Anda di halaman 1dari 37

LAKUKAN SKRINING

TERKAIT PENURUNAN KAPASITAS


Tidak terdapat
INTRINSIK DI KOMUNITAS
penurunan
kapasitas intrinsik

TIDAK Perkuat saran


kesehatan secara
umum dan gaya hidup
LANGKAH1 atau asuhan seperti
IYA
SKIRINING biasa

LANGKAH 2
Pahami kehidupan, nilai, prioritas,
dan konteks sosial lansia
P E N ILA I A N B E R B A SI S
I N DI VI DU D I T I N GKA T
N ILA I S E C A RA ME N D A LA M P E L A YA NA N K E S E HA TA N
UNTUK KONDISI YANG BERHUBUNGAN P R I ME R
DENGAN PENURUNAN KAPASITAS
INTRINSIK

NILA I & KE LOLA


NILAI & KE LOLA LINGKUNGAN
PENYAKIT YANG MENDASARI SOSIAL & FISIK

IYA

TIDAK

IYA
Intervensi di tingkat
masyarakat untuk TIDAK
MENILAI KEBUTUHAN
mengelola penurunan
LAYANAN ASUHAN &
kapasitas intrinsik Pengelolaan penyakit DUKUNGAN SOSIAL
secara terpadu (rumah, institusi)
Rehabilitasi Rencana asuhan dan
dukungan sosial
Perawatan paliatif dan Hilangkan hambatan
perawatan akhir hayat terhadap partisipasi
(end-of-life care) sosial
Adaptasi lingkungan
LANGKAH 3
KE MBANGKAN RE NCANA AS UHAN
P R IB ADI
Penetapan tujuan yang berpusat pada individu

Tim multidisiplin
LANGKAH 5
Rancang rencana perawatan termasuk intervensi
L I B A T K A N M A S Y A RA K A T
multi-komponen, pengelolaan penyakit yang
D A N M E N D UK U N G
mendasari, perawatan diri dan manajemen P E N G A S U H ( C A R E G I VE R )
mandiri, serta perawatan dan dukungan sosial

LANGKAH 4
PASTIKAN JALUR REFERENSI
DAN PEMANTAUAN RENCANA
PERAWATAN
DENGAN HUBUNGAN KE ASUHAN SPESIALIS
GERIATRI KHUSUS
LANGKAH 1
Skrining Penurunan
Kapasitas Intrinsik di
Komunitas
Instrumen Skrining Lansia (SKILAS) untuk Penilaian Penurunan Kapasitas Intrinsik di Komunitas

Kondisi Prioritas Terkait Tindak Lanjut


Penurunan Kapasitas Pertanyaan Hasil
Intrinsik
Penurunan Kognitif 1. Mengingat tiga kata: bunga, pintu, nasi (sebagai ☐Salah pada salah satu pertanyaan Lanjut ke Alur Penilaian dan
contoh) ☐Tidak dapat mengulang ketiga kata Asuhan Penurunan Kognitif
2. Orientasi terhadap waktu dan tempat:
Tanggal berapa sekarang?
Di mana kamu berada sekarang (rumah, klinik, dsb.)?
3. Ulangi ketiga kata tadi
Keterbatasan mobilisasi Tes berdiri dari kursi: Berdiri dari kursi lima kali tanpa Lanjut ke Alur Penilaian dan Asuhan
menggunakan tangan. Keterbatasan Mobilitas
Apakah orang tersebut dapat berdiri di kursi sebanyak 5 kali ☐Tidak
dalam 14 detik?
Malnutrisi 1. Apakah berat badan Anda berkurang >3 kg dalam 3 ☐Ya Lanjut ke Alur Penilaian dan
bulan terakhir atau pakaian menjadi lebih longgar? Asuhan Malnutrisi
2. Apakah Anda hilang nafsu makan ATAU mengalami ☐Ya
kesulitan makan (misal: batuk atau tersedak saat
makan, menggunakan selang makan/sonde)?
3. Apakah ukuran lingkar lengan atas (LiLA) <21 cm? ☐Ya
Gangguan Penglihatan Apakah Anda mengalami masalah pada mata: kesulitan ☐Ya Lanjut ke Alur Penilaian dan Asuhan
melihat jauh, membaca, penyakit mata, atau sedang dalam Jika tidak, lakukan tes MELIHAT Gangguan Penglihatan
pengobatan medis (diabetes, tekanan darah tinggi)?
Gangguan Pendengaran Mendengar bisikan saat tes bisik ☐Tidak Lanjut ke Alur Penilaian dan Asuhan
Gangguan Pendengaran
Gejala Depresi Selama dua minggu terakhir, apakah Anda merasa terganggu Lanjut ke Alur Penilaian dan
oleh: Asuhan Gejala Depresi
• Perasaan sedih, tertekan, atau putus asa ☐Ya
• Sedikit minat atau kesenangan dalam melakukan ☐Ya
sesuatu

5
LANGKAH 2
Lakukan Penilaian
Berbasis Individu di
Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat
Primer
SKRINING
i UNTUK PENURUNAN KOGNITIF
TANYA
TIDAK
? LOLOS Perkuat saran
kesehatan secara umum
Apakah Anda mempunyaimasalahdengan kemungkinan tidak dan gaya hidup atau
ingatanatauorientasi(sepertitidak terdapat penurunan asuhan seperti biasa
mengetahuidi mana seseorangberada atau GAGAL kognitif
hari apa)?

IYA
N I L A I K A P A S ITAS
K O GN ITIF
1Mini-Cog
AMT

Tes Memori dan Orientasi Sederhana

Mengingat tiga kata: GAGAL LOLOS


Minta orang tersebut untuk mengingat tiga kata kemungkinan terdapat
yang akan Anda ucapkan. Gunakan kata-kata kemungkinan tidak terdapat
yang sederhana dan konkret seperti “bunga”,
penurunan kognitif penurunan kognitif
“pintu”, “beras” N I L A I & K E L OLA KONDISI TERKAIT
Orientasi dalam ruang dan waktu:
Kemudian, tanyakan, “Berapa tanggal lengkapnya – MALNUTRISI* Lihat alur malnutrisi
hari ini?” dan “Anda berada di mana sekarang
(rumah, klinik, dll.)?”
Mengingat tiga kata:
– DELIRIUM Identifikasi penyebab (kondisi medis, keracunan
zat, penggunaan obat-obatan) dan obati
Sekarang minta orang tersebut mengulangi tiga
kata yang Anda sebutkan – POLIFARMASI Tinjau obat-obatan dan tarik sesuai kebutuhan

