Anda di halaman 1dari 12

TUGAS MATA KULIAH

KEPERAWATAN JIWA
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA DENGAN MASALAH ISOLASI SOSIAL

1. LISNARIA SAMOSIR
2. ELLYDA YUSTINA TINAMBUNAN
3. WINCE EVARIA NAPITUPULU
4. LENNY ASTUTI SIMAMORA
LATAR BELAKANG
• Gangguan jiwa merupakan suatu kondisi terganggunya fungsi mental,
emosi, pikiran, kemauan, perilaku psikomotorik dan verbal, yang menjadi
kelompok gejala klinis yang disertai oleh penderita dan mengakibatkan
terganggunya fungsi humanistik individu1 Gangguan jiwa
dikarakteristikkan sebagai respon maladaptif diri terhadap lingkungan
yang ditunjukkan dengan pikiran, perasaan, tingkah laku yang tidak sesuai
dengan norma setempat dan kultural sehingga mengganggu fungsi sosial,
kerja dan fisik individu yang biasa disebut dengan skizofrenia (Sari &
Maryatun, 2020).
TUJUAN
TUJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS
• Mahasiswa mampu memahami pengertian, tanda dan gejala, etiologi,
penatalaksanaan medis dan keperawatan isolasi sosial
• Mahasiswa mampu • Mahasiswa mampu melakukan pengkajian pada Tn. Xdengan gangguan isolasi
memberikan asuhan sosial.
• Mahasiswa mampu melakukan menegakkan diagnosa pada Tn. Xdengan isolasi
keperawatan secara sosial.
komprehensif kepada • Mahasiswa mampu melakukan menetapkan perencanaan pada Tn. Xdengan
gangguan isolasi sosial.
Tn. X dengan
• Mahasiswa mampu melakukan implementasi pada Tn. Xdengan gangguan isolasi
gangguan Isolasi Sosial sosial.
di RS X • Mahasiswa mampu melakukan evaluasi pada Tn. Xdengan gangguan isolasi sosial.
• Mahasiswa mampu mendokumentasikan asuhan keperawatan yang diberikan pada
Tn. Xdengan gangguan isolasi sosial.
LANDASAN TEORI
Isolasi sosial merupakan kondisi kesendirian yang di alami oleh individu
dan dipersepsikan disebabkan orang lain dan sebagaikondisi yang negatif
Isolasi sosial merupakan suatu keada n seseorang mengalamipenurunan untuk
dan mengancam. Kondisi isolasi sosial seseorang merupakan melakukan interaksi dengan orang lain, karena pasien merasa ditolak, tidak
diterima, kesepian, serta tidak mampu membina hubungan yang berarti dengan
ketidakmampuan klien dalam mengungkapkan perasaan klien yang dapat
menimbulkan klien mengungkapkan perasaan klien dengan kekerasan
(Sukaesti. 2018).
orang lain atau orang disekitarnya (Kemenkes, 2019).
TANDA DAN GEJALA
• Kurang spontan, Apatis (acuh tak acuh terhadap lingkungan), Ekspresi
wajah kurang berseri (ekspresisedih), Afek tumpul, Tidak merawat dan
memperhatikan kebersihan diri, Tidak ada atau kurang terhadap
komunikasi verbal, Menolak berhubungan dengan oranglain, Mengisolasi
diri (menyendiri), Kurang sadar dengan lingkungan sekitarnya, Asupan
makan dan minuman terganggu, Aktivitas menurun dan Rendah diri.
(Damanik, Pardede & Manalu. 2020).
SUBJEKTIF OBJEKTIF
• Perasaan sepi • Banyak diam
• Tidak mau bicara
• Perasaan tidak aman
• Menyendiri
• Perasan bosan dan waktu terasa lambat • Tidak mau berinteraksi
• Ketidakmampun berkonsentrasi • Tampak sedih
• Ekspresi datar dan dangkal
• Perasaan ditolak
• Kontak mata kurang
• (Suciati, 2019)
ETIOLOGI
• 2. Presipitasi
• 1.Predisposisi
Merupakan faktor yang dapat menyebabkan
Predisposisi adalah ada juga faktor seseorang mengalami isolasi sosial: menarik diri
presipitasi yang menjadi penyebab adalah adanya tahap pertumbuhan dan
perkembangan yang belum dapat dilalui dengan
antara lain adanya stressor sosial
baik, adanya gangguan komunikasi didalam
budaya serta stressor psikologis yang keluarga, selain itu juga adanya norma-norma yang
dapat menyebabkan klien mengalami salah yang dianut dalam keluarga serta faktor
kecemasan (Arisandy, 2017). biologis berupa gen yang diturunkan dari keluarga
yang menyebabkan klien menderita gangguan jiwa
(Arisandy, 2017).
Penatalaksanaan Medis
• Penatalakasanaan pada pasien skizofrenia dapat diberikan dengan
pemberian terapi yang diberikan secara komperehensif sesuai dengan
tanda gejala dan penyebab terjadinya penyakit. Pengalaman terapis akan
menentukan pilihan alternatif yang tepat, dan sering merupakan
kombinasi antara satu terapi dengan lainya.Menurut Yusuf ( 2015)
• pendekatan farmakologi psikososial , rehabilitasi dan program intervensi
keluarga. (Henry, 2020)
Konsep Asuhan Keperawatan

Pengkajian Keperawatan Diagnosa Keperawatan


• Pengkajian adalah tahap awal dari • Menurut Damaiyanti (2012)
proses asuhan keperawatan, secara adapun diagnosa keperawatan
sistematis dalam pengumpulan data dari
pasien yang muncul pada pasien
berbagai sumber data untuk
mengevaluasi dan mengindentifikasi skizofrenia adalah Isolasi sosial.
status kesehatan klien sehingga
ditemukan perumusan kebutuhan atau
masalah klien (Anita, 2020)
Intervensi keperawatan Penatalaksana Keperawatan
• Intervensi pada pasien dengan Harga diri •Tindakan keperawatan klien isolasi sosial yaitu
rendah dapat dilakukan dengan pemberian dengan cara membantu klien mengidentifikasi
teknik mengontrol perilaku kekerasan penyebab, manfaat mempunyai
dengan pemberian SP I cara fisik yaitu teman,kerugian tidak mempunyai teman,
relaksasi tarik nafas dalam serta penyaluran latihan berkenalan dengan orang lain secara
energi, SP II dengan pemberian obat, SP III bertahap, Beberapa studi telah dilakukan
verbal atau social, SP IV spiritual. Intervensi untuk mengatasi masalah isolasi sosial dengan
tersebut dilakukan kepada pasien lalu memberikan berbagai intervensi keperawatan (
pasien diberikan jadwal kegiatan sehari Fadly & Hargiana 2018).
dalam upaya mengevaluasi kemampuan
pasien (Hasannah, 2019).
Evaluasi
Pada tinjauan kasus evaluasi yang dihasilkan adalah :
1.Pasien sudah dapat memahami keuntungan dan keruguan memiliki teman
2.Pasien dapat berkenalan dengan dua orang atau lebih
3.Pasien dapat bercakap-cakap sambil melakukan kegiatan harian
4.Pasien dapat berbicara social meminta sesuatu berbelanja dan sebagainya

SEMOGA BERMANFAAT

TERIMAKASIH
HORAS

Anda mungkin juga menyukai