1. Jelaskan mengapa setiap penelitian lapangan sangat tergantung pada ground teori yg
Jawab
Grounded theory dapat dikatakan sebagai sebuah jenis penelitian atau pendekatan dalam
penelitian kualitatif yang bertujuan menjelaskan sebuah fenomena dalam bentuk rumusan
teori. Hasil dari penelitian tersebut bukanlah sekedar deskripsi dan penjelasan dari fenomena
melainkan lebih bersifat teoritisasi dari data yang diambil dari lokasi penelitian.
Maka grounded theory mempunyai ciri-ciri khas yang berbeda dengan pendekatan kulaitatif
mengapa setiap penelitian lapangan sangat tergantung pada ground teori karena :
Sumber data yang dijadikan dasar untuk teoritisasi adalah data yang berasal dari
informan. Pernyataan langsung dari informan dianalisis dengan analisis coding agar
menghasilkan teoritisasi yang bermakna. Sedangkan sumber data dari pengamatan dan
data sekunder lainnya berfungsi untuk mempertajam analisis yang ada agar
memudahkan peneliti dalam proses teoritisasi data. Jumlah informan yang ideal untuk
dijadikan sumber data, menurut Creswell (2007) adalah antara 20 sampai dengan 60
mensyaratkan berapa jumlah informan yang ideal, namun ia membatasi bahwa ketika
data yang diperoleh sudah jenuh atau tidak ada lagi data baru, maka jumlah tersebut
sampling, artinya bahwa informan tersebut dipilih karena adanya tujuan tertentu,
namun ada sedikit perbedaan yang tidak ada pada pendekatan lainnya, yaitu
teoritis dalam konteks ini adalah bahwa setelah peneltii melakukan pengumpulan dan
analisis data secara terintegrasi ia akan menggali lagi data apa yang diperlukan
selanjutnya, di mana dan dari siapa data tersebut bisa digali dengan tujuan untuk
membangun teori.
Penelitian ini meneliti sebuah proses, aksi dan interaksi yang melibatkan beberapa
sepak bola, maka anda harus mengamati langsung dan menggali informasi tentang
proses pelatihan anggota tim berikut model dan cara pelatihannya, figur pelatih,
interaksi antara pelatih dengan anggota, interaksi antar anggota tim, masalah yang
terjadi di dalam anggota akibat proses interaksi dan sikap serta perilaku anggota
menanggapi kondisi yang ada. Contoh yang lain, jika anda ingin menggali proses
adopsi anak, maka anda perlu mengamati dan menggali informasi tentang prosedur
pengadopsian anak, persepsi pengadopsi tentang anak yang akan diadopsi dan faktor-
faktor yang mempengaruhi pengadopsi terhadap keputusan adopsi. Anda juga perlu
anak yang sesuai, sikap dan perilaku anak ketika akan diadopsi dan sikap dan perilaku
petugas dalam sebuah yayasan yang selama ini merawat anak yang akan diadopsi.
sedang berlangsung. Ketika sebuah peristiwa usai, dan anda ingin meneliti peristiwa
tersebut, maka pendekatan yang akan anda gunakan tidak lagi grounded theory, namun
yang dangkal dan kurang bermakna bahkan peneliti bisa gagal dalam merumuskan teori.
Kepekaan teoritis iini berhubungan dengan kepekaan peneliti dalam memahami data dan
menganalisisnya hingga terbentuk sebuah rumusan teori. Kepekaan tersebut bisa dilatih
dengan banyak membaca dan memahami literatur yang relevan dengan fenomena yang
membantu anda yang baru pertama kali melakukan penelitian tersebut. Ia bisa
membantu anda mendapatkan kepekaan teoritis melalui diskusi bersama dalam analisis
data.
pendekatan tersebut, maka setelah analisis data, langkah yang harus anda lakukan adalah
menyusun proposisi dari temuan yang ada. Proposisi adalah hubungan antara konsep.
dengan sub kategori dan antara sub kategori dengan kategori dan antara kategori dengan
maka semakin". Misalnya dari sebuah penelitian ditemukan konsep kualitas interaksi,
sub kategori kerja sama kelompok, kategori kinerja kelompok dan kategori inti kinerja
organisasi. Maka dapat disusun proposisi: "semakin tinggi kualitas interaksi antar
anggota kelompok, maka semakin tinggi tingkat kerja sama kelompok. Semakin tinggi
tingkat kerja sama kelompok, maka semakin tinggi kinerja kelompok. Semakin tinggi
kinerja kelompok, maka semakin tinggi pula kinerja organisasi." Sedangkan yang
dinamakan teori adalah kumpulan dua proposisi atau lebih. Karenanya, contoh di atas
4
sudah menunjukkan rumusan teori yang dihasilkan dari penelitian dengan pendekatan
Setelah anda melakukan analisis data dan menyusun proposisi, maka anda diwajibkan
untuk menyusun perbandingan teori. Temuan yang telah tersusun dalam rumusan teori
dibandingkan dengan teori yang telah ada sebelumnya, baik yang berbentuk buku
perbedaan hasil penelitian anda dengan teori terdahulu. Jika terdapat persamaan atau
perbedaan, dijelaskan temuan yang mana yang berbeda, diuraikan juga mengapa temuan
tersebut sama dan mengapa berbeda. Dari persamaan dan perbedaan tersebut akan
2. kenapa teori dalam penelitian sosial tidak bisa berdiri sendiri,maksud nya perlu adanya
teori sosial lain sebagai pendukung guna terakurasi data.(falid). contoh teori
konflik,Latén,dst
Jawab :
Ilmu sosial adalah ilmu yang mempelajari perilaku sosial dan juga ilmu yang bisa memberikan
sumbangan kepada perbaikan masyarakat, kebenarannya yang diuji secara sistematis bisa
memberikan pegangan bagi penyelesaian konflik-konflik yang mengganggu. ada juga klaim
inheren dari ilmu sosial bahwa ilmu sosial berfungsi sebagai salah satu peranti (intelektual)
beberapa sosiolog bahkan mengisyaratkan bahwa sains mereka secara sosial mutlak perlu
temuan teoretis bukan hanya memberikan sumbangan kepada pencapaian saling pengertian,
melainkan juga mendorong individu untuk memberikan komitmen pada persuasi yang rasional
dan tanpa kekerasan, yang dibutuhkan di dunia yang irasional dan penuh dengan kekerasan
Referensi lain menyebutkan bahwa ilmu sosial merupakan ilmu yang unik. Ilmu sosial tidak
dapat dirumuskan secara pasti bagaimana ilmu eksak, tidak dapat ditentukan secara mutlak
5
salah atau benarnya, serta tidak dapat dirangkum dalam sebuah teori yang berlaku sepanjang
masa. Ilmu sosial mempelajari manusia dari banyak sudut pandang dan dalam banyak cara.
Oleh karena itu, teori dalam ilmu sosial selau berkesinambungan dan tidak dapat berdiri
sendiri tanpa ada teori sosial yang lainnya. Teori baru tentang Perilaku Sosial (Social
Behavior) ini semuanya dapat menopang terhadap, Sosiologi sebagai metode. Maksudnya
disini sebagai reaksi terhadap formalisme yang telah teroganisasi dengan baik. Formalisme
kemudian bertahan pada definisi sosiologi memulai produk interpretasi. Tapi kemudian
perilaku sosial telah membangun sosiologi sebagai satu ilmu sosial yang empirik.
Signifikasinya maka setiap cabang perilaku sosial memberikan sumbangan metode kepada
sosiologi. Sugesti tersebut datang dari ajaran Ross, Trade dan Gidding yang telah aktif untuk
merekonstruksi sosiologi menjadi ilmu yang dapat diperhitungkan secara umum. Persons
adalah salah seorang dari mereka yang patut diperhitungkan karena telah merekonstruksinya
menjadi suatu illmu konstruksi skala masyarakat. Hal ini penting dan akan menjadi data
Akhirnya metode sosiologi menjadi pandangan utama bagi teori aksi sosial, dan dari sinilah
sebenarnya fondasi tersebut dibangun. Ajaran Weber, mungkin dapat dipandang sebagai tipe
ideal sebagai ilustrasi antara metode sosiologi dengan teori aksi sosial, dan
b. Membangun psikologi sosial menjadi satu pondasi bagi cabang ilmu sosiologi. Tampak
di sana hanya pada efek tertentu dan perilaku sosial tetap permanen menjadi satu signal
a. Konflik sosial berdasarkan posisi pelaku Berdasarkan posisi pelaku, konflik sosial
bisa dibedakan jadi 2 macam. Keduanya: konflik vertikal dan konflik horizontal.
sama. Contoh konflik sosial ini adalah pertikaian dengan kekerasan antarsuku, atau
6
tawuran antarwarga beda kampung. Sementara konflik vertikal adalah konflik yang
melibatkan pihak yang kedudukannya tidak sejajar. Contoh konflik vertikal adalah
b. Konflik sosial berdasarkan sifat pelaku Berdasarkan sifat pelaku, konflik sosial bisa
dibedakan menjadi konflik terbuka dan tertutup. Kedua jenis ini berbeda dari segi
konflik sosial yang diketahui oleh semua orang. Jadi, konflik itu tidak hanya
diketahui oleh pihak yang terlibat, tapi juga khalayak umum yang tak terkait
mahasiswa pada 1998, demo aktivis dan mahasiswa menolak Omnibus Law, dan
beberapa pihak saja, misalnya oleh pihak yang terkait saja. Contohnya, pemberian
gaji pada karyawan WNI dengan karyawan WNA di suatu perusahaan tidak sama,
padahal peran keduanya dalam bekerja setara. Namun, konflik sosial ini belum
sesaat dapat terjadi dalam waktu singkat atau sesaat saja karena adanya
karena masalah salah paham. Sedangkan konflik berkelanjutan terjadi dalam waktu
yang lama dan sulit untuk diselesaikan. Hal ini bisa dilihat contohnya pada konflik
dan bersifat destruktif (merusak). Contohnya adalah konflik perebutan posisi ketua
satu organisasi yang berujung pada perpecahan pengurus, bahkan mungkin sampai
mengenai nilai gaji. Kemudian konflik itu ditengahi oleh Dinas Tenaga Kerja
melalui proses mediasi, dan akhirnya terjadi kesepakatan. Baca juga: Mengenal
tidak terkendali merupakan konflik sosial yang menimbulkan akibat yang tak dapat
dikendalikan oleh pihak-pihak yang terkait, sehingga berujung pada aksi kekerasan.
Contoh jenis ini adalah bentrok dengan kekerasan antara polisi dan massa
perencanaan dan keinginan menang yang kuat. Pihak yang terlibat konflik tidak
pelajar yang tiba-tiba saja terjadi, hanya karena kasus senggolan motor di jalan.
sebelumnya. Tidak cuma agar tujuan tercapai, tapi juga dengan strategi tertentu
supaya salah satu pihak pemenang dapat menguasai pihak lain. Untuk
menundukkan dan menguasai lawan. Contoh konflik sistematis ini bisa terlihat
8
pada pertikaian antarpartai politik, atau antarkelompok organisasi kemasyarakatan
(ormas)
3. Buat rencana penelitian tesis yang standar.. Untuk dilakukan pada seperti yang akan
datang
Jawab
BAB I
PENDAHULUAN
Sekolah mempunyai berbagai macam komponen yang berbeda seperti kepala sekolah,
guru, karyawan dan siswa. Setiap komponen memiliki ketergantungan dalam proses kerja
sama untuk mencapai visi dan misi sekolah yang telah ditentukan. Kepala sekolah sebagai
pemimpin sebuah sekolah sering dihadapkan pada berbagai perbedaan dalam membangun
sekolah yang kokoh. Perbedaan yang terdapat dalam instansi sekolah sering menyebabkan
Konflik dapat menjadi masalah yang serius dalam sekolah, tidak peduli bentuk dan tingkat
kompleksitas sekolah tersebut. Konflik tidak dapat dihindari tetapi harus ada usaha pengelolaan
terhadap konflik. Bahkan dalam pengelolaan harus memperhatikan juga akibat yang dapat
ditimbulkan sekecil apapun, hal ini dikarenakan jika didiamkan justru akan menjadi cikal bakal
Tetapi dalam kenyataannya konflik oleh sebagian besar orang dianggap selalu berdampak
negative dan tidak perlu dikelola dengan baik. Pemikiran tersebut karena dilandasi oleh
pemahaman konflik yang kurang jelas atau bahkan sama sekali tidak tahu. Apalagi jika
berhubungan dengan masalah dana yang harus dikeluarkan untuk mengeluarkan anggaran
Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah
9
salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada
jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP, MTs, atau bentuk lain yang sederajat
atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama atau setara SMP atau MTs.
Fungsi SMK menurut Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 ada enam.
tanah air.
e. Menyalurkan bakat dan kemampuan di bidang olah raga, baik untuk kesehatan
Berdasarkan fungsi SMK dapat kita bayangkan betapa besar tanggung jawab yang harus
dipenuhi oleh SMK untuk menciptakan lulusan yang memiliki kualitas dalam aspek
pengetahuan, keterampilan dan bahkan harus berkualitas dalam hal sikap yang ditunjukkan
dengan memiliki akhlak mulia dan kepribadian yang luhur. SMK Kesehatan Bakti Indonesia
Medika Ponorogo merupakan salah satu sekolah kejuruan yang cukup besar di wilayah
Kabupaten Ponorogo. Hal ini dapat dilihat jumlah siswa yang dimiliki, yaitu 500 siswa dengan
21 rombongan belajar dengan latar belakang ekonomi, pendidikan keluarga dan asal atau tempat
tinggal yang berbeda. Sebagian besar siswa berasal dari luar kota Ponorogo dan orang tua
Tenaga guru yang dimiliki cukup besar pula, yaitu guru berstatus negeri berjumlah 45
orang dan 33 orang berstatus guru tetap yayasan (GTY). Sementara itu, terdapat 12 karyawan,
Selain itu sebagian besar guru berasal dari kota tempat tinggal yang berbeda dan berdomisili di
1
luar kota Ponorogo 0
Berdasarkan hasil uraian di atas dapat diperkirakan akan banyak hal yang terjadi dan
berpotensi menjadi sebuah konflik dalam menjalankan fungsinya dengan sumber daya yang
dimiliki. Sementara itu sisi perubahan atas kebijakan dari pusat dan pemindahan kewenangan
akan berdampak pada potensi konflik yang baru baik antarguru, antarkaryawan, antara guru
dengan karyawan, antara karyawan dengan kepala sekolah, antara guru dengan kepala sekolah,
antar siswa dan antara siswa dengan guru. Antar komponen sekolah yang ada di sekolah yang
begitu lama menjalin kerja sama dan komunikasi dalam mencapai tujuan dan diwarnai dengan
Konflik dapat menjadi masalah yang serius dalam setiap instansi sekolah. Jika konflik
menjadi semakin meningkat dan meluas, maka akan berpengaruh terhadap efektivitas kerja
sekolah. Dalam situasi inilah, dibutuhkan kemampuan mengelola situasi konflik antarpersonil
sekolah, agar tidak berkembang dan dijadikan sebagai modal untuk meningkatkan kinerja. Hal
tersebut sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Wartini (2015:73) mengatakan
bahwa strategi manajemen konflik berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja
teamwork tenaga kependidikan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik strategi manajemen
konflik dilakukan akan semakin dapat meningkatkan kinerja teamwork tenaga kependidikan
yang hasilnya dapat diukur melalui terciptanya keharmonisan kerja, terjalinnya komunikasi
yang terbuka, adanya pertimbangan akan efektivitas dan efisiensi kerja serta terbuka dalam
Hal tersebut juga sesuai dengan hasil penelitian menurut Jun Liu, Pingping Fu, Songbo
“Results show relationship conflict reduces team cohesiveness and both relationship and task
conflicts are negatively related to firm performance. With relationship conflict, the results show
using compromising approach could help reduce its negative effects on TMT cohesiveness and
firm performance; but avoiding either type of conflict will undermine both team and firm
outcomes”.
‘Konflik hubungan mengurangi kekompakan tim dan kedua konflik hubungan dan tugas yang
1
berhubungan negatif dengan kinerja perusahaan. Dengan konflik hubungan, hasil menunjukkan
1
menggunakan pendekatan kompromi bisa membantu mengurangi efek negatif pada TMT
kekompakan dan kinerja perusahaan; tapi menghindari kedua jenis konflik akan melemahkan
Setiap instansi pasti mempunyai pengelolaan konflik yang berbeda-beda. Apalagi instansi
yang mempunyai bidang usaha yang berbeda tentu juga memiliki konflik, perhatian terhadap
konflik dan pengelolaan konflik yang berbeda pula. Salah satu contoh adalah sekolah, tentunya
SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika Ponorogo mempunyai konflik dan pengelolaan
Berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih mendalam tentang
B. Rumusan Masalah
Medika Ponorogo ?
Medika Ponorogo?
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini mempunyai dua manfaat yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis.
1. Manfaat Teoritis
Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah menjelaskan atau memberi gambaran tentang
Pengelolaan sumber konflik, pengelolaan jenis konflik dan pengelolaan penanganan konflik
2. Manfaat Praktis
a. Kepala Sekolah
Ikut berperan aktif dalam menjalankan tugas yang diberikan, sehingga dapat membantu