– PENYAKIT Kaji riwayat penyakit vaskular di otak


Lolos atau Gagal? SEREBROVASKULAR (stroke/transient ischemic event) dan cegah N I L A I & K E L OLA
kejadian lebih lanjut
Jika seseorang tidak dapat menjawab salah satu LINGKUNGAN FISIK & SOSIAL
dari dua pertanyaan tentang orientasi ATAU tidak
dapat mengingat ketiga kata tersebut, – GEJALA DEPRESI Lihat alur gejala depresi Nilai kebutuhan dukungan sosial
kemungkinan penurunan kognitif dan penilaian Jika penurunan kognitif memengaruhi
lebih lanjut diperlukan
otonomi dan kemandirian, rujuk ke asuhan
spesialistik
* Kekurangan vitamin, kelainan elektrolit,
dehidrasi parah
CEGAH N I L A I & K E L O LA Berikan perawatan dan dukungan
** Faktor risiko kardiovaskular: hipertensi,
PENURUNAN PENYAKIT KARDIOVASKULAR & FAKTOR RISIKONYA** pribadi dengan aktivitas hidup sehari-
kolesterol tinggi, diabetes, merokok,
obesitas, penyakit jantung, stroke BERKELANJUTAN hari
IYA Menyediakan manajemen penyakit
sebelumnya, atau serangan iskemik transien. KAPASITAS KOGNITIF Berikan saran untuk mempertahankan
yang terpadu
keterampilan toileting secara mandiri
Latihan multimodal
Mengurangi faktor risiko
Sediakan stimulasi Kaji beban atau ketegangan pengasuh (lihat jalur
kardiovaskular:
untuk pengasuh)
o menyarankan berhenti merokok
kognitif
o mengobati hipertensi dan diabetes
Kembangkan rencana perawatan dan dukungan
o memberikan saran diet untuk
sosial termasuk dukungan untuk pengasuh
pengendalian berat badan
PENILAIAN PENURUNAN KOGINITIF DENGAN MINI-COG DI Bila subjek tidak dapat menyelesaikan gambar jam dalam waktu 3
FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN TINGKAT PRIMER menit, hentikan pemeriksaan langkah ini dan lanjut ke langkah ke-
3.
No. Instruksi 3. Katakan:
1. Dapatkan perhatian pasien, kemudian katakan: “Tolong disebutkan kembali apa saja ketiga kata yang tadi saya
“Saya akan menyebutkan tiga kata dan saya meminta Bapak/Ibu minta Bapak/Ibu untuk mengingatnya?”
untuk mengingatnya sekarang dan nanti. Ketiga kata tersebut Versi Kata: ___ Jawaban: _________ _________ _________
adalah ........., ........., ........ (pilih ketiga kata dari pilihan versi di
bawah ini) Tolong sebutkan ketiganya sekarang” Skoring

Versi 1 Versi 2 Versi 3 Versi 4 Versi 5 Versi 6 Mengingat kata (0 – 3 poin) 1 poin untuk setiap kata yang diingat
secara spontan tanpa isyarat.
Pisang Pemimpin Desa Sungai Kapten Anak _____ poin
perempuan
Menggambar jam (0 – 2 poin) Jam normal = 2 poin.
Matahari Musim Dapur Bangsa Taman Surga
Semua angka yang ditempatkan dalam
terbit
urutan yang benar dan posisi yang
_____ poin
Kursi Meja Bayi Jari Gambar Gunung kira-kira benar tanpa angka yang
hilang atau duplikat. Tangan
Berikan 3 kesempatan pasien untuk mengulang kata-kata tersebut. menunjuk ke 11 dan 2 (11:10).
Bila pasien tidak mampu setelah 3 kali pengulangan, lanjutkan ke Panjang tangan tidak dinilai.
langkah ke-2.
Ketidakmampuan atau penolakan
2. Katakan seluruh frase berikut sesuai urutannya: untuk menggambar jam (tidak normal)
= 0 poin.
“Tolong gambar sebuah jam pada lembar ini. Mulailah dengan
menggambar sebuah lingkaran besar. Kemudian, tuliskan angka- Total skor (0 – 5 poin) Skor 0 – 2 terdapat kemungkinan
penurunan kognitif
angka pada lingkaran dan atur jarum jam mengarah pukul 11:10
(11 lewat 10 menit).” Skor 3 – 5 tidak terdapat kemungkinan
_____ poin
penurunan kognitif

10
KAPASITAS LOKOMOTOR

Alur Penilaian & Tata Kelola


Keterbatasan Mobilitas
Mampu menyelesaikan lima kali berdiri
kursi tanpa menggunakan bantuan
lengan dalam 14 detik?

Perkuat saran
IYA kesehatan secara umum
dan gaya hidup atau

SKRINING TIDAK asuhan seperti biasa

KETERBATASAN MOBILITAS
Tes Berdiri dari Kursi

NILAI
MOBILITAS
Keterbatasan Mobilitas Mobilitas Normal (SPPB atau tes
(Skor SPPB 0–9 poin) (Skor SPPB 10–12 poin) performa fisik
lainnya)

Latihan Multimodal Berikan latihan multimodal dengan


pengawasan ketat Merekomendasikan latihan
Program latihan multimodal untuk orang Pertimbangkan rujukan ke multimodal di rumah
dengan mobilitas terbatas
rehabilitasi Dukung manajemen diri untuk
menggabungkan latihan dan latihan
silang dengan penekanan pada Pertimbangkan untuk meningkatkan kepatuhan
kelompok otot inti punggung, paha, perut meningkatkan asupan protein
dan tubuh bagian bawah.
Pertimbangkan dan berikan alat
Program latihan multimodal harus bantu untuk membantu mobilitas
disesuaikan dengan kapasitas dan
kebutuhan individu.

