Kelompok 3 :
1. Brilly Josua Sarinda (19304173)
2. Geizkha Yoan Beka (18304005)
3. Diah Setiyah Ningrum (20304017)
4. Valentino Jesse Rafendy Koroh (19304182)
Tingkat Kesehatan Bank merupakan hasil penilaian kualitatif atas berbagai aspek
yang berpengaruh terhadap kondisi atau kinerja suatu Bank melalui penilaian
faktor modal, aset, manajemen, pendapatan, dan likuiditas terhadap risiko pasar.
Penilaian tingkat kesehatan Bank mencakup penilaian terhadap faktor-faktor
CAMEL yang terdiri dari:
1. Capital (Modal)
Tingkat kesehatan bank dari aspek modal dinilai atau diukur menggunakan
Capital Adequacy Ratio (CAR). Rasio ini merepresentasikan kemampuan
bank dalam menggunakan modalnya sendiri untuk menutup penurunan
aktiva yang disebabkan oleh adanya kerugian yang timbul atas penggunaan
aktiva tersebut.
2. Aset (Aktiva)
Kualitas aktiva yang produktif mencerminka kinerja keuangan perusahaan
perbankan. Penilaian kualitas aktiva dilakukan dengan membandingkan
antara aktiva produktif yang diklasifikasikan dengan total aktiva produktif
sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia.
3. Management (Manajemen)
Penilaian manajemen menentukan apakah suatu institusi dapat bereaksi baik
terhadap tekanan keuangan. Peringkat komponen ini dicerminkan oleh
kemampuan manajemen untuk menunjukkan, mengukur, menjaga, dan
mengendalikan risiko kegiatan harian dalam perusahaan.
4. Earnings (Pendapatan)
Bank yang sehat tentu akan dilihat dari kemampuannya memperoleh
pendapatan berupa laba. Semakin besar laba yang diperoleh menunjukkan
bahwa kinerja bank semakin baik dan kondisi keuangannya semakin sehat.
5. Liquidity (Likuiditas)
Aspek likuiditas berkaitan dengan kemampuan bank dalam membayar
utangnya. Semakin mampu suatu bank membayar utang, maka semakin
likuid bank tersebut.
Faktor yang menggugurkan penilaian tingkat kesehatan bank antara lain :
Perselisihan Intern
Campur tangan pihak luar Bank
Window Dressing
Praktek Bank dalam Bank
Kesulitan yang mengakibatkan pengunduran dalam Kliring
Praktek yang membahayakan usaha Bank
Pelanggaran Aturan Kesehatan Bank
• Integritas pengurus
• Pengetahuan dan Kemampuan pengurus baik berupa pengetahuan
kemampuan manajerial maupun pengetahuan dan kemampuan teknis
perbankan
• Kesehatan bank yang bersangkutan
• Kepatuhan bank terhadap kewajiban rahasia bank.