BUPATI BANDUNG

PROVINSI JAWA BARAT

Soreang, 19 Januari 2024

Yth.
1. Para Kepala Perangkat
Daerah
2. Para Camat
3. Para Kepala Desa
4. Para Pimpinan Satuan
Pendidikan
5. Para Pimpinan
Instansi/Lembaga Pemerintah
Pusat/Pemerintah Provinsi
Jawa
Barat/BUMN/BUMD/Swasta Di
Wilayah Kabupaten Bandung
6. Para Pimpinan
Organisasi/Lembaga
Kemasyarakatan
7. Para Pegiat/Komunitas
Lingkungan
8. Warga Masyarakat Kabupaten
Bandung

SURAT EDARAN
Nomor : 000.1.8.2/009 / 214 / DLH

TENTANG
GERAKAN BULAN MENANAM DAN MEMELIHARA POHON KESAYANGAN MELALUI
GEP4K SAYANG (GERAKAN PEDULI PENANAMAN DAN PEMELIHARAAN POHON
KESAYANGAN)

Sesuai dengan visi Kabupaten Bandung BEDAS, khususnya misi ke-3, yaitu
mengoptimalkan pembangunan daerah berbasis partisipasi masyarakat yang menjunjung
tinggi kreativitas dalam bingkai kearifan lokal dan berwawasan lingkungan, memperhatikan
dan merespon fenomena kondisi perubahan iklim yang cukup ekstrim sehingga
mempengaruhi hampir seluruh tatanan kehidupan masyarakat, dan saat ini sedang dalam
musim penghujan yang tentunya cukup mendukung untuk pelaksanaan gerakan penanaman
pohon di seluruh wilayah Kabupaten Bandung, serta dalam rangka implementasi:

a. Pasal 28H ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir batin, bertempat tinggal, dan
mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat;
b. Pasal 67 Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup, bahwa setiap orang berkewajiban memelihara kelestarian fungsi
lingkungan hidup serta mengendalikan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan
 hidup;
c. Pasal 70 ayat (1) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup, bahwa masyarakat memiliki hak dan kesempatan yang
sama dan seluas-luasnya untuk berperan aktif dalam perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup;
d. Instruksi Bupati Bandung Nomor 2 Tahun 2022 tentang Gerakan Pola Tanam
Perlindungan dan Konservasi Hutan, Lahan, dan Daerah Resapan Air di Wilayah
Kabupaten Bandung, yang menginstruksikan dilakukannya upaya perlindungan dan
konservasi lahan dan daerah resapan air secara berkelanjutan dengan pengaturan pola
tanam sesuai dengan kaidah konservasi;
e. Instruksi Bupati Bandung Nomor 2 Tahun 2023 tentang Gerakan Peduli Penanaman dan
Pemeliharaan Pohon Kesayangan (Gep4k Sayang) yang menginstruksikan warga
masyarakat Kabupaten Bandung untuk menanam, memiliki, dan memelihara minimal 2
(dua) pohon kesayangan;
f. Instruksi Bupati Bandung Nomor 5 Tahun 2023 tentang Gerakan Penurunan Emisi Gas
Rumah Kaca dalam rangka Pengendalian Perubahan Iklim yang menginstruksikan
warga masyarakat Kabupaten Bandung untuk melakukan Gerakan Penurunan Emisi
Gas Rumah Kaca Berbasis Masyarakat/Individu dengan mitigasi perubahan iklim, salah
satunya dengan penanaman dan pemeliharaan pohon kesayangan melalui Gep4k
Sayang;

serta memperhatikan Keputusan Bupati Bandung Nomor 300.2.1/KEP.3-BPBD/2024

tentang Penetapan Status Tanggap darurat Bencana Banjir, Longsor, dan Angin Kencang di
Wilayah Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat,

dengan ini menginstruksikan kepada:

1. Para Kepala Perangkat Daerah,

2. Para Camat,
3. Para Kepala Desa dan Lurah,
4. Para Pimpinan Satuan Pendidikan di Wilayah Kabupaten Bandung;
5. Para Pimpinan Instansi/Lembaga Pemerintah Pusat/Pemerintah Provinsi Jawa
Barat/BUMN/BUMD/Swasta di Wilayah Kabupaten Bandung;
6. Para Pimpinan Organisasi/Lembaga Kemasyarakatan;
7. Para Pegiat/Komunitas Lingkungan;
8. Warga Masyarakat Kabupaten Bandung

Untuk:

1. Bersinergi bersama dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

(PPLH), meliputi upaya antara lain pengendalian perubahan iklim, pengendalian
kerusakan lingkungan, dan konservasi sumber daya alam sebagai gerakan edukasi
lingkungan seluruh komponen pembangunan di Kabupaten Bandung.
2. Untuk pelaksanaan hal-hal sebagaimana pada angka 1, agar seluruh pengemban
instruksi ini untuk berpartisipasi langsung baik secara pribadi maupun institusi, mengajak
dan memotivasi, memediasi dan memfasilitasi, serta membina staf, mitra, dan/atau
pemangku kepentingan dalam lingkup tugas/kewenangannya.
3. Pelaksanaan upaya PPLH sebagaimana pada angka 1 dilakukan melalui Gerakan
Bulan Menanam mulai pada hari Senin, 22 Januari 2024 sampai dengan hari
Minggu, 31 Maret 2024, yaitu dengan melakukan penanaman dan pemeliharaan pohon
kesayangan pada masing-masing wilayah secara serentak dengan prinsip bahwa 1
(satu) orang menanam dan memelihara minimal 2 (dua) pohon kesayangan
seumur hidupnya, baik melalui pendekatan Gerakan Peduli Pohon Pernikahan,
Gerakan Peduli Pohon Kelahiran, Gerakan Peduli Pohon Pendidikan, Gerakan Peduli
Pohon Karyawan/Abdi Negara, dan Gerakan Peduli Pohon Kendali Emisi, dengan
 ketentuan sebagai berikut:
a. Penanaman dapat dilakukan pada lokasi/lahan: lahan pribadi, lahan kritis di
wilayah Kabupaten Bandung; lahan-lahan untuk kebutuhan Ruang Terbuka Hijau
(RTH) pada kawasan perpengelola (pendidikan, perkantoran, komersil, dan lain-
lain) dalam bentuk perapatan jumlah dan jenis pohon tanpa mengurangi kewajiban
pengelola kawasan; lahan-lahan pada kawasan ekosistem esensial bekerjasama
dengan pengelola kawasan, lahan carik desa; dan lahan lain dan/atau media
tanam lain yang memungkinkan dulakukan penanaman dan pemeliharaan pohon,
antara lain planter bag/ pot/drum.
b. Jenis pohon yang ditanam pada prinsipnya meliputi seluruh jenis, baik kayu-
kayuan maupun MPTS (multi purpose tree species)/buah-buahan dengan
mempertimbangkan kecocokan lokasi dan kondisi geografis.
c. Bagi yang telah melakukan penanaman dan pemeliharaan pohon, agar dapat
menginput data kegiatannya pada aplikasi Gep4k Sayang yang dapat diunduh
melalui Playstore untuk pencatatan, pelaporan, serta monitoring, dan evaluasi.
4. Dalam rangka peningkatan pencegahan potensi bencana tanah longsor dan banjir
bandang pada lahan yang memiliki kemiringan lebih dari 300, dilakukan perlakuan teknis
konservasi secara khusus yaitu sebagai berikut:
a. Teknik konservasi sipil teknis, antara lain dengan pembuatan terasering serta
bangunan terjunan air.
b. Teknik konservasi vegetatif antara lain, dengan sabuk gunung meliputi strip
tumbuhan alami dan strip tanaman penguat teras/penahan erosi berupa rumput-
rumputan (odot, rumput gajah, sereh wangi dan vetifer) dan tanaman lain seperti
kaliandra.
c. Dilarang melakukan kegiatan pertanian tanaman yang memerlukan intensitas
pengolahan tinggi dan/atau tanaman yang pada waktu panennya membongkar
tanah, tetapi dilakukan penanaman untuk jenis tanaman keras seperti kayu-kayuan
dan MPTS/buah-buahan berbasis tematik dan/atau pohon unggulan endemik
lainnya serta diperkuat dengan tanaman sela antara lain tanaman kopi dan terong
kori.
d. Pada lahan yang posisinya berada di pinggir bidang tanah atau berbatasan dengan
jalan/saluran jalan, saluran drainase/badan sungai, dan/atau sarana publik lainnya
yang berpotensi terjadi longsoran namun masih digunakan untuk kegiatan
pertanian sayuran dan/atau tanaman, agar memiliki sabuk hijau (green belt)
minimal satu meter.
e. Melakukan penanaman kayu-kayuan dan MPTS di sekitar mata air atau sampai
radius sekurang-kurangnya 200 meter dalam rangka perlindungan mata air.
5. Para pengemban instruksi ini agar menindaklanjuti dan menyebarluaskan informasi
dimaksud, baik melalui surat himbauan, papan pengumuman, dan/atau media informasi
lainnya yang memungkinkan semua pihak mengetahui dan melaksanakannya, termasuk
dapat membuat tagline kegiatan yang bersifat informatif dan edukatif untuk menggugah
kesadaran dan partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat misalnya: BEDAS
menanam dan memelihara pohon kesayangan; Tidak perlu kekuatan super untuk
menjadi pahlawan, cukup menanam dan memelihara minimal 2 pohon kesayangan
seumur hidupnya; Menanam pohon membangun masa depan; Mending melak
tangkal tibatan melak cangkeng; Hari gini belum punya pohon kesayangan, gak
asik ah; dan lain-lain.
6. Hal-hal lain yang berkenaan dengan pelaksanaan teknis Gerakan Bulan Menanam
dapat berkoordinasi dan berkonsultasi dengan Pemerintah Kabupaten Bandung melalui
Dinas Lingkungan Hidup (narahubung Atang Kurniadi, S.H. No. HP 0898 7447 076 atau
Ahmad Hidayat, S.Sos. No. HP 0857 2103 6649).
7. Agar semua pihak melaksanakan instruksi ini sebaik-baiknya dengan penuh rasa
tanggung jawab serta dapat menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan kepada
 Bupati Bandung melalui Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung dan/atau dengan
mengunggah pada media sosial pribadi/komunitas/lembaga dengan menyertakan tagar
#GerakanBulanMenanam2024, #Gep4kSayang, #gerakanbulanmenanam, dan
#kabupatenbandungbedas.

Demikian, agar menjadi maklum dan untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Atas
perhatian dan kerjasamanya dihaturkan terima kasih.

BUPATI BANDUNG

Dr. H. M DADANG SUPRIATNA, S.Ip,M.Si

Dokumen ini ditandatangani secara elektronik menggunakan Sertifikat Elektronik yang diterbitkan BSrE-BSSN.
UU ITE No. 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1 "Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil
cetakannya merupakan alat bukti hukum yang sah."
 Lampiran 1
Nomor : 000.1.8.2/009 / 214 / DLH
Tanggal : 19 Januari 2024
Hal : GERAKAN BULAN
MENANAM DAN
MEMELIHARA POHON
KESAYANGAN MELALUI
GEP4K SAYANG (GERAKAN
PEDULI PENANAMAN DAN
PEMELIHARAAN POHON
KESAYANGAN)

DAFTAR LAMPIRAN SURAT

1. KEPALA DESA CIJAGRA - KECAMATAN PASEH

2. KEPALA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
3. KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
4. KEPALA DINAS KESEHATAN
5. KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERIKANAN
6. KEPALA DINAS KETENAGAKERJAAN
7. KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA, STATISTIK DAN PERSANDIAN
8. KEPALA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
9. KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP
10. KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG
11. KEPALA DINAS PEMADAM KEBAKARAN DAN PENYELAMATAN
12. KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
13. KEPALA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA
14. KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
15. KEPALA DINAS PENDIDIKAN
16. KEPALA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK, KELUARGA BERENCANA, PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
17. KEPALA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN
18. KEPALA DINAS PERHUBUNGAN
19. KEPALA DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP
20. KEPALA DINAS PERTANIAN
21. KEPALA DINAS PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN
22. KEPALA DINAS SOSIAL
23. KEPALA DINAS KESEHATAN
24. CAMAT ARJASARI
25. CAMAT BALEENDAH
26. CAMAT BANJARAN
27. CAMAT BOJONGSOANG
28. CAMAT CANGKUANG
29. CAMAT CICALENGKA
30. CAMAT CIKANCUNG
31. CAMAT CILENGKRANG
32. CAMAT CILEUNYI
33. CAMAT CIMAUNG
34. CAMAT CIMENYAN
35. CAMAT CIPARAY
36. CAMAT CIWIDEY
37. CAMAT DAYEUHKOLOT
38. CAMAT IBUN
39. CAMAT KATAPANG
40. CAMAT KERTASARI
41. CAMAT KUTAWARINGIN
42. CAMAT MAJALAYA
43. CAMAT MARGAASIH
44. CAMAT MARGAHAYU
45. CAMAT NAGREG
46. CAMAT PACET
47. CAMAT PAMEUNGPEUK
48. CAMAT PANGALENGAN
49. CAMAT PASEH
50. CAMAT PASIRJAMBU
51. CAMAT RANCABALI
52. CAMAT RANCAEKEK
53. CAMAT SOLOKANJERUK
54. CAMAT SOREANG
55. KEPALA DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP
56. PJ KEPALA DESA
57. KEPALA DESA BABAKAN - KECAMATAN CIPARAY
58.
59. KEPALA DESA ALAMENDAH - KECAMATAN RANCABALI
60. KEPALA DESA ANCOLMEKAR - KECAMATAN ARJASARI
61. KEPALA DESA ARJASARI - KECAMATAN ARJASARI
62. KEPALA DESA BABAKAN PEUTEUY - KECAMATAN CICALENGKA
63. KEPALA DESA BANDASARI - KECAMATAN CANGKUANG
64. KEPALA DESA BANJARAN KULON - KECAMATAN BANJARAN
65. KEPALA DESA BANJARAN WETAN - KECAMATAN BANJARAN
66. KEPALA DESA BANJARSARI - KECAMATAN PANGALENGAN
67. KEPALA DESA BANYUSARI - KECAMATAN KATAPANG
68. KEPALA DESA BAROS - KECAMATAN ARJASARI
69. KEPALA DESA BATUKARUT - KECAMATAN ARJASARI
70. KEPALA DESA BIRU - KECAMATAN MAJALAYA
71. KEPALA DESA BOJONG - KECAMATAN MAJALAYA
72. KEPALA DESA BOJONG - KECAMATAN NAGREG
73. KEPALA DESA BOJONGEMAS - KECAMATAN SOLOKANJERUK
74. KEPALA DESA BOJONGKUNCI - KECAMATAN PAMEUNGPEUK
75. KEPALA DESA BOJONGLOA - KECAMATAN RANCAEKEK
76. KEPALA DESA BOJONGMALAKA - KECAMATAN BALEENDAH
77. KEPALA DESA BOJONGMANGGU - KECAMATAN PAMEUNGPEUK
78. KEPALA DESA BOJONGSALAM - KECAMATAN RANCAEKEK
79. KEPALA DESA BOJONGSARI - KECAMATAN BOJONGSOANG
80. KEPALA DESA BOJONGSOANG - KECAMATAN BOJONGSOANG
81. KEPALA DESA BUAHBATU - KECAMATAN BOJONGSOANG
82. KEPALA DESA BUMIWANGI - KECAMATAN CIPARAY
83. KEPALA DESA BUNINAGARA - KECAMATAN KUTAWARINGIN
84. KEPALA DESA CAMPAKAMULYA - KECAMATAN CIMAUNG
85. KEPALA DESA CANGKUANG - KECAMATAN CANGKUANG
86. KEPALA DESA CANGKUANG - KECAMATAN RANCAEKEK
87. KEPALA DESA CANGKUANG WETAN - KECAMATAN DAYEUHKOLOT
88. KEPALA DESA CIAPUS - KECAMATAN BANJARAN
89. KEPALA DESA CIARO - KECAMATAN NAGREG
90. KEPALA DESA CIBEET - KECAMATAN IBUN
91. KEPALA DESA CIBEUREUM - KECAMATAN KERTASARI
92. KEPALA DESA CIBIRU HILIR - CILEUNYI
93. KEPALA DESA CIBIRU WETAN - KECAMATAN CILEUNYI
94. KEPALA DESA CIBODAS - KECAMATAN PASIRJAMBU
95. KEPALA DESA CIBODAS - KECAMATAN KUTAWARINGIN
96. KEPALA DESA CIBODAS - KECAMATAN SOLOKANJERUK
97. KEPALA DESA CIBURIAL - KECAMATAN CIMENYAN
98. KEPALA DESA CICALENGKA KULON - KECAMATAN CICALENGKA
99. KEPALA DESA CICALENGKA WETAN - KECAMATAN CICALENGKA
100. KEPALA DESA CIGENTUR - PASEH
101. KEPALA DESA CIGONDEWAH HILIR - KECAMATAN MARGAASIH
102. KEPALA DESA CIHANYIR - KECAMATAN CIKANCUNG
103. KEPALA DESA CIHAWUK - KECAMATAN KERTASARI
104. KEPALA DESA CIHERANG - KECAMATAN NAGREG
105. KEPALA DESA CIHEULANG - KECAMATAN CIPARAY
106. KEPALA DESA CIKADUT - KECAMATAN CIMENYAN
107. KEPALA DESA CIKALONG - KECAMATAN CIMAUNG
108. KEPALA DESA CIKANCUNG - KECAMATAN CIKANCUNG
109. KEPALA DESA CIKASUNGKA - KECAMATAN CIKANCUNG
110. KEPALA DESA CIKAWAO - KECAMATAN PACET
111. KEPALA DESA CIKEMBANG - KECAMATAN KERTASARI
112. KEPALA DESA CIKITU - KECAMATAN PACET
113. KEPALA DESA CIKONENG - KECAMATAN CIPARAY
114. KEPALA DESA CIKONENG - KECAMATAN PASIRJAMBU
115. KEPALA DESA CIKUYA - KECAMATAN CICALENGKA
116. KEPALA DESA CILAME - KECAMATAN KUTAWARINGIN
117. KEPALA DESA CILAMPENI - KECAMATAN KATAPANG
118. KEPALA DESA CILENGKRANG - KECAMATAN CILENGKRANG
119. KEPALA DESA CILEUNYI KULON - KECAMATAN CILEUNYI
120. KEPALA DESA CILEUNYI WETAN - KECAMATAN CILEUNYI
121. KEPALA DESA CILULUK - KECAMATAN CIKANCUNG
122. KEPALA DESA CILUNCAT - KECAMATAN CANGKUANG
123. KEPALA DESA CIMAUNG - KECAMATAN CIMAUNG
124. KEPALA DESA CIMEKAR - KECAMATAN CILEUNYI
125. KEPALA DESA CIMENYAN - KECAMATAN CIMENYAN
126. KEPALA DESA CINGCIN - KECAMATAN SOREANG
127. KEPALA DESA CINUNUK - KECAMATAN CILEUNYI
128. KEPALA DESA CIPAGALO - KECAMATAN BOJONGSOANG
129. KEPALA DESA CIPAKU - KECAMATAN PASEH
130. KEPALA DESA CIPANJALU - KECAMATAN CILENGKRANG
131. KEPALA DESA CIPARAY - KECAMATAN CIPARAY
132. KEPALA DESA CIPEDES - KECAMATAN PASEH
133. KEPALA DESA CIPELAH - KECAMATAN RANCABALI
134. KEPALA DESA CIPEUJEUH - KECAMATAN PACET
135. KEPALA DESA CIPINANG - KECAMATAN CIMAUNG
136. KEPALA DESA CIPOREAT - KECAMATAN CILENGKRANG
137. KEPALA DESA CISONDARI - KECAMATAN PASIRJAMBU
138. KEPALA DESA CITAMAN - KECAMATAN NAGREG
139. KEPALA DESA CITEUREUP - KECAMATAN DAYEUHKOLOT
140. KEPALA DESA CIWIDEY - KECAMATAN CIWIDEY
141. KEPALA DESA CUKANGGENTENG - KECAMATAN PASIRJAMBU
142. KEPALA DESA DAMPIT - KECAMATAN CICALENGKA
143. KEPALA DESA DAYEUHKOLOT - DAYEUHKOLOT
144. KEPALA DESA DRAWATI - KECAMATAN PASEH
145. KEPALA DESA DUKUH - IBUN
146. KEPALA DESA GAJAH MEKAR - KECAMATAN KUTAWARINGIN
147. KEPALA DESA GANDASARI - KECAMATAN KATAPANG
148. KEPALA DESA GANJAR SABAR - KECAMATAN NAGREG
149. KEPALA DESA GIRIMEKAR - KECAMATAN CILENGKRANG
150. KEPALA DESA GIRIMULYA - KECAMATAN PACET
151. KEPALA DESA GUNUNGLEUTIK - KECAMATAN CIPARAY
152. KEPALA DESA HAURPUGUR - KECAMATAN RANCAEKEK
153. KEPALA DESA HEGARMANAH - KECAMATAN CIKANCUNG
154. KEPALA DESA IBUN - KECAMATAN IBUN
155. KEPALA DESA INDRAGIRI - KECAMATAN RANCABALI
156. KEPALA DESA JAGABAYA - KECAMATAN CIMAUNG
157. KEPALA DESA JATIENDAH - KECAMATAN CILENGKRANG
158. KEPALA DESA JATISARI - KECAMATAN CANGKUANG
159. KEPALA DESA JATISARI - KECAMATAN KUTAWARINGIN
160. KEPALA DESA JELEGONG - KECAMATAN KUTAWARINGIN
161. KEPALA DESA JELEGONG - KECAMATAN RANCAEKEK
162. KEPALA DESA KAMASAN - KECAMATAN BANJARAN
163. KEPALA DESA KARAMATMULYA - KECAMATAN SOREANG
164. KEPALA DESA KARANGTUNGGAL - KECAMATAN PASEH
165. KEPALA DESA KARYALAKSANA - KECAMATAN IBUN
166. KEPALA DESA KATAPANG - KECAMATAN KATAPANG
167. KEPALA DESA KELURAHAN ANDIR - KECAMATAN BALEENDAH
168. KEPALA DESA KELURAHAN BALEENDAH - KECAMATAN BALEENDAH
169. KEPALA DESA KELURAHAN JELEKONG - KECAMATAN BALEENDAH
170. KEPALA DESA KELURAHAN MANGGAHANG - KECAMATAN BALEENDAH
171. KEPALA DESA KELURAHAN PASAWAHAN - KECAMATAN DAYEUHKOLOT
172. KEPALA DESA KELURAHAN WARGAMEKAR - KECAMATAN BALEENDAH
173. KEPALA DESA KIANGROKE - KECAMATAN BANJARAN
174. KEPALA DESA KOPO - KECAMATAN KUTAWARINGIN
175. KEPALA DESA KUTAWARINGIN - KECAMATAN KUTAWARINGIN
176. KEPALA DESA LAGADAR - KECAMATAN MARGAASIH
177. KEPALA DESA LAKSANA - KECAMATAN IBUN
178. KEPALA DESA LAMAJANG - KECAMATAN PANGALENGAN
179. KEPALA DESA LAMPEGAN - KECAMATAN IBUN
180. KEPALA DESA LANGENSARI - KECAMATAN SOLOKANJERUK
181. KEPALA DESA LANGONSARI - KECAMATAN PAMEUNGPEUK
182. KEPALA DESA LEBAKMUNCANG - KECAMATAN CIWIDEY
183. KEPALA DESA LEBAKWANGI - KECAMATAN ARJASARI
184. KEPALA DESA LENGKONG - KECAMATAN BOJONGSOANG
185. KEPALA DESA LINGGAR - KECAMATAN RANCAEKEK
186. KEPALA DESA LOA - KECAMATAN PASEH
187. KEPALA DESA MAGAHAYU SELATAN - KECAMATAN MARGAHAYU
188. KEPALA DESA MAJAKERTA - KECAMATAN MAJALAYA
189. KEPALA DESA MAJALAYA - KECAMATAN MAJALAYA
190. KEPALA DESA MAJASETRA - KECAMATAN MAJALAYA
191. KEPALA DESA MALAKASARI - KECAMATAN BALEENDAH
192. KEPALA DESA MALASARI - KECAMATAN CIMAUNG
193. KEPALA DESA MANDALAHAJI - KECAMATAN PACET
194. KEPALA DESA MANDALAMEKAR - KECAMATAN CIMENYAN
195. KEPALA DESA MANDALASARI - KECAMATAN CIKANCUNG
196. KEPALA DESA MANDALAWANGI - KECAMATAN NAGREG
197. KEPALA DESA MANGGUNGHARJA - KECAMATAN CIPARAY
198. KEPALA DESA MANGUNJAYA - KECAMATAN ARJASARI
199. KEPALA DESA MARGAASIH - KECAMATAN CICALENGKA
200. KEPALA DESA MARGAASIH - KECAMATAN MARGAASIH
201. KEPALA DESA MARGAHAYU TENGAH - KECAMATAN MARGAHAYU
202. KEPALA DESA MARGAHURIP - KECAMATAN BANJARAN
203. KEPALA DESA MARGAHURIP - KECAMATAN BANJARAN
204. KEPALA DESA MARGALUYU - KECAMATAN PANGALENGAN
205. KEPALA DESA MARGAMEKAR - PANGALENGAN
206. KEPALA DESA MARGAMUKTI - KECAMATAN PANGALENGAN
207. KEPALA DESA MARGAMULYA - KECAMATAN PANGALENGAN
208. KEPALA DESA MARGAMULYA - KECAMATAN PASIRJAMBU
209. KEPALA DESA MARUYUNG - KECAMATAN PACET
210. KEPALA DESA MEKARJAYA - PACET
211. KEPALA DESA MEKARJAYA - KECAMATAN ARJASARI
212. KEPALA DESA MEKARJAYA - KECAMATAN BANJARAN
213. KEPALA DESA MEKARLAKSANA - KECAMATAN CIKANCUNG
214. KEPALA DESA MEKARLAKSANA - KECAMATAN CIPARAY
215. KEPALA DESA MEKARMAJU - KECAMATAN PASIRJAMBU
216. KEPALA DESA MEKARMANIK - KECAMATAN CIMENYAN
217. KEPALA DESA MEKARPAWITAN - KECAMATAN PASEH
218. KEPALA DESA MEKARRAHAYU - KECAMATAN MARGAASIH
219. KEPALA DESA MEKARSALUYU - KECAMATAN CIMENYAN
220. KEPALA DESA MEKARSARI - CIMAUNG
221. KEPALA DESA MEKARSARI - KECAMATAN CIPARAY
222. KEPALA DESA MEKARSARI - KECAMATAN PASIRJAMBU
223. KEPALA DESA MEKARSARI - KECAMATAN PACET
224. KEPALA DESA MEKARWANGI - KECAMATAN IBUN
225. KEPALA DESA MELATIWANGI - KECAMATAN CILENGKRANG
226. KEPALA DESA NAGRAK - KECAMATAN CANGKUANG
227. KEPALA DESA NAGRAK - KECAMATAN PACET
228. KEPALA DESA NAGREG - KECAMATAN NAGREG
229. KEPALA DESA NAGREG KENDAN - KECAMATAN NAGREG
230. KEPALA DESA NAGROG - KECAMATAN CICALENGKA
231. KEPALA DESA NANJUNG - KECAMATAN MARGAASIH
232. KEPALA DESA NANJUNG MEKAR - KECAMATAN RANCAEKEK
233. KEPALA DESA NARAWITA - KECAMATAN CICALENGKA
234. KEPALA DESA NEGLASARI - KECAMATAN BANJARAN
235. KEPALA DESA NEGLASARI - KECAMATAN BANJARAN
236. KEPALA DESA NEGLASARI - KECAMATAN MAJALAYA
237. KEPALA DESA NEGLASARI - KECAMATAN IBUN
238. KEPALA DESA NEGLAWANGI - KECAMATAN KERTASARI
239. KEPALA DESA NENGKELAN - KECAMATAN CIWIDEY
240. KEPALA DESA PADAMUKTI - KECAMATAN SOLOKANJERUK
241. KEPALA DESA PADAMULYA - KECAMATAN MAJALAYA
242. KEPALA DESA PADASUKA - KECAMATAN KUTAWARINGIN
243. KEPALA DESA PADAULUN - KECAMATAN MAJALAYA
244. KEPALA DESA PAKUTANDANG - KECAMATAN CIPARAY
245. KEPALA DESA PAMEKARAN - KECAMATAN SOREANG
246. KEPALA DESA PAMEUNTASAN - KECAMATAN KUTAWARINGIN
247. KEPALA DESA PANANJUNG - KECAMATAN CANGKUANG
248. KEPALA DESA PANENJOAN - KECAMATAN CICALENGKA
249. KEPALA DESA PANGALENGAN - KECAMATAN PANGALENGAN
250. KEPALA DESA PANGAUBAN - KECAMATAN KATAPANG
251. KEPALA DESA PANGAUBAN - KECAMATAN PACET
252. KEPALA DESA PANGGUH - KECAMATAN IBUN
253. KEPALA DESA PANUNDAAN - KECAMATAN CIWIDEY
254. KEPALA DESA PANYADAP - KECAMATAN SOLOKANJERUK
255. KEPALA DESA PANYIRAPAN - KECAMATAN SOREANG
256. KEPALA DESA PANYOCOKAN - KECAMATAN CIWIDEY
257. KEPALA DESA PANYOCOKAN - KECAMATAN CIWIDEY
258. KEPALA DESA PARUNGSERAB - KECAMATAN SOREANG
259. KEPALA DESA PASIRHUNI - KECAMATAN CIMAUNG
260. KEPALA DESA PASIRJAMBU - KECAMATAN PASIRJAMBU
261. KEPALA DESA PASIRMULYA - KECAMATAN BANJARAN
262. KEPALA DESA PATENGAN - KECAMATAN RANCABALI
263. KEPALA DESA PATROLSARI - KECAMATAN ARJASARI
264. KEPALA DESA PINGGIRSARI - KECAMATAN ARJASARI
265. KEPALA DESA PULOSARI - KECAMATAN PANGALENGAN
266. KEPALA DESA RAHAYU - KECAMATAN MARGAASIH
267. KEPALA DESA RANCAEKEK WETAN - KECAMATAN RANCAEKEK
268. KEPALA DESA RANCAKASUMBA - KECAMATAN SOLOKANJERUK
269. KEPALA DESA RANCAKOLE - KECAMATAN ARJASARI
270. KEPALA DESA RANCAMANYAR - KECAMATAN BALEENDAH
271. KEPALA DESA RANCAMULYA - KECAMATAN PAMEUNGPEUK
272. KEPALA DESA RANCATUNGKU - KECAMATAN PAMEUNGPEUK
273. KEPALA DESA RAWABOGO - KECAMATAN CIWIDEY
274. KEPALA DESA RESMI TINGAL - KECAMATAN KERTASARI
275. KEPALA DESA SADU - KECAMATAN SOREANG
276. KEPALA DESA SAGARACIPTA - KECAMATAN CIPARAY
277. KEPALA DESA SANGIANG - KECAMATAN RANCAEKEK
278. KEPALA DESA SANGKANHURIP - KECAMATAN KATAPANG
279. KEPALA DESA SANTOSA - KECAMATAN KERTASARI
280. KEPALA DESA SARIMAHI - KECAMATAN CIPARAY
281. KEPALA DESA SAYATI - KECAMATAN MARGAHAYU
282. KEPALA DESA SEKARWANGI - KECAMATAN SOREANG
283. KEPALA DESA SERANGMEKAR - KECAMATAN CIPARAY
284. KEPALA DESA SINDANGLAYA - KECAMATAN CIMENYAN
285. KEPALA DESA SINDANGPANON - KECAMATAN BANJARAN
286. KEPALA DESA SINDANGSARI - KECAMATAN PASEH
287. KEPALA DESA SOLOKANJERUK - KECAMATAN SOLOKANJERUK
288. KEPALA DESA SOREANG - KECAMATAN SOREANG
289. KEPALA DESA SRIRAHAYU - KECAMATAN CIKANCUNG
290. KEPALA DESA SUDI - KECAMATAN IBUN
291. KEPALA DESA SUGIHMUKTI - KECAMATAN PASIRJAMBU
292. KEPALA DESA SUKAJADI - KECAMATAN SOREANG
293. KEPALA DESA SUKALUYU - KECAMATAN PANGALENGAN
294. KEPALA DESA SUKAMAJU - KECAMATAN CIMAUNG
295. KEPALA DESA SUKAMAJU - KECAMATAN MAJALAYA
296. KEPALA DESA SUKAMANAH - KECAMATAN RANCAEKEK
297. KEPALA DESA SUKAMANAH - KECAMATAN PASEH
298. KEPALA DESA SUKAMANAH - KECAMATAN PANGALENGAN
299. KEPALA DESA SUKAMANTRI - KECAMATAN PASEH
300. KEPALA DESA SUKAMENAK - KECAMATAN MARGAHAYU
301. KEPALA DESA SUKAMUKTI - KECAMATAN KATAPANG
302. KEPALA DESA SUKAMUKTI - KECAMATAN MAJALAYA
303. KEPALA DESA SUKAMULYA - KECAMATAN KUTAWARINGIN
304. KEPALA DESA SUKAMULYA - KECAMATAN RANCAEKEK
305. KEPALA DESA SUKANAGARA - KECAMATAN SOREANG
306. KEPALA DESA SUKAPURA - KECAMATAN DAYEUHKOLOT
307. KEPALA DESA SUKAPURA - KECAMATAN KERTASARI
308. KEPALA DESA SUKARAME - KECAMATAN PACET
309. KEPALA DESA SUKARESMI - KECAMATAN RANCABALI
310. KEPALA DESA SUKASARI - KECAMATAN PAMEUNGPEUK
311. KEPALA DESA SUKAWENING - KECAMATAN CIWIDEY
312. KEPALA DESA SUMBERSARI - KECAMATAN CIPARAY
313. KEPALA DESA TALUN - KECAMATAN IBUN
314. KEPALA DESA TANGSIMEKAR - KECAMATAN PASEH
315. KEPALA DESA TANGULUN - KECAMATAN IBUN
316. KEPALA DESA TANJUNGLAYA - KECAMATAN CIKANCUNG
317. KEPALA DESA TANJUNGSARI - KECAMATAN CANGKUANG
318. KEPALA DESA TANJUNGWANGI - KECAMATAN PACET
319. KEPALA DESA TANJUNGWANGI - KECAMATAN CICALENGKA
320. KEPALA DESA TARAJUSARI - KECAMATAN BANJARAN
321. KEPALA DESA TARUMAJAYA - KECAMATAN KERTASARI
322. KEPALA DESA TEGAL SUMEDANG - RANCAEKEK
323. KEPALA DESA TEGALLUAR - KECAMATAN BOJONGSOANG
324. KEPALA DESA TENJOLAYA - KECAMATAN CICALENGKA
325. KEPALA DESA TENJOLAYA - KECAMATAN PASIRJAMBU
326. KEPALA DESA TRIBAKTIMULYA - KECAMATAN PANGALENGAN
327. KEPALA DESA WALUYA - KECAMATAN CICALENGKA
328. KEPALA DESA WANASUKA - KECAMATAN PANGALENGAN
329. KEPALA DESA WANGISAGARA - KECAMATAN MAJALAYA
330. KEPALA DESA WARGALUYU - KECAMATAN ARJASARI
331. KEPALA DESA WARJABAKTI - KECAMATAN CIMAUNG
332. KEPALA DESA WARNASARI - KECAMATAN PANGALENGAN
333. KEPALA DESA CINANGGELA
334. PJ KEPALA DESA
335. PJ KEPALA DESA
336. PARA PIMPINAN SATUAN PENDIDIKAN
337. PARA PIMPINAN INSTANSI/LEMBAGA PEMERINTAH PUSAT/PEMERINTAH PROVINSI JAWA
BARAT/BUMN/BUMD/SWASTA DI WILAYAH KABUPATEN BANDUNG
338. PARA PIMPINAN ORGANISASI/LEMBAGA KEMASYARAKATAN
339. PARA PEGIAT/KOMUNITAS LINGKUNGAN
340. WARGA MASYARAKAT KABUPATEN BANDUNG
Verifikator
Nomor : 000.1.8.2/009 / 214 / DLH
Tanggal : 19 Januari 2024
Hal : GERAKAN BULAN MENANAM DAN MEMELIHARA POHON
KESAYANGAN MELALUI GEP4K SAYANG (GERAKAN PEDULI
PENANAMAN DAN PEMELIHARAAN POHON KESAYANGAN)

DAFTAR VERIFIKATOR

No. Tanggal Verifikasi Verifikator Status

ASEP KUSUMAH S.Sos, M.Si
1 2024-01-19 15:49:04
KEPALA DINAS
H. MARLAN S.I.P., M.Si.
2 2024-01-19 17:23:38
ASISTEN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN
Dr. H. CAKRA AMIYANA S.T., M.A.
3 2024-01-22 10:39:44
SEKRETARIS DAERAH
CamScanner
CamScanner
CamScanner
CamScanner
CamScanner
CamScanner
CamScanner
CamScanner
CamScanner
 Gep4k Sayang
Gerakan Peduli Penanaman dan
Pemeliharaan Pohon Kesayangan
Instruksi Bupati Bandung Nomor 2 Tahun 2023
tentang
Gerakan Peduli Penanaman dan
Pemeliharaan Pohon Kesayangan
APL
Untuk memo
konstitusinya
melalui pena

2. P
Pilih me
dengan
pemelih
dengan

Saatnya kita semua menjadi pahlawan

bagi ingkungan
 INSTRUKSI BUPATI BANDUNG NOMOR 5 TAHUN 2023
tentang
Gerakan Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca dalam rangka
Pengendalian Perubahan Iklim
1.Gerakan Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca di 2. Gerakan Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Berbasis
Kantor Pemerintah/Swasta/BUMD/Satuan Pendidikan; Masyarakat/Individu, dengan:
yang antara lain diwujudkan dengan: A. Adaptasi Perubahan Iklim:
A. Adaptasi Perubahan Iklim: Konservasi sumber daya air, antara lain dengan:
Konservasi sumber daya air, antara lain dengan:

Penghematan Air Instalasi Pemanenan Sumur Resapan LRB/LCO

Air Hujan (IPAH)
Penghematan Air Instalasi Pemanenan Sumur Resapan Lubang Resapan Biopori (LRB)/
Air Hujan (IPAH) Lubang Cerdas Organik (LCO) Peningkatan Ketahanan Pangan:

B. Mitigasi Perubahan Iklim:

Tumpang Sari Pertanian Terpadu Pemanfaatan lahan

Pengurangan Sampah Penanganan sampah
pada sumbernya
Penghematan penggunaan
barang/peralatan kantor dan
penggunaan kembali barang/
peralatan kantor sepanjang
memungkinkan
Konservasi pekarangan
Energi Tidak melakukan penanaman
O tanaman pangan
Penanaman dan pemeliharaan >30 pada lahan dengan Memastikan menanam pohon
yang berfungsi sebagai
pohon melalui kemiringan lebih dari 30
O
greenbelt atau sabuk gunung
Gerakan Peduli Penanaman dan
Pemeliharaan Pohon Kesayangan
(Gep4k Sayang) Pengendalian penyakit terkait iklim (seperti DBD, kolera, malaria)

Berpartisipasi dalam
Gerakan Global Switch Off
Earth Hour

Melaksanakan gerakan 3M Penyediaan sarana sanitasi Melaksanakan PHBS

(menguras, menutup, dan mengubur) dan air bersih (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
B. Mitigasi Perubahan Iklim:
Penanaman dan
pemeliharaan pohon
melalui Gep4k Sayang
Pengurangan Sampah Penanganan sampah Konservasi Pengelolaan Pengelolaan
pada sumbernya Energi air limbah domestik budidaya pertanian
dengan penggunaan Berpartisipasi dalam
pupuk organik Gerakan Global Switch Off
Earth Hour