TIDAK
pada semua

NILAI & KELOLA NILAI & KELOLA


KONDISI TERKAIT IYA LINGKUNGAN FISIK & SOSIAL

Kaji lingkungan fisik untuk mengurangi


– POLIFARMASI Tinjau pengobatan yang risiko jatuh
targetkan untuk
– OSTEOARTHRITIS, OSTEOPOROSIS & mengurangi dosis Sertakan intervensi pencegahan jatuh
Memerlukan asuhan spesialistik KETERBATASAN SENDI TULANG Penanganan penyakit seperti adaptasi rumah
LAINNYA secara terpadu
– FRAILTY & SARCOPENIA Instrumen R.A.P.U.H & SARC-CalF Pertimbangkan dan berikan alat bantu
dapat dilihat di halaman 62 & 63
untuk membantu mobilitas
– NYERI Pertimbangkan manajemen
nyeri Menyediakan ruang yang aman untuk
berjalan
PENILAIAN KETERBATASAN MOBILITAS DENGAN SHORT PHYSICAL 1. Tes keseimbangan: berdiri selama 10 detik dengan kaki di masing-
PERFORMANCE BATTERY (SPPB) DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN masing dari tiga posisi berikut. Gunakan jumlah nilai dari 3 posisi
A. Berdiri berdampingan
TINGKAT PRIMER
Bertahan 10 detik 1 poin
Mobilitas dapat dinilai lebih lengkap dengan menilai kinerja
Tidak bertahan 10 detik 0 poin
seseorang pada tiga tes sederhana. Bersama-sama, tes ini dikenal sebagai Tidak dilakukan 0 poin
Short Physical Performance Battery (SPPB) Skor pada setiap tes
dijumlahkan. Skor total yang lebih rendah berarti mobilitas terbatas. Alur Jika tidak dilakukan, hentikan tes keseimbangan
keterbatasan mobilitas menguraikan dua jalur yang berbeda untuk B. Berdiri semi-tandem

manajemen, tergantung pada total skor.


Bertahan 10 detik 1 poin
1. Tes berdiri dari kursi – duduk lalu berdiri sebanyak 5 kali. Tidak bertahan 10 detik 0 poin
Tidak dilakukan 0 poin
2. Tes keseimbangan – berdiri selama 10 detik di masing-masing
posisi tiga kaki.
3. Tes kecepatan berjalan – berapa lama waktu yang dibutuhkan Jika tidak dilakukan, hentikan tes keseimbangan
C. Berdiri tandem
untuk berjalan sejauh 4 meter.

SPPB direkomendasikan untuk tes performa fisik karena memiliki


Bertahan 10 detik 2 poin
sifat pengukuran yang unggul dan bermanfaat di berbagai kemampuan.
Bertahan 3 – 9,99 detik 1 poin
SPPB mengukur performa dengan pengukuran waktu dalam tiga tes,
Bertahan <3 detik 0 poin
masing-masing bernilai empat, untuk mendapatkan nilai dari nol (performa
Tidak dilakukan 0 poin
terburuk) hingga 12 (performa terbaik).

Pertama, jelaskan setiap tes dan tanyakan apakah orang tersebut


merasa mampu melakukannya. Jika tidak, berikan nilai yang sesuai dan
lanjutkan ke langkah berikutnya.

16
2. Tes kecepatan berjalan: waktu untuk berjalan sejauh empat meter TATA KELOLA KETERBATASAN MOBILITAS DI FASILITAS PELAYANAN
<4,82 detik 4 poin KESEHATAN TINGKAT PRIMER
4,82 detik – 6,20 detik 3 poin
6,21 detik – 8,70 detik 2 poin 1. Program Latihan Multimodal
>8,70 detik 1 poin
Program latihan multimodal perlu disesuaikan dengan kapasitas
Tidak dapat menyelesaikan 0 poin
dan kebutuhan individu, terutama pada lansia yang memiliki
keterbatasan mobilitas. Program latihan multimodal untuk lansia
dengan keterbatasan mobilitas dapat meliputi:
a. Latihan kekuatan / ketahanan, yang membutuhkan otot
untuk bekerja di bawah beban, menggunakan beban, band
resistensi atau latihan beban tubuh seperti squat, lunges,
dan latihan sitto-stand;
b. Latihan aerobik/kardiovaskular, seperti jalan cepat atau
bersepeda yang meningkatkan detak jantung hingga orang
tersebut sedikit kehabisan napas tetapi dapat
3. Tes berdiri dari kursi: waktu untuk bangkir dari kursi lima kali
<11,19 detik 4 poin mempertahankan percakapan;
11,2 – 13,69 detik 3 poin c. Latihan keseimbangan, yang menantang sistem
13,7 – 16,69 detik 2 poin keseimbangan, termasuk latihan statis dan dinamis; dapat
16,7 – 59,9 detik 1 poin
berkembang ke permukaan yang berbeda dan dengan
>60 detik atau tidak dapat menyelesaikan 0 poin
mata terbuka dan tertutup; contohnya berdiri dengan satu
kaki pada satu waktu dan berjalan dari tumit ke ujung kaki
Skor SPPB akhir = jumlah skor dari ketiga tes di atas
dalam garis lurus; dan
Skor ≤10 menunjukkan peningkatan risiko keterbatasan mobilitas

17
VITALITAS

Alur Penilaian & Tata Kelola


Malnutrisi
TANYAKAN
TIDAK TIDAK
? ? Perkuat saran
kesehatan secara umum
Apakah Anda secara tidak Pernahkah Anda mengalami kehilangan nafsu dan gaya hidup atau
sengaja kehilangan 3 kg makan atau mengalami kesulitan makan (misal: asuhan seperti biasa
SKRINING
selama tiga bulan batuk atau tersedak saat makan, menggunakan
UNTUK 1
terakhir? selang makan/sonde)?
MALNUTRISI DI
KOMUNITAS

IYA
(pada setidaknya salah satu pertanyan)
NILAI STATUS
NUTRISI
dengan Mini Nutritional
Assessment Short Form
(MNA-SF) dan
Malnutrisi Berisiko Malnutrisi Status Gizi Normal antropometri
(Skor MNA: 0 – 7 poin) (Skor MNA: 8 – 11 poin) (Skor MNA: 1 2 – 1 4 p o i n )

Intervensi nutrisi
Tawarkan saran diet Perkuat saran kesehatan secara umum
S u plementasi N u t ri si O ral dan gaya hidup atau asuhan seperti biasa
i Memberikan nutrisi tambahan
oral dengan peningkatan Pertimbangkan nutrisi
Suplementasi Nutrisi Oral dapat memberikan
asupan protein (400–600 tambahan oral jika tidak dapat
tambahan protein berkualitas tinggi, kalori, serta NILAI KEMBALI
jumlah vitamin dan mineral yang cukup disesuaikan kkal/hari) meningkatkan asupan
dengan kebutuhan, selera dan keterbatasan fisik makanan – setelah kejadian atau penyakit akut
individu.
Tawarkan saran diet – setahun sekali untuk lansia yang tinggal di
Pantau berat badan dengan komunitas
cermat
Pantau berat badan dengan – setiap tiga bulan untuk lansia dengan kebutuhan
cermat perawatan sosial
Pertimbangkan latihan
multimodal

N I L A I & K E L OLA N I L A I & K E L OLA


K ONDISI T E RKAIT L I NGKUNGAN F I SIK & S O SIAL
Memerlukan asuhan spesilistik – FRAILTY Penanganan penyakit secara Mengatasi hambatan kesehatan gizi
terpadu masyarakat
– S A RCOPENIA
Pertimbangkan rehabilitasi untuk
meningkatkan fungsi otot Dorong makan keluarga dan sosial

Instrumen R.A.P.U.H & SARC-CalF Mengatur bantuan dalam persiapan dan


dapat dilihat di halaman 62 & 63
penyediaan makanan
PENILAIAN MALNUTRISI DENGAN MINI NUTRITIONAL ASSESSMENT ANJURAN YANG DAPAT DIBERIKAN TERKAIT NUTRISI
SHORT FORM (MNA-SF) DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN TINGKAT
• Tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat primer
PRIMER
dapat memberikan nasihat kepada lansia dan mendorong pola
makan yang sehat, termasuk mereka yang berisiko atau terkena
dampak kekurangan gizi, baik mereka memerlukan asuhan khusus
maupun tidak.
• Mengikuti pola makan yang baik lebih mudah bagi orang yang
mencatat apa yang mereka makan pada grafik setiap hari, baik
saat makan maupun di antara waktu makan.
• Membantu lansia untuk mengidentifikasi makanan tertentu yang
tersedia secara lokal dan menyediakan energi (karbohidrat),
protein, dan zat gizi mikro yang cukup seperti vitamin dan mineral.
• Karena penyerapan protein menurun seiring bertambahnya usia,
anjurkan lansia untuk mengonsumsi protein dalam jumlah banyak.
Asupan protein 1,0–1,2 g/kg Berat Badan direkomendasikan untuk
lansia yang sehat. Seseorang yang baru pulih dari penurunan berat
badan atau penyakit atau cedera akut mungkin memerlukan
hingga 1,5 g/kg Berat Badan. Namun, peru diingat untuk
memantau fungsi ginjal karena asupan protein tinggi dapat
menyebabkan peningkatan tekanan intraglomerulus dan
hiperfiltrasi glomerulus.

25
KAPASITAS SENSORIS PENGLIHATAN

Alur Penilaian & Tata Kelola


Gangguan Penglihatan
TANYAKAN TES GANGGUAN PENGLIHATAN DI KOMUNITAS
Apakah Anda mempunyai masalah dengan mata
Anda: kesulitan melihat jauh, membaca, penyakit
dengan Tes MELIHAT (finger counting)
mata atau sedang menjalani perawatan medis
(misalnya diabetes, tekanan darah tinggi)?

Perkuat saran
perawatan mata dan
JARAK JARAK gaya hidup, berikan
saran kebersihan
IYA TES KETAJAMAN JAUH 2 DEKAT 3
sistem penglihatan
VISUAL 1
untuk individu dan
dengan bagan mata sederhana
WHO lingkungan 4

– Selalu uji jarak sebelum penglihatan


dekat NILAI KEMBALI
GAGAL GAGAL
– Tes tanpa kacamata jika biasanya Ulangi tes setiap tahun
dipakai Apakah kacamata baca
– Uji pada salah satu mata, lalu bersama- walaupun tanpa
sama sederhana dapat menyelesaikan adanya gangguan
masalah?
penglihatan

Sediakan
kacamata baca
TIDAK IYA

i NILAI GANGGUAN PENGLIHATAN DAN PENYAKIT MATA


Gagal dalam penglihatan jarak jauh selalu
membutuhkan rujukan untuk asuhan Mengobati penyakit mata
komprehensif.
Menangani gangguan penglihatan

Tinjau dan perbarui resep kacamata, atau tawarkan kacamata baru


GANGGUAN PENGLIHATAN
Pertimbangkan rehabilitasi mata, termasuk alat bantu penglihatan, seperti

Gangguan penglihatan jarak jauh: kaca pembesar meja dan ponsel


Ringan – ketajaman visual lebih buruk dari 6/12
Sedang – ketajaman lebih buruk dari 6/18
Parah - ketajaman lebih buruk dari 6/60
Kebutaan – ketajaman lebih buruk dari 3/60

Gangguan penglihatan jarak dekat:


Ketajaman penglihatan dekat lebih buruk
NILAI & KELOLA NILAI & KELOLA
daripada N6 atau M.08 dengan koreksi yang
ada. KONDISI TERKAIT LINGKUNGAN FISIK & SOSIAL

Berikan nasihat tentang


IYA
Kelola faktor risiko kehidupan sehari-hari dengan
– HIPERTENSI
kardiovaskular penglihatan yang buruk

Rujuk ke perawatan mata khusus Perkenalkan adaptasi rumah


Membutuhkan asuhan spesialistik – DIABETES untuk pemeriksaan retina setiap (pencahayaan, warna kontras)
tahun
untuk mencegah jatuh
Tinjau pengobatan untuk
– PENGGUNAAN Hilangkan bahaya dari jalur
menghindari reaksi obat yang
STEROID pejalan kaki biasa
merugikan pada mata
BAGAN MATA SEDERHANA WHO (4 E KECIL UNTUK GANGGUAN PENGLIHATAN JARAK JAUH)

CATATAN
• Ukuran E kecil adalah 1,3 cm x 1,3 cm
• Jarak masing-masing E kecil 1,3 cm dari
satu sama lain
• E berwarna hitam dengan latar
berwarna putih
BAGAN MATA SEDERHANA WHO (4 E BESAR UNTUK GANGGUAN PENGLIHATAN JARAK JAUH)

CATATAN
• Ukuran E besar adalah 4,2cm x 4,2cm
• Jarak masing-masing E besar adalah
4,5 cm dari satu sama lain
• E berwarna hitam dengan latar putih

45
BAGAN MATA SEDERHANA WHO UNTUK GANGGUAN PENGLIHATAN JARAK DEKAT

CATATAN
• Ukuran sedang mirip dengan cetakan
di buku
• Ukuran terkecil sama dengan cetakan
terkecil pada buku dan majalah (tidak
wajib dilihat)
• E berwarna hitam dengan latar
berwarna putih

46
KAPASITAS SENSORIS PENDENGARAN

Alur Penilaian & Tata Kelola


Gangguan Pendengaran
TES
PENDENGARAN
dengan TES BISIK

LO LOS Perkuat saran umum


untuk merawat telinga
atau perawatan seperti
biasa
2
GAGAL

TES
PENDENGARAN
dengan Garpu Tala dan/atau Audiometri

GAGAL

TANYAKAN:
2
– FAKTOR RISIKO
Rujuk ke fasilitas (seperti paparan
pelayanan kesehatan kebisingan dan obat-obatan
ototoksik)
yang lebih tinggi untuk
mendapatkan asuhan – NYERI PADA TELINGA
pendengaran khusus – RIWAYAT drainase aktif cairan TIDAK Menyediakan alat bantu dengar
dari telinga, gangguan
Mengevaluasi dan pendengaran mendadak atau
(pada semua)
Jika tidak tersedia alat bantu
menyediakan alat bantu progresif cepat dengar, informasikan tentang
dengar (alat bantu membaca bibir dan isyarat serta
– PUSING strategi komunikasi lainnya
dengar atau implan
– OTITIS MEDIA KRONIS
koklea)
– GANGGUAN PENDENGARAN
UNILATERAL

NILAI KEMBALI sekali


dalam setahun

N I L A I & K E L OLA
LINGKUNGAN FISIK & SOSIAL

Memberikan dukungan emosional Berikan strategi kepada penderita


Membutuhkan asuhan spesialistik dan membantu mengelola tekanan gangguan pendengaran, anggota
emosional keluarga, dan pengasuhnya untuk
Sediakan alat bantu pendengaran tetap terhubung dan menjaga
di seluruh rumah hubungan
(telepon, bel pintu)
KAPASITAS PSIKOLOGIS

Alur Penilaian & Tata Kelola


Gejala Depresi
TANYAKAN
Selama dua minggu terakhir,
apakah Anda merasa:

TIDAK TIDAK
? ? Perkuat saran
kesehatan umum dan
Merasa sedih, depresi, Sedikitminat atau kesenangan gaya hidup atau asuhan
SKRINING atau putus asa?* dalammelakukan sesuatu? seperti biasa
UNTUK GEJALA DEPRESI

IYA
(pada setidaknya salah
satu jpertanyaan)
NILAI
K EMUNGKINAN D EPRESI G EJ A L A
D E P R ES I
(Skor 1) DEPR ESI
(Skor 2-4) dengan Geriatric
Depression Scale
4 (GDS-4)

Penawaran singkat terstruktur intervensi psikologis: Mengobati Depresi

– terapi perilaku kognitif Lanjut usia yang memiliki diagnosis depresi berat umumnya
membutuhkan asuhan khusus.
– konseling atau terapi pemecahan
masalah
– aktivasi perilaku
– terapi tinjauan hidup
Latihan multimodal

Latihan perhatian (mindfulness)

TIDAK N I L A I & K E L OLA


LINGKUNGAN FISIK & SOSIAL
(pada semua kondisi terkait)
• Mengurangi stres dan memperkuat dukungan sosial
N I L A I & K E L OLA
KONDISI TERKAIT
• Memotivasi orang lanjut usia untuk tetap aktif
bergerak dan terhubung secara sosial
Tinjau obat-obatan
Membutuhkan asuhan spesialistik – Kerugian besar dalam
enam bulan terakhir
– POLIFARMASI seperti antidepresan,
• Meningkatkan fungsi dalam aktivitas sehari-hari


* Lansia menggunakan antihistamin,
– Sejarah mania – ANEMIA, antipsikotik
berbagai macam istilah untuk Mendorong partisipasi dalam program olahraga
– Gangguan kognitif MALNUTRISI, berbasis komunitas dan pengembangan
suasana hati yang buruk, HIPOTIROIDISME
Manajemen kondisi
– gangguan pendengaran yang terintegrasi keterampilan
seperti kesedihan, depresi,
merasa tidak bersemangat,
– Gangguan penglihatan
– Cacat karena sakit atau
– NYERI Kaji dan atasi nyeri
• Identifikasi dan atasi kesepian dan isolasi sosial
(pertimbangkan intervensi dengan bantuan
down, dll. cedera
teknologi)
PENILAIAN GEJALA DEPRESI DENGAN GERIATRIC DEPRESSION SCALE 4
(GDS-4) DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN TINGKAT PRIMER
Pertanyaan Jawaban Skor
Geriatric Depression Scale 4 Item (GDS-4) merupakan cara yang
mudah dan cepat untuk melakukan skrining depresi dengan sensitivitas
Apakah Anda sebenarnya puas dengan
dan spesifisitas yang tinggi. GDS-4 memiliki nilai klinis yang terbatas dalam Ya Tidak
kehidupan Anda?
memantau tingkat keparahan episode depresi tetapi lebih berguna dalam
Apakah Anda sering merasa bosan? Ya Tidak
menyingkirkan depresi.
Apakah Anda sering merasa tidak
Ya Tidak
berdaya?

Interpretasi Skor GDS-4 Apakah Anda merasa tidak berharga


Ya Tidak
seperti perasaan Anda saat ini?
0 = tidak depresi

1 = kemungkinan depresi Total skor

2–4 = depresi

Jika jawaban yang dipilih adalah yang dicetak tebal, beri skor =1, jika
tidak, skor = 0

47
DUKUNGAN SOSIAL

Alur Penilaian & Tata Kelola


Kebutuhan Dukungan Sosial
NILAI
KEBUTUHAN
DUKUNGAN SOSIAL

BANTUAN DENGAN PERAWATAN SOSIAL (BANTUAN PRIBADI)


Menilai dan memodifikasi lingkungan fisik untuk mengkompensasi hilangnya kapasitas intrinsik, meningkatkan mobilitas
TANYAKAN
dan mencegah jatuh.

