Anda di halaman 1dari 18

Dian Prawita 050710101007

Pembimbing Dr. Saiful Basri, Sp.M

Anatomi Konjungtiva
Konjungtiva terdiri dari 3 bagian : Konjungtiva tarsa Konjungtiva bulbi Fornik konjungtiva

Definisi
Konjungtivitis alergi merupakan suatu inflamasi pada

konjungtiva akibat reaksi alergi yang terjadi akibat reaksi hipersensitifitas dari permukaan mata terhadap antigen dari lingkungan.

Patofisiologi

Gejala Klinik
Mata gatal
Mata merah Mata berair Rasa terbakar Fotopobia Chemosis Palpebra bengkak

Klasifikasi
1. Konjungtivitis alergi simpel 2. Keratokonjungtivitis vernal 3. Keratokonjungtivitis atopik 4. Konjungtivitis papiler raksasa 5. Keratokonjungtivitis fliktenularis 6. Dermokonjungtivitis kontak

Konjungtivitis Simpel
Konjuntivitis alergi yang ringan Tidak spesifik Umumnya menyertai hay Fever (rinitis alergi) Th/ vasokontriksi

antihistamin topikal

Keratokonjungtivitis vernal
penyakit alergi bilateral, jarang rekuren akibat reaksi hipersensitivitas (tipe I)

sering kambuh pada musim panas


sensitivitas terhadap tepung sari rumput sangat gatal pada mata + kotoran mata berserat-serat Khas cobble stone

cobble stone : Suatu papilla raksasa berbentuk

poligonal, dengan atap rata dan mengandung berkas kapiler terdapat pada konjungtiva tarsal superior.
Horner Trantas Spot : bercak berwarna keputihan yang

secara histologik merupakan suatu hiperplasi dan hialinisasi jaringan ikat disertai proliferasi sel epitel dan serbukan sel limfosit, sel plasma dan eosinofil

Cobble Stone

Keratokonjungtivitis Vernal
2 bentuk : tipe palpebra dan tipe limbal

Terapi Simptomatik Kompres es Vasokontriktor Antihistamin sangat fotopobik steroid topikal + sistemik jangka pendek

Keratokonjungtivis Atopi
Sering pada pasien Dermatitis Atopik
Gatal Rasa terbakar Kering Fotopobia Hiperemis Eczema periokular Mucous discharge

Perbandingan KKV dengan KKA


Keratokonjungtivitis Vernal Umur Jenis Kelamin Waktu Usia muda Laki-laki > wanita Musim semi Keratokonjungtivitis Atopik Usia tua Tidak diketahui Sepanjang tahun Tarsal inferior Sering Defek epitel persisten

Keterlibatan Konjungtiva Tarsal superior Sikatrik pada konjungtiva Jarang Kornea Sikatrik kornea Shield ulcer

Sering, tidak mengancam Sering , mengancam penglihtan penglihatan Sering

Vaskularisasi kornea

Jarang

Konjungtivitis Fliktenularis
Merupakan suatu respon hipersensitivitas lambat

terhadap protein mikroba


Basil tuberkel, Staphyloccocus sp, Candida albicans,

Coccidioides immitis, Haemophilus aegyptius,dan Chlamydia trachomatis serotype L1,L2 dan L3


Dulu fliktenulosis di USA paling sering protein

basil tuberkel
Sekarang S.aureus

Konjungtvitis Papil raksasa


tanda dan gejala yang mirip konjungtivitis vernal
penggunaan lensa kontak atau mata buatan dari

plastik penyakit hipersensitivitas tipe lambat yang kaya basofil (hipersensitivitas Jones-Mote), dengan komponen IgE humoral

Konjungtivitis Fliktenularis

Flikten merupakan infiltrasi seluler subepitel yang terutama terdiri atas sel mononokular limfosit

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai