Anda di halaman 1dari 4

Praktikum ke Hari/tgl

:8 : Jumat, 20 April 2012

Dosen Kelas/kel

: Moh. Faturokhman : MAB P1

Desain Fasilitas & Tata Letak (Layout)

Disusun oleh :

Kelompok 4

Dian Muldiyanti Bana Kardio Husna Vera Diana Nasution Mohammad Eko Juliyanto Naisty Amelia

J3J210208 J3J110024 J3J110017 J3J110065 J3J210204

PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN AGRIBISNIS PROGRAM DIPLOMA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang

Tata letak fasilits merupakan salah satu masalah penting dalalm suatu sistem manufaktur. Pengaturan tata letak yang buruk dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan berupa biaya yang besar, tidak tercapainya target produksi, bahkan menurunnya motivasi dan kinerja operator. Tanpa mengetahui tata letak yang benar produsen akan susah untuk mencari dan meyakinkan konsumen tentang produk yang dihasilkan. Sehingga tata letak memang sangat penting untuk d pelajari dan di fahami. 1.2 Rumusan Masalah 1.2.1 Jenis tipe layout apa yang digunakan oleh perusahaan yang anda kunjungi ? 1.2.2 Permasalahan apa yang dihadapi perusahan dengan layout yang ada saat ini ? 1.2.3 Sudah tepatkah menurut kelompok anda pilihan jenis bangunan dan tioe layout pada usaha tersebut ? Jelaskan alasnnya. 1.2.4 Jika belum tepat, apa pilihan yang tepat menurut kelompok anda ? Jelaskan.

1.3 Tujuan 1.3.1 Mahasiswa Mengetahui desain fasilitas dan layout dengan kegiatan produksi. 1.3.2 Mengetahui faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam mendesain fasilitas. 1.3.3 Mengetahui jenis-jnis bangunan dan tipe-tipe layout.

BAB 2 PEMBAHASAN

2.1 Tipe Layout

Tipe layout yang digunakan oleh usaha dodongkal ini adalah layout fungsional. karena Layout Fungsional adalah pengaturan tata letak fasilitas pabrik kedalam mesin bagi pembuatan produk yang memerlukan pemrosesan yang sama, biasanya cocok untuk usaha kecil. Setiap produk diselesaikan pada daerah tersendiri dengan seluruh urutan pekerjaan dilakukan pada tempat tersebut. layout fungsional di gunakan pada usaha ini karena selain memproduksi kue dodongkal usaha ini juga memproduksi kue ali dengan menggunakan alat yang sama. 2.2 Permasalahan Layout Permasalahan layout yang di alami oleh usaha tersebut adalah tempat yang kecil namun produksinya banyak. Dan bangunannya kurang besar jadi konsumen banyak yang tidak mengetahui pabrik tersebut. Sehingga penggunaan layout ini tidak efisien karena alat-alat yang digunakan tidak sesuai dengan jumlah orderan yang semakin banyak dan masih dengan fasilitas sederhana. Namun pengusaha tersebut menyadari akan permasalahan tata letak yang di hadapi. Sehingga pengusaha tersebut sekarang membangun bangunan yang baru demi kemajuan usahanya tersebut, agar para konsumen tetap puas dengan produk tersebut akan jaminan kesehatan akan konsimsi dodongkal.

2.3 Pendapat Kelompok Menurut pendapat kelompok kami, usaha ini sudah tepat jika menggunakan tata letak (layout) fungsional karena usaha ini masih tergolong usaha kecil. namun apabila dilihat dari bangunan kurang cocok karena masih kecil sedangkan pekerjanya banyak dan pesanannya semakin meningkat, sehingga pemilik perlu memperluas bangunan agar bisa lebih efisien dan efektif dalalm memproduksi pesanan. 2.4 Alternatif Agar lebih tepat dan efisien pengusaha perlu memperluas bangunan.

BAB 3 PENUTUP 3.1 Kesimpulan Tata letak yang digunakan oleh usaha dodongkal tersebut sudah tepat karena menggunakan tata letak fungsional. Tata letak sangat berpengaruh terhadap proses produksi yang terjadi pada sebuah perusahaan. Jadi perlunya pengaturan dan manajemen yang tepat untuk hasil yang lebih optimal. Layout juga mempengaruhi pendapatan terhadap sebuah perusahaan. Setiap perusahaan memepunyai target produksi masing-masing untuk keberlangsungan perushaan tersebut. 3.2 Saran

Agar usaha tersebut makin maju pengusaha harus merenofasi bangunan.

Anda mungkin juga menyukai