Pertimbangkan penggunaan teknologi bantu, bantuan dan adaptasi

Kaji dukungan dari pasangan, keluarga, atau pengasuh lain yang tidak dibayar, dan sertakan penilaian terhadap
kebutuhan pendamping tersebut

Kaji ulang kebutuhan akan dukungan dari tenaga pelayanan kesehatan berbayar

IYA Pengasuh dan layanan harus tersedia seperti homecare, day care, atau panti jompo
o Activity of Daily Living (ADL) Barthel
A Index
AJUKAN PERTANYAAN TAMBAHAN
Apakah Anda mempunyai kekhawatiran
karena:
1. Keselamatan dan keamanan Anda di tempat Anda
tinggal?
IYA PERTIMBANGKAN:
– adaptasi rumah
o Apakah Anda memiliki masalah dengan 2. Kondisi rumah Anda?
IYA 3. Lokasi rumah Anda? – akomodasi alternatif
tempat tinggal Anda (akomodasi)?
4. Biaya perumahan? – rujuk pada program
kesejahteraan sosial atau
5. Perbaikan dan pemeliharaan rumah Anda?
o Apakah Anda mempunyai masalah perumahan komunitas atau
IYA 6. Berhasil hidup mandiri di mana pun Anda berada? jaringan dukungan yang ada
dengan keuangan Anda?
B AJUKAN PERTANYAAN TAMBAHAN
PERTIMBANGKAN:
1. Secara umum, bagaimana keuanganAnda di akhirbulan?
o Apakah Anda merasa kesepian? IYA – rujukan untuk nasihat keuangan
2. Apakah Anda mampu mengaturuang dan urusankeuangan spesialisnasihat tentang
Anda? pendelegasian
o Apakah Anda dapat mengejar minat – pengambilan keputusan keuangan
3. Apakah Anda inginnasihat tentang tunjanganatau tunjangan
rekreasi, hobi, pekerjaan, sukarela, finansial? dengan perlindungan terhadap
penyalahgunaan keuangan
mendukung keluarga Anda, kegiatan TINJAU CARA UNTUK MENINGKATKAN:
pendidikan atau spiritual yang penting – hubungan sosial yang dekat (pasangan, keluarga, teman, hewan peliharaan)
TIDAK – penggunaan sumber daya komunitas lokal (klub, kelompok agama, pusat harian,
bagi Anda?
olahraga, rekreasi, pendidikan)
– peluang untuk berkontribusi (menjadi sukarelawan, bekerja)
o Menilai risiko salah perlakukan – konektivitas menggunakan teknologi komunikasi
kepada lansia AJUKAN PERTANYAAN TAMBAHAN UNTUK MENGIDENTIFIKASI Hambatan:
Informasi observasi berdasarkan perilaku lansia, Anda tidak dapat mengejar karena:
1. biaya, 2. jarak, 3. transportasi, 4. kurangnya kesempatan, 5. lain-lain?
perilaku pendamping atau kerabatnya, atau dari tanda-
tanda kekerasan fisik harus digunakan untuk Memberikan daftar layanan komunitas lokal yang tersedia bagi lansia, seperti
mengidentifikasi potensi kekerasan. fasilitas rekreasi dan klub, penyedia pendidikan orang dewasa, layanan sukarela
Jika ada ancaman langsung, rujuk ke penilaian spesialis dan konsultasi ketenagakerjaan
melalui sistem pekerjaan sosial, perlindungan orang Dorong lansia untuk menggunakan layanan dukungan sosial untuk meningkatkan
dewasa, atau penegakan hukum. partisipasi mereka
PENILAIAN KEBUTUHAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ACTIVITY OF DAILY 0 Tidak mampu –tidak memiliki
keseimbangan duduk
LIVING (ADL) BARTHEL INDEX DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Perlu banyak bantuan fisik untuk bisa
TINGKAT PRIMER duduk (1 orang yang kuat/ terlatih
Berubah sikap dari 1 atau 2 orang biasa)
NO. FUNGSI SKOR KETERANGAN 6
berbaring ke duduk Hanya perlu bantuan minimal
0 Tak terkendali (atau perlu diberikan (verbal/ fisik)
Mengendalikan enema) 2 Mandiri
1 rangsang pembuangan 1 Kadang-kadang tak terkendali (1x
tinja seminggu) 3
2 Terkendali teratur 0 Tidak mampu
0 Tak terkendali atau pakai kateter 1 Mampu berpindah dengan kursi roda
Mengendalikan 1 Kadangkala tak terkendali (hanya secara mandiri (wheelchair
2
rangsang berkemih 1x/24 jam) independent, termasuk belokan, dll.)
2 Mandiri 7 Berpindah/ berjalan
2 Berjalan dengan bantuan 1 orang
Membersihkan diri 0 Butuh pertolongan orang lain (verbal/ fisik)
3 (seka muka, sisir 1 Mandiri 3 Mandiri (tapi mungkin menggunakan
rambut, sikat gigi) alat bantu)
0 Tergantung pertolongan orang lain 0 Tergantung orang lain
Penggunaan jamban, Perlu pertolongan pada beberapa 1 Sebagian dibantu (misalnya
masuk, dan keluar 1 kegiatan, tetapi dapat mengerjakan 8 Memakai baju
mengancing baju)
4 (melepaskan, memakai sendiri beberapa kegiatan yang lain 2 Mandiri
celana, membersihkan, Mandiri 0 Tidak mampu
menyiram) 1 Butuh pertolongan (verbal, fisik,
2 9 Naik turun tangga
membawakan alat bantu)
0 Tidak mampu 2 Mandiri
1 Perlu ditolong memotong makanan, 0 Tergantung orang lain
5 Makan 10 Mandi
mengoleskan mentega, dll 1 Mandiri
2 Mandiri
TOTAL SKOR

55
Kategori Skor Barthel Index untuk Penilaian ADL Berikut ini adalah contoh bidang keahlian dari berbagai spesialis

Skor Kategori Keterangan yang terlibat dalam asuhan lansia, yaitu:


20 A Mandiri
12 – 19 B Ketergantungan ringan • Kondisi hidup: layanan perumahan, pekerja sosial, terapis okupasi.
9 – 11 B Ketergantungan sedang
5–8 C Ketergantungan berat • Keuangan: pekerja sosial, layanan konsultasi manfaat.
0–4 C Ketergantungan total
• Kesepian: pekerja sosial, layanan sukarela, dokter asuhan primer.

• Partisipasi: pekerja sosial, rekreasi, pekerjaan dan layanan


sukarela.
KAPAN ASUHAN SPESIALISTIK DIBUTUHKAN?
• Kekerasan: pekerja sosial, perlindungan orang dewasa, layanan
Tenaga kesehatan harus mengetahui lansia mana yang harus
penegakan hukum.
dirujuk untuk penilaian spesialis. Mengingat kepedulian dan dukungan
sosial yang terintegrasi memerlukan dukungan dari berbagai dimensi, • Aktivitas kehidupan sehari-hari: terapis okupasi, pekerja sosial,

pertemuan rutin untuk menumbuhkan kepercayaan di antara para perawat atau tim spesialis usia tua multidisiplin.

spesialis dan pelayanan adalah hal yang penting. • Mobilitas dalam ruangan: fisioterapis, terapis okupasi, pekerja
sosial atau tim spesialis lansia multidisiplin.

