Anda di halaman 1dari 14

 BERANDA

 PROFIL
 PPID
 DATA
 GALERI
 WKM
 MAJALAH

Limbah Industri: Jenis, Bahaya dan


Pengelolaan Limbah
by museum|| 18 September 2023 || #dumus, #dutamuseumDIY || 62.441 kali

Limbah merupakan masalah besar yang dirasakan di hampir setiap negara. Jumlah limbah akan
semakin bertambah seiring berjalannya waktu. Permasalahan sampah timbul dari berbagai sektor
terutama dari industri. Masalah limbah industri merupakan salah satu yang perlu diperhatikan
oleh para pelaku industri dan pemerintah, karena dapat menimbulkan berbagai bahaya dan
kerusakan lingkungan yang berdampak pada makhluk hidup jika tidak dikelola dengan baik.
Limbah industri adalah residu atau limbah yang dihasilkan dari kegiatan industri. Dengan kata
lain limbah industri adalah limbah yang dihasilkan dalam proses kegiatan produksi industri.
Berbagai jenis limbah dihasilkan tergantung pada produk industri yang diproduksi. Salah satu
contohnya adalah industri tekstil. Industri tekstil tidak hanya menghasilkan limbah berupa sisa
makanan, tetapi juga jenis limbah lain berupa limbah dari pewarna tekstil yang digunakan.
Jenis Limbah Industri
Adanya kegiatan industri yang semakin berkembang, hasil limbah yang dihasilkan pun kini
semakin beragam. Jenis limbah industri dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu limbah cair, limbah
padat, limbah gas, dan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3).
1. Limbah Cair
Limbah cair, seperti namanya, merupakan limbah cair yang dihasilkan selama kegiatan produksi
industri. Limbah ini biasanya dibuang ke selokan, sungai, bahkan lautan. Tergantung pada
produksi industri, komposisi limbah cair bervariasi. Limbah industri cair meliputi limbah industri
cair yang dapat dengan mudah dan cepat dinetralkan dan limbah industri cair yang mengandung
bahan berbahaya. Membuang limbah cair berbahaya tanpa pengolahan dapat menyebabkan
pencemaran air, merusak ekosistem dan membunuh organisme yang hidup disana. Contoh
limbah industri cair antara lain limbah tempe, limbah tahu, residu pewarna makanan dan pakaian,
residu larutan pengawet, air pencuci dari bahan produksi, besi dalam air, dan residu kimia
lainnya.

2. Limbah Padat
Limbah padat timbul dari pengolahan atau pembuangan limbah dari kegiatan industri dan tempat
umum. Limbah industri padat dapat berupa limbah organik maupun limbah anorganik. Limbah
yang tersisa akibat kegiatan industri tergolong limbah padat, tidak hanya sisa produksi yang
benar-benar berwujud padat, tetapi juga lumpur dan pupuk. Limbah padat yang dibuang di
bawah air dapat mencemari air dan merusak atau menghancurkan ekosistem di dalamnya. Dan
jika limbah padat dibuang di darat tanpa pengolahan terlebih dahulu, maka akan menyebabkan
pencemaran lingkungan setempat. Contoh limbah industri padat termasuk limbah pakaian,
limbah plastik, serpihan kayu, residu bubur kertas, kabel, residu bubur semen, besi, dll.
3. Limbah Gas
Limbah gas adalah hasil buangan dari kegiatan industri yang berupa molekul gas. Molekul gas
yang melebihi atau di atas standar menjadi limbah. Limbah ini menyebabkan polusi udara dan
berdampak buruk pada organisme hidup jika ditangani dengan tidak tepat. Contoh gas industri
antara lain kebocoran gas, asap pabrik, pembakaran pabrik, kelebihan gas metana, karbon
monoksida, dan hidrogen peroksida.
4. Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
Limbah Bahan Berbahaya (B3) merupakan jenis limbah industri yang mengandung bahan
berbahaya dan beracun. Limbah B3 mengandung zat beracun yang cukup banyak dan harus
ditangani secara terpisah. Pembuangan limbah B3 secara sembarangan atau tidak sengaja
menyebabkan pencemaran dan kerusakan lingkungan serta membahayakan kesehatan makhluk
hidup. Contoh kegiatan industri yang menghasilkan limbah B3 antara lain industri pengolahan
pelumas, industri pengolahan semen, industri pengolahan bubur kertas, dan industri farmasi.
Bahaya Limbah Industri
Industri yang membuang limbah secara ilegal adalah penyebab utama pencemaran air di seluruh
dunia. Pembuangan limbah secara ilegal dapat mencemari badan air dan membahayakan
kehidupan laut, sungai, dan sekitarnya. Limbah yang akan dibuang dapat berupa bahan kimia,
bahan radioaktif, logam berat, air tercemar, gas, atau bahan berbahaya lainnya. Limbah ini
mencemari sungai dan air laut. Air yang dikonsumsi manusia yang terkontaminasi limbah dapat
menyebabkan masalah kesehatan yang berbahaya. Selain itu, limbah industri yang langsung
dibuang atau ditimbun di dalam tanah juga dapat mencemari tanah. Karena racun dan bahan
kimia tersebut dapat mempengaruhi kesuburan tanah, menyebabkan pencemaran pangan, bahkan
mempengaruhi produktivitas tanaman. Misalnya, menanam tanaman di tanah yang
terkontaminasi dapat menyebabkan molekul limbah industri menumpuk di tanaman, lebih
mencemari tanaman daripada tanah. Paparan limbah juga dapat bergantung pada kondisi dan
struktur di sekitarnya. Misalnya, bagaimana kondisi tanah di sekitar area industri, arah angin,
jumlah pohon, dan letak sumber air? Hal ini karena beberapa produk pengolahan limbah dapat
menyebar melalui udara dan air ke daerah yang jauh dari industri. Jika hal ini terjadi, limbah
tersebut dapat membahayakan hewan, tumbuhan, bahkan manusia yang berada jauh dari lokasi
industri.
Pengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan limbah yang tepat diperlukan untuk menghindari berbagai potensi bahayanya.
Berikut adalah berbagai cara pengelolaan limbah industri yang bisa dilakukan:
1. Pengelolaan Limbah Cair
Metode dan proses pembuangan limbah cair sangat beragam. Limbah dengan tingkat kontaminan
yang berbeda mungkin memerlukan metode pengolahan yang berbeda. Pembuangan limbah cair
umumnya dibagi menjadi tiga area: primer, sekunder dan tersier. Pada pengolahan air limbah
primer, limbah mengalami proses screening, pretreatment, sedimentasi dan flotasi. Sedangkan
pengolahan air limbah sekunder menggunakan mikroorganisme yang dapat menguraikan atau
dapat menguraikan bahan organik. Ada tiga metode pengolahan limbah ini: metode trickle filter,
metode lumpur aktif, dan metode kolam pengolahan. Selain itu, setelah mengolah limbah primer
dan sekunder, pengolahan air limbah tersier dilakukan jika masih ada zat berbahaya di dalam air
limbah. Contoh metode pengolahan tersier adalah metode saringan pasir, microstaining, vacuum
filter, penyerapan dengan karbon aktif, dan lainnya.
2. Pengelolaan Limbah Padat
Pembuangan limbah padat pabrik meliputi open landfill, sanitary landfill (limbah ditumpuk
dalam lubang yang ditutup dengan lapisan tanah liat dan lembaran plastik), insinerasi
(pembakaran limbah di insinerator), pembuangan limbah padat dan cair dapat dilakukan melalui
pengomposan atau daur ulang. Metode daur ulang dapat mengubah limbah padat menjadi sesuatu
yang berguna. Namun, pengolahan limbah padat bervariasi menurut industri.

