Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 2

IIN NOVITA
DEWI ANDRIYANI
MAYANG
WULANDARI
OKTAVIYANTI

ASKEP ISOLASI SOSIAL

“ KEPERAWATAN JIWA “
ISOLASI SOSIAL

Adalah keadaan dimana seseorang mengalami penurunan atau


bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang lain
disekitarnya . Mungkin merasa ditolak, tidak dterima, kesepian
dan tidak mampu membina hubungan yang berarti dengan
orang lain ( Purba, dkk. 2008 )

isolasi social adalah suatu keadaan kesepian yang dialami oleh


seseorang karena orang lain menyatakan sikap negative dan
mengancam ( Twondsend, 1998 )
ETIOLOGI ISOLASI SOSIAL

Faktor
Faktor biologi
predisposisi

Faktor psikologis
Faktor
presipitasi
Faktor sosiokultural
PROSES TERJADINYA MASALAH

KLIEN MENJADI MUNDUR, MENGALAMI


ISOLASI SOSIAL PERASAAN TIDAK BERHARGA PENURUNAN AKTIVITAS, KURANG
PERHATIAN TERHDAP PENAMPILAN DAN
KEBERHASILAN DIRI

TENGGELAM DALAM
KOMPLIKASI HALUSINASI TINGKAH LAKU
RENTANG RESPON SOSIAL

RESPON MALADAPTIF
RESPON ADAPTIF
1. MENARIK DIRI
1. MENYENDIRI
2. KESEPIAN
2. OTONOMI
3. KETERGANTUNGAN
3. KEBERSAMAAN
4. MANIPULASI
4. SALING
5. IMPULSIF
KETERGANTUNGAN
6. NARKISIME
PENATALAKSANAAN

TEKHNIK TERAPEUTIK

PSIKOFARMAKA

PSIKOTHERAPY
PELAKSANAAN KEPERAWATAN

DEPENDENT

INDEPENDENT

INTERDEPENDENT
DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN

Isolasi sosial NOC NIC

Socialization enhacement
Definisi : Kesepian yang dialami oleh ·         Social interaction skills
individu dan dirasakan saat didorong oleh ·         Fasilitasi dukungan kepada pasien
·         Stress level oleh keluarga, teman dan komunitas
keberadaan orang lain dan sebagai
pernyataan negatif atau mengancam ·         Sosial support ·         Dukung hubungan dengan orang lain
yang mempunyai minat dan tujuan yang
·         Post-Trauma Syndrome sama

·         Dorong melakukan aktivitas sosial


dan komunitas

·         Berikan uji pembatasan interpersonal

·         Berikan umpan balik tentang


peningkatan dalam perawatan dan
penampilan diri atau aktivitas lain
Batasan Karakteristik : Hadapkan pasien pada hambatan penilaian, jika
Kriteria Hasil :
memungkinkan
Objektif :
·         Iklim sosial keluarga : lingkungan yang ·         Dukung pasien untuk mengubah lingkungan
·         Tidak ada dukungan orang yang dianggap mendukung yang bercirikan hubungan dan tujuan
penting seperti pergi jalan-jalan dan bioskop
anggota keluarga
·         Perilaku yang tidak sesuai dengan ·         Fasilitasi pasien yang mempunyai penurunan
perkembangan sensory seperti penggunaan kacamata dan alat
·         Partisipasi waktu luang : menggunakan
pendengaran
·         Afek tumpul aktivitas yang menarik, menyenangkan, dan
menenangkan untuk meningkat kesejahteraan ·         Fasilitasi pasien untuk berpartisipasi dalam
·         Bukti kecacatan (mis: fisik, mental) diskusi dengan group kecil
·         Ada didalam subkultural ·         Keseimbangan pada perasaan : mampu
·         Membantu pasien mengembangkan atau
menyesuaikan terhadap emosi sebagai respon meningkatkan keterampilan sosial interpersonal
·         Sakit, Tindakan tidak berarti
terhadap keadaan tertentu
·         Tidak ada kontak mata ·         Kurangi stigma isolasi dengan menghormati
martabat pasien
·         Keparahan kesepian : mengendalikan
·         Dipenuhi dengan pikiran sendiri
keparahan respon emosi, sosial atau eksistensi Gali kekuatan dan kelemahan pasien dalam
·         Menunjukkan permusuhan terhadap isolasi. berinteraksi 

·         Tindakan berulang

·         Afek sedih, Ingin sendirian

·         Menunjukkan perilaku yang tidak dapat


diterima oleh kelompok kultural yang dominan

·         Tidak komunikatif, Menarik diri


dengan public penggunaan aktivitas oleh anak usia 1-11 tahun
untuk meningkatkan kesenangan, hiburan, dan
·         Mengungkapkan perasaan kesendirian yang perkembangan
didorong oleh orang lain
·         Meningkatkan hubungan yang efektif dalam
·         Mengungkapkan perasaan penolakan perilaku pribadi, Interaksi sosial dengan orang,
kelompok, atau organisasi
·         Mengungkapkan nilai yang tidak dapat
diterima oleh kelompok kultural yang dominan ·         Ketersediaan dan peningkatakan pemberian
aktual bantuan yang andal dari orang lain
 

Faktor Yang Berhubungan:

·         Perubahan status mental

·         Gangguan penampilan fisik

·         Gangguan kondisi kesehatan

·         Faktor yang berperan terhadap tidak adanya


hubungan personal yang memuasakan (mis :
terlambat dalam menyelesaikan tugas
perkembangan)

·         Minat/ketertarikan yang imatur

·         Ketidakmampuan menjalani hubungan yang


memuaskan

·         Sumber personal yang tidak adekuat

·         Perilaku sosial yang tidak diterima

Anda mungkin juga menyukai