beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
“Pemuda sukses yang pandai memanfaatkan peluang masa mudanya untuk selalu ingat apa
tujuan ia diciptakan Allah. Ia menyadari peluang itu tidak akan berulang. Ia memanfaatkan
masa muda sebelum datang masa lemahnya (tua), masa sehat sebelum sakitnya, masa lapang
sebelum sempitnya, dan masa hidup sebelum datang kematiaannya,”
Dikatakannya, para pemuda juga harus menyadari dan mengetahui banyak program dari luar
Islam yang diarahkan kepada pemuda dengan lima program Ghazwul Fikri. Karena orang di
luar Islam tahu persis, kalau ingin hancurkan suatu masyarakat dan peradaban Islam, maka
hancurkan dulu para pemudanya.

“Para pemuda muslim harus kuat mempersiapkan diri dan berpacu dengan guna waktu
menghadapi serangan Ghazwul Fikri dengan perang pemikiran sekuler, pluralis dan
liberalisme agama. Waktumu sangat penting jangan dibuang sia-sia, banyak-banyaklah
menghadiri majelis ilmu, perkuat agama dan tauhid,”
Ia menyebutkan, pada diri Rasulullah memiliki nilai keteladanan yang agung dan mulia yang
bisa dicontoh generasi milenial. Karena perjalanan kehidupan Rasulullah sampai kepada kita
sekarang dengan riwayat yang sahih dan bisa dipertanggungjawabkan nilai keilmiahannya.

Setiap sisi kehidupan Rasulullah bisa dipelajari mulai dari sejak beliau dilahirkan sampai
Rasulullah wafat bisa diketahui dengan mendetail, bahkan ada para ulama yang menulis
segala hal yang berkenaan dengan Rasulullah. Kehidupan beliau merupakan cermin bagi
umatnya.

Rasulullah adalah seorang pemimpin yang adil, jenderal yang pemberani, guru yang menjadi
teladan, pedagang yang jujur, pengembala yang bertanggung jawab, ayah yang penyayang,
suami yang setia, teman yang baik bagi pemuda.

Pada suatu kesempatan seorang sahabat meminta wasiat kepada Rasulullah, lalu Rasul
berpesan: “Bertakwalah kepada Allah di manapun berada, dan ikutkanlah kesalahan dengan
kebaikan niscaya dosa akan terhapus, dan berakhlaklah kepada manusia dengan akhlak yang
baik”.
Makna “dan ikutkanlah keburukan dengan kebaikan, niscaya dosa akan terhapus”, tentu
sebagai manusia yang memiliki kesalahan dan kekhilafan, maka hal yang semestinya
dilakukan adalah kembali ke jalan Allah dengan memperbanyak istighfar, serta melakukan
berbagai kegiatan yang posistif yang bisa dirasakan manfaatnya baik bagi diri sendiri maupun
orang lain. Tentu tidak dinamakan manusia melainkan merupakan tempat lupa dan khilaf,
Namun, sebaik-baik orang yang keliru adalah orang yang bertaubat.
”Ketika seseorang mampu membangun hablum minallah dalam bentuk yang istimewa yaitu
mewujudkan ketakwaan baik dalam level pribadi, individu masing-masing, maupun
keshalihan sosial masyarakat, akan hadir keberkahan dari langit dan bumi. Demikian juga
kemampuan manusia membangun pola interaksi dengan manusia lain yang dikenal dengan
hablum minannas,”
Kemampuan membangun hablum minallah dan hablum minannas akan berefek positif kepada
al-bi’ah yaitu lingkungan sekitar yang terdiri dari hewan dan tumbuh-tumbuhan.
Wujudnya interaksi hamblum minallah, hablum minannas dan hablum ma’al bi’ah, akan
terbentuk sebuah masyarakat percontohan atau yang disebut dengan masyarakat ideal di era
milenial.
”Masyarakat ideal yang beberapa abad lalu pernah dibentuk oleh Rasulullah merupakan
masyarakat yang telah mampu mewujudkan tiga hal tersebut. Dan secara tegas kita nyatakan,
kita belum menemukan masyarakat yang sama dengan mereka dan mampu mentransfer nilai
kebaikan seperti yang mereka lakukan untuk kita yaitu cahaya Islam yang sampai ke negeri
kita,”
Kehadiran umat Islam dalam wujud masyarakat ideal di era milenial yang berakhlaqul
karimah diharapkan membawa perubahan bagi umat manusia. Umat Islam harus siap menjadi
pelopor dari setiap kebaikan.

Sebagaimana Islam adalah agama yang memberi solusi, dan Rasulullah adalah figur
pembawa solusi, maka sepatutnya umat Islam adalah pembawa pencerahan, menjadi
pembawa rahmat bagi semesta alam, sumber inspiratif, berkontribusi positif bagi
kemanusiaan, dan membimbing manusia mewujudkan kebahagiaan dunia dan akhirat.
Mungkin ini saja ceramah singkat yang bisa saya sampaikan semoga kita bisa mengambil
pelajaran dari ceramah yang singkat ini kita aplikasikan di kehidupan kita sehari-hari dan
semakin menambah ketaqwaan kita dan juga semakin menambah rasa cinta mahabbah kita
kepada Rasulullah yang bisa menjadikan kita Generasi Pecinta Rasulullah.
Billahi taufiq wal hidayah
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai