Anda di halaman 1dari 1

“PROSEDUR PEMERIKSAAN OESOPHAGUS MAAG DUODENUM DENGAN

KLINIS DYSPHAGIA DI INSTALASI RADIOLOGI

RUMKIT TK II DUSTIRA CIMAHI”

Nurrokhmatussolikha 1) Firmansyah,A.Md.Rad 2) Novia Putri Tsania, M.Tr.ID 3)


1)
Mahasiswa Prodi DIII Radiologi Universitas Widya Husada Semarang
2)
Pembimbing Lapangan di RS Tk. II Dustira Cimahi
3)
Dosen Pembimbing Prodi DIII Radiologi Universitas Widya Husada Semarang

ABSTRAK

Berdasarkan observasi yang penulis lakukan pada Bulan Januari 2024 di


Instalasi Radiologi Rumkit TK II Dustira Cimahi pada klinis Dysphagia digunakan
pemeriksaan Oesophagus Maag Duodenum proyeksi AP pre kontras
Oesophagus, proyeksi AP post kontras Oesophagus, proyeksi RPO
Oesophagus, dan proyeksi AP Maag Duodenum.

Dysphagia didefinisikan sebagai sensasi “lengketnya” atau obstruksi jalan


lewatnya makan melalui mulut, Pharynx, atau Oesophagus. Namun, istilah ini
sering digunakan sebagai sebutan umum mencakup gejala lain yang berkaitan
dengan kesulitan menelan. Berdasarkan letak anatomis keterlibatannya,
Dysphagia diklasifikasikan menjadi Dysphagia Oropharynx dan Dysphagia
Oesophagus (Longo dan Fauci, 2014). Tujuan dari penelitian ini adalah prosedur
pemeriksaan radiografi Oesophagus Maag Duodenum dengan klinis Dysphagia.
Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan
dokumentasi.

Pada kasus Dysphagia di Instalasi Radiologi Rumkit TK II Dustira Cimahi


dilakukan pemeriksaan dengan prosedur pemeriksaan radiografi Oesophagus
Maag Duodenum dengan klinis Dysphagia diawali dengan foto polos
Oesophagus terlebih dahulu, proyeksi yang digunakan pada pemeriksaan
Oesophagus Maag Duodenum dengan proyeksi AP post kontras Oesophagus,
RPO Oesophagus, dan AP Maag Duodenum. Pemeriksaan tersebut
menggunakan Computer Radiography (CR), menggunakan Image Receptor (IR)
dengan ukuran 35 x 43 cm dengan luas lapangan kolimasi yang disesuaikan
dengan objek yang diperiksa. Faktor eksposi yang digunakan yaitu kV 80, mA
250 dan s 50 untuk memperoleh ketajaman dan detail gambar radiograf yang
baik. Dan proses pencetakan foto menggunakan printer.

Kata Kunci : Oesophagus Maag Duodenum, Dysphagia, Rumkit TK II Dustira


Cimahi

Anda mungkin juga menyukai