• Mobilitas luar ruangan: fisioterapis, pekerja sosial, layanan


transportasi sukarela.

56
DUKUNGAN PENGASUH (CAREGIVER)

Alur Penilaian & Tata Kelola


Kebutuhan Dukungan
Pengasuh (Caregiver)
T ANY AKAN

IYA Kaji dukungan untuk pengasuh


seperti pelatihan, konseling,
(pada setidaknya salah pembinaan, perawatan istirahat,
satu pertanyaan) seperti pusat penitipan,
keterlibatan komunitas dengan
? Apakah peran Anda
sebagai pendamping untuk pengasuhan jaringan dukungan
TIDAK
(…) berdampak negatif
pada kehidupan Anda?
Apakah Anda merasa tidak
? didukung dalam peran
Anda sebagai
pendamping?

IYA
(pada setidaknya T A NY AKAN
salah satu Selama dua minggu terakhir, apakah Anda
NILAI pertanyaan) merasa terganggu oleh:
SUASANA HATI
– merasa tidak bersemangat, depresi atau putus
PENDAMPING
TIDAK asa?

IYA (pada setidaknya – sedikit minat atau kesenangan dalam


salah satu melakukan sesuatu?
Kelola depresi pertanyaan)

TIDAK
IYA Kaji pilihan dukungan
keuangan lokal

Atasi ketegangan tersebut dengan


T A NY AKAN
dukungan dan psikoedukasi Apakah Anda menghadapi Perkuat hubungan dengan
kehilangan pendapatan sistem perawatan jangka
dan/atau pengeluaran panjang formal dan dukungan
Memberikan konseling pemecahan tambahan karena kebutuhan komunitas seperti asosiasi
masalah perawatan? sukarelawan

Memberikan terapi perilaku kognitif TIDAK

Membutuhkan asuhan spesialistik

NILAI KE MBALI
SETIAP 6 BULAN
Lampiran
Penilaian Sarkopenia
dengan SARC-CalF
Penilaian Frailty dengan
R.A.P.U.H
Penilaian Ketergantungan
dengan ADL Barthel Index
STATUS KERENTAAN DENGAN SKOR R.A.P.U.H

KARAKTERISTIK KETERANGAN SKOR


R : Resistensi 1. Apakah Anda mengalami kesulitan untuk naik 10 anak tangga?

A : Aktivitas 2. Apakah Anda sering merasa kelelahan?

P : Penyakit 3. Apakah Anda memiliki 5 atau lebih dari 11 penyakit berikut (Hipertensi,
diabetes, kanker, penyakit paru kronis, serangan jantung, gagal jantung
kongestif, nyeri dada, asma, nyeri sendi, stroke dan penyakit ginjal)?

U : Usaha berjalan 4. Apakah Anda mengalami kesulitan berjalan kira-kira 100 sampai 200 meter?

H : Hilangnya berat badan 5. Apakah Anda mengalami penurunan berat badan yang bermakna dalam
setahun terakhir? (penurunan berat badan 5 % atau lebih dalam 12 bulan
terakhir = [(berat badan 1 tahun yang lalu – berat badan sekarang)/Berat
badan satu tahun lalu)]x 100%.)
TOTAL:
Tiap jawaban positif diberi nilai 1
Interpretasi Skor
Normal/Fit =0
Pra-Renta =1–2
Renta =3–5

62
KUESIONER SARC-CalF

Komponen Pertanyaan Keterangan Skor


Strength Seberapa sulit anda dalam Tidak ada kesulitan 0
mengangkat dan membawa beban Cukup sulit 1
seberat 5 Kg ? Sangat sulit atau tidak mampu 2
Assistance in Seberapa sulit anda berjalan melintasi Tidak ada kesulitan 0
walking ruangan Cukup sulit 1
Sangat sulit, perlu bantuan, atau tidak mampu 2
Rise from chair Seberapa sulit anda bangkit dan Tidak ada kesulitan 0
berpindah dari kursi atau tempat tidur Cukup sulit 1
? Sangat sulit atau tidak mampu jika tanpa bantuan 2
Climb stairs Seberapa sulit Anda menaiki 10 anak Tidak ada kesulitan 0
tangga Cukup sulit 1
Sangat sulit atau tidak mampu 2
Falls Berapa kali anda terjatuh dalam satu Tidak pernah 0
tahun terakhir ? 1-3 kali 1
4 kali atau lebih 2
Calf Circumference Perempuan
>33 cm 0
≤33 cm 10
Laki-Laki
>34 cm 0
≤34 cm 10
Total Skor
Interpretasi Skor
Skor 0 – 10 = terdapat kemungkinan sarkopenia
Skor 11 – 20 = tidak terdapat kemungkinan sarkopenia

63
PEDOMAN ANTROPOMETRI • Cari dan tandai titik tengah takik tulang dada dengan
pena.
Pengukuran Tinggi Badan • Minta pasien untuk meletakkan lengan kirinya pada posisi
horizontal.
a. Tinggi Badan dengan Stadiometer • Periksa apakah lengan pasien dalam posisi horizontal dan
sejajar dengan bahu.
• Pastikan permukaan lantai rata dan kokoh. • Dengan menggunakan pita pengukur, ukur jarak dari
• Suruh subjek melepas sepatu dan berdiri tegak dengan tanda pada garis tengah takik tulang dada ke jaring
tumit rapat, dan tumit, bokong, dan bahu menempel antara jari tengah dan jari manis.
pada stadiometer. • Periksa apakah lengan rata dan pergelangan tangan lurus.
• Lengan harus menggantung bebas dengan telapak tangan • Ambil hasil pemeriksaan dalam cm.
menghadap paha.
• Lakukan pengukuran dengan subjek berdiri tegak, Hitung tinggi badan dari rumus di bawah ini:
pandangan lurus ke depan dengan kepala tegak dan tidak Perempuan
miring ke belakang. Tinggi badan (cm) = (1,35 x demispan dalam cm) + 60,1
• Pastikan tumit subjek tetap rata dengan lantai. Laki-laki
• Turunkan takaran pada stadiometer hingga menyentuh Tinggi badan (cm) = (1,40 x demispan dalam cm) + 57,8
bagian atas kepala.
• Catat tinggi berdiri hingga sentimeter terdekat.

b. Tinggi Badan dengan Demispan (Half-Arm Span)

Demispan merupakan jarak dari garis tengah pada takik


tulang dada hingga jaring antara jari tengah dan jari manis
sepanjang lengan terentang. Tinggi badan kemudian dihitung dari
rumus standar.

