ISOLASI SOSIAL
DEFINISI
FAKTOR PRESIPITASI
FAKTOR PREDISPOSISI
Menurut Herman Ade (2011) terjadinya
Menurut Direja (2011) faktor
gangguan hubungan sosial juga dipengaruhi predisposisi yang mempengaruhi
oleh faktor internal dan eksternal seseorang. masalah isolasi sosial yaitu:
Faktor stressor presipitasi dapat 1. Faktor tumbuh kembang
dikelompokan sebagai berikut: 2. Faktor Komunikasi Dalam Keluarga
3. Faktor Sosial Budaya
Stressor Sosial Budaya
4. Faktor Biologis
Stressor Psikologi
MEKANISME KOPING
MANIFESTASI KLINIS
Halusinasi (Causa)
DIAGNOSA KEPERAWATAN
PENATALAKSANAAN
PENATALAKSAAN MEDIS
A. FARMAKOLOGI
PENATALAKSANAAN 1. Clorpromazine (CPZ, Largactile)
2. Haloperidol (Haldol, Serenace)
3. Trihexy Phenidyl (THP)
B. NON FARMAKOLOGI
1. Terapi Psikososial
KEPERAWATAN
2. Terapi Individu
(STRATEGI PELAKSANAAN(SP)) 3. Terapi Aktivitas Kelompok
4. Terapi Okupasi
SP I : Mengidentifikasi Isolasi Sosial 5. Terapi Psikoreligius
SP II : Melatih pasien cara berkenalan 6. Rehabilitasi
dengan orang yang pertama 7. Program Intervensi Keluarga
(perawat)
PATHWAY ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
KECEMASAN (ANSIETAS)
DEFINISI
Ansietas adalah perasaan tidak nyaman atau kekhawatiran yang
samar disertai respons otonom (sumber sering kali tidak spesifik
atau tidak diketahui oleh individu), ansietas merupakan perasaan
takut yang disebabkan oleh antisipasi terhadap bahaya. Hal ini
merupakan isyarat kewaspadaan yang memperingatkan individu
akan adanya bahaya dan memampukan individu untuk bertindak
menghadapi ancaman. (Herdman & Kamitsuru, 2018).
(Canisti, 2013) mengungkapkan bahwa Terdapat lima kemungkinan faktor predisposisi atau
faktor yang secara potensial dapat menyebabkan
terdapat beberapa faktor pencetus individu mengalami kecemasan, diantaranya :
kecemasan, yaitu : Generative inheritability (pewarisan genetik)
Masalah fisik Physical disease states (penyakit fisik)
Stressor eksternal yang berat Phychological trauma/mental trauma (trauma
Stressor eksternal yang berkepanjangan dan mental)
berlangsung dalam jangka waktu lama Absence of coping mechanisms (tidak adanya
Kepekaan emosi mekanisme penyesuaian diri)
Irrational thoughts, assumptions and cognitive
processing errors. (pikiran-pikiran irasional, asumsi
dan kesalahan proses kognisi)
(Canisti, 2013)
MEKANISME KOPING
MANIFESTASI KLINIS
Objektif.
1. Tampak gelisah.
2. Tampak tegang.
3. Sulit tidur
Gejala dan Tanda Minor.
Subjektif.
1. Mengeluh pusing.
2. Anoreksia.
3. Palpitasi.
4. Merasa tidak berdaya.
Objektif.
1. Frekuensi napas meningkat.
2. Frekuensi nadi meningkat.
3. Tekanan darah meningkat.
4. Diaforesis.
5. Tremos.
6. Muka tampak pucat.
7. Suara bergetar.
8. Kontak mata buruk.
9. Sering berkemih.
10. Berorientasi pada masa lalu.
Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2017)
POHON MASALAH
Ketidakberdayaan (Causa)
HDR (Causa)
DIAGNOSA KEPERAWATAN
PENATALAKSANAAN
PENATALAKSAAN MEDIS
C. FARMAKOLOGI
1. Benzodiazepine
2. Buspiron (buspar)
PENATALAKSANAAN 3. Anti Depresan
D. NON FARMAKOLOGI
1. Distraksi
2. Relaksasi
3. Terapi Masase Dapat
KEPERAWATAN
Menurunkan Ansietas
(STRATEGI PELAKSANAAN(SP)) Pada Pasien
Hipertensi
SP I : Mengidentifikasi Ansietas
SP II : Melatih Terapi Tarik Napas Dalam