3. Pengelolaan Limbah B3
Setiap orang yang menghasilkan limbah B3 wajib memiliki izin pengelolaan limbah B3 untuk
dapat membuang limbah tersebut. Pengolahan limbah B3 dapat dilakukan dengan pemadatan
termal, stabilisasi, fisika, kimia dan biologi dengan menggunakan teknik bersih atau ramah
lingkungan. Upaya pemulihan juga dapat dilakukan melalui daur ulang, pemulihan dan
penggunaan kembali limbah B3 yang dihasilkan.
Oleh: Alfiy Nur Rafi (Duta Museum Daerah Istimewa Yogyakarta untuk Museum Air)
Referensi:
 Rahmawati Dina. 31 Januari 2023. Jenis Limbah Industri dan Bahayanya untuk Kesehatan.
 24 Februari 2022. Limbah Industri: Pengertian, Contoh, dan Cara Menanganinya.
 Retri Katarina. 10 Desember 2021. Mengenal Pencemaran Air dan Faktor Penyebabnya:
Limbah Industri, Rumah Tangga, dan Pertanian.
 Aditya Rifan. 04 Desember 2020. Faktor Penyebab dan Dampa Pencemaran Air.
 06 Maret 2018. Pengolahan Limbah Cair pada Industri dan Permasalahannya.
Bagikan

Berita Terpopuler

Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022


Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri
seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa
dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...

Batik Kawung

by museum || 02 Juni 2022


Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi
oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik
memiliki corak ...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air

by museum || 04 Juli 2023


Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk
hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air
berlangsung dalam ...
Laksamana Malahayati Perempuan Pejuang yang berasal dari Kesultaan Aceh.

by museum || 12 September 2022


Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai
perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan
Pengawal Istana ...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)

by museum || 24 Mei 2022


Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden
Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di
Cicalengka. Di sekolah ia ...

Berita Terkait
SEMINAR PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM TOKOH PEWAYANGAN NUSANTARA: JEJAK,
PERAN, DAN RELEVANSI

by museum || 03 Maret 2021


Halo Sahabat MuseumKeterlibatan perempuan di berbagai bidang turut dikemas dalam lakon
pewayangan. Mulai dari berperang, berpolitik, dan berkeluarga. Setiap tokoh wayang perempuan
digambarkan dengan ...
Workshop Membuat Poster Pendidikan dan Koleksi MPI UNY

by museum || 09 Maret 2021


Di masa pandemi ini banyak museum yang tutup dan tidak menerima kunjungan sementara. Duta
Museum DIY harus tetap mempromosikan museum dengan mengadakan acara Jumpa Sahabat
Museum melalui berbagai ...
Duta Museum DIY : Free Modelling Class Museum Tembi Rumah Budaya

by museum || 16 Maret 2021


Pada hari Jum'at, 12 Maret 2021 telah berlangsung kegiatan "Free Modelling Class" yang
diinisiasi oleh Jossephine Daniella Iki selalu Duta Museum Untuk DIY 2020 untuk Museum
Tembi Rumah Budaya. ...

DINAS KEBUDAYAAN
(KUNDHA KABUDAYAN)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jl. Cendana II Yogyakarta 55166
Telp. (0274) 562628
Fax. (0274) 564945

Total Pengunjung

25.062.373

Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai