DISUSUN OLEH
IDINHA DE JESUS VIEGAS LOBO BELO
2140003
SURABAYA
2021/2022
LAPORAN PENDAHULUAN
A. Diagnosa keperawatan
Isolasi Sosial
B. Tinjauan teori
1. Pengertian
Isolasi sosial adalah keadaan dimana individu mengalami penurunan atau bahkan
sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang lain di sekitarnya. Klien mungkin
merasa ditolak, tidak diterima, kesepian, dan tidak mampu membina hubungan yang
berarti dengan orang lain. Isolasi sosial merupakan upaya klien untuk menghindari
interaksi dengan orang lain, menghindari hubungan dengan orang lain maupun
komunikasi dengan orang lain (Keliat, 2009). Isolasi sosial adalah suatu gangguan
hubungan interpersonal yang terjadi akibat adanya kepribadian yang tidak fleksibel
yang menimbulkan perilaku maladaptif dan mengganggu fungsi seseorang dalam
hubungan sosial (Depkes RI dalam Yosep, 2009). Isolasi sosial adalah kesepian yang
dialami oleh individ dan dirasakan saat di dorong oleh keberadaan orang lain dan
sebagai pernyataan negatif atau mengancam (NANDA, 2012).
Isolasi sosial merupakan upaya menghindari komunikasi dengan orang lain
karena merasa kehilangan hubungan akrab dan tidak mempunyai kesempatan untuk
berbagi rasa, pikiran, dan kegagalan. Klien mengalami kesulitan dalam berhubungan
secara spontan dengan orang lain yang dimanifestasikan dengan mengisolasi diri, tidak
ada perhatian dan tidak sanggup berbagi pengalaman (Yosep, 2009).
Menarik diri
Ketergantungan
Manipulasi
curiga
Respons Adaptif
Respons adaptif yang masih dapat diterima oleh norma-norma sosial dan
kebudayaan secara umum serta masih dalam batas normal dalam meyelesaikan
masalah.
a. Menyendiri : respons yang dibutuhkan seseorang untuk merenungkan apa yang
telah di lingkungan sosialnya.
b. Otonomi : kemampuan individu untuk menentukan dan menyampaikan ide,
pikiran, perasaan dalam hubungan sosial.
c. Bekerjasama : kemampuan individu yang saling membutuhkan satu sama lain.
d. Interdependen : saling ketergantungan antara individu dengan orang lain dalam
membina hubungan interpersonal.
Respon maladaptif
Respons yang diberikan individu yang menyimpang dari norma sosial. Yang
termasuk respon maladaptive adalah :
a. Menarik diri : seseorang yang mengalami kesulitan dalam membina hubungan
secara terbuka dengan orang lain
b. Ketergantungan : seseorang gagal mengembangkan rasa percaya diri sehingga
tergantung dengan orang lain
c. Manipulasi : seseorang yang mengganggu orang lain sebagai objek individu
sehingga tidak dapat membina hubungan sosial secara mendalam
d. Curiga : seseorang gagagl mengembangkan rasa percaya terhadap orang lain.
4. Patofisiologi
Isolasi sosial
Pohon masalah
Causa
Gangguan konsep diri : harga diri rendah
5. Penentuan diagnosa
Batasan karakteristik (NANDA 2012-2014)
a. Objektif
1) Tidak ada dukungan orang yang dianggap penting
2) Perilaku yang tidak sesuai dengan perkembangan
3) Afek tumpul
4) Bukti kecacatan
5) Tidak ada kontak mata
6) Tindakan tidak berarti
7) Dipenuhi dengan pikiran sendiri
8) Afek sedih
9) Ingin sendirian
10) Tidak komunikatif
11) Manarik diri
b. Subjektif
1) Minat yang tidak sesuai dengan perkembangan
2) Mengalami perasaan berbeda dari orang lain
3) Ketidakmampuan memenuhi harapan orang lain
4) Tidak percaya diri saat berhadapan dengan publik
5) Mengungkapkan perasaan kesendirian yang didorong oleh orang lain
6) Mengungkapkan perasaan penolakan
7) Mengungkapkan tujuan hidup yang tidak adekuat
8) Mengungkapkan nilai yang tidak dapat diterima oleh kelompok kultural
yang dominan
C. Perumusan diagnosa keperawatan
Isolasi sosial
Isolasi sosial : Aksis 1 ( Konsep diagnosa )
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN ISOLASI SOSIAL
Diagnosa Perencanaan
Intervensi
Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi
Isolasi sosial TUM ;
Klien dapat
berinteraksi dengan
orang lain
TUK ;
1. Klien dapat 1. Klien dapat menungkapkan 1.1 Bina hubungan saling percaya dengan
membina perasaan dan keberadaanya secara menggunakan prinsip komunikasi terapeutik;
hubungan saling verbal; Sapa klien dengan ramah, baik verbal maupun
percaya Klien mau menjawab salam nonverbal
Klien mau berjabat tangan Perkenalkan diri dengan sopan
Mau menjawab pertanyaan Tanyakan nama lengkap dan nama panggilan
Ada kontak mata yang disukai klien
Klien mau duduk Jelaskan tujuan pertemuan
berdampingan dengan perawat Jujur dan tepati janji
Tunjukkan sikap empati dan menerima klien
apa adanya
Beri perhatian pada klien dan perhatikan
kebutuhan klien
2. Klien dapat 2. Klien dapat menyebutkan 2.1 Kaji pengetahuan klien tentang perilaku menarik
mengenal penyebab menarik diri yang diri dan tanda-tandanya
penyebab berasal dari : 2.2 Berikan kesempatan pada klien untuk
menarik diri Diri sendiri mengungkapkan perasaan penyebab menarik diri
Orang lain atau tidak mau bergaul
dan efek samping obat 7.2 Pantau klien saat penggunaan obat
7.2 Klien mendemonstrasikan 7.3 Beri pujian jika klien menggunakan obat dengan
7.3 Klien menyebutkan akibat berhenti 7.4 Diskusikan akibat berhenti minum oba tanpa
Keliat, BA dan Akemat. 2009. Model Praktik Keperawatan Profesional Jiwa. Jakarta: EGC.