DI SUSUN OLEH 1.AENI ROHMAWATI 2. HALIMAH 3.ISNAWATI DIAH 4.RATNA INDAH WIDIANINGSIH
endoserviks atau sinus vena Menyumbat pembuluh2 kapiler dlm paru ibu Reaksi anafilaksis keras Gangguan pembekuan darah Edema paru luas, gagal & payah jantung kanan
takipnea Dispnea & sianosis Tekanan darah menurun, nadi cepat & lemah Kesadaran turun, nistagmus, kadang2 timbul kejang tonik klonik Gangguan pembekuan darah (hipo/afibrinogenemia) Mortalitas sangat tinggi (50 % dlm 60 pertama)
Penangananya
Tatalaksana - ABC s
TERAPI
1. Meliputi : resusitasi , ventilasi ,
bantuan sirkulasi , koreksi defek yang khusus ( atonia uteri , defek koagulasi ) 2. Penggatian cairan intravena & darah diperlukan untuk mengkoreksi hipovolemia & perdarahan . 3. Oksitosin yang di tambahkan ke infus intravena membantu penanganan atonia uteri. 4. Morfin ( 10 mg ) dapat membantu mengurangi dispnea dan ancietas .
6. Amniofilin ( 250 500 mg ) melalui IV mungkin berguna bila ada bronkospasme . 7. Isoproternol di berikan perlahan lahan melalui Iv untuk menyokong tekanan darah sistolik kira kira 100 mmHg 8. Kortikosteroid secara IV mungkin bermanfaat . 9. 0ksigen selalu merupakan indikasi intubasi dan tekan akhir ekspirasi positif (PEEP) mungkin diperlukan . 10. Untuk memperbaiki defek koagulasi dapat digunakan plasma beku segar dan sedian trombosit
TERIMA KASIH