MAKALAH Sitohisto
MAKALAH Sitohisto
SITOHISTOTEKNOLOGI
SAMPEL KLINIS KETOMBE
Puji Syukur kami ucapkan atas rahmat Allah SWT dan berkat
karunia-Nya sehingga makalah SITOHISTOTEKNOLOGI yang berjudul
“SAMPEL KLINIS KETOMBE” ini dapat terselesaikan dengan baik. Tujuan
kami karya tulis ini untuk memenuhi tugas dari Ibu
Nurhilalyah,S.tr.A.K.,M.Kes yang diharapkan dapat menjadi pengetahuan
tambahan bagi pembaca maupun bagi kami sendiri.
Penulis sangat berterima kasih kepada Ibu pada kuliah
SITOHISTOTEKNOLOGI, yang telah mempercayai tugas ini kepada kami,
sehingga dapat membantu kami untuk menguasai pengetahuan pada
bidang studi yang ditekuni. Tidak lupa kami juga mengucapkan terima
kasih kepada seluruh pihak yang telah meluangkan waktunya untuk
berbagi pengetahuan kepada penulis dan membantu penulis dalam
bentuk dukungan, sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis ini
dengan tepat waktu. Tidak ada yang sempurna di dunia ini. Begitupun
dengan karya tulis ini yang masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan dari karya
tulis ini.
Kelompok IV
DATAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
RUMUSAN MASALAH:
A. Pengertian Sitohistoteknologi
Sitologi adalah ilmu tentang susunan dan fungsi sel, sedangkan
histologi adalah ilmu tentang jaringan tubuh (Badan Pengembangan dan
Pembinaan Bahasa, 2016). Untuk mempelajari sel dan jaringan maka
dibutuhkan teknik penyiapan sediaan atau preparat mikroskopis yang
dikenal dengan teknik sitohistologi. Teknik ini merupakan teknik
pembuatan preparat sitologi dan histologi. Selain untuk melihat morfologi
sel dan jaringan, preparat sediaan sitologi dan histologi juga ditujukan
untuk melihat kelainan yang mungkin terjadi pada sel dan jaringan.
Sehingga dalam dunia kedokteran, teknik sitologi dan histologi memiliki
peran penting dalam penegakan diagnosis terkait kelainan sel dan jaringan.
Keberhasilan dalam teknik sitologi dan histologi, tidak hanya bergantung
pada ketepatan langkah atau prosedur dalam pembuatan preparat. Namun
juga didukung oleh sarana dan prasarana serta sumber daya manusia di
laboratorium patologi antomik.
Ketombe merupakan kondisi medis yang menandakan adanya
aktivitas atau pertumbuhan jamur dalam kapasitas yang berlebihan di kulit
kepala. Ketombe ini berwarna putih keabuan, kering ataupun basah, dan
berukuran kecil yang terdapat pada kulit kepala. Rambut yang berketombe
sampai saat ini masih menjadi salah satu penyebab berkurangnya
kepercayaan diri yang dapat menghambat kenyamanan dalam beraktivitas,
dikarenakan rambut yang berketombe merupakan mahkota bagi setiap
orang. Ketombe ialah kelainan yang terjadi di kulit kepala yang mengenai
hampir semua manusia. Ketombe merupakan suatu gangguan berupa
pengelupasan kulit mati yang ada pada kulit kepala secara berlebihan yang
juga kadang disertai pula dengan rasa gatal dan terjadinya peradangan.
Rasa gatal pada kulit kepala tentu saja sangat mengganggu kenyamanan
dalam beraktivitas. Dengan kondisi ini juga menandakan tidak sehatnya
kulit kepala (Etika, 2019).
2) Pemeriksaan Mikrobiologi
ATLM juga melakukan pemeriksaan mikrobiologi,
termasuk identifikasi bakteri, virus, dan parasit yang terkait dengan
penyakit, untuk membantu dokter dalam menentukan diagnosis dan
pengobatan yang tepat.
3) Pemeriksaan Hematologi
Mereka melakukan pemeriksaan hematologi, termasuk
analisis darah, untuk menentukan kondisi kesehatan pasien, seperti
anemia, leukemia, atau penyakit lain yang terkait dengan sistem
darah.
4) Pemeriksaan Biochemis
ATLM melakukan pemeriksaan biochemis, termasuk
analisis kimiawi, untuk menentukan konsentrasi hormon, enzim,
glukosa, lipid, protein, elektrolit, dan komponen lain yang terkait
dengan kesehatan.
5) Pemeriksaan Imunologi
Mereka melakukan pemeriksaan imunologi, termasuk
analisis antibodi dan antigen, untuk menentukan respons imun
pasien terhadap penyakit dan membantu dalam diagnosis dan
pengobatan.
6) Pengawasan Kinerja Staf
ATLM juga mengatur pembagian tugas dan tanggung
jawab personal serta melakukan pengawasan kinerja staf untuk
memastikan kualitas hasil pemeriksaan.
7) Penjaminan Mutu
Mereka berperan dalam penjaminan mutu laboratorium,
yaitu memastikan kualitas hasil pemeriksaan dan memantau proses
penyembuhan penyakit pasien.
8) Evaluasi Prosedur Laboratorium
ATLM melakukan evaluasi prosedur laboratorium untuk
memastikan kualitas hasil pemeriksaan dan memantau proses
penyembuhan penyakit pasien.
9) Kode Etik
Mereka harus menjunjung tinggi serta memelihara
martabat, kehormatan profesi, menjaga integritas, kejujuran serta
dapat dipercaya, produktif, efektif, efisien, peduli terhadap tugas
dan lingkungan, serta menghormati hak-hak pasien, hak-hak teman
sejawat dan hak-hak tenaga kesehatan lainnya(Djas fachri.2019)
7) Pemeriksaan Mikroskopis
Setelah sediaan siap, mereka diperiksa di bawah mikroskop
untuk analisis lebih lanjut.Proses ini memungkinkan pengamatan
detail struktur seluler dan jaringan pada ketombe, yang dapat
memberikan informasi penting untuk diagnosis dan penelitian
dermatologi(Aryadi.2017)
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sitologi adalah ilmu tentang susunan dan fungsi sel, sedangkan histologi
adalah ilmu tentang jaringan tubuh. Untuk mempelajari sel dan jaringan maka
dibutuhkan teknik penyiapan sediaan atau preparat mikroskopis yang dikenal
dengan teknik sitohistologi. Sampel yang digunakan adalah sampel
ketombe.Ketombe ialah kelainan yang terjadi di kulit kepala yang mengenai
hampir semua manusia. Ketombe merupakan suatu gangguan berupa
pengelupasan kulit mati yang ada pada kulit kepala secara berlebihan yang
juga kadang disertai pula dengan rasa gatal dan terjadinya peradangan. Rasa
gatal pada kulit kepala tentu saja sangat mengganggu kenyamanan dalam
beraktivitas.Peran atlm di laboratorium sitohistoteknologi dengan melakukan
pemeriksaan histopatologi, yaitu analisis struktur dan fungsi jaringan yang
berasal dari biopsi atau biopsi lainnya untuk menentukan diagnosis penyakit.
B. Saran
Dengan adanya makalah ini kami berharap ini dapat menjadi referensi
bersama khususnya bagi para mahasiswa/l untuk lebih memahami
Sitohistoteknologi menggunakan sampel ketombe.