Anda di halaman 1dari 12

TEKNIK PEMERIKSAAN RADIOGRAF URETROCYSTOGRAPHY DI

INSTALASI RADIOLOGI RUMAH SAKIT ANGKATAN UDARA DR. M.


SALAMUN BANDUNG

ARTIKEL ILMIAH

Disusun untuk memenuhi

Mata Kuliah Praktik Klinik 2

Nama:Hafidz Hikmal M

Nim:2101033

PROGRAM STUDI DIII TEKNIK RONTGEN FAKULTAS KESEHATAN DAN


KETEKNISIAN MEDIK UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG TAHUN
2022
TEKNIK PEMERIKSAAN RADIOGRAF URATROCYSTOGRAPHY PADA
KASUS URETROLITHIASIS DI INSTALASI RADIOLOGI RSAU DR. M.
SALAMUN BANDUNG

DISUSUN OLEH:

HAFIDZ HIKMAL M

2101033

Bandung, Januari 2023

Telah disetujui oleh:

Dosen pembimbing Pembimbing lapangan

Lucky Restyanti Wahyu

Utami.Tr.Rad,M.Tr.Kes.. Riyadi S.ST


TEKNIK PEMERIKSAAN RADIOGRAF URETROCYSTOGRAPHY PADA
KASUS URETROLITHIASIS DI INSTALASI RADIOLOGI RSAU DR. M.
SALAMUN BANDUNG
Hafidz Himal M 2) Riyadi S.ST3) Lucky Restianti Wahyu Utami Tr.Rad,M.Tr.Kes
1)

!)
Mahasiswa Prodi DIIITeknik Rontgen Universitas Widya Husada Semarang

Pembimbing lapangan di RS AU Dr M SALAMUN BANDUNG


2)

3)
Dosen pembimbing prodi DIII Teknik Rontgen Universitas Widya Husada
Semarang

ABSTRAK

Berdasarkan observasi yang penulis lakukan pada bulan Januari-Februari


2023 Instalasi Radiologi RSAU Dr M Salamun pada pemeriksaan uretrocystography.

Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi


kasus pada bulan Januari-Februari 2023. Subjek dan penelitian. Metode
pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dan dokumentasi . setelah semua
dokumen terkumpul kemudian transkip selanjutnya penulis mereduksi data dan
pendapat informan kemudian penulis mengkaji dengan literature yang ada
sehinggga penulis menarik kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukan bahwa Teknik pemeriksaan Uretrocystography


pada kasus BAK kecil e.c DD/Strictur urethra,Urethrolithiasis di instalasi radiologi
Rumah Sakit Angkatan Udara Dr M Salamun dilakukan dengan posisi AP dan
Oblique. dengan posisi tubuh posisi pasien tidur supine diatas meja pemeriksaan
bagian tangan di samping tubuh, kaset yang di gunakan detector membujur dan
arah sinar vertical tegak lurus. Titik bidik pada pertengahan sias dan symphysis
pubis FFD:setinggi 100CM, eksposis dilakukan Ketika pasien tidak bergerak,
Dilakukan nya Teknik pemeriksaan radiografi Uretrocystrography pada kasus BAK
kecil e.c DD/Strictur urethra dan Uretrolithialis di Instalasi Radiologi Rumah Sakit AU
Dr.M>Salamun Bandung dengan menngunakan proyeksi AP dan Oblique Karena
dengan mengunakan Proyeksi AP dan Oblique saja dokter sudah bisa mendiagnosa

Kata Kunci: Urettrocystrography,, Rumah Sakit AU Dr.m Salamun Bandung


PENDAHULUAN

Menurut Frank (2012), pada kasus uretrolithiasis dilakukan pemeriksaan


uretrocystography. Uretrocystography adalah pemeriksaan taktus urinarius
khususnya pada Uretra dengan memasukan media kontras menggunakan kateter,
untuk melihat anatomi, fisiologi, dan patologinya. uretra yaitu saluran yang berfungsi
dan bertugas dalam pengeluaran urine. Oleh karena itu salah satu kelainan yang
kerap terjadi yaitu uretrolithiasis, hal ini dapat menyebabkan rasa sakit saat buang
air kecil.
Berdasarkan observasi awal yang penulis lakukan di bulan Januari terdapat
kasus uretrolithiasis maka penulis tergugah mengkajinya dalam artikel ilmiah “Teknik
pemeriksaan Uretrocystography pada kasus di Instalasi Radiologi RSAU Dr. M.
Salamun Bandung”. Mengetahui teknik pemeriksaan Uretrocystography pada kasus
Uretrolithiasis di Instalasi Radiologi RSAU Dr. M. Salamun Bandung. Mengetahui
alasan dilakukannya teknik pemeriksaan Uretrocystography pada kasus
Uretrolithiasis di Instalasi Radiologi di RSAU Dr. M. Salamun Bandung.

METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, kualitatif dengan pendekatan
studi kasus. Waktu penelitian dilakukan pada bukan Januari 2023. Metode
pengumpulan data dalam penyusunan artikel ilmiah ini meliputi, observasi,dan
dokumentasi. Setelah semua dokumen terkumpul kemudian membuat transkrip,
selanjutnya penulis mereduksi data kemudian membuat koding terbuka, setelah itu
melakukan penyajian data berupa kuotasi dan pendapat informan kemudian penulis
mengkaji dengan literatur yang ada sehingga penulis menarik kesimpulan.

HASIL PEMBAHASAN
Pasien datang ke RSAU Dr. M. Salamun Bandung pada tanggal 02 Januari
2023. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, pasien diberi rujukan ke instalasi
radiologi, untuk dilakukan pemeriksaan radiologi dengan permintaan foto rontgen
Uretrocystography. Teknik radiografi tersebut dilakukan dalam posisi supine.
Identitas pasien yaitu : Ny AD, tanggal lahir o1/07/1964 umur : 58 tahun, jenis
kelamin : laki laki, No RM : 26XXXX.
Berdasarkan hasil observasi yang sudah saya lakukan di Instalasi Radiologi
RSAU Dr. M. Salamuan Bandung. Saat pasien datang ke Instalasi Radiologi RSAU
Dr. M. Salamun Bandung pada tanggal 02 Januari 2023, tidak ada persiapan khusus
hanya saja petugas meminta pasien untuk BAK agar kandung kemih kosong
Berdasarkan hasil observasi yang sudah saya lakukan di Instalasi Radiologi RSAU
Dr. M Salamun Bandung. Petugas meminta pasien untuk melepas dan mengganti
pakaian dengan baju pasien yang sudah disiapkan, dan melepaskan benda yang
terbuat dari logam. Kemudian petugas menginstruksi pasien untuk tidak bergerak
selama pemeriksaan berlangsung.
Persiapan alat dan bahan yang digunakan pada pemeriksaan
Uretrocystography adalah:
A. Alat steril
1. Media kontras iodine

Gambar 1: media kontars iodine

2. Wing needle
Gambar 2: wing needle

3. Spuit 50 cc

Gambar 3: spuit 50 cc

4. Handscoon

Gambar 4; handscoon

5. Kassa steril
Gambar 5: kassa steril
B. Alat non steril
1. Pesawat sinar-X

Gambar 6: pesawat sinar-X


2. Detector

Gambar 7: Detector

3. Printer
Gambar 8: Printer drystar

Sebelum pemasukan media kontras, dilakukan pengambilan foto polos


pelvis AP, pasien tidur di atas meja pemeriksaan tangan disamping tubuh, arah sinar
vertikal tegak lurus, titik bidik pada MSP tubuh setinggi 5 cm diatas sympisis pubis.
Tujuannya untuk melihat anatomi, persiapan pasien, ketepatan posisi dan faktor
eksposi.

Gambar 9: foto polos pelvis


Kemudian dilanjutkan pemasukan media kontras, lepas terlebih dahulu
bagian ujung wings needle. Setelah itu masukan media kontras kedalam spuit,
kemudian spuit disambungkan dengan wing needle. Ujung wing needle yang telah di
lepas di olesi gel. Kemudian masukan peda ujung uretra setelah itu masukan media
kontras secara perlahan. Kemudian dilanjutkan dengan foto pelvis post kontras.
Gambar 10: foto pelvis post kontras

Kemudian dilanjutkan dengan foto RPO yang bertujuan untuk melihat bagian
posterolateral bladder. Dengan posisi pasien di miringkan ke kanan sebanyak 30-40
derajat, dengan titik bidik setinggi 5 cm ke atas sympisis pubis kemidian ditarik 5 cm
ke arah medial ke arah SIAS.

Gambar 11: foto pelvis RPO post kontras


Kemudian dilanjutkan dengan pengambilan foto post voiding untik melihat ada tidak
nya sisa media kontras pada vesika urinari.

Gambar 12: post voiding

Berikut hasil bacaan dokter spesialis radiologi:

Foto polos: tampak bayangan opak kecil pada kaudal sympisis pubis. Kontras
dimasukan melalui orifisium uretra eksternum mengisi seluruh uretra dan vesika
urunari. Kaliber uretra pars prostatika menyempit, elongation, dinding licin, tampak
filling defect kecil pada uretra pars bulbosa.
Vesika urinari: dinding licin, tidak tampak filling defect/effect/identasi
Post voiding: pasase kontras lancer

Kesan: uretrolithiasis pada uretra pars bulbosa disertai striktur uretra pars prostatika.

Berdasarkan observasi yang dilakukan penulis di Instalasi Radiologi RSAU


Dr. M. Salamun Bandung, tidak ada persiapan khusus, hanya saja pasien diminta
untuk BAK terlebih dahulu. Kemudian petugas meminta pasien untuk mengganti
baju pasien terlebih dahulu dan melepas benda yang terbuat dari logam di daerah
yang akan di periksa.
Menurut Frank (2012), persiapan alat dan bahan yang akan digunakan dalam
pemeriksaan Uretrocystography pesawat sinar-X, kaset ukuran 35 x 43 dan grid,
klem. Kemudian menggunakan media kontra iodine, spiut 20cc, kateter, abocath
larutan NaCL dan handscoon. Bardasarkan observasi langsung di Instalasi Radiologi
RSAU Dr. M. Salamun Bandung alat yang digunakan adalah pesawat sinar-X,
detector ukuran 35 x 43 dan grid, kemudian menggunakan media kontras iodine,
spuit 50cc, wing needle, kassa steril, handscoon.
Menurut Frank (2012), pada pemeriksaan Uretrocystography terdapat
proyeksi lateral yang bertujuan untuk melihat penyumbatan pada uretra dari sisi
lateral

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian tentang teknik radiografi Uretrocystography di
Instalasi Radiologi RSAU Dr. M. Salamun Bandung, maka peneliti menarik
kesimpulan sebagai berikut:
Di Instalasi Radiologi RSAU Dr. M. Salamun Bandung, pasien dengan
indikasi nephrolithiasis dextra dilakukan pemeriksaan Uretrocystography AP supine
dan RPO dengan luas kolimasi yang mencakup 5 cm diatas crista iliaka sampai 5
cm dibawah sympisis pubis, detector ukuran 35 x 43 cm.
Kemudian pada saat pemeriksaan Uretrocystography tidak menggunakan
proyeksi lateral karna dengan proyeksi AP dan RPO sudah cukup untuk
menegakkan diagnos dokter.

SARAN
Sebaiknya kolimasi lebih disesuaikan pada objek yang diperiksa agar pasien
tidak menerima dosis radiasi berlebih, sebaiknya bagian tubuh pasien yang tidak
diperikasa diberi apron.
DAFTAR PUSTAKA
Frank Eugene D., e. a. (2012). Merrill's Atlas of Radiographic Positions and
Radiologic Procedures Vol 1,2,3 Twelefth Edition. USA: Elsevier.
Lampignano, J. P. (2014). Bontrager's Textbook of Radiographic Positioning and
Related Anatomy. USA: Elsevier.

Anda mungkin juga menyukai