64
c. Tinggi Badan dengan Half Arm Span d. Tinggi Badan dengan Tinggi Lutut

Setengah rentang lengan adalah jarak dari garis tengah Tinggi lutut adalah salah satu metode yang digunakan
takik tulang dada hingga ujung jari tengah. Tinggi badan untuk menentukan patung pasien yang berada di tempat tidur
kemudian dihitung dengan menggandakan setengah rentang atau kursi dan diukur menggunakan jangka sorong setinggi lutut.
lengan. Pasien harus mampu menekuk kedua lutut dan pergelangan kaki
salah satu kakinya hingga membentuk sudut 90 derajat.

• Cari dan tandai tepi tulang selangka kanan (di lekukan


tulang dada) dengan pena.
• Minta pasien untuk meletakkan lengan nondominan pada
posisi horizontal.
• Minta subjek menekuk lutut dan pergelangan kaki salah
• Periksa apakah lengan pasien dalam posisi horizontal dan
satu kakinya membentuk sudut 90 derajat sambil
sejajar dengan bahu.
berbaring telentang atau duduk di atas meja dengan kaki
• Dengan menggunakan pita pengukur, ukur jarak dari
menggantung di atas meja.
tanda pada garis tengah takik tulang dada hingga ujung
• Tempatkan bilah tetap kaliper lutut di bawah tumit kaki
jari tengah.
sejajar dengan tulang pergelangan kaki. Tempatkan bilah
• Periksa apakah lengan rata dan pergelangan tangan lurus.
kaliper tetap pada permukaan anterior paha sekitar 3,0 cm
• Ambil hasil pemeriksaan dalam cm.
di atas patela.
• Pastikan batang kaliper sejajar dan sejajar dengan tulang
panjang tungkai bawah (tibia) dan berada di atas tulang
pergelangan kaki (lateral malleolus). Berikan tekanan

65
untuk menekan jaringan. Catat hasil pengukurannya Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LiLA)
hingga 0,1 cm terdekat.
• Lakukan dua pengukuran secara berurutan. Mereka harus
setuju dalam jarak 0,5 cm. Gunakan rata-rata dari dua
pengukuran ini dan usia kronologis pasien dalam populasi
dan persamaan spesifik gender pada tabel di sebelah
kanan untuk menghitung tinggi badan subjek.
• Nilai yang dihitung dari persamaan yang dipilih adalah
perkiraan tinggi badan seseorang yang sebenarnya.
Kepercayaan 95% untuk perkiraan ini adalah plus atau
minus dua kali nilai Standard Error of Estimate (SEE) untuk
persamaan berikut:
• Subjek berdiri atau duduk dengan tegak dan rileks, tidak
Populasi Persamaan memegang apapun, otot lengan tidak tegang serta lengan tidak
Laki-Laki Malaysia terhalang oleh baju dan kain
(1.924 x tinggi lutut) + 69.38
[SEE = 3.51 cm]
• Jika seorang lebih banyak beraktivitas dengan tangan kanan maka
Perempuan Malaysia
(2.225 x tinggi lutut) + 50.25 yang diukur lengan kiri, dan sebaliknya.
[SEE = 3.40]
• Ukur panjang lengan dengan posisi tangan membentuk siku (sudut
90°), letakan pita dari pangkal bahu sampai siku untuk mencari titik
tengah panjang lengan. Beri tanda.
• Lingkarkan pita LiLA di sekeliling lengan subjek sesuai tanda (di
pertengahan antara pangkal bahu dan siku) dengan posisi tangan
lurus ke bawah
• Masukkan ujung pita di lubang yang ada pada pita LiLA.
• Pita ditarik dengan perlahan, jangan terlalu ketat atau longgar.

66
Pengukuran Lingkar Betis (Calf Circumference) Pengukuran Lingkar Pinggang

a. Lingkar betis dengan subjek duduk atau berdiri • Subjek yang diukur dalam posisi berdiri dengan posisi kedua
• Sebelum pengukuran, subjek diminta untuk menggulung tungkai berjarak 20-25 cm dan berat badan terbagi merata di
celana sampai di atas betis. kedua kaki.
• Subjek duduk dengan posisi tidak • Lingkar pinggang diukur dengan pita ukur pada daerah tengah
bersandar atau berdiri dengan beban yang terletak diantara sudut tulang rusuk paling bawah dengan
berat badan terbagi merata pada tulang panggul yang menonjol.
kedua kaki menghadap ke pengukur. • Pita ukur dililitkan setepat mungkin sesuai bidang horizontal.
• Lingkarkan pita ukur pada betis • Pembacaan skala dilakukan pada alat dengan ketelitian 0,1 cm.
dengan diameter yang terbesar. • Batas ambang ukuran lingkar pinggang yang termasuk kategori
• Lakukan pengukuran ulang di atas berisiko adalah >90 cm untuk lelaki dan >80 cm untuk perempuan.
dan di bawah titik pengukuran yang Meskipun indeks massa tubuh (IMT) seseorang dalam kategori
pertama untuk memastikan normal, namun bila ukuran lingkar pinggang di atas batas ambang
diameter terbesar yang dikur. tersebut, risiko kesehatan tetap meningkat.
• Pembacaan skala dilakukan pada alat dengan ketelitian 0,1
cm.

b. Lingkar betis dengan subjek berbaring


• Subjek berbaring di atas lantai atau kasur dengan
permukaan rata tanpa menggunakan bantal dan alas
kepala (topi).
• Posisikan lutut kiri subjek pada sudut 90°. Lingkarkan pita
ukur pada betis dengan diameter yang terbesar.
• Tarik pita hingga pas tetapi tidak begitu ketat.
• Pembacaan skala dilakukan pada alat dengan ketelitian 0,1
cm.
• Pengulangan pengukuran harus mendapatkan hasil yang
serupa dengan perbedaan ketelitian dalam kisaran 0,5 cm.

67

Anda mungkin juga menyukai