PERTEMUAN VIII
OLIGOPOLI
Pasar oligopoli adalah pasar (industri) yang terdiri hanya sedikit perusahaan (produsen) dan memiliki kemampuan mempengaruhi harga. Karakteristik Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli jumlah perusahaan yang menguasai pasar lebih dari dua tetapi tidak banyak (oligos = sedikit) sehingga tindakan pengusaha yang satu akan mempengaruhi kebijakan pengusaha lainnya. Apabila produk yang dihasilkan oleh pengusaha oligopoli homogen maka pasar dinamakan oligopoli murni ( pure oligopoly) dan apabila produk yang dihasilkan tidak homogen maka dinamakan oligopoli yang dibedakan (differentiated oligopoly).
Faktor penyebab timbulnya oligopoli adalah : o Efisiensi skala besar o Kompleksitas manajemen
5. Model Sweezy
6. Model kepemimpinan harga
PA1 B PA2 C D
Q
0 Q1
MR
Q2
MODEL EDGEWORTH
P
Perusahaan II
Perusahaan I
P1
D2
D1
P2
Q2max
Q1
Q Q1max
Pe
MR D = d1 + d2
1/2Pe
Qe
Po P
Pe P
MR
Q O q0
MC cartel
P
MR Q
MC kecil
E P1 A P2 MC dominan
F
P3 D MR dom Q Qk Qd Q1 QT QM
STRATEGI DIFERENSIASI Strategi ini dijabarkan dengan cara menghasilkan produk yang unik (karakteristik spesifik) sehingga berbeda dengan produk pesaing dan tidak mudah ditiru. Implementasinya adalah membuat produk misal: tahan lama, penyerahan barang tepat waktu, iklan yang ekslusif dll STRATEGI FOKUS
Strategi ini sebaiknya dilakukan oleh perusahaan yang bersaing dengan mengkonsentrasikan pelayanan pada segmen konsumen yang spesifik Misalnya membuat minuman ringan sekaligus alat pelangsing badan (diet) bagi wanita
GAME THEORY
Teori Permainan : dipelopori Jhon Vonn Neumann ( ahli Matematika) dan Oskar Morgestern (ahli ekonomi) pada tahun 1944 Teori Permainan berkaitan dengan strategi terbaik atau optimum dalam berbagai situasi Konflik.
Teori Permainan : bagaimana perusahaan oligopolistik membuat keputusan strategis Untuk memperoleh keunggulan kompetetif atas pesaingnya, atau bisa memperkecil ancaman potensial akibat langkah strategis pesaingnya,
Strategi (Strategy) : pilihan untuk mengubah harga, mengembangkan produk baru, melakukan kampanye iklan, membangun kapasitas baru, dan tindakan lainnya yang memengaruhi penjualan dan tingkat laba perusahaan serta pesaingnya. Ganjaran (Payoff) : hasil atau konsekuensi dari setiap pilihan strategi, yang dinyatakan dalam laba atau rugi
Tabel yang mencantumkan ganjaran dari semua strategi yang mungkin dilakuan suatu perusahaan dan reaksi yang mungkin diberi pesaingnya disebut matriks ganjaran (payoff matrix)
Permainan berjumlah nol (zero-sum game) Permainan
Beberapa strategi dalam game theory : 1. Strategi dominan dan keseimbangan Nash 2. Dilema Tahanan ( Prisioners Dillema ) 3. Permainan berurutan dan pohon keputusan Permainan berjumlah nol (zero-sum game) : permainan dimana keuntungan salah satu pemain merupakan akibat dari pengeluaran dan keuntungan, secara persis seimbang dengan pemain lainnya. (contoh : jika perusahaan A meningkatkan harganya sedangkan perusahaan B tidak, perusahaan A mungkin akan kehilangan pangsa pasar yang beralih ke perusahaan B) Keuntungan satu pemain sama dengan kerugian pemain lainya disebut permainan berjumlah nol. Jika keuntungan atau kerugian salah satu perusahaan tidak diakibatkan oleh biaya atau memberinkan keuntungan dalam jumlah yang sama pada perusahaan lain, maka terjadi permainan tidak berjumlah nol, yaitu bisa permainan berjumlah positif atau permainan berjumlah negatif.
Pasang iklan
Perusahaan A Pasang iklan Tidak (4,3) (2,5)
Strategi manakah yang harus dipergunakan ? PERUSAHAAN A Nomor pertama setiap elemen merupakan ganjaran (laba) bagi perusahaan A Nomor kedua setiap elemen merupakan ganjaran (laba) bagi perusahaan B Jika perusahaan B memasang iklan ; laba prsh A adalah 4 jika memasang iklan dan 2 jika tidak memasang iklan Maka perusahaan A harus memasang iklan jika perusahaan B memasang iklan. Jika perusahaan B tidak memasang iklan, laba persh A adalah 5 jika memasang iklan, dan 3 jika tidak memasang iklan.. Memasang iklan adalah strategi yang dominan untuk perusahaan A
PERUSAHAAN B Apapun yang dilakukan perusahaan A (memasang iklan atau tidak), akan lebih menguntungkan untuk perusahaan B jika memasang iklan. Perusahaan A dan B memiliki strategi dominan memasang iklan dan menjadi keseimbangan akhir.
Strategi dominan pada perusahaan B adalah memasang iklan, tidak peduli apakah perusahaan A memasang iklan atau tidak. Perusahaan A tidak memiliki strategi dominan. Alasannya jika perusahaan B memasang iklan, perusahaan A akan memperoleh laba 4 jika memasang iklan dan 2 jika tidak. Jadi jika perusahaan B memasang iklan, maka perusahaan A juga harus beriklan.
Disisi lain, jika perusahaan B tidak beriklan, laba perusahaan A adalah 5 jika beriklan dan 6 jika tidak beriklan. Jadi perusahaan A harus memasang iklan jika perusahaan B memasang iklan dan tidak memasang iklan jika perusahaan A tidak memasang iklan sehingga perusahaan A tidak memiliki strategi dominan.
Agar perusahaan A bisa menentukan memasang iklan atau tidak, terlebih dahulu perusahaan A harus menunggu apa yang dilakukan oleh perusahaan B. Strategi yang optimum bagi perusahaan A adalah juga memasang iklan disebut KESEIMBANGAN NASH
Tidak mengaku
(10,0)
(1,1)
Ilustrasi Kasus Dua orang tersangka ditangkap atas tuduhan perampokan bersenjata, jika terbukti bersalah masing-masing harus menerima hukuman maksimum 10 tahun penjara
Mengaku adalah strategi terbaik atau dominan untuk tersangka A, apapun yang dilakukan oleh B. Alasannya jika tersangka B mengaku, maka tersangka A menerima hukuman 5 thn dan 10 tahun jika tidak mengaku. Mengaku adalah strategi dominan untuk tersangka A Jika tersangka B tidak mengaku, tersangka A bebas jika dia mengaku dan menerima hukuman 1 tahun jika tidak.
Mengaku adalah juga strategi dominan untuk tersangka B Jika tersangka A mengaku, tersangka B menerima hukuman 5 tahun jika mengaku dan hukuman 10 tahun jika tidak.. Jika setiap tersangka melakukan strategi dominannya dengan mengaku, masing-masing akan menerima hukuman 5 tahun, tetapi jika sama-sama tidak mengaku akan mendapat hukuman masingmasing 1 tahun.
Konsep dilema tahanan dapat digunakan untuk menganalisis persaingan harga dan non harga dalam pasar oligopolistik, juga kecenderungan berbuat curang (secara diam-diam mengurangi harga atau menjual lebih banyak dari kuota)
Matriks gambaran untuk permainan penentuan harga Perusahaan B Harga rendah Harga rendah Perusahaan A Harga tinggi (1,5) (3,3) (2,2) Harga tinggi (5,1)
strategi
dominannya
untuk
Jika perusahaan bekerja sama menentukan harga yang lebih tinggi maka keduanya memperoleh laba masing-masing 3.
tahanan.
(kemungkinan
Menggunakan Matriks gambaran untuk permainan penentuan harga Mengganti judul harga rendah dengan memasang iklan dan harga tinggi dengan tidak memasang iklan. Jika keduanya memasang iklan akan memperoleh masing-masing laba sebesar 2, tetapi jika keduanya sama-sama tidak memasang iklan akan memperoleh laba sebesar 3 Apabila kedua perusahaan bekerja sama masing-masing dapat meningkatkan laba.
Susunan pohon keputusan dimulai dengan keputusan awal dan bergerak menuju ke serangkaian keputusan berikutnya
Susunan pohon keputusan dimulai dengan keputusan awal dan bergerak menuju ke serangkaian keputusan berikutnya
Perusahaan A
Harga Tinggi
$100 $130
Harga Tinggi
B
Harga Rendah Harga Tinggi
A
Harga Rendah
$180
$150
$80
$120
B
Harga Rendah
Pohon keputusan dimana perusahaan (duopolis) A dapat menentukan apakah menetapkan strategi harga tinggi atau harga rendah. Lingkaran B menunjukkan reaksi pesaing (duoplolis) perusahaan B terhadap strategi harga dari perusahaan A
Terdapat 4 kemungkinan hasil : 1. Strategi harga perusahaan A, harga tinggi diikuti oleh perusahaan B harga tinggi 2. Strategi harga perusahaan A, harga tinggi diikuti oleh perusahaan B harga rendah 3. Strategi perusahaan A, harga rendah diikuti oleh perusahaan B harga tinggi 4. Strategi perusahaan A, harga tinggi diikuti oleh perusahaan B harga rendah Strategi yang dipilih oleh perusahaan A adalah harga rendah, yang menerima ganjaran (laba) $150, dan perusahaan B memutuskan untuk merespon dengan harga rendah dan menerima ganjaran (laba) $120