Anda di halaman 1dari 1

Bencana Banjir di Nusa Tenggara Timur

Nusa Tenggara Timur (disingkat NTT) adalah sebuah provinsi di Indonesia yang meliputi
bagian timur Kepulauan Nusa Tenggara. Provinsi ini memiliki ibu kota di Kota Kupang dan memiliki 22
kabupaten/kota. Baru-baru ini NTT dilanda cuaca ekstrem, banjir, longsor, angin kencang hingga
gelombang tinggi sejak 30 Maret hingga 4 April 2021, cuaca di beberapa kecamatan dan kabupaten NTT
memang tak sedang bersahabat. Beberapa faktor pemicu cuaca ekstrem berupa hujan intensitas lebat
hingga ekstrem di NTT adalah badai tropis saroja, kelembapan udara dan kecepatan angin yang tidak
semestinya. Bahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan ada 84 orang yang
meninggal dunia, ratusan orang luka- luka, 103 orang hilang, 2683 orang terdampak, 1962 rumah
terdampak dan 14 fasilitas umum rusak.
Melihat saudara kita yang berada di NTT berduka karena dilanda bencana alam dan banyak
korban jiwa serta harta benda yang hanyut, dibutuhkan solidaritas kemanusiaan dalam menangani dan
membantu korban banjir di NTT. Membantu korban bencana alam termasuk pengamalan Pancasila Sila
ke-2. Sila kedua Pancasila sendiri bunyinya adalah “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”. Nilai yang
terkandung dalam sila ini adalah nilai kemanusiaan yang menekankan pada rasa kasih sayang yang
beradab. Hadirnya bencana alam yang silih berganti yang melanda negeri kita ini,banyak sekali
influencer, artis-artis, dan para relawan membantu korban bencana. Kemauan untuk menolong sesama
bukan karena harta yang melimpah, tetapi karena hati nurani. Kita sebagai mahasiswa juga dapat
membantu dengan menjadi relawan bencana alam atau mengumpulkan donasi.
Pengamalan Sila ke-3 sangatlah dibutuhkan saat kondisi bangsa seperti saat ini. Nilai-nilai yang
terkandung dalam sila ke-3 antara lain kebersamaan,persatuan bangsa,dan rela berkorban demi bangsa
dan negara.Kebersamaan,makna yang amat melekat dalam sila ke-3. Perilaku ini bisa mewujudkan rasa
menjunjung tinggi sikap kebersamaan,gotong royong,dan saling tolong menolong khususnya dalam
menolong korban bencana alam. Persatuan bangsa,makna ini dapat mewujudkan persatuan bangsa
Indonesia agar terbebas dari berbagai konflik di masyarakat contohnya seperti bencana alam ini. Dan
makna yang terakhir adalah rela berkorban demi bangsa dan negara, sikap ini sangat melekat dengan jiwa
patriotisme, pantang menyerah,serta rela berkorban demi bangsa dan negara.

Pancasila sendiri adalah dasar bagi bangsa Indonesia sehingga menjadi acuan, landasan, pedoman
dan sebagainya dalam berpikir dan bertindak. Nilai-nilai yang ada di dalam Pancasila mulai dari nilai
ketuhanan sampai nilai keadilan wajib kita terapkan dalam kehidupan baik kehidupan bermasyarakat,
berbangsa maupun bernegara. Dalam konteks situasi bencana alam ini tentunya kita butuh rasa
nasionalisme,kebersamaan,dan gotong royong. Kita saling bahu membahu dalam menghadapi dan
mengatasi bencana alam ini dengan memberikan sebagian harta kita serta doa untuk para saudara-saudara
kita yang terdampak.

Anda mungkin juga menyukai