Trakea dan
bronkus
W H E E Z E ......
W H E E Z E ......
W H E E Z E ......
W H E E Z E ......
W H E E Z E ......
W H E E Z E ......
Apa yang dimaksud W H E E Z E ...... ?
Apa yang dimaksud W H E E Z E ...... ?
Akibat penyempitan saluran napas, Sifatnya kontinue, Musical
quality bisa high/low pitch bisa single note/multi note,
Inspirasi - Ekspirasi (dominan), fase ekspirasi bisa memanjang
A wheeze is a continous musical sound that can be produced by
oscillation of opposing walls of an airway that is narrowed almost
to the point of closure. Wheeze are usually high pitched, occur
during inspiration or expiration (more commonly expiration), and
originate from airways of any size, from the large extrathoracic
upper airway to the intrathoraxic small airways
Irwin RS. UpToDate 2019. Evaluation of wheezing illnesses other than asthma in adult
W H E E Z E ...... ?
Irwin RS. UpToDate 2019. Evaluation of wheezing illnesses other than asthma in adult
O B S T R U C T I O N ...... ?
"All that wheezes is not asthma [or COPD]; all that wheezes is
OBSTRUCTION"
Where?
EXTRA THORACIC INTRA THORACIC
Ekstra thoraks Intra thoraks
Irwin RS. UpToDate 2019. Evaluation of wheezing illnesses other than asthma in adult
O B S T R U C T I O N ...... ?
Where?
EXTRA THORACIC
Ekstra thoraks 1
INTRA THORACIC
Hidung, mulut, Intra thoraks
faring, laring, trakea Trakea intratoraks,
ekstratoraks 2 Bronki....bronkiolus
terminalis dst
UPPER AIRWAY
Saluran Napas Atas LOWER AIRWAY
INSPIRASI (STRIDOR) Saluran Napas Bawah
EKSPIRASI (WHEEZE)
Irwin RS. UpToDate 2019. Evaluation of wheezing illnesses other than asthma in adult
O B S T R U C T I O N ...... ?
Where?
EXTRA THORACIC
Ekstra thoraks
UPPER AIRWAY
Saluran Napas Atas
INSPIRASI (STRIDOR)
Monofonik, terdengar jelas di leher anterior, high pitch dan
dominan INSPIRASI. Kadang stridor dianggap wheezing juga
Stridor refers to a monophonic sound that is loudest over the
anterior neck and is typically high-pitched and predominantly
inspiratory. Stridor is sometimes characterized as a type of a
wheeze due to the overlapping sound signal frequencies of wheeze
and stridor
Irwin RS. UpToDate 2019. Evaluation of wheezing illnesses other than asthma in adult
KONDISI RUANG EMERGENSI
YANG SELALU HECTIC
KESERINGAN
MENGELUH
SESAK
ANNISA PUN
MENANGIS
Wanita kelahiran Bogor, 14 September 1998,
karyawan bank, mengalami sesak napas 4 jam
sebelum masuk RS, sesak disertai bunyi mengi,
sesaknya tiba tiba muncul setelah sebelumnya
ngobrol dengan temannya di ruang khusus
merokok
Sesak dirasakan seperti terikat dadanya. Sesak
ini bukan untuk pertama kalinya. Sesak tersebut
selalu membawa kekacauan bagi hidup Annisa
Annisa masih bisa beraktivitas, masih bisa
mengucapkan kalimat utuh saat ditanyakan
petugas (walau dia menangis tersedu-sedu)
Annisa sudah tiga hari ini batuk pilek
Annisa juga mengatakan bahwa beberapa
minggu lalu sesaknya muncul saat sedang
jogging di Sabuga, tapi kemudian hilang
sendiri setelah beristirahat.
Annisa sering mengeluhkan bersin bersin
di pagi hari saat bangun tidur, bersinnya
>5x disertai beringus bening dan encer
Annisa mengatakan bahwa SD pernah
dibilang bengek oleh orang tuanya....
Sakit sedang, Compos mentis. Tekanan darah 120/80
mmHg Nadi 112 kali/menit Respirasi 28 kali/menit
ekspirasi memanjang Suhu 36 derajat Celcius Saturasi
O2 94% udara bebas. Konjungtiva tidak anemis. Sklera
tidak ikterik. Tidak ada napas cuping hidung. Tidak ada
retraksi supraclavicula. Pemeriksaan thoraks didapatkan
suara napas tambahan wheezing saat fase ekspirasi.
Tidak ada retraksi.
Pemeriksaan lain dalam batas normal
Annisa : Saya sakit apa dok?
Asma bronkiale
PERDEFINISI ASMA berdasarkan GINA 2019
Penyakit heterogen, biasanya ditandai Inflamasi saluran
dengan inflamasi saluran pernapasan pernapasan kronis
pMDI : Pressured Metered Dose Global Initiative For Asthma, GINA 2019 DPI : Dry Powder Inhaler
ASMA BRONKIALE
Kortikosteroid sistemik
Tablet, IM, IV. Prednison, metilprednisolone. Terapi jangka
pendek 5-7 hari. Onset 4-6 jam. OCS>IM/IV. Tappering diperlukan
bila terapi > 2 minggu
Systemic corticosteroid - Tablets, IM, IV. e.g. prednisone,
methylprednisolone. Short-term usually 5-7 days is important in the
treatment of severe acute exacerbations. Main effects seen after 4-6
hours. Oral corticostreoid theraphy is preffered to IM or IV.
Tappering is required if treatment given for more than 2 weeks
Terapi kortikosteroid
oral (Prednisolone
40-50 mg)
Dosis konversi
https://clincalc.com/Corticosteroids/
Dokter segera memeriksa dan mengatakan bahwa ini adalah
asma bronkiale dalam serangan ringan.
Annisa diistirahatkan di brankar dengan posisi duduk.
Kemudian dokter memberikan terapi oksigen dengan nasal
kanula 2 liter/menit, target saturasi perifer 95%. Diberikan
terapi inhalasi dengan salbutamol pMDI semprotkan 2 puff
(dapat diulang tiap 20 menit). Annisa juga diberikan
metilprednisolon (MP) tablet 32 mg diminum segera olehnya.
Satu jam kemudian Annisa dievaluasi kembali oleh dokternya
Bagaimana menatalaksana asma serangan ringan sedang?
Serangan ringan sedang MEMBAIK
Terapi O2 (jika ada) target DISCHARGE PLANNING
SaO2 93-95% Berikan reliever & kontroler
Terapi bronkodilator (SABA (bila pasien naif)
pMDI 4-10 puff dgn spacer) Step up, cek teknik inhalasi
Terapi kortikosteroid oral dan edukasi adherence
(Prednisolone 40-50 mg) Prednisolone dilanjutkan
LANJUTKAN TERAPI sampai 7 hari (seminggu)
SABA prn Kontrol 1 minggu yad
Evaluasi respon terapi dalam
1 jam (atau lebih awal)
STEP 5
ICS-LABA
STEP 4
dosis tinggi
ICS-LABA
rutin 2x/hari
STEP 3 dosis
menengah
STEP 2 ICS-LABA
rutin 2x/hari
KONTROLER STEP 1 ICS-formoterol dosis rendah
ICS-formoterol dosis rendah rutin 2x/hari
dosis rendah rutin 2x/hari
RELIEVER - ICS - formoterol dosis rendah
bila serangan
Global Initiative For Asthma, GINA 2019
KONTROLER RELIEVER - ICS - formoterol dosis rendah
STEP 1
ICS-formoterol
dosis rendah bila Dosis Dosis
serangan ICS Dosis tinggi
rendah menengah
STEP 2
ICS-formoterol
dosis rendah
rutin 2x/hari
Budesonide
STEP 3 SYMBICORT
DPI 200-400 400-800 >800
ICS-LABA dosis ICS : Budesonide
rendah rutin 2x/ (Symbicort)
LABA :
hari Formoterol
STEP 4
ICS-LABA dosis
menengah rutin Fluticasone
SERETIDE
2x/hari propionate
100-250 250-500 >500 ICS : Fluticasone
STEP 5 DPI proionate
ICS-LABA dosis (Seretide) LABA :
tinggi rutin 2x/ Salmeterol
hari
Global Initiative For Asthma, GINA 2019
Satu jam kemudian Annisa dievaluasi kembali oleh
dokternya. Annisa mengatakan bahwa sesaknya
tidak kunjung berkurang. Laju napasnya malah
meningkat menjadi 32 kali/menit dengan ekspirasi
memanjang, kali ini didapatkan retraksi
suprasternalis dan wheezing masih penuh pada
kedua lapang paru.
Bagaimana menatalaksana asma serangan ringan sedang?
Serangan ringan sedang TIDAK MEMBAIK
Terapi O2 (jika ada) target TRANSFER Eksternal ke
SaO2 93-95% Acute Care Facility (UGD)
Terapi bronkodilator (SABA Selama menunggu
pMDI 4-10 puff dgn spacer) SABA nebulisasi
Terapi kortikosteroid oral
add SAMA
(Prednisolone 40-50 mg)
Kortikosteroid sistemik
LANJUTKAN TERAPI add MgSO4 sistemik
SABA prn
Evaluasi respon terapi dalam
1 jam (atau lebih awal)
TIDAK MEMBAIK
2012 Update : WAO Guidelines for the assessment and management of anaphylaxis
ANAFILAKSIS
Bagaimana mendiagnosis anafilaksis di UGD?
Tiba tiba sakit (dalam hitungan menit atau jam) yang melibatkan
kelainan kulit, mukosa atau keduanya & disertai minimal satu
diantara 1) gejala saluran napas 2) penurunan BP / gagal organ
Anaphylaxis is highly likely when any one of the following three
criteria is fulfilled: 1) Sudden onset of an illness (minutes to several
hours), with involvement of the skin, mucosal tissue or both (e.g.
generalized hives, itching or flushing, swollen lips-tounge-uvula) and
at least one of the following a) sudden respiratory symptoms and
sign b) sudden reduced BP or symptoms of end organ dysfunction
2012 Update : WAO Guidelines for the assessment and management of anaphylaxis
ANAFILAKSIS
Bagaimana mendiagnosis anafilaksis di UGD?
Tiba tiba ada dua atau lebih diantara 1) kelainan kulit dan atau
mukosa 2) gejala saluran napas 3) penurunan BP / gagal organ 4)
gejala saluran cerna, setelah terpapar oleh sesuatu yang
dicurigai sebagai alergen
Two or more of the following that occur suddenly after exposure to a
likely allergen or other trigger for that patient (minutes to several
hours) 1) sudden skin or mucosal symptoms and sign 2) sudden
respiratory symptoms and sign 3) sudden reduced BP or symptoms
of end organ dysfunction 4) sudden gastrointestinal symptoms
2012 Update : WAO Guidelines for the assessment and management of anaphylaxis
ANAFILAKSIS
Bagaimana menatalaksana anafilaksis di UGD?
Epinefrin memperbaiki gangguan hemodinamik, bronkospasm,
urtikaria pada renjatan anafilaktik. Dosis pada anafilaksis 0.3-0.5 mg
SC atau IM (dapat diulang 5-10 mnt)
Epinefrin bekerja pada reseptor alpha-1 vasokonstriksi. Beta-1
meningkatkan frekuensi denyut jantung, curah jantung dan tekanan
darah. Beta-2 merelaksasi bronkus dan vasodilatasi pembuluh darah
otot rangka dan koroner, stabilisasi sel mast shg mencegah degranulasi
histamin. Epinefrin bekerja sangat cepat (onset 5-10 menit) dan masa
kerja relatif singkat (30-60 menit). Pada renjatan anafilaktik : 0.3-0.5 mg
SC atau IM, dapat diulang 5-10 menit kemudian. Sediaan ampul 1mg/ml
Monitoring evaluasi
2012 Update : WAO Guidelines for the assessment and management of anaphylaxis
Sepuluh menit kemudian Dian dievaluasi kembali oleh
dokternya dan sesaknya berkurang, gatalnya berkurang,
tekanan darah sudah 100/70 mmHg, saturasi perifer 99%,
suara stridor menghilang. Sungkup diganti ke nasal kanul
2 liter/menit. Dian akan dirawat untuk evaluasi lebih lanjut
NENEK TUA
TERJATUH
KELUARGANYA
AUTOPANIK
Nenek tua usia 72 tahun dibawa keluarganya
karena penderita sebelumnya terjatuh.
Penderita untungnya masih sadar dan bersih
keras menolak dibawa ke Rumah Sakit.
Keluarga akhirnya merayu untuk dibawa ke
anda karena andalah dokter terdekat rumah
Penderita mengaku terjatuh setelah sebelumnya
sesak napas lebih dahulu. Sesaknya disertai
bunyi mengi sejak 2 hari sebelumnya. Sekitar
satu minggu ini penderita mengeluhkan mudah
lelah bila berjalan dari kamar tidur ke kamar
mandi. Nenek pernah masuk ICU 20 tahun yang
lalu dan dipasang cincin jantung
Sakit berat, Compos mentis. Tekanan darah 100/80
mmHg Nadi 120 kali/menit Respirasi 28 kali/menit
ekspirasi memanjang Suhu 35.6 derajat Celcius
Saturasi O2 84% udara bebas. Konjungtiva tidak
anemis. Sklera tidak ikterik. JVP 5+4 cmH2O. Retraksi
interkostalis. Suara napas tambahan berupa wheezing
dan fine crackles. Tungkai edema pitting bilateral.
Akral hangat. Pemeriksaan lain dalam batas normal
Keluarga nenek : Nenek sakit apa dok?
Cardiac asthma
CARDIAC ASTHMA
Bagaimana mendiagnosis cardiac asthma di UGD?
CARDIAC ASTHMA
Bagaimana mendiagnosis cardiac asthma di UGD?
ESC 2016 Guideline for the diagnosis & treatment of Heart Failure
CARDIAC ASTHMA
Bagaimana menatalaksana cardiac asthma di UGD?
ESC 2016 Guideline for the diagnosis & treatment of Heart Failure
Take home Message
Wheezing TIDAK selalu asma (atau PPOK) tapi wheezing PASTI
menandakan adanya obstruksi saluran napas
Obstruksi bisa terjadi pada saluran napas atas maupun bawah dan
menimbulkan stridor atau wheezing
Obstruksi saluran napas akut tersering datang ke emergensi adalah
asma dalam serangan dan PPOK eksersebasi akut
Anafilaksis berpotensi fatal karena tersumbatnya saluran napas baik
krn edema larung atau spasme bronkus
Cardiac asthma terjadi pada pasien dengan gagal jantung akibat
edema saluran trakeobronkial
TERIMAKASIH ATAS ATENSINYA
TIDAK AKAN BERKURANG ILMU DIBAGI