Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KASUS

Erlangga Permadi Yudha


120810018

Penguji
dr. Irman Permana, Sp.A (K), M.Kes

KEPANITERAAN KLINIK SMF ILMU KESEHATAN


ANAK RSUD WALED KABUPATEN CIREBON JAWA
BARAT
Rheumatoid
Arthritis
Definisi
Artritis Reumatoid (AR) adalah suatu penyakit autoimun
yang melibatkan multisistem dan bersifat kronik. Meskipun
terdapat berbagai manifestasi sistemik, karakteristik dari
AR adalah adanya inflamasi sinovitis yang persisten yang
menyebabkan kerusakan pada tulang rawan dan erosi pada
tulang, serta perubahan pada integritas sendi.

10cm Sharon L. Kolasinski et all. 2019 American College of Rheumatology/Arthritis Foundation Guideline for the Management of Osteoarthritis of the
Hand, Hip, and Knee. American College of Rheumatology. 2020; 72 (2):149-162
https://www.metabolomicmedicine.com/english/rheumatoid_arthritis_and_osteoarthritis-na-
205.html
Faktor Resiko

Jenis Kelamin
genetik
infeksi
hormon seks

Sharon L. Kolasinski et all. 2019 American College of Rheumatology/Arthritis Foundation Guideline for the Management of Osteoarthritis of
the Hand, Hip, and Knee. American College of Rheumatology. 2020; 72 (2):149-162
Dalam pathogenesis AR adalah aktivasi dari
respon imun inate, yaitu aktivasi sel dendritic oleh
material eksogen maupun antigen autologous.
Antigen precenting cell (APC), yaitu sel dendritic,
makrofag, dan sel B yang teraktifasi
mempresentasikan antigen ke sel T. Kemudian, sel
T CD4+ yang mensekresikan IL-2 dan IFN-γ
menginflitrasi membrane synovial

10cm Sharon L. Kolasinski et all. 2019 American College of Rheumatology/Arthritis Foundation Guideline for the Management
of Osteoarthritis of the Hand, Hip, and Knee. American College of Rheumatology. 2020; 72 (2):149-162
Anamnesis

nyeri dan kaku pada berbagai persendian yang bersifat


kronik. Pergelangan tangan, sendi proksimal
interpalang, dan sendi metakarpopalang adalah yang
paling sering terlibat, biasanya persendian- persendian
tersebut terkena secara simteris. Pada sekitar 2/3
pasien, gejala diawali dengan munculnya kelelahan,
anoreksia, dan gejala musculoskeletal yang tidak
spesifik hingga pada akhirnya muncul gejala
persendian

Sharon L. Kolasinski et all. 2019 American College of Rheumatology/Arthritis Foundation Guideline for the Management of Osteoarthritis of the
Hand, Hip, and Knee. American College of Rheumatology. 2020; 72 (2):149-162
Pemeriksaan Fisik

Didapatkan:

Bengkak pada sendi


sendi teraba hangat
nyeri tekan sendi
deformitas swan neck, boutonniere, deviasi ulnar
manifestasi ekstraartikular kulit: nodul rheumatoid pada daerah
yang menerima penekanan, vaskulitis

Sharon L. Kolasinski et all. 2019 American College of Rheumatology/Arthritis Foundation Guideline for the Management of Osteoarthritis of the Hand, Hip,
and Knee. American College of Rheumatology. 2020; 72 (2):149-162
Pemeriksaan Penunjang

Faktor rheumatoid serum


radiologi
ACPA (anti-cyclic citrillinated peptide antibody)
CRP
Analisi Cairan sendi
Biopsi Sinovium

Sharon L. Kolasinski et all. 2019 American College of Rheumatology/Arthritis Foundation Guideline for the Management of Osteoarthritis of the Hand,
Hip, and Knee. American College of Rheumatology. 2020; 72 (2):149-162
Skor <6 tidak diklasifikasikan sebagai AR

10cm Sharon L. Kolasinski et all. 2019 American College of Rheumatology/Arthritis Foundation Guideline for the Management of Osteoarthritis of the
Hand, Hip, and Knee. American College of Rheumatology. 2020; 72 (2):149-162
Penatalaksanaan
DMARD
Disease Modifying Anti Rheumatic Drugs (DMARD) memiliki potensi untuk mengurangi kerusakan
sendi, mempertahankan integritas dan fungsi sendi dan pada akhirnya mengurangi biaya perawatan dan
meningkatkan produktivitas pasien AR

Obat anti inflamasi non steroid


Diklofenak 50-100 mg 2x/hari, meloksikam 7,5-15 mg/hari, celecoxib 200-400 mg/hari

Steroid
Prednisolon atau MP dosis rendah (sbg bridging therapy)

Sharon L. Kolasinski et all. 2019 American College of Rheumatology/Arthritis Foundation Guideline for the Management of Osteoarthritis of the
Hand, Hip, and Knee. American College of Rheumatology. 2020; 72 (2):149-162

Anda mungkin juga menyukai