Anda di halaman 1dari 44

KONSEP DAN STRATEGI

PEMBELAJARAN MUSIK

Yudi Wahyu Widiana

PERMASALAHAN
Apa makna tentang kata konsep? Apa bedanya konsep dengan teori? Bagaimana kaitannya konsep dengan teori? Apa yang dimaksud dengan strategi? Apakah kedudukan strategi , sebagai konsep atau sebagai teori?

Mengapa Mata kuliah ini berjudul KONSEP DAN STRATEGI PEMBELAJARAN?

DESAIN PERKULIAHAN
MATERI

EVALUASI

LEARNING

KOMPETENSI

STRATEGI

PENGERTIAN STRATEGI PEMBELAJARAN

David (1976) dalam Gulo (2005) Strategi diartikan: a plan, method, or series of activities designed to acheives a particular educational goal. (strategi Pembelajaran meliputi rencana, methode dan perangkat kegiatan pembelajaran yang didesain sesuai dengan peranannya untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu). Dick and Carey (1985) dalam Sanjaya (2007) Strategi adalah: suatu set materi dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk mennimbulkan hasil belajar pada siswa. Kemp (1995) dalam Sanjaya (2007) Strategi adalah: suatu kegiatan pembelajaran yang hharus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efesien.

PENGERTIAN STRATEGI PEMBELAJARAN

Jhoni dengan nada ungkapannya mengartikan: Strategi pembelajaran adalah sebagai pola dan urutan umum perbuatan guru dan murid dalam mewujudkan kegiatan belajar mengajar.

Strategi adalah perencanaan kegiatan yang disusun untuk mencapai suatu tujuan. Untuk merealisasikan rencana kegiatan itu digunakan metode. Strategi adalah a plan of operation achieving something yaitu strategi pembelajaran menunjuk pada sebuah perencanaan untuk mencapai sesuatu. Metode adalah a way in achieving something yaitu cara yang dapat digunakan untuk melaksanakan strategi.

PENGERTIAN STRATEGI PEMBELAJARAN

Strategi adalah the art of bringing forces to the battle in favourable position (Ensiklopedia Pendidikan). Strategi merupakan suatu seni, yaitu seni membawa peserta didik ke dalam suasana pembelajaran dalam posisi yang paling menguntungkan. Strategi itu sendiri tidak lagi sekedar seni, melainkan sudah merupakan ilmu pengetahuan yang dapat dipelajari. Strategi pembelajaran merupakan cara, sebagai suatu siasat atau taktik yang berisikan langkahlangkah tertentu dalam mengelola berbagai komponen pembelajaran, untuk mencapai tujuan

PENGERTIAN STRATEGI PEMBELAJARAN

Gerlach dan Ely (1980), Strategi Pembelajaran: cara-cara yang dipilih untuk menyampaikan metode pembelajaran dalam lingkungan pembelajaran tertentu Carey (1990), Strategi Pembelajaran: seluruh komponen pembelajaran dan prosedur/tahapan KBM yang digunakan dalam membantu pencapaian tujuan pembelajaran. Websters New World Dictionary (1992) strategi didefinisikan sebagai the science of planning and direkting military operation. Jauch and Glueck (1997) strategi adalah rencana yang disatukan, menyeluruh dan terpadu yang mmengaitkan keunggulan strattegi pembelajaran dengan tantangan lingkungan dan dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama pembelajaran dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat.

PENGERTIAN STRATEGI PEMBELAJARAN SENI

Strategi pembelajaran seni adalah seni dan ilmu.

Seni dan ilmu adalah konsep mengenai suatu cara pembelajaran yang bernilai edukatif dan artistik untuk menerapkan sistem pembelajaran sistemik di kelas, sehingga tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dapat tercapai secara efektif, efisien, dan optimal.

STRATEGI PEMBELAJARAN SENI

Menciptakan suasana dan lingkungan belajar yang kondusif bagi terciptanya INTERAKSI BELAJAR MENGAJAR merupakan sebuah sentral dalam menyusun Strategi Pembelajaran Seni. Wujud strategi pembelajaran adalah: @ berupa kerangka konseptual yang disebut model pembelajaran @ berupa langkah-langkah praktis yang disebut metode pembelajaran - keragaman kecakapan awal yang dimiliki siswa - keterbatasan sarana pembelajaran - karakteristik materi yang akan dipelajari

STRATEGI PEMBELAJARAN SENI

Strategi pembelajaran seni adalah seni dan ilmu.


Kreatif dan apresiatif

EVALUASI

PENDIDIKAN SENI

MUSIK(VOKAL INSTRUMEN) GERAK RUPA SASTRA

STRATEGI: PRAKTEK - TEORI & ALAT

ISTILAH-ISTILAH YANG MEMILIKI KEMIRIPAN MAKNA DENGAN STRATEGI


STRATEGI PEMBELAJARAN, BERBENTUK KERANGKA KONSEPTUAL YANG DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI PEDOMAN UNTUK MERANCANG PEMBELAJARAN DENGAN KARAKTERISTIK TERTENTU

MODEL

Suatu taktik dalam mengelola kegiatan, dengan mengintregasikan urutan kegiatan, cara mengorganisasikan materi pelajaran dan STRATEG pembelajar,peralatan dan bahan serta waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran, untuk mencapai tujuan I pembelajaran yang telah ditentukan, secara efektif dan efis.

PENDEKAT AN

titik tolak atau sudut pandang kita terhadap masalah dalam proses pembelajaran, dan menggambarkan cara berfikir dan sikap pendidik dalam menyelesaikan persoalan pembelajaran yang dihadapi.

ISTILAH-ISTILAH YANG MEMILIKI KEMIRIPAN MAKNA DENGAN STRATEGI


keseluruhan langkah atau cara yang digunakan dalam melakukan suatu pekerjaan tertentu, guna METODE mencapai tujuan yang telah ditentukan.

cara operasional yang dilakukan seseorang dalam rangka mengimplementasikan suatu metode yang dibantu dengan alat.
TEKNIK

ALAT: sesuatu yang berupa benda, atau bukan benda yang digunakan untuk mempermudah pelaksanaan teknik yang dipilih.

TAKTIK

gaya seseorang dalam melaksanakan suatu teknik tertentu, sifatnya lebih individual

MODEL PEMBELAJARAN

Joyce dan Weil (1986):


Suatu model mengajar merupakan kerangka atau pola yang dapat digunakan untuk merancang pengajaran langsung di kelas maupun secara tutorial, dan dapat digunakan pula untuk mengemas materi pengajaran termasuk buku, film, program komputer, dan kurikulum.

Soekamto dan Winataputra (1997):


Model belajar mengajar adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur sistematik dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajartertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi perancang pengajaran dan para guru dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar mengajar.

Abdulhak (2000):
Model pembelajaran merupakan bentuk kegiatan pembelajaran yang dikembangkan atas kelengkapan, dan pilihan karakteristik strategi pembelajaran. Misalnya model penyampaian informasi, model partisipatif, model tutorial, model kelompok belajar, model belajar melalui media, model paket belajar.

MODEL PEMBELAJARAN DAPAT DIANALISIS MELALUI KONSEP: SYNTAX, SISTEM SOSIAL, PRINSIP REAKSI, DAN SISTEM PENDUKUNG.

KONSEP MODEL PEMBELAJARAN

Sintax Tahap-tahap kegiatan pembelajaran yang dikembangkan dalam suatu model Sistem Sosial Gambaran tentang peran guru dan siswa, hubungan diantara keduanya dan norma yang dibangun dalam model (Teacher centered, student centered and experiential learning) Prinsip Reaksi Bagaimana seharusnya guru memandang dan memberikan respon pada siswa, dan memberikan petunjuk bagaimana seharusnya guru menggunakan aturan permainan yang berlaku pada setiap model Sistem Pendukung Segala sarana bantuan dan alat yang diperlukan untuk melaksanakan model.

RAGAM JENIS PENDEKKATAN PEMBELAJARAN MUSIK


pendekatan individual pendekatan kelompok Pendekatan klasikal pendekatan bervariasi pendekatan edukatif: Ekspositeri, discovery-inquiry, behaviori, pendekatan pengalaman, pendekatan pembiasaan, pendekatan emosional, pendekatan rasional, pendekatan fungsional, pendekatan kebermaknaan. Pendekatan contextual
Pendekatan SLC, TLC, AL, Cooperative L

KARAKTERISTIK JENIS METODE PEMBELAJARAN SENI MUSIK


Cara yang lebih mengarah pada ranah psikomotor, keterampilan atau skill,

METODE PRAKTEK

METODE TEORI

Cara yang lebih banyak mengarah pada aspek kognitif dan afektif.

JENIS METODE PRAKTEK


Global, Elementer, Unit, Kerja kelompok, Demonstrasi, Kreatif, Eksperimen, Discovery inquiry, Peniruan/Imitasi Latihan (drill resitasi), Bermain peran, Karyawisata (Field-trip), SAS (Struktur Analisis Sintesis) Sosio drama (role-playing) Pemecahan Masalah (Problem solving) Simulasi Resource Person (manusia sumber) Survai Team Teaching (Sistem Regu) Pemberian tugas/Resitasi, dll.

TEKNIK PEMBELAJARAN

MENGAMATI, MENIRU, MENGEKSPLORASI BERLATIH, BEROLAH MENGANALISIS MENYUSUN, MENATA MENDEMONSTRASIKAN MENCIPTA, MENGKREASIKAN MENGGABUNGKAN MEMAINKAN MENABUH, MENYANYIKAN MENSISTESISKAN MENGELOMPOKKAN MENGKREASIKAN MEMPRAKTEKKAN MEMBEDAKAN, DLL

Persyaratan yang harus dimiliki oleh seorang Pendidik Seni - Busroh (1992:117)

Memiliki pengetahuan dan kemampuan yang baik dibidang seni, sehingga menguasai tujuan, isi materi yang akan disajikan. Memiliki pandangan yang luas tentang sifat dan hakekat pendidikan seni. Memiliki kemampuan, dan keterampilan kreativitas seni, mempraktekkan atau menyajikan seni. Memiliki kemampuan dalam menggunakan berbagai macam metode pengajaran seni yang baik dan tepat sesuai dengan situasi Memiliki kemampuan untuk menentukan tujuan, memilih materi pendidikan seni sesuai dengan tingkat perkembangan dan kematangan anak didik. Memiliki keterampilan dalam memberikan bahan pengajaran seni melalui kegiatan pengalaman seni. Memiliki inisiatif, kreatif, kemampuan inovatif dalam menyajikan kegiatan seni.

KOMPONEN POKOK PEMBELAJARAN


HUBUNGAN ANTARA KOMPONEN
TUJUAN

EVALUAS I

TINGKAT PERKEMBANGAN ANAK

BAHAN

METODE DAN MEDIA

SYNTAX PEMBELAJARAN SENI


Strategi Pengorganisasian

Menata bahan ajar, Memrikan pokok-pokok materi, Membuat rangkuman materi, Menetapkan materi, Memberikan tugas, Membuat format format penilaian

Strategi Penyampaian

Menggunakan berbagai pendekatan, metode, teknik dalam penyampaian pembelajaran Menggunakan berbagai media dan alat pembelajaran
Memberikan motivasi, menarik perhatian, Menjelaskan tujuan, mengingatkan kompetensi, memberikan stimulus, memberikan petunjuk belajar, menggali kemampuan siswa, penampilan, Memberikan umpan balik, menilai penampilan dan menyimpulkan.

Strategi Pengelolaan

Dimensi dan Indikator Kualitas Pembelajaran Seni

Strategi Pengorganisasian Pembelajaran


Indikator: menata bahan ajar yang akan diberikan sesuai tahapan program Memberikan pokok-pokok materi yang akan diberikan kepada siswa Membuat rangkuman materi yang akan diajarkan Menetapkan materi yang akan dibahas bersama Memberikan tugas kepada siswa terhadap materi tertentu Membuat format format penilaianatas penguasaan materi dan capaian tujuan

Strategi Penyampaian Pembelajaran


Menggunakan berbagai pendekatan, metode, teknik dalam penyampaian pembelajaran Menggunakan berbagai media dan alat pembelajaran

Strategi Pengelolaan Pembelajaran


Memberikan motivasi, menarik perhatian Menjelaskan tujuan, mengingatkan kompetensi, memberikan stimulus memberikan petunjuk belajar, menggali kemampuan siswa, penampilan

HIRARKI TUJUAN PENDIDIKAN


TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL TUJUAN INSTITUSIONAL TUJUAN KURIKULER

TUJUAN PEMBELAJARAN

SK-KDINDIKATOR TP

MATERI/BAHAN AJAR
STRATEGI

PROSES PEMBELAJAR AN MATERI KOMPETEN SI

EVALUASI

STRATEGI PEMBELAJARAN

SDM: (G S M-Tenaga Pendidikan dan tenaga Kependidikan FUNGSI dosen/guru: mencerdaskan, mencerahkan, mengubah PERAN dosen/guru: fasilitator, transformator, aktor, motivator, moderator, mentor, mediator, katalisator. PERAN MAHASISWA/SISWA: Penerima ilmu pengetahuan, pencari ilmu pengetahuan, pencipta ilmu pengetahuan, STRATEGI: Model, Pendekatan, Metode, teknik, taktik, dan prosedur: (langkah/tahapan: Kegiatan Awal: Apersepsi, Motivasi; Kegiatan Inti: eksplorasi, elaborasi, konfirmasi,: Kegiatan Akhir: refleksi, verifikasi, evaluasi, tindak lanjut.

Bloom v.s C&O Behaviour

Covert Behaviour
Kognitif Afektif Psikomotor

Overt Behaviour

Covert dan Overt Behaviour

Perilaku tertutup/tidak kelihatan (covert behavior) Perilaku tertutup adalah respon seseorang terhadap stimulus dalam bentuk terselubung atau tertutup (covert). Respon atau reaksi terhadap stimulus ini masih terbatas pada perhatian, persepsi, pengetahuan, kesadaran, dan sikap yang terjadi pada orang yang menerima stimulus tersebut, dan belum dapat diamati secara jelas oleh orang lain. Perilaku terbuka/kelihatan (overt behavior) Perilaku terbuka adalah respon seseorang terhadap stimulus dalam bentuk tindakan nyata atau terbuka. Respon terhadap stimulus tersebut sudah jelas dalam bentuk tindakan atau praktek, yang dengan mudah dapat diamati atau dilihat oleh orang lain.

Taksonomi BSB - KHD


BS Bloom Kognitif Afektif Psikomotor Ki Hajar Dewantara Cipta Rasa Karsa

Taksonomi Bloom Dikembangkan oleh Benjamin S. Bloom, Krathwohl, dkk pada tahun 1969

Taksonomi Bloom

Kognitif

Afektif

Psikomo tor

Taksonomi Bloom

TINGKATAN KEMAMPUAN RANAH KOGNITIF (BSBLOOM KRATHWOHL)

Evaluation Synthesis Analysis Application Comprehension Knowledge pemahaman pengetaguan aplikasi analisis sintesis evaluasi

KLASIFIKASI RANAH AFEKTIF


(Domain David Krathwohl)

Penerimaan (receiving/Attending)? Tanggapan (Responding)?

Bersedia menyimak musik yang diperdengarkan.

Tanpa disadari ikut menyanyi/ menggerakkan anggota tubuh saat mendengarkan musik, atau mengajukan pertanyaan berkaitan dengan musik yang di perdengarkan.
Memberikan penilaian dan argumentasi tentang karakteristik musik yang di dengarnya. Menentukan jenis musik yang disukai disertai alasan mengapa memilih jenis musik tersebut. Memiliki sikap toleransi yang baik, setelah mempelajari beragam jenis musik

Penghargaan (Valuing)?

Pengorganisasian (Organization)?

Karakter Berdasarkan Nilai-nilai

Deskripsi Ranah Kognitif


Pengetahuan (Knowledge): menjawab, menunjukan gambar instrumen musik Pemahaman (Comprehension): mengelompokan, menjelaskan karakteristik jenis instrumen Aplikasi (Application): memilih jenis instrumen yang digunakan sebagai melodi utama Analisis (Analysis): mendeteksi jenis instrumen sesuai fungsinya pada sebuah karya musik Sintesis (Synthesis): menyimpulkan dampak penggunaan variasi instrumen terhadap karakter bunyi pa sebuah karya musik Evaluasi (Evaluation): menilai kesinambungan bunyi alat musik dalam permainan ansambel musik

TINGKATAN KEMAMPUAN RANAH AFEKTIF ( sikap dan nilai ) (KRATHWOHL)

CHARACTERIZATION

ORGANIZATION
VALUING RESPONDING menghargai RECEIVING menerima menanggapi Mengatur diri Menjadikan pola hidup

Penilaian ranah Afektif


Affective Domain (Domain Afektif) melibatkan perilakuperilaku yang menekankan aspek perasaan dan emosi, seperti minat, sikap, apresiasi, dan cara penyesuaian diri.

Berorentasi dengan perasaan, emosi, sistim nilai dan sikap.

Deskripsi Ranah Afektif

Penerimaan (Receiving/Attending): menyimak musik yang diperdengarkan Tanggapan (Responding): mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan musik yang diperdengarkan, mengikuti musik/menyanyi/ menggerakan anggota tubuh Penghargaan (Valuing): memberikan penilaian tentang musik, berargumentasi tentang karakteristik musik yang diperdengarkan Pengorganisasian (Organization): menentukan jenis musik yang disukai disertai alasan mengapa memilih jenis musik tsb Karakterisasi Berdasarkan Nilai-nilai (Characterization by a Value or Value Complex): memiliki sikap toleransi yang baik setelah mempelajari beragam jjenis musik

TINGKATAN KEMAMPUAN RANAH KOGNITIF (SIMPSON -1966 )


Origination Adaptation Keaslian ComplexOvert Mechanism Respon Set Perception pemahaman pengetaguan Terpimpin aplikasi aplikasi Response kesesuaian

analisis

Deskripsi Ranah Psikomotor

Persepsi (Perception): memahami objek melalui panca indera, memilih tanda untuk merespon dan menerjemahkan tanda untuk merespon dan menerjemahkan tanda menjadi tindakan Kesiapan (Set): menata kesiapan mental, fisik dan emosional untuk bertindak Guided Response (Respon Terpimpin): tindakan yang dapat diamati dibawah bimbingan guru, berupa peniruan / usaha coba-coba Mekanisme (Mechanism): respon dipelajari dan berkembang hingga menjadi kebiaasaan Repon Tampak yang Kompleks (Complex Overt Response): tindakan motorik yang kompleks dan terjadi dengan lancar, mudah, efisien, penuh keyakinan dan berjalan dalam kontrol yang otomatis Penyesuaian (Adaptation): kemampuaan untuk menyesuaikan tindakan agar meningkatan kesesuaian maupun kenyamanan Penciptaan (Origination): kemampuan untuk mengembangkan keterampilan

PENGGABUNGAN RANAH KAP

tiga aspek tujuan pembelajaran, yaitu kawasan dalam kompetensi kognitif, kompetensi afektif dan kompetensi psikomororik itu sendiri menjadi lima tingkatan yang dirangkum ke dalam proses kegiatan tiga H yakni:

Head (kepala) sebagai kawasan kognitif yaitu pengembangan bidang intelektual, Heart (hati) sebagai kawasan afektif yaitu pengembangan sikap dan norma atau nilai, dan Hand (tangan) sebagai pengembangan dari kawasan psikomotorik yang mengarahkan pada kemampuan keterampilan atau skill peserta didik.

PERILAKU YANG TAMPAK:


PERILAKU VERBAL PERILAKU UNJUK KERJA

REGELSKY 1981

PERILAKU DALAM PENAMPILAN

Berbicara
Menulis

Membuat komposisi

Bermain alat musik

Mencipta sesuatu karya Bernyanyi Mengaransemen Mendireksi, Memimpin musik Menggubah, menata Bergerak mengikuti musik Menyusun, Menari, mengorganisasi menggambar, menjadi sesuatu yang baru Menotasikan musik Berdeklamasi

PERILAKU YANG TERSEMBUNYI:


REGELSKY 1981

KOGNITIF PEROLEHAN ANALISIS MEMAHAMI MENGINGAT IDENTIFIKASI

AFEKTIF Merespon secara intuitif Menginterprstasi dgn bebas Menyukai Menikmati Karakterisasi berdasarkan perasaan

PSIKOMOTOR Mendengar dari dalam Hadir berdasarkan petunjuk Memonitor diri Mengikuti petunjuk Mencocokan dalam latihan

MEMBANDINGKAN Berkreasi secara subjektif


MEMBEDAKAN EVALUASI Memilih berlandaskan pada perasaan

Memperbaiki kembali
Mengkoordinasi tindakan dengan aba-aba Mencapai kecepatan dalam pertunjukan

PENGUKURAN DAN PENILAIAN BELAJAR

( Alternatif I, yang lazim )


SEKOLAH

PENILAIAN

SISWA

HASIL BELAJAR TES / UJIAN LULUS


TIDAK LULUS

PENDIDIKAN SENI DI SEKOLAH

MENGGUNAKAN PENDEKATAN: Multidisiiplin, Multidimensional, Multilingual, Multikultural, dan Intelegensi. PEMBENTUKAN PRIBADI SESUAI DENGAN KEBUTUHAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK melalui pendekatan: Belajar dengan Seni, Belajar melalui Seni, dan Belajar tentang Seni. PENDIDIKAN SENI BERPERAN MENGEMBANGKAN: Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Kreativitas, Kecerdasan Spiritual, dan multi Intelegensi

KEMAMPUAN DASAR SENI MUSIK

Perseptual: kemampuan menanggapi dan daya mengamati, mencakup pemahaman dan mengenali objek dan fenomena Emosional: kemampuan untuk mengatur dan menguasai perasaan sendiri dan orang lain Kreativitas: kemampuan daya cipta Intelektual: kemampuan daya menghubungkan, menilai dan mempertimbangkan dalam proses berfikir kognitif Sosial: kemampuan berhubungan di antara dua atau lebih individu, peka dan dapat menesuaikan diri pada cara hidup dan budaya di sekitarnya Estetis: kemampuan akan rasa keindahan Fisik: kemampuan daya tahan dan gerakj tubuh

BENTUK-BENTUK KURIKULUM

Mata Pelajaran terpisah-pisah (Isolated Subject) masingmasing bidang studi Mata Pelajaran berkorelasi (Correlated) 2 atau lebih mata pelajaran berbeda

Mata Pelajaran sejenis (Broad File): sub bidang studi


Program berpusat pada siswa Core program (program inti) Electic Program: keseimbangan antara organisasi kurikulum berpusat pada mata pelajaran.

Anda mungkin juga menyukai