MAKALAH

TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

Guru Pengampu :
ANDI SANTOSO S.Pd.

Disusun Oleh :
1. Tia Devi
2. M. Zikri Firdaus
3. Lorensius Marcel Manik
4. Abdul Gusraj Al Aziz
5. Didik Saputra

Kelas : FASE E.1

Mapel : Bahasa Indonesia

SMA NEGERI 5 TANJUNG JABUNG TIMUR

T.A. 2023/2024
 KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat
dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Tugas ini ditujukan untuk
memenuhi tugas sekolah. Dan juga kami mengucapkan Terima kasih kepada Bapak ANDI
SANTOSO,S.Pd selaku guru BAHASA INDONESIA Kelas FASE E1 yang telah
memberikan tugas ini.
Kami juga menyadari bahwa makalah ini tidak semuanya benar, masih banyak
kekurangan dan kelemahannya, baik dari isi maupun dari sistematikanya.
Dan juga kami mohon maaf apabila ada beberapa kata yang salah. Oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakannya tugas makalah kami ini.
Kami mengharapkan semoga tugas makalah ini dapat memberikan manfaat yang baik,
khususnya untuk kami dan umumnya pembaca.

Geragai, 28 November 2023

Penyusun

ii
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................................... iii
BAB I ............................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ............................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................................... 1

1.3 Tujuan ......................................................................................................................... 1

BAB II .............................................................................................................................. 2

PEMBAHASAN ............................................................................................................. 2

2.1 Menilai Akurasi Teks Laporan Hasil Observasi......................................................... 2

2.2 Membaca & Mengevaluasi Teks Laporan Hasil Observasi........................................ 2

2.3 Mengkreasi Informasi Teks Laporan Hasil Observasi................................................ 4

2.4 Menyimak Teks Laporan Observasi........................................................................... 6

BAB III ............................................................................................................................ 7

PENUTUP ........................................................................................................................ 7

3.1 Kesimpulan ................................................................................................................. 7

3.2 Saran ........................................................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 8

iii
iv
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Latar belakang teks laporan hasil observasi seharusnya menjelaskan alasan mengapa
observasi dilakukan, tujuan dari observasi tersebut, beserta konteksnya. Ini membantu
pembaca memahami mengapa observasi penting dan apa yang diharapkan dari laporan
observasi.

Observasi adalah salah satu teknik dalam teknik pengumpulan data yangdigunakan
dalam suatu penelitian tertentu. Sedangkan, untuk teks hasil observasimemiliki pengertian
yaitu isi teks yang menjelaskan suatu informasi baik ituinformasi tentang hewan, tanaman,
fenomena alam, hasil karya manusia, danfenomena sosial yang sesuai dengan fakta.
Didalamnya terdapat terdapat klasifikasikelas dan subkelas berdasarkan observasi yang telah
dilakukan.Singkatnya hasil observasi ini merupakan teks yang memaparkan hasil
observasisecara sistematik dan objektif sesuai kenyataan dan fakta yang ada. Teks
hasilobservasi ini mendeskripsikan bentuk, ciri, atau sifat umum dari suatu objek.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa tujuan dibuatnya teks laporan hasil observasi?
2. Apakah dibutuhkan keakuratan dalam menyusun laporan hasil observasi?
3. Apa pengertian Teks Laporan Hasil Observasi ?
4. Bagaimana Menginterpretasi Teks Laporan Hasil Observasi ?

1.3 Tujuan
Tujuan laporan observasi dapat bervariasi tergantung pada konteksnya, seperti dalam
penelitian ilmiah, bisnis, pendidikan, atau sektor publik.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1. Mengetahui tujuan dibuatnya teks laporan hasil observasi
2. Mengetahui pengertian Teks Laporan Hasil Observasi
3. Mengetahui cara Menginterpretasi Teks Laporan Hasil Observasi

1
 BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Menilai Akurasi Teks Laporan Hasil Observasi

Setiap peneliti tentunya mencurahkan perhatiannya kepada sesuatu dan mengamati fakta
yang terdapat di dalamnya. Hal ini tentu saja didorong oleh rasa keingintahuan yang tinggi
terkait pemahaman fakta yang diamati secara lebih mendalam. Pada hakikatnya, seorang
peneliti pastinya memunculkan berbagai pertanyaan. Pengamatan terhadap fakta, identifikasi
atas masalah, dan usaha untuk menjawab rumusan masalah didasarkan pada teori. Hal ini
merupakan esensi dari sebuah riset.
Riset dapat disebut sebagai suatu usaha yang sistematis untuk mengatur dan menyelidiki
masalah serta menjawab pertanyaan yang muncul dan terkait dengan fakta dan fenomena.
Oleh karena itu, riset merupakan hal yang sangat penting karena berupa penyelidikan yang
sistematis, terkontrol, empiris dan kritis tentang fenomena alami dengan dipandu oleh teori
dan hipotesis mengenai hubungan yang dianggap terdapat di antara fenomena itu.
Berdasarkan teknik, pengolahan data dalam sebuah penelitian dibagi menjadi dua, yaitu
penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Salah satu teknik pengolahan data yang
seringkali digunakan dalam penelitian, yaitu teknik observasi. Observasi ini memiliki peran
penting dalam arti penelitian sebagai salah satu metode penelitian ilmiah yang dapat
dilakukan dengan bermacam-macam cara. Namun, kebutuhan untuk reproduktifitas
mensyaratkan bahwa observasi oleh pengamat yang berbeda dapat dibandingkan.
Dalam suatu penelitian, metode observasi akan digambarkan sebagai metode yang
dipergunakan dalam mengamati dan mendeskripsikan tingkah laku subjek. Seperti namanya,
observasi ini adalah cara mengumpulkan informasi dan data yang relevan dengan mengamati,
sehingga dalam hal ini observasi disebut sebagai studi partisipatif karena si peneliti harus
menjalin hubungan dengan responden dan untuk ini harus membenamkan dirinya dalam
pengaturan yang sama dengan mereka.
Hanya dengan begitu peneliti dapat menggunakan metode observasi untuk mencatat data
yang dibutuhkan. Metode observasi digunakan jika peneliti ingin menghindari kesalahan
yang dapat menjadi hasil bias selama proses evaluasi dan interpretasi. Penggunaan teknik
observasi ini biasanya dijadikan sebagai pendukung dalam suatu riset untuk mengamati
fenomena yang terjadi di lokasi penelitian.

2.2 Membaca & Mengevaluasi Teks Laporan Hasil Observasi

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi
1. Kelinci

2
 Kelinci adalah hewan mamalia yang mudah ditemukan di berbagai belahan dunia.
Dahulu, kelinci sendiri merupakan hewan yang sangat liar yang hidup dari Afrika hingga
sebagian Eropa. Sejauh ini, kelinci sendiri telah dibagi menjadi dua kelompok: kelinci liar
atau kelinci lepas dan kelinci.
Berdasarkan penampakannya, terutama bulunya, kelinci dibedakan menjadi dua jenis
yaitu kelinci berbulu panjang dan kelinci berbulu pendek. Kelinci, di sisi lain, jatuh ke dalam
beberapa jenis, yaitu Lyon, Angola, Amerika, Inggris, Himalaya, dan Duce, menurut
penempatannya.
Sementara itu, makanan kelinci sama dengan konsumsi wortel. Namun, dalam
praktiknya, telah diamati bahwa kelinci juga dapat diberi makan dengan sisa sayuran hijau,
biji-bijian, umbi-umbian dan tahu. Studi menunjukkan bahwa daging kelinci sendiri dapat
digunakan sebagai obat untuk menyembuhkan asma.
2. Belajar di Era Covid-19
Dunia pendidikan menghadapi masalah yang sangat sulit. Selain kurikulum 2013 yang
belum sepenuhnya dipahami, Menteri Pendidikan baru Nadiem Makarim mengeluarkan
konsep berbeda dengan konsep belajarnya, yaitu Merdeka Belajar. Belum selesai, kurikulum
darurat juga perlu dipahami oleh guru dan peserta didik. Hal ini juga menyebabkan guru
menjadi lebih bingung dengan pembelajaran yang diberikan kepada siswanya.
Dalam keadaan ini, guru, orang tua dan siswa beradaptasi satu sama lain. Pada
kenyataannya, guru dibagi menjadi tiga kelompok: kelompok guru literat TI, kelompok guru
kurang aliterat TI, dan kelompok guru iliteratTI. Pertama, guru literat TI adalah guru yang
dapat mempelajari berbagai bentuk media teknologi untuk pembelajaran. Guru-guru ini
terbiasa mengajar melalui internet. Bagi mereka, pembelajaran online dapat dilaksanakan
dengan mudah. Kedua, guru aliterat TI. Secara harfiah guru adalah guru yang mengenal dan
memahami IT, namun jarang atau tidak pernah menggunakan teknologi untuk pembelajaran.
Terakhir adalah guru illiterat TI atau guru yang tidak mengerti IT. Guru tidak dapat
menggunakan teknologi untuk pembelajaran. Mereka terpaku pada metode dan media kuno
dan tidak pernah menggunakan teknologi.
Dengan situasi sekarang ini, pengaruh pada dunia pendidikan dapat dirasakan. Tidak
hanya di Indonesia, tapi di seluruh dunia. UNESCO menyatakan bahwa hampir 300 juta
siswa di seluruh dunia bingung dengan pendidikan sekolah, mengancam hak mereka atas
pendidikan di masa depan. Bahkan, Kemendikbudristek telah memutuskan untuk
membatalkan ujian nasional pada tahun 2020. Guru diminta untuk membuat rencana
pembelajaran online. Tidak mudah bagi guru, orang tua dan siswa untuk beradaptasi dengan
situasi ini. Orang tua harus bersedia menemani anaknya belajar. Ini bisa menyenangkan bagi
beberapa siswa pada awalnya, tetapi bisa membosankan jika terlalu lama. Orang tua
melakukan kegiatan lain yang sejalan dengan kegiatan tersebut, sehingga sulin untuk
mendampingi anaknya. Anak-anak juga bosan karena tidak pergi ke sekolah sekolah. Namun,
dengan adanya pandemi ini persiapan guru dalam segala situasi meningkat Guru diharapkan
tidak hanya mengajari siswa, tetapi juga mengubah kebiasaan mengajar mereka. Selain itu,

