Anda di halaman 1dari 19

HISTOLOGI UTERUS

O Terdiri dari 3 lapisan utama :


O Lapisan Adventisia
O Lapisan Miometrium
O Lapisan Endometrium
Lapisan Fungsional
Lapisan Basal
KLASIFIKASI MIOMA
O Secara garis besar, leiomyoma bias
digolongkan menjadi :
O submukosa (6,1%),
O subserosa (48,2%),
O intramural (54%), atau pedunculated.
O Berdasarkan buku Ilmu Kandungan karang
Sarwono, digolongkan juga menjadi
intraligamenter.
KLASIFIKASI MIOMA
KLASIFIKASI MIOMA
O Submukosa
O Berada dibawah endometrium dan menonjol ke
dalam rongga uterus.
O Jenis ini di jumpai 6,1% dari seluruh kasus
mioma. Jenis ini sering memberikan keluhan
gangguan perdarahan.
O Mioma submukosa umumnya dapat diketahui
dari tindakan kuretase, dengan adanya benjolan
waktu kuret, dikenal sebagai Currete bump.
Mioma submukosa pedinkulata adalah jenis
mioma submukosa yang mempunyai tangkai.
Tumor ini dapat keluar dari rongga rahim ke
vagina, dikenal dengan nama mioma geburt
atau mioma yang di lahirkan, yang mudah
mengalami infeksi, ulserasi, dan infark. Pada
beberapa kasus, penderita akan mengalami
anemia dan sepsis karena proses di atas.
4


KLASIFIKASI MIOMA
O Mioma intramural
O Terdapat di dinding
uterus diantara serabut
miometrium. Karena
pertumbuhan tumor,
jaringan otot sekitarnya
akan terdesak dan
terbentuklah semacam
simpai yang
mengelilingi tumor.

KLASIFIKASI MIOMA
O Mioma subserosa
O Apabila tumbuh keluar
dinding uterus sehingga
menonjol pada permukaan
uterus diliputi oleh serosa.
Mioma subserosa dapat
tumbuh diantara kedua
lapisan ligamentum latum
menjadi mioma
intraligamenter.
4


DEGENERASI
O Degenerasi jinak.
O Atrofi
O Hialin
O Kistik
O Kalsifikasi
O Septik
O Kaneus
O Miksomatosa
O Degenerasi ganas
O Transformasi ke arah keganasan (menjadi
miosarkoma) terjadi pada 0.1-0.5% penderita
mioma uteri.
4


GEJALA KLINIK
Perdarahan Abnormal Uterus
Nyeri
Efek Penekanan
Infertilitas & Abortus
Gejala lainnya
Mekanisme perdarahan abnormal pada mioma uteri dirangkum
sebagai berikut:
o Peningkatan ukuran permukaan endometrium
o Peningkatan vaskularisasi aliran vaskuler ke uterus
o Gangguan kontraktilitas uterus
o Ulserasi endometrium pada mioma submukosa
o Kompresi pada pleksus venosus di dalam miometrium
MIOMA UTERI DAN
KEHAMILAN
Gangguan
Involusi
Uterus
Infertilitas
Persalinan
Tdk Maju
Gangguan
Mekanik
Miometrium
Plasenta
Susah
Lepas
MIOMA UTERI DAN
KEHAMILAN
Pengaruh mioma uteri pada kehamilan adalah :
O Kemungkinan abortus lebih besar karena distorsi kavum
uteri khususnya pada mioma submukosum.
O Dapat menyebabkan kelainan letak janin
O Dapat menyebabkan plasenta previa dan plasenta
akreta
O Dapat menyebabkan HPP akibat inersia maupun atonia
uteri akibat gangguan mekanik dalam fungsi miometrium
O Dapat menganggu proses involusi uterus dalam masa
nifas
O Jika letaknya dekat pada serviks, dapat menghalangi
kemajuan persalinan dan menghalangi jalan lahir.


MIOMA UTERI DAN
KEHAMILAN
Pengaruh kehamilan pada mioma uteri adalah :
O Mioma membesar terutama pada bulan-bulan
pertama karena pengaruh estrogen yang
meningkat
O Dapat terjadi degenerasi merah pada waktu hamil
maupun masa nifas seperti telah diutarakan
sebelumnya, yang kadang-kadang memerlukan
pembedahan segera guna mengangkat sarang
mioma. Namun, pengangkatan sarang mioma
demikian itu jarang menyebabkan perdarahan.
O Meskipun jarang, mioma yang bertangkai dapat
mengalami torsi dengan gejala dan tanda sindrom
akut abdomen.

DIAGNOSIS
Anamnesis
Pemeriksaan
Fisik
Pemeriksaan
Lab
Pemeriksaan
Penunjang
ANAMNESIS
O Seringkali penderita sendiri mengeluh
akan rasa berat dan adanya benjolan
pada perut bagian bawah
O Bisa terdapat pendarahan
O Terdapat benjolan dari jalan lahir (geburtz)
PEMERIKSAAN FISIK
O Pemeriksaan bimanual akan mengungkapkan
tumor padat uterus, yang umumnya terletak digaris
tengah ataupun agak ke samping, seingkali teraba
berbenjol-benjol.
O Mioma subserosum dapat mempunyai tangkai
yang berhubungan dengan uterus.
O Mioma intramural akan menyebabkan kavum uteri
menjadi luas, yang ditegakkan dengan
pemeriksaan dengan uterus sonde. Mioma
submukosum kadangkala dapat teraba dengan jