Anda di halaman 1dari 19

BAB IV

PT. SIDO MUNCUL




A. Sejarah

PT Sido Muncul adalah pabrik jamu tradisional dengan
menggunakan mesin-mesin mutakhir. Berdiri pada tahun 1940 di
Yogyakarta, dan dikelola oleh Ny. Rahkmat Sulistio dengan dibantu
oleh tiga orang karyawan, Sido Muncul yang semula berupa industri
rumahan ini secara perlahan berkembang menjadi perusahaan besar
dan terkenal seperti sekarang ini.

Pada tahun 1951, keluarga Ny. Rahkmat Sulistioningsih pindah
ke Semarang, dan di sana mereka mendirikan pabrik jamu secara
sederhana namun produknya diterima masyarakat secara luas. Karena
semakin bersarnya usaha keluarga ini, maka modernisasi pabrik juga
merupakan suatu hal yang mendesak.
Pada 1984, PT. Sido Muncul memulai modernisasi pabriknya,
dengan merelokasi pabrik sederhananya ke pabrik yang representatrif
dengan mesin-mesin modern.
Pada 11 November 2000, PT Sido Muncul kembali meresmikan
pabrik baru di Ungaran yang lebih luas dan modern. Peresmian
dilakukan oleh Menteri Kesehatan waktu itu, dan pada saat itu pula PT
Sido Muncul memperoleh 2 penghargaan sekaligus, yakni Cara
Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dan Cara
Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) setara dengan farmasi, dan
sertifikat inilah yang menjadikan PT. SidoMuncul sebagai satu-satunya
pabrik jamu berstandar farmasi. Lokasi pabrik sendiri terdiri dari
bangunan pabrik seluas 7 hektar, lahan Agrowisata ,1,5 hektar, dan
sisanya menjadi kawasan pendukung lingkungan pabrik.
Pada tanggal 10 Pebruari 2010 telah dilakukan peletakan batu
pertama pembangunan pabrik bahan baku herbal seluas 3.000 m2.
Logo Jamu Sido Muncul yang berupa ibu dan anaknya adalah gambar
Ny. Rahkmat Sulistio, pendiri Jamu Sido Muncul beserta cucunya,
rwan Hidayat, saat itu berusia 4 tahun. rwan Hidayat sejak tahun
1972 sampai sekarang adalah Presiden Direktur PT Sido Muncul.
Memasuki dekade 1950an mulainya banyak perminatan jamu yang
lebih praktis dalam bentuk kemasan. Permintaan yang begitu banyak
ini mendorong pengelola jamu untuk membuat kemasan jamu dalam
kemasan praktis yang berbentuk serbuk. Pada tahun 1951 perusahaan
jamu yang sangat sederhana ini dipidahkan ke Semarang dikarenakan
kependidahan tempat tinggal. Perusahaan jamu yang dibaru tersbeut
diberikan nama Sido Muncul yang memiliki makna mpian yang
terwujud. Perusahaan jamu tradisional ini pada walnya berlokasi di JL.
Mlaten Trenggulun dengan merek jamu Tolak Angin.
Prabik jamu Sido Muncul secara perlahan mulai diminai oleh
maysyarakat sehingga pada tahun 1984 mendahkan tempat produksi
jamu ke lingkungan ndustri Kecil di Jl. Kaligawe, Semarang supaya
dapat mengakomodir permintaan yang masyarakat yang terus
meningkatkan. Pada era tahun 1990an awal perusahaan jamu Sido
Muncul mulai menggunakan peralatan mesin modern dalam
memproduksi jamu. Pada dekade 1990an ini dimulailah produksi jamu
secara modern dan pengelolaan perusahaan secara profesional.
Tahun 1997 Sido Muncul membangun pabrik baru di Klepu
Ungaran dengan lahan seluas 29 ha. Pabrik baru diresmikan oleh
menteri Kesehatan yang waktu itu dijabat oleh dr. Ahmad Sujudi pada
tanggal 11 Nopember 2000. Pada saat peresmian pabrik, SidoMuncul
sekaligus menerima dua sertifikat yaitu Cara Pembuatan Obat
Tradisional yang Baik (CPOTB) dan Cara Pembuatan Obat yang Baik
(CPOB) setara dengan farmasi, dan sertifikat inilah yang menjadikan
PT. SidoMuncul sebagai satu-satunya pabrik jamu berstandar farmasi.
Lokasi pabrik sendiri terdiri dari bangunan pabrik seluas 7 hektar,
lahan Agrowisata 1,5 hektar, dan sisanya menjadi kawasan
pendukung lingkungan pabrik.
PT. Jamu Sido Muncul pada dekade tahun 2000an mulai
mengembangkan produknya yang tidak hanya semata-mata jamu
tradisional saja tetapi mulai merambah pada minuman berenerji seperti
Kuku Bima, premen kesehatan Permen Tolak Angin dan lain untuk
mendongkrak volume penjualan. Saat ini PT Jamu Sido Muncul
menjadi perusahaan jamu tradisional yang kuat ditengah-tengah
persaingan yang makin kuat karena di ndonesia sendiri begitu banyak
perusahaan yang bergerak dibidang jamu tradisional seperti PT. Air
Mancur yang juga memiliki posisi yang kuat, PT. Deltomed
Laboratories, PT. Jamu Cap Nyonya Meneer, Jamu Jago dan lain lain.

B. FasiIitas
Dengan standar pabrik CPOB ( Standard pabrik Farmasi ), maka
fasilitas yang ada di PT. SidoMuncul antara lain :
1. Laboratorium
O Laboratorium nstrumentasi
O Laboratorium Farmakologi
O Laboratorium Formulasi
O Laboratorium Farmakognosi
O Laboratorium Stabilitas
O Laboratorium Kimia, yang dilengkapi peralatan HPLC ( High
Pressure Liquid Chromatography ), GC ( Gas Chromatography)
dan TLC Scanner ( Thin Layer Chromatography ). Keseluruhan
laboratorium tersebut dibangun di atas lahan seluas 1200 m.
O Laboratorium Kultur Jaringan
2. Kebun percobaan dan budidaya tanaman obat
3. Extraction Centre
4. Pengolahan air bersih
5. Pengolahan air limbah
6. Perpustakaan
7. Klinik Holistik

C. Lokasi

Agrowisata tanaman obat PT. SidoMuncul berlokasi di kawasan
pabrik/industri jamu PT. SidoMuncul, Jln. SoekarnoHatta, desa Diwak,
kecamatan Bergas, kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Menempati
lahan seluas 2,9 hektar, dengan topografi tanah landai, ketinggian
tempat 440 meter dari permukaan laut.

D. Produk
O Tolak Angin
O Kuku Bima
O Kuku Bima Ener-G - minuman energi
O Permen Tolak Angin
O New Hemoroa- untuk wasir
O Fatraper- menurunkan lemak dan kolesterol
O Kunyit Putih- meningkatkan daya tahan tubuh
O Esemag- membantu pengobatan mag
O Temulawak- menjaga kesehatan hati
O Bilberry Carrot- antioksidan mata
O Echinacea- meningkatkan daya tahan tubuh
O Garlic- menjaga kesehatan jantung
O Daun Dewa- makanan tambahan penderita tumor dan kanker
O SM Prosta Plus- untuk pembesaran prostat
O Suprasi- melancarkan AS
O Memory - meningkatkan daya ingat
O Kunyit Asam
O SidoMuncul Vitamin C1000 mg
O Jahe Wangi
O KukuBima Kopi Ener-G
O KukuBima Kopi Gnseng

. Strategi Integrated Marketing Communication
PT. Jamu Sido Muncul sebagai perusahaan yang sudah mapan
tentunya memiliki strategi dalam memasarkan produk-produknya.
Strategi pemasaran PT. Sido Muncul dalam kegiatan pemasaran ditinjau
dari sisi ntegrated Marketing Communication adalah:
a) Periklanan
klan merupakan media informasi yang dibuat sedemikian rupa
untuk menarik minat khalayak. Dalam iklan diperlukan orisinal,
karakteristik tertentu dan persuasif sehingga para konsumen atau
khalayak secara suka rela terdorong untuk melakukan sesuatu
tindakan sesuai dengan yang diinginkan pengiklan. Secara umum
Rhenald Kasali (1995:159) menjelaskan iklan biasanya dibangun
atas empat komponen, yaitu:
1) Aspek perilaku, merupakan tindakan-tindakan yang
diharapkan pada calon pembeli,
2) Sikap yang diharapkan, yang menyangkut sikap atau
keistimewaan produk,
3) Kesadaran, dalam mengembangkan produk-produk baru di
pasaran merebut calon pembeli,
4) Positioning, sasaran konsumen
Tetapi bila ditinjau secara isi berita jenis iklan dapat dibedakan
menjaDi tiga yaitu iklan yang bersifat informatif, persuasif dan
pengingat (reminder).
Kegiatan periklanan bila dikaitkam dengan kasus Tolak Angin
sebagai produk PT. Jamu Sido Muncul dapat dianalaisa berdasarkan
hal-hal di atas. Sangat jelas sekali bahwa PT. Jamu Sido Muncul
dalam memasarkan Tolak Angin menggunakan iklan melalui media
massa terutam di Televisi. klan Tolak Angin sangat dikenal dengan
taglinenya Orang Pintar Tolak Angin. Dalam iklan tolak angin ini ingin
mempengaruhi khalayak bahwa dalam memilih obat masuk angin
perlu minum Tolak Angin. Tagline ini diperkuat dengan visual orang-
orang yang sukses dan memiliki otak yang cukup terkenal seperti
Ronald Kasali seorang akademisi dan tokoh pemasaran, Lula Kamal,
seorang artis dan dokter, Agnes Monica yang dikenal orang
masyarakat sebagai muda berbakat dan memiliki prestasi akademik
dan yang terakhir Anggito Abimanyu, seorang akademisi yang gagal
jadi menteri.
klan Tolak Angin saat ini tidak semata-mata bersifat persuasif
semata tetapi di dalam iklan Tolak Angin terdapat informasi-informasi
yang menunujukkan bahwa Tolak Angin peduli dengan budaya
ndonesia. Hal ini cukup wajar karena secara posisi jamu Tolak
Angin sudah cukup dikenal oleh masyarakat ndonesia karena
secara usia produk ini sudah lama, maka iklan-iklan Tolak Angin ini
sebenarnya lebih bersifat reminder (pengingat) kepada masyarakat.
klan Tolak Angin bukan lagi sebagai sarana utama untuk
memasarkan produk tetapi menjadi pengingat dan informasi apa saja
yang dilakukan oleh Tolak Angin untuk menjaga loyalitas konsumen.
klan juga digunakan untuk memperkuat brand Tolak Angin, supaya
nama Tolak Angin ini melekat kuat di dalam benak khalayak.
b) Promosi Penjualan
PT. Jamu Sido Muncul selain mengunakan medai iklan juga
menggunakan strategi Promosi Penjualan (Sales Promotion). Sales
promotion yang merupakan kegiatan untuk membujuk secara
langsung yang menawarkan insentif atau nilai lebih untuk suatu
produk pada sales force, distributor atau konsumen langsung dengan
tujuan utama yaitu menciptakan penjualan yang segera. Promosi
penjualan digunakan untuk menjaring konsumen baru dan
terciptanya penjualan yang meningkat dalam waktu dekat. Salah
satu bentuk promosi yang dilakukan oleh PT. Sido Muncul dalam
memasarkan Jamu Tolak Angin adalah dengan mengemas Jamu
Tolak Angin dengan permen Tolak Angin dalam satu paket.
Keuntungan yang di dapat adalah Jamu Tolak Angin dapat terjual
dan sekaligus mengenalkan produk baru PT. Sido Muncul.
Bentuk lain promosi penjualan adalah sebagai Event
Sponsorship. Dalam beberapa event televisi Tolak Angin seringkali
menjadi sposor utama seperti Realtiy Superstar pada awal tahun
2000an di ndosiar dan sponsor acara musik Karnaval di SCTV.
Sebagai sponsor utama Tolak Angin mendapatkan banyak
keuntungan, sebagai mana dilansir dalam Malang Post dalam acara
Karnaval SCTV di kota Malang pada tanggal 15 Mei 2010 dapat
mengadakan relaunching produk turunan Tolak Angin yang
diperuntukkan bagi anak-anak Selain itu keuntungan lain yang di
dapatkan oleh Tolak Angin adalah mereka dapat menjual secara
langsung lewat stand-stand yang disediakan di tempat acara
berlangusng dengan memberikan doorprize dan hadiah-hadiah
menarik lainnya.
c) Public Relations
Dalam pemasaran tentunya perlu dimbangi oleh reputasi
perusahaan maupun produk yang bagus. PT. Sido Muncul ternyata
tidak melupakan hal ini, PT. Sido Muncul PT. SidoMuncul.
Membangun kawasan Argowisata dengan lahan seluas 1,5 hektar
dari lahan 7 hektar kawasan yang dimiliki oleh pabrik PT. Jamu Sido
Muncul., dan sisanya menjadi kawasan pendukung lingkungan
pabrik. Pt. Jamu Sido Muncul memberikan akses yang seluas-
luasnya untuk kunjungan ke lingkungan pabrik. Dalam kunjungan itu
terdapat kegiatan-kegiatan edukasi tentang jamu-jamuan dan
tanaman herbal sehingga masyarakat dapat melihat kegiatan-
kegiatan yang ada di lingkungan pabrik. Masyarakat yang datang
juga mendapatkan manfaat tentang edukasi tanaman herbal yang
berkahsiat bagi kesehatan.
Kegiatan Public Relations yang diadakan oleh Tolak Angin
dalam hal ini tentunya pihak PT. Sido Muncul adalah mengadakan
kegiatan Mudik Gratis setiap tahun. PT. Jamu Sido Muncul
memfasilitasi para pemudik dengan memberikan pelayan angkutan
gratis untuk pulang kampung yang kebanyakan pesertanya adalah
para penjual jamu. Kegiatan ini secara jangka pendek memang tidak
terlalu nampak hasilnya tetapi dalam jangka panjang dapat
membentuk loyalitas yang tinggi konsumen.
d) Direct Selling
Direct Selling merupakan a system of marketing by which
organizations communicate directly with target customers to
generate a response or transaction. Direct Selling ini dapat dilakukan
melalui telemarketing, email dan lain-lain. Kegiatan direct selling
dalam kasus Tolak angina ini tidak terlalu nampak dipermukaan
tetapi strategi direct selling juga dilakukan oleh pihak Tolak Angin.
Direct selling ini tidaklah langsung dilakukan kepada konsumen
tetapi lebih banyak ditujukan kepada distributor sehingga distributor
dapat menyalurkan produk Tolak Angin secara luas. Tentanya direct
selling yang dilakukan dipadukan dengan program-program yang lain
sepertinya insentif atau discount yang merupakan bagian dari sales
promosi.
e) Personal Selling
Pemasaran secara personal selling mencakup penjualan
melalui orang ke orang secara langsung. Kaitan dengan personal
selling yang dilakukan dalam proses pemasaran Tolak Angin
tentunya sangat mempengaruhi volume penjualan. Personal selling
Tolak Angin ini dilakukan oleh para penjual pedagang eceran di bus-
bus. Selain dilakukan oleh pedagang pengecer personal selling ini
juga dipadukan dalam kegiatan marekting yang lain sebagai contoh
pembukaan stan di suatu event seperti ketika Tolak Angin menjadi
seponsor utama Karnaval SCTV, PT Sido Muncul membuka stand
yang melayani penjualan langsung dan melalui SPG yang
mendatangi pengunjung acara dengan menawarkan produk Tolak
Angin. Personal selling ini sangat bagus untuk memberikan sebtuhan
personal dalam kegiatan marketing dan juga seller dapat
memberikan penjelasan manfaat produk kepada calon konsumen.
Tentunya dalam kaca mata ntegrated Communication
Marketing pelaksanaan kegiatan pemasaran yang di atas kadang-
kadang dilakukan secara bersama-sama. Seperti misalnya ketika
Tolak Angin menjadi sponsorship suatu acar maka di tempat tersebut
dibuka stand untuk penjualan secara langsung, atau ketika direct
marekting dilakukan maka pihak Sido Muncul akan memberikan
diskount-discount atau insetif bagi para pengecer. Kegiatan Publik
Relation yang diadakan seperti agrowisata di kompleks pabrik Sido
Muncul ada program lain seperti sales promosi dengan menjual
paket-paket jamu dengan harga yang lebih murah dan juga terdapat
proses personal selling.

F. PeIaksanaan kunjungan
Kunjungan ndustri pada PT Sidomuncul itu sendiri terbagi
mengunjungi 6 tempat, yaitu :

1. Gudang Bahan Baku
2. Packaging
3. Laboratorium
4. Pabrik Tolak Angin
5. Pabrik Kuku Bima energy
6. Agrowisata


1. Gudang Bahan baku
Didalam gudang ini menyimpan berbagai bahan simplia nabati,
setidaknya terdapat 160 jenis tanaman obat yang diambil dari alam.
Bahan baku ini dipasok dari petani rempah di beberapa provinsi di
ndonesia yang diserahkan dalam bentuk tanaman obat utuh. Juga
didapat dari penanaman sendiri. Untuk menghasilkan hasil produksi
yang baik ada tantangan yang harus dihadapi yaitu standarisasi bahan
baku yang bisa menyebabkan kualitas dan mutu setiap kali produksi
bisa berbeda berdasarkan bahan yang diambil. Upaya yang dilakukan
untuk menghadapi tantangan tersebut adalah:
a) Memperketat seleksi bahan baku yang dilakukan oleh tim QC
untuk memutuskan bahan baku tersebut boleh masuk atau
tidak.
b) Standar mutu yang dijadikan acuan sesuai dengan jenis
masing-masing.
Gudang pun mempunyai persyaratan tersendiri terhadap bahan baku
ya diterima secara umum berupa:
a) Bahan baku harus benar. Memastikan tiap karung bahwa label
yang tertera sesuai dengan isi didalamnya dan harus lulus dari
tim QC. Hasil analisis tim QC terbagi menjadi 3 kriteria yaitu
lolos, ditolak dan diterima dengan catatan.
b) Harus bersih dari bakteri pathogen.
c) Dalam bentuk kering dengan kadar air maksimal 10%
Tata laksana gudang selama masa simpan mutu sehingga gudang
dikontrol dengan cara :
a) Menjaga kebersihan. Setiap hari gudang dibersihkan dari
kotoran baik itu debu maupun runtuhan simplisia yang jatuh dari
karung bahan untuk mencegah datangnya hama agar tidak
merusak bahan.
b) Sirkulasi udara. Sirkulasi udara diatur dan disesuaikan dengan
simplisia
c) Menjaga kelembapan
d) Labeling yang baik (First n First Out atau FFO)
Pada saat simplisia akan digunakan, simplisia diangkut dari gudang
dan melalui beberapa proses yaitu :
a) Sortasi. Simplisia dipilih dan dipisahkan dari kotoran yang masih
menempel
b) Pencucian.
c) Pengeringan. Pengeringan dilakukan denan menggunakan
mesin pengering berupa oven yang suhunya disesuaikan
d) Sortasi kering.
e) Packaging.

` Selain gudang bahan baku, juga terdapat gudang bahan baku non
simplisia. Gudang ini menyimpan untuk produk minuman yang berupa bahan
pendukung seperti gula, madu, cacao, kopi dan lain-lain.

Macam-macam simplisia
Simplisia Kering
4
ama
Ind4nesia
ama
Umum
ama Latin
ama Latin
Tanaman
1 Jati Belanda Bastard
Cedar
Guazumae Folium Guazuma
ulmiIolia L.
2 Sirih Betel pepper Piperis Folium Piper betle L.
3 Alang-alang Cogon grass Imperatae Rhizoma Imperata
cylindrical L.
4 Echinacea Echinacea Echinaceae Herba Echinacea
purpurea L.
5 Kencur Galangal KaempIeriae
Rhizoma
KaempIeria
galanga L.
Jahe Ginger Zingiberis Rhizoma Zingiberis
oIIicinale L.
7 Daun Jambu
biji
Guava LeaI Psidii Folium Psidium guajava
L.
8 Daun Dewa Gynura LeaI Gynurae Folium Gynura
procumbens L.
9 Cabe jawa Java long
pepper
RetroIractie Fructus Piper retroIractum
L.
10 Kumis
kucing
Java Tea Orthosiphonis
Folium
Orthosiphon
stamineus L.
11 Temulawak Java
Turmeric
Curcumae Rhizoma Curcuma
xanthorrhiza L.
12 Ling zhi Ling zhi Ganoderma Fructus Ganoderma
lucidum L.
13 Meniran Phyllantus Phyllanti Folium Phyllantus niruri
L.
14 Jahe Merah Red Ginger Zingiberis var
Rubra Rhizoma
Zingiber
oIIicinale var
rubra L.
15 Pasak Bumi Tongkat Ali Eurycomae Radix Eurycomae
longiIolia. Jack
1 Tribulus Tribulus Tribuli Fructus Tribulus cistoides
L.
17 Kunyit Turmeric Curcumae
domesticae
Rhizoma
Curcuma
domestica L.
18 Kunyit putih White
Turmeric
Curcumae zedoaria
Rhizoma
Curcuma zedoaria
L.
19 Temu Hitam Black
Turmeric
Curcumae
aeruginosae
Rhizoma
Curcuma
aeruginosa L.
20 Temu
Mangga
Curcuma
mangga
Curcumae mangga
Rhizoma
Curcuma mangga
L.



stra Kering
4
ama
Ind4nesia
ama
Umum
ama Latin ama Latin Tanaman
1 Jati Belanda Bastard
Cedar
Guazumae Folium Guazuma ulmiIolia L.
2 Sirih Betel peper Piperis Folium Piper betle L.
3 Kayu Manis Cinnamon Cinnamomi Cortex Cinnamomum burmani L.
4 Alang-alang Cogon
grass
Imperatae
Rhizoma
Imperata cylindrical L.
5 Ketumbar Coriander Coriandri Fructus Coriandum sativum L.
Echinacea Echinacea Echinaceae Herba Echinacea purpurea L.
7 Adas Fennel Foeniculi Fructus Foeniculum vulgare L.
8 Kencur Galangal KaempIeriae
Rhizoma
KaempIeria galanga L.
9 Jahe Ginger Zingiberis
Rhizoma
Zingiberis oIIicinale L.
10 Pegagan Gotu kola Centellae Folium Centella asiatica L.
11 Daun Jambu
biji
Guava LeaI Psidii Folium Psidium guajava L.
12 Daun Dewa Gynura
LeaI
Gynurae Folium Gynura procumbens L.
13 Cabe jawa Java long
pepper
RetroIractie
Fructus
Piper retroIractum L.
14 Kumis
kucing
Java Tea Orthosiphonis
Folium
Orthosiphon stamineus L.
15 Temulawak Java
Turmeric
Curcumae
Rhizoma
Curcuma xanthorrhiza
1 Ling zhi Ling zhi Ganoderma
Fructus
Ganoderma lucidum L.
17 Meniran Phyllantus Phyllanti Folium Phyllantus niruri L.
18 Mengkudu Noni Morindae Fructus Morinda citriIolia L.
19 Jahe Merah Red Ginger Zingiberis var
Rubra Rhizoma
Zingiber oIIicinale var
rubra L.
20 Katuk Sweet LeaI Sauropi Folium Sauropus androgynus L.
21 Pasak Bumi Tongkat Ali Eurycomae Radix Eurycomae longiIolia. Jack
22 Tribulus Tribulus Tribuli Fructus Tribulus cistoides L.
23 Kunyit Turmeric Curcumae
domesticae
Rhizoma
Curcuma domestica L.
24 Kunyit putih White
Turmeric
Curcumae zedoaria
Rhizoma
Curcuma zedoaria L.
25 Temu Hitam Black
Turmeric
Curcumae
aeruginosae
Rhizoma
Curcuma aeruginosa L.
2 Temu
Mangga
Curcuma
mangga
Curcumae mangga
Rhizoma
Curcuma mangga L.



inya Astiri
4 ama Ind4nesia
ama
Umum
ama Latin
1 Minyak Daun cengkeh Clove LeaI
Syzygium aromaticum
L.
2
Minyak Tangkai
cengkeh
Clove stem
Syzygium aromaticum
L
3 Minyak Bunga cengkeh Clove Ilower
Syzygium aromaticum
L
4 Minyak Adas Fennel Foeniculum vulgare L.
5 Minyak Jahe Basah Ginger Zingiber oIIicinale L.
Minyak Jahe kering Ginger Zingiber oIIicinale L.
7 Minyak Temulawak
Java
Turmeric
Curcuma xanthorrhiza
L
8 Minyak Sereh wangi Lemongrass Cymbopogon nardus L.
9 Minyak Pala Nutmeg Myristica Iragrans L.
10 Minyak Nilam Patchuoli Pogostemon cablin L.
11 Minyak Kunyit Turmeric Curcuma domestica L.
12 Minyak Kenanga Ylang-Ylang Cananga odorata L.

2. Packaging
Packaging terbagi dua yaitu
a) Packaging primer : Pengemasan untuk mengemas
produk pertama kali kedalam kemasan dengan menggunakan
mesin (monoline)
b) Packaging sekunder : pengemasan yang disesuaikan
dengan segmentasi pasar dan kemampuan beli konsumen yang
dibagi menjadi 2 yakni :
O Manual : menggunakan tenaga manusia dengan
tujuan menyerap tenaga kerja dari sekitar wilayah pabrik.
O Mesin : menggunakan mesin pengemasan
3. Laboratorium
a) Laboratorium R & D. terdiri dari :
O Laboratorium formulasi. Laboratorium ini bertujuan:
untuk inovasi produk baru, inovasi bentuk sediaan baru
serta inovasi penampilan.
b) Laboratorium mikrobiologi. Disini tim QC bertanggung jawab
dalam pengendalian mutu dengan tujuan agar produk,
peralatan dan pekerja bebas dari cemaran mikrobiologi
c) Laboratorium terpadu. Terdiri dari :
O Laboratorium farmakognosi. Untuk test organoleptis
bahan baku.
O Laboratorium kimia . Untuk memeriksa kandungan
bahan
O Laboratorium instrument dengan alat-alatnya antara
lain: TLC, HPLC, dan AAS. Serta dilakukan juga uji
pestisida dengan kromatografi gas.
d) Laboratorium uji stabilitas. Menggunakan alat climatic chamber
untuk menentukan expired date (data yang diperoleh rata-rata
1,5-2 tahun)
e) Laboratorium toksikologi dan farmakologi. Biasanya dilakukan
uji preklinis
f) Perpustakaan. Ruangannya tidak terlalu besar karena hanya
menyimpan buku-buku atau catatan-catatan yang diperlukan di
pabrik saja. Yang disimpan dalam perpustakaan tersebut
antara lain jurnal-jurnal, laporan, penelitian mahasiswa untuk
referensi agar lebih aplikatif dan sejumlah buku-buku literatur
standar

4. Pabrik Tolak Angin

Tata cara pembuatan tolak angin
O Bahan-bahan tolak angin diekstrak kemudian dicampur dengan
pengisi lain seperti madu. Setelah itu dimasak pada tangki
dengan suhu tertentu.
O Kemudian diturunkan ke tangki pendingin (cooling pan)
O Masuk ke mesin fill and seal dengan system multiline.
O Masuk ke ruang pengemasan primer.
O Setelah itu masuk keruang antara untuk pengujian. Yang tidak
lolos akan segera dimusnahkan masuk ke incinerator.
O Masuk ke ruang pengemasan sekunder.
O Dan kemudian masuk ke gudang.

5. Pabrik Kuku Bima Energi

Di pabrik ini, peralatan mulai dari pengisian sampai packaging sudah
menggunakan mesin modern berbeda dengan tempat produksi
produk sido muncul lainnya (jahe wangi, tolak angin).
Produksi serbuk sangat rentan terhadap suhu. Seluruh proses
produksi kuku bima tersebut menggunakan mesin, tenaga manusia
digunakan sebagai operator mesin. Mesin yang digunakan adalah
mesin conveor, dimana mesin ini sudah dilengkapi dengan
penimbang berat yang bila ada berat kemasan produk yang tidak
sesuai akan terlempar secara otomatis.
Kuku bima dalam promosinya banyak mensponsori akan
memperbesar biaya produksi seberapa besar atau persen iklan ikut
meningkatkan biaya produksi.


6. Agrowisata

Selain sebagai tempat pelaksanaan produksi, di lokasi pabrik PT.
SidoMuncul juga terdapat Agrowisata seluas 1,5 hektar. Lahan
agrowisata tersebut berisikan berbagai jenis tanaman obat yang ada
di ndonesia dan digunakan sebagai bahan baku produksi produk
jamu SidoMuncul juga terdapat fauna yang dilindungi.
Keberadaan Agrowisata PT. SidoMuncul bertujuan untuk mengoleksi
tanaman obat, terutama diprioritaskan pada tanaman - tanaman
langka atau yang hampir punah. Sebagian besar koleksinya terdiri
dari tanaman untuk bahan jamu yang dipergunakan oleh para industri
dan lainnya masih dieksplorasi dari alam.












Sarana dan Prasarana agrowisata

1) Koleksi tanaman obat sejumlah kurang lebih 400 spesies, termasuk
tanaman introduksi / yang didatangkan dari luar negeri, antara lain :
Echinacea purpurea, Tribulus Terrestris, Mintha Piperita, Sybilum
Marianum dan Jamur Ganoderma Lucidum.
2) Jalan yang bisa dilalui mobil, untuk berkeliling lokasi
3) Aula berupa Gasebo
4) Kolam ikan ( danau buatan )
5) Nursery / kebun bibit dan tempat penjualan bibit tanaman obat
6) Kebun binatang


G. PengoIahan Iimbah
Proses pengolahan limbah terbagi menjadi dua bagian yaitu limbah
cair dan limbah padat. Untuk menangani limbah cair, di lokasi pabrik
dipasang instalasi pengolahan air limbah sehingga air limbah dapat
diolah menjadi air yang bisa digunakan untuk menyirami tanaman.
Sedangkan limbah padat dari buangan sisa ekstraksi akan dilolah
menjadi pupuk organik, yang bisa digunakan untuk memupuk
tanaman.





H. Penghargaan
Berikut ini merupakan penghargaan yang diterima PT Sido Muncul
1) " Best ncouragement Product 2003" , tingkat ASEAN, untuk
produk minuman Turmeric Natural Drinks/ Kunyit Asam.
2) Anugerah " SoIo Customer Satisfaction Index ( SCSI ) 2003 " ,
sebagai merek Jamu terpopuler
3) Penghargaan " Best Brand " dari Frontier dan majalah SWA,
untuk produk KukuBima.
4) Merek Dagang Unggulan ndonesia 2003
5) Penghargaan dari Departemen Perhubungan dan Departemen
Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk program Mudik Lebaran
Gratis ke -13 kali, tahun 2002
6) Peraih " Cakram Award 2002 " , untuk kategori Pengiklan terbaik
2002
7) Penghargaan " ICSA 2002 ", untuk produk KukuBima / Kategori
Jamu dan Obat Kuat Pria
8) Perusahaan Teladan " Cara baik Bung Hatta " , tahun 2002.
9) Penerima Kehati Award 2001, kategori Pelaku Bisnis Peduli
Lingkungan.
10) Penerima Sertifikat CPOTB dan CPOB 2000, sebagai perusahaan
Jamu pertama di ndonesia yang melakukan standarisasi Farmasi
11) Sido Muncul terima SO 17025 untuk Laboratorium Analisa
12) Kuku Bima raih ndonesian Best Brand Award (BBA) 2005 &
ndonesian Golden Brand Award



DAFTAR PUSTAKA


directory.umm.ac.id/Data%20Elmu/doc/IVAN_04610250.doc

http://www.sidomuncul.com


Lampiran 1.











Gambar 1
Halaman Depan PT Sido Muncul












Gambar 2
Gudang Simplisia











Gambar 3
Ruang Produksi PT Sido Muncul


Lampiran 2. Kegiatan Tanya Jawab


























Lampiran 3. Agrowisata Sidomuncul

Anda mungkin juga menyukai