Mata Kuliah
Keperawatan Gerotik
DOSEN PEMBIMBING
Mizam Ari Kurniyanti., S.Kep., Ners., M.Kep
DISUSUN OLEH
MALANG
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas hadirat Allah SWT, karena dengan rahmat
dan karunia-NYA kami masi di beri kesempatan untuk bekerja bersama untuk
menyelesaikan makalah ini. Di mana makalah ini merupakan salah satu dari
tugas mata kuliah Keperawatan Gerontik yang berjudul “Perubahan Fisiologis
Yang Terjadi Pada Lansia Rheumatoid Arthritis” yang di sajikan secara sistematis
dan jelas, dan juga kami mengucapkan terima kasih sumber jurnal referensi yang
terkait.
Kami menyadari adanya kekurangan dalam pembuatan makalah ini.
Harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Oleh
karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
penyempurnaan pembuatan makalah selanjutnya. Kami penyusun makalah
memohon maaf yang sebesar-besarnya atas semua kesalahan dan kekurangan
kami, penyusun makalah. Semoga bermanfaat dan semoga berguna untuk masa
depan pembaca dan penulis.
Mudah luksasi dan subluksasi Tendon dan legamen Adhesi pada permukaan
melemah sendi
9. Perencanaan Keperawatan
NO DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI
KEPERAWATAN HASIL
Terapeutik
1. Berikan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
(mis. TENS, hipnosis,
akupresur, terapi
musik, biofeedback,
terapi pijat,
aromaterapi, teknik
imajinasi terbimbing,
kompres hangat/dingin,
terapibermain)
2. Kontrol ireskungan
yang memperberat
rasa nyeri (mis. suhu
ruangan,
pencahayaan,
kebisingan) dan
3. Fasilitasi Istirahat dan
tidur
4. Pertimbangkan jenis
dan sumber nyeri
dalam pemilihan
strategi meredakan
nyeri
Edukasi
1. Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu
nyeri
2. Jelaskan strategi
meredakan nyeri
3. Anjurkan memonitor
nyeri secara mandiri
4. Anjurkan
menggunakan
analgetik secara tepat
5. Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu
Terapeutik
1. Diskusikan
mengenai latihan
terapi fisik yang
diperlukan
2. Diskusikan
mengenai alat
bantu mobilitas
yang sesuai
3. Tingkatkan
frekuensi observasi
dan pengawasan
pasien
Edukasi
1. Jelaskan arahan
intervensi pencegaham
jatuh ke pasien dan
keluarga
2. berganti posisi secara
perlahan dan duduk
selama beberapa
menit sebelum berdiri
3 Gangguan citra tubuh Citra tubuh (L. 09067) Promosi citra tubuh (1.09305)
b.d perubahan
Setelah dilakukan asuhan Observasi
penampilan tubuh,
selama 3x24 jam diharapkan
sendi, bengkok, 1. Identifikasi harapan citra
Gangguan citra tubuh dapat
deformitas. tubuh berdasarkan tahap
teratasi dengan kriteria hasil:
perkembangan
- Melihat bagian tubuh
2. Identifikasi budaya, agama,
- Menyentuh bagian
jenis kelamin, dan umur terkait
tubuh
citra tubuh
- Verbalisasi
kecacatan bagian 3. Identifikasi perubahan citra
tubuh tubuh yang mengakibatkan
- Verbalisasi isolasi sosial
kehilangan bagian
4. Monitor frekuensi
tubuh
pernyataan kritik terhadap diri
sendiri
Terapeutik
1. Diskusikan perubahan
tubuh dan fungsinya
2. Diskusikan perbedaan
penampilan fisik terhadap
harga diri
3. Diskusikan perubahan
akibat pubertas, kehamilan
dan penuaan
5. Diskusikan cara
mengembangkan harapan
citra tubuh secara realistis
Edukasi
2. Anjurkan mengungkapkan
gambaran diri terhadap citra
tubuh
5. Latih peningkatan
penampilan diri
Terapeutik
1. Fasilitasi aktivitas
mobilisasi dengan alat
bantu (mis. pagar
tempat tidur)
2. Fasilitasi melakukan
pergerakan, jika perlu
3. Libatkan keluarga
untuk membantu
pasien dalam
meningkatkan
pergerakan
Edukasi
1. Jelaskan tujuan
dan prosedur
mobilisasi
2. Ajarkan mobilisasi
Terapeutik
- Jadwalkan rutinitas
perawatan diri
Edukasi
- Anjurkan melakukan
perawatan diri
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Artritis Rheumatoid dengan upaya penatalaksanaan yang
dilakukan adalah berbanding lurus. Semakin rendah tingkat
pengetahuan lansia tentang Artritis Rheumatoid semakin rendah pula
upaya penatalaksanaan Artritis Rheumatoid yang dilakukannya dan
sebaliknya, semakin tinggi tingkat pengetahuan lansia tentang Artritis
Rheumatoid semakin tinggi pula upaya penatalaksanaan yang
dilakukan sehingga meningkatkan kualitas hidup lansia.
4.2 Saran
Diharapkan dapat memberikan masukan kepada para pimpinan
Puskesmas dalam membuat kebijakan dan dapat menambah
pengetahuan mengenai penyakit Rheumatoid arthritis wilayah kerja
UPTD Puskesmas sindang danau. Serta masyarakat dapat
mengetahui pencegahan ataupun penaggulangan Rheumatoid
arthritis.
DAFTAR PUSTAKA