Anda di halaman 1dari 2

Tugas 1 Ahmad

LOGIKA 45 (sama)
1. Tujuan dari analisis diantaranya untuk mendapatkan makna terbaru dari hal atau konsep
yang sama. Analisis dibedakan atas dua kelompok, yakni analisis logika dan analisis
realis, jelaskan dan berikan contoh atas analisis-analisis tersebut !

2. Jelaskan dan berikan contoh bentuk sesat pikir (logical fallacy)! Bagaimana agar
terhindar dari logical fallacy!

Pengantar Statistik Sosial (beda)

Pengantar Sosiologi 265 (sama)

1. Berikan analisis Anda mengenai penyebab maraknya fenomena


tawuran remaja di Indonesia menggunakan salah satu dari tiga
perspektif sosiologi (interaksionisme simbolik/fungsionalisme
structural/konflik).
2. Jelaskan bentuk interaksi sosial yang muncul dalam fenomena
tawuran remaja di Indonesia.
3. Uraikan pendapat Anda mengenai solusi yang kiranya tepat dalam
menanggulangi fenomena tawuran remaja. Kaitkan pendapat Anda
dengan materi akomodasi dalam interaksi sosial asosiatif.
Pengantar Ilmu Pemerintahan (beda)
Dalam tugas 1 kali ini saya meminta pandangan teman-teman mahasiswa untuk
mengemukakan, perihal:

1. Internet dengan media sosial yang semakin beragam dan luas fungsi
penggunaannya, membuka kesempatan bagi setiap individu untuk bebas
mengekspresikan pendapat atau sikap di dunia maya.
1. Bagaimana perkembangan teknologi informasi dan komunikasi tersebut
mempengaruhi pelaksanaan etika pemerintahan di era digital khususnya
bagi setiap individu para aparat pemerintahan?
2. Apakah terdapat tantangan dalam menjaga integritas organisasi dan
individu, utamanya dalam hal menyuarakan kebebasan berekspresi di
dunia maya?

Hukum Tata Pemerintahan (beda)


Dalam pembentukan peraturan perundang-undangan terdapat wewenang pembentukan
yang diberikan kepada pemerintah daerah (peraturan delegasi), seperti peraturan
daerah atau peraturan kepala daerah dan keputusan kepala daerah. Kegunaannya,
agar pemerintah daerah dapat membuat aturan yang lebih aspiratif memahami dan
mengerti masyarakat setempat (di daerahnya). Contohnya, Peraturan Gubernur Bali
tentang Hari Penggunaan Busana Adat Bali. Pengaturan penggunaan busana adat ini,
tidak diberlakukan untuk semua orang di wilayah Bali tetapi hanya berlaku untuk orang
dan kelompok tertentu saja. Demikian pula di DI Yogyakarta terdapat Pergub yang
mengatur pemakaian busana tradisional pada hari kerja tertentu dan penggunaan huruf
Jawa kuno (Ha-Na-Ca-Ra-Ka) untuk penulisan nama-nama jalan,

1. Jelaskan siapa yang menjadi subjek penegakan dari Peraturan Gubernur


tersebut, baik tentang Hari Penggunaan Busana tradisional maupun penggunaan
tulisan-huruf Jawa kuna pada penulisan nama jalan!
1. Jelaskan bentuk pendelegasian wewenang dalam peristiwa terbitnya
Peraturan Gubernur tentang Hari Penggunaan Busana ataupun
penggunaan huruf Jawa kuno tersebut!
2. Jelaskan hubungan antara Peraturan Gubernur tentang Hari Penggunaan
Busana tradisional tersebut, dengan Pasal-2 dan Pasal 3 Undang-Undang
Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik!
3. Jelaskan relevansi Asas Delegatus Non-Potest Delegare yang harus
diperhatikan terhadap peristiwa peraturan gubernur di atas.

Selamat Mengerjakan!

Anda mungkin juga menyukai