Anda di halaman 1dari 8

TINGKAT KESEHATAN

BANK
DISUSUN OLEH KELOMPOK 6 :

1. NI MADE INDRI DEWANTARI ( 2202014580


2. GEDE DEVA SANDIKA PUTRA ( 2203014635 )
3. SANG AYU NYOMAN ANGGI TRIHAPSARI ( 2202014630 )
Tingkat kesehatan bank

Menurut Iswi Hariyani dalam buku Restrukturisasi & Penghapusan


Kredit Macet (2010), yang dimaksud dengan tingkat kesehatan
suatu bank yaitu hasil penilaian secara kualitatif atas berbagai
aspek yang mempengaruhi kondisi atau kinerja bank.Penilaian
tersebut dilakukan terhadap berbagai aspek, seperti faktor modal,
kualitas aset, manajemen, rentabilitas (hasil perolehan investasi),
likuiditas (posisi keuangan kas suatu perusahaan), dan sensitivitas
terhadap risiko pasar.
PROSES DAN PROSEDUR

Terkaita dengan kesehatan bank ada beberapa metode yang di gunakan untuk
melakukan penilaian tingkat kesehatan bank. Berdasarkan Surat Edaran Bank
Indonesia No. 30/3/UPPB tanggal 30 April 1997, penilaian tingkat kesehatan
bank dapat diukur dengan metode CAMEL yang merupakan singkatan dari
-Capital (permodalan),
-Asset (Aktiva),
-Management (manajemen),
-Earning (Rentabilitas), dan
-Liquidity (Likuiditas)
TUJUAN DAN MANFAAT

TUJUAN:
Penilaian kesehatan bank bertujuan untuk menentukan apakah bank tersebut dalam
kondisi sehat, cukup sehat, kurang sehat dan tidak sehat sehingga Bank Indonesia
sebagai pengawas dan pembina bank- bank dapat memberikan arahan atau petunjuk
bagaimana bank tersebut harus dijalankan atau bahkan dihentikan kegiatan operasinya
(Kasmir, 2013:44).
MANFAAT:
Perbankan harus selalu menjaga kesehatan bank agar dapat melayani nasabah dan
menjalankan aktivitasnya dengan baik. Kesehatan suatu bank merupakan kepentingan
semua pihak yang terkait, yaitu pemilik dan pengelola bank, masyarakat pengguna jasa
bank dan Bank Indonesia selaku pembina dan pengawas bank. Bank yang tidak sehat
akan berdampak buruk bagi perbankan itu sendiri, selain itu kesehatan bank yang buruk
juga akan merugikan pihak lainya.
PENENTUAN TINGKAT
KESEHATAN BANK

Penilaian Tingkat Kesehatan Bank: Penelitian tentang penilaian tingkat


kesehatan bank sangat penting untuk mengetahui kondisi keuangan bank
secara keseluruhan. Tingkat kesehatan bank dapat dinilai dari beberapa
indikator, seperti laporan keuangan bank yang menunjukkan kondisi
keuangan bank secara keseluruhan.
Risiko dan Good Corporate Governance: Penilaian tingkat kesehatan bank
juga melibatkan aspek risiko dan Good Corporate Governance (GCG). Bank
yang sehat memiliki profil risiko yang dapat dikelola dengan baik dan memiliki
GCG yang efektif.
Kesimpulan
Tingkat kesehatan suatu bank adalah hasil penilaian secara kualitatif
atas berbagai aspek yang mempengaruhi kondisi atau kinerja
bank.Penilaian tersebut dilakukan terhadap berbagai aspek, seperti
faktor modal, kualitas aset, manajemen, rentabilitas (hasil perolehan
investasi), likuiditas (posisi keuangan kas suatu perusahaan), dan
sensitivitas terhadap risiko pasar. Tingkat kesehatan bank sangat
penting bagi pihak-pihak yang berhubungan langsung/tidak langsung
dengan bank tersebut, seperti nasabah, masyarakat, pemilik, dan
pengelola manajemen bank. Kesehatan bank sangat penting artinya
bagi pihak-pihak yang berkepentingan terhadap kesehatan suatu bank.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai