Anda di halaman 1dari 13

KAJIAN DAN AKSI STRATEGIS

Mahasiswa dengan perannya sebagai agent of change,


moral force serta social control, mau tidak mau terlibat
dalam isu yang beredar di masyarakat. Oleh karena itu
diperlukan kemampuan untuk mengkaji informasi dan isu
sehingga dapat merumuskan aksi yang terbaik bagi
kepentingan masyarakat tanpa ditunggangi oleh
kepentingan politik praktis.

Dalam suatu organisasi


mahasiswa, khususnya
Badan Eksekutif Mahasiswa,
biasanya memiliki suatu
bidang atau departemen
yang bernama kastrat.
KAJIAN DAN
FISIP USU
Kajian dan aksi merupakan dua hal yang saling

AKSI
berhubungan satu sama lain. Konsepnya yaitu,
suatu aksi harus didasarkan atas kajian yang
baik dan mendalam, sedangkan suatu kajian
harus berujung pada suatu aksi atau gerakan.
Sehingga salah satu pondasi bagi kastrat
adalah kajian.

FISIP USU

Dalam sebuah analogi. berupaya untuk meng-


advokasi kebijakan adalah suatu target atau tujuan,
kemudian aksi strategis merupakan kendaraannya,
sedangkan kajian adalah peta penunjuk arahnya.
Tanpa kajian, suatu aksi atau gerakan mahasiswa
akan kehilangan arah, cenderung tidak terarah dan
hanya mengikuti arus.
Dalam KBBI, kajian adalah suatu hasil dari Saat melakukan kajian berarti melakukan
mengkaji. Dimana mengkaji itu sendiri proses pengumpulan data dan/atau
memiliki arti mempelajari, memeriksa, informasi terkait sebuah permasalahan,
memikirkan, menguji, atau menelaah. kemudian diuraikan dan dianalisis secara
Sehingga dapat dikatakan bahwa mendalam sehingga diperoleh akar
mengkaji adalah proses memikirkan permasalahannya. Dan selanjutnya
sesuatu lebih lanjut yang diharapkan dilakukan perumusan tindakan strategis
dapat menciptakan suatu kesimpulan. untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Sebelum melakukan kajian, kita terlebih dulu
harus mengetahui apakah suatu isu atau
permasalahan yang ada tersebut perlu untuk
dikaji. Sehingga diharapkan hasil kajian
tersebut memang dapat memberikan
manfaat. sebelum mulai melakukan kajian kita
memerlukan latar belakang dan rumusan
masalah. Apa yang melatarbelakangi kita
harus melakukan kajian itu, kemudian
dirumuskan apa saja masalah yang terjadi
dalam isu tersebut.
PEMILIHAN
METODE KAJIAN
Secara umum, metode yang digunakan berupa
metode kualitatif. Metode kajian kualitatif itu sendiri
terdiri dari beberapa bentuk, diantaranya analisis
deskriptif, analisis wacana, dan analisis komparatif
PENGALAMAN
KERJA
ANALISIS DESKRIPTIF ANALISIS WACANA

jenis analisis ini, seorang kastrat akan melihat Analisis wacana merupakan tingkat lanjut
informasi berdasarkan “apa yang tertulis” dan dari analisis deskriptif. Jika pada analisis
hanya melihat konsekuensi atau dampak deskriptif seorang kastrat hanya melihat
langsung dari teks tersebut. Contohnya ketika
dari kata yang tertulis, pada analisis
kita menganalisis UU, maka kita akan melihat
wacana kita mencoba untuk menafsirkan
pasal per pasal apakah ada permasalahan,
serta bagaimana dampaknya. apa yang menjadi dasar atau latar
belakang penyebab lahirnya teks tersebut.
PENGALAMAN
KERJA
ANALISIS KOMPARATIF

Analisis komparatif merupakan analisis


perbandingan. Jenis analisis ini tidak hanya
melihat sebuah informasi berdasarkan apa
yang tertulis maupun wacananya, namun
melakukan perbandingan pada kondisi yang
sama di tempat lain dan seperti apa
dampaknya.
MENGUMPULKAN INFORMASI DAN DATA MELAKUKAN ANALISIS DATA

Informasi adalah sekumpulan data atau fakta Sertifikat ini menegaskan bahwa
yang telah diproses dan dikelola sedemikian
pemegangnya memiliki keahlian
rupa sehingga menjadi sesuatu yang mudah
dimengerti dan bermanfaat bagi penerimanya. dalam produksi konten multimedia
Sedangkan data adalah fakta yang masih
bersifat mentah atau belum diolah.
MENENTUKAN KESIMPULAN

Penarikan kesimpulan harus dilakukan


dengan logis, artinya harus konsisten
antara kesimpulan yang diambil dengan
hasil analisis sebelumnya. Jangan sampai
kesimpulan yang diambil berbeda dengan
hasil analisis yang ada karena ingin
memaksakan kebenaran dari perspektif
kita sendiri.
Sehingga nantinya dalam menentukan
sikap atau gerakan mahasiswa terdapat 3
opsi yang bisa dipilih, yaitu menerima,
menolak, dan menunda penyikapan.
Pemikiran utuh yang telah didapatkan
melalui serangkaian proses kajian
kemudian dapat dijadikan sebuah rilis
artikel, rilis propaganda, pernyataan
sikap, hingga suatu gerakan. Hal
tersebut akan lebih dipelajari pada
bagian advokasi. Namun peran kajian
merupakan pondasi penting bagi
gerakan mahasiswa. Karena kualitas
gerakan yang akan dilakukan
bergantung juga pada proses
pengkajiannya.
0831-6480-5120 cipta_kondisi
P U S
KAM UKT
A H AN TE P U S
JAD I L ELI
ILIT AS KAM
IS FAS DI
BI S N T JA
K SE S SU L I IS
A P IT A L
PN A S I KA
L HK FO R M
R U IN
TERB A
G S UIT
AD A YA N
TID AK

Anda mungkin juga menyukai