Anda di halaman 1dari 5

Resikodrilling???

RangkumanDiskusiPemboran&ProduksiMailing ListMigas Indonesia bulan September2006membahastentangresikopemboran. Apasajakah resikoresiko kecelakan kerja yang mungkin terjadi pada saat pemboran? Penjelasanlebihlengkapdapatdilihatdalamfileberikut: Pertanyaan:adidarma

Kepadarekanrekanmilis Sayamaumenanyakanmengenairesikoresikokecelakaankerjayangmungkinterjadipadasaat drilling? Selain itu adakah teman2 milis yang dapat memberikan contoh2 gambar kecelakaan terjadinya kecelakaanpadasaatdrilling

Tanggapan1:HarryEddyarso
MasAnggara, Drillingmerupakansalahsatuaktifitasdiindustrimigasyangpalingbanyakresikokecelakaan bilatidakdimanageddenganbaik.Bisadibilang,semuajenishazards(ataubahaya)yangsering dibicarakan di forum2 HSE, ada di dunia drilling. Besarnya Resiko sangat tergantung pada Hazard Effect atau Severity atau Tingkat Keparahan dan Probability atau Kemungkinan Terjadinya: Risk=HazardEffectxProbability Bilakitaurai,DRILLINGHAZARDStsbantaralain: 1.WellHazardsDariAspekOperasional: Tekanan Formasi: bisa menyebabkan kick dan bila tidak di managed dengan baik bisa mengakibatkanblowout,entahitugas,crudeatauformationwaterataumalahLumpurseperti diPorongitu. Shallowgaspocket:samasepertidiatas,namuninilebihberbahayakarenaresponsetimeyang haruscepatdanintegritasformasiyangmasihrendah. Kandungan gasH2S: bila keluar dengan kandungan >10 ppm bisasangat berbahaya(deadly gas),bersifatsangatkorosif. Kandungan gas CO2: gas yang juga bersifat korosif, biasanya bila CO2 content > 13%, semua peralatanuntukproduksiharuspakestainlesssteelatau13chrome.

2.Storedenergy: Pressure: merupakan hazard yang timbul dari circulating system. Resiko: equipment failure karenareliefvalvemampet,isolasitidakbagus,dsb.Yanginijugaseringmakankorban. Listrik:inihazardyangresikonyakesetrumbilasystemisolasienergidanatauLOTO(LockOut TagOut)tidakjalandenganbaik. Torsi:inihazardyangtimbuldarirotarysystemataumakeup/breakouttongsdirigfloor.Ini jugaseringmakankorban. Hoisting & Rotating Equipment: bisa merupakan hazard bila tidak di protect dan dimanaged denganbaikbisamelumatkankorbannya. 3.Falling/WorkingatHeight: Inihazardbuatorang2yangbekerjadimenara,didindingrig,diatasrigfloor,diBOP,dandi banyakbagianlaindirig. 4.Droppedobjects: Ini hazard yang potensi resikonya kejatuhan barang dari atas, umumnya di daerah rig floor. Barang yang jatuh bisa berupa baut yang kecil sampai dengan drilling equipment yang segede bagong(yanginisayaadagambarnya). 5.Confinedspaceentry: Ini hazard yang ada bila kita memasuki ruang terbatas (tanks, vessels, etc) yang beresiko keracunangasbilatidakmengikutiprosedur. 6.OperasiPengangkatan/Lifting:hazardnyajelas,baikdaricraneitusendiri,bebannyamaupun kompetensidarisangcraneoperator.Resikonyakejatuhanbarang,kegencetdsb. 7. Chemicals: Chemical merupakan hazard dengan resiko bermacam2, tergantung jenis chemicalnya. Karena drilling fluid juga pake chemical, tentu resikonya ada, mulai dari iritasi kulit,matasampaidenganresikoyanglebihberat. Harus ikuti prosedur dengan benar dan setiap chemical harus ada MSDSnya (Material Safety DataSheet).LantaiyanglicindirigfloorkarenatumpahanLumpurjugamerupakanhazardbagi parapekerjadenganresikoterpeleset,olehkarenaitudirigfloorseringdikasihkarpetdarikaret. 8.Explosives:hazardyangmematikanbilameledaktidakpadatempatnya.Dirigadaketentuan untukradiosilencepadasaatperforatingdilakukan. 9.Radioactive:inihazardyangterkandungdidalamalat2electriclogging.Handling,Operating danStoringnyaharusmengikutiSOPyangketat.Nonessentialpeopleagarmenjauhdarisource nya. Radioactive merupakan hazard yang effectnya tidak langsung, tapi sangat mematikan setelahsekiantahun. 10.GroundDisturbance(PekerjaanGalianTanah): Ini hazard yang timbul akibat penggalian shale pit atau kolam2 lumpur pengeboran di darat. Sangat sering kolam2 ini terisi air hujan sehingga menarik perhatian anak2 untuk nyemplung berenang.DisalahsatuKPSdiKalimantanpernahkejadian3anak2darikampungterdekatmati tenggelamdidrillingpitbeberapatahunyanglalu.

11.KeamananBerkendaraan: Inihazarduntukoperasipemborandidaratdimanaseringatauharusmenggunakanjalandarat (dan biasanya medannya berat). Dari statistic, korban dari insiden kecelakaan berkendaraan di operasimigas(secaraumum)mendudukiperingkattertinggi. 12.BiologicalHazards: Nah, ini hazard yang biasanya ada di pemboran darat, seperti misalnya digigit ular, nyamuk, ataubinatang2lainnya.Yangpalingseringularitungumpetdibawahportacamp,diwellcellar, ataudirakpenyimpananbarang. 13. Dan lainlain. Hazard list ini bisa lebih panjang lagi, tergantung jenis operasinya (heli rig, diving,marineoperations,banyakdeh...) YangdikirimPakWahyuHidayattentangdrillingincidentdatabase(1999 2006)diwebsitenyaIADCsudahcukuplengkapdaninformativesertabisadijadikanreference. Saya punya satu incident di drilling rig (dropped object), yang akan saya kirim via Moderator kita(PakBudhiS)sebagailampiran. Besafe!

Tanggapan2:WahyuHidayat
MasAdi, Risikorisiko pada saat drilling teridentifikasi salah satunya ketika dilakukan risk assessment. Sayapunyatapicompanyconfidential,jaditidakbisadishare. Area(untukoffshore)yangbiasanyadiassess(notinclusive): General Mooring/Anchoring/Rigup/Rigdown SimultaneousOperations PreparationWork/Plug&Abandonment ShallowHazards AntiCollision Run&Cement Completion Workover JackupOperations BargeOperations Regulatory SpecificWellIssues Beberapacontohhighrisk(again,notinclusive): Introductionofnewrig/equipment/system IncompleteoroutofdateSOP Incorrectspecification/designofequipment InadequatePM/QA/QCofequipment

Riguprigdownduringbadweather Heavylifting Dropanchorinwrongplace Simultaneousoperations Platformsafetysystemdoesntwork Experiencelevelofteam Deepsteeringandsmalltarget Lossesduringcementjob UnderstandingofcontractorstoUnocals standard/guidelines Underbalance Logisticsproblem Rigequipmentfailure Regulatoryissues Riskoflosingcontinuitywithstart/stopoperation Riskoflosingqualitycontractor Kalauuntukinsidendangambarnya,cobakunjungiwebsiteIADC(InternationalAssociationof DrillingContractors).PadabagianHSE>SafetyAlert,MasakantemukankumpulanSafetyAlert (baik near miss maupun accident) dari tahun 1998. Beberapa safety alert dilengkapi dengan gambar. http://www.iadc.org/alerts.htm

Tanggapan3:AfriandiEP
Salam, yang lebih tepat menjawab hal ini adalah tim HSE yang bekerja di pemboran, karena mereka yang lebih tahu kecelakaan apa saja yang potensial dan pernah terjadi pada saat pekerjaan pemboransumurmigas. saya coba membantu sedikit sepengetahuan saya bahwa kecelakaan pada pemboran sumur migaspalingtidakdapatdikategorikankedalambeberapahal: 1.daripekerjaanutamadrilling a.daridalamsumur(misalnya,penangananblowoutyangtidaksesuaiprosedurataukickdari dalamsumurmelebihikapasitasBOP(sistempencegahsemburanliar),biasanyajikatidakdapat ditanganidapatmembuatrigterbakar) b.diatasrigfloor(misalnya,padasaatpenyusunanpipa,padasaatpemasanganrangkaianpipa, kunci pipa yang menghantam floorman, atau driller terlalu cepat mengangkat rangkaian pipa sehinggamenabrakcrownblock) 2.daripekerjaanpendukungdrilling a. sistem sirkulasi (misalnya penanganan bahan kimia yang kurang tepat, kerusakan pompa lumpuryangtidaksegeraditangani) b.sistemtenaga(misalnyakesalahandalammengaplikasikanpower)

c. sistem transportasi (misalnya pemindahan barangbarang yang dilakukan oleh alat berat sepertiforklift,crane,dll), 3.faktormanusia ini yang paling penting, walaupun sistem keselamatan sudah dibuat sedemikian rupa supaya aman dalam pekerjaan, jika manusia yang bekerja di dalamnya bertindak tidak aman (unsafe action),makapotensikecelakaanakansemakinnyata. semogamembantu,

Anda mungkin juga menyukai