3
guru perlu terbuka terhadap kemajuan teknologi untuk kepentingan dan kemajuan peserta
didik dan pendidikan Indonesia.
2.3 Mengkreasi Informasi Teks Laporan Hasil Observasi
a. Pengertian teks laporan hasil observasi
Teks laporan hasil observasi adalah teks yang digunakan untuk menyampaikan hasil
observasi atau pengamatan terhadap sesuatu yang ada di sekitar kita.
Teks ini berfungsi untuk menjelaskan suatu obyek atau fenomena berdasarkan hasil
pengamatan.
b. Struktur teks laporan hasil observasi
Struktur teks laporan hasil observasi terdiri dari:
1. Definisi umum: berisi pengertian akan sesuatu yang dibahas.

2. Deskripsi bagian: berisi gambaran tentang sesuatu secara terperinci.

3. Deskripsi manfaat: bagian yang berisi manfaat atau kegunaan sesuatu yang dibahas.

c. Ciri-ciri teks laporan hasil observasi

Berikut ciri-ciri teks laporan hasil observasi:
1. Berdasarkan fakta
2. Laporan bersifat obyektif
3. Laporan hasil harus ditulis lengkap dan sempurna
4. Tidak menyimpang dari moral yang tidak baik, seperti propaganda, pemihakan, atau
penuduhan dan atau prasangka buruk
5. Laporan disajikan secara menarik

d. Langkah-langkah menyusun teks hasil observasi

Untuk menyusun teks hasil observasi, berikut langkah-langkahnya:
1. Menentukan judul teks laporan observasi berdasarkan obyek yang ingin diamati

2. Membuat kerangka laporan pengamatan

3. Membuat kalimat pembuka laporan pengamatan

4. Mengembangkan ide-ide yang ada di dalam kerangka yang sudah dibuat

5. Menyusun isi laporan dengan gagasan pokok, dan saran yang disertai alasan mengenai
teks laporan

6. Membuat kalimat penutup berupa kesimpulan yang diambil dari pengamatan

4
e. Menginterpretasi Teks Laporan Hasil Observasi
Langkah-langkah Menginterpretasi Teks Laporan Hasil Observasi :
1. Baca dengan Cermat
Langkah pertama yang wajib kamu lakukan adalah membaca teks laporan tersebut
dengan cermat. Bacalah satu per satu kalimat dan perhatikan setiap detail yang terdapat di
sana. Catatlah hal-hal penting atau kata-kata kunci yang kamu temui. Ingat, jangan terburu-
buru melompat ke langkah berikutnya sebelum benar-benar memahami apa yang tertulis.
2. Pahami Konteks dan Tujuan Observasi
Setelah membaca sekilas laporan, langkah berikutnya adalah memahami konteks dan
tujuan dari obervasi tersebut. Tanyakan pada dirimu sendiri, “Mengapa penulis melakukan
observasi ini?” dan “Apa yang ingin penulis sampaikan?”. Jawaban dari pertanyaan-
pertanyaan itu akan membimbingmu dalam menginterpretasi laporan dengan lebih baik. Jadi,
jangan ragu untuk menelaah konteks dan tujuan observasi tersebut.
3. Identifikasi Metode dan Teknik yang Digunakan
Kemudian, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi metode dan teknik yang
digunakan dalam observasi tersebut. Apakah penulis menggunakan metode kualitatif atau
kuantitatif? Apakah penelitian ini bersifat deskriptif atau eksperimental? Dengan memahami
metode yang digunakan, kamu akan lebih mudah membaca dan memahami hasil observasi
yang terdapat dalam laporan.
4. Analisis Hasil dan Temuan

Langkah terpenting dalam menginterpretasi teks laporan adalah menganalisis hasil dan
temuan yang disajikan. Bacalah setiap hasil observasi dengan saksama dan cobalah
mengaitkannya dengan pertanyaan-pertanyaan yang mungkin telah terlintas di benakmu
sebelumnya. Bila perlu, bandingkan juga hasil tersebut dengan hasil penelitian sejenis yang
sudah ada. Dengan melakukan analisis mendalam, kamu akan mampu menemukan makna-
makna yang tersembunyi di balik kata-kata.

5. Buat Kesimpulan dan Rekomendasi

Kesimpulan dan rekomendasi adalah langkah terakhir dalam menginterpretasi teks

laporan hasil observasi. Setelah memahami konteks, metode, dan menganalisis hasil
observasi, saatnya untuk membuat kesimpulan yang logis dan rekomendasi yang relevan.
Jangan lupa menyampaikan pandangan pribadi kamu tentang hasil observasi tersebut.
Namun, pastikan pendapatmu didukung dengan argumen yang solid.

5
2.4 Menyimak Teks Laporan Hasil Observasi
Informasi itu bisa meliputi objek tentang keadaan alam, keadaan lingkungan, hewan,
tumbuhan, sosial, sebuah peristiwa, kesenian, dan kebudayaan.
Hasil pengamatan tersebut ditulis sesuai apa yang dilihat. Jadi, dalam teks tersebut berisi
atau berdasarkan fakta yang ada.
Teks laporan hasil observasi bersifat informatif, komunikatif, dan objektif. Hal itu
berarti isi teks laporan hasil observasi tersebut harus memberikan sebuah informasi
yangmudah dipahami oleh pembaca.
Setiap informasi yang didapat juga harus disajikan atau ditulis secara objektif dan
sesuai fakta yang sebenarnya, tidak dibuat-buat atau tidak menurut opini sang penulis, serta
dapat dibuktikan kebenarannya.
Dalam teks hasil laporan hasil observasi tersebut terdapat tiga struktur, yakni
pernyataan umum, deskripsi bagian dan deskripsi manfaat.
Jadi, dalam menyusun teks laporan hasil observasi harus ada ketiga struktur tersebut.

6
 BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dalam teks laporan hasil observasi adalah ringkasan dari temuan utama yang
ditemukan selama observasi. Kesimpulan ini harus mencerminkan informasi penting yang
telah disajikan dalam laporan. Beberapa komponen penting yang bisa dimasukkan dalam
kesimpulan laporan observasi meliputi:
 Poin-Poin Utama: Identifikasi poin-poin utama atau temuan signifikan yang muncul
selama observasi.
 Tren atau Pola: Jika ada tren atau pola tertentu dalam data observasi, sebutkan dan analisis
dalam kesimpulan.
 Rekomendasi: Jika relevan, rekomendasikan tindakan atau langkah-langkah selanjutnya
berdasarkan temuan observasi.
 Kesimpulan harus ringkas dan informatif, memberikan pembaca gambaran yang jelas
tentang apa yang telah ditemukan selama observasi dan mengapa hal itu penting.

3.2 Saran
Perbaikan Kebersihan dan Pemeliharaan: Sarankan perbaikan dalam pemeliharaan
kebersihan area yang diamati jika ditemukan masalah, seperti peningkatan frekuensi
pembersihan atau perbaikan fasilitas.
Penambahan Fasilitas: Jika observasi mengungkapkan kebutuhan akan fasilitas
tambahan, seperti area daur ulang, tempat duduk, atau penerangan, saranakan penambahan
fasilitas ini.

7
 DAFTAR PUSTAKA

https://www.scribd.com/document/396487340/Makalah-Teks-Laporan-Hasil-Observasi
https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/skola/read/2023/09/05/153000869/teks-
laporan-hasil-observasi--pengertian-tujuan-ciri-struktur-dan-cara
https://www.google.com/amp/s/www.sonora.id/amp/423896274/17-contoh-teks-laporan-
hasil-observasi-yang-sesuai-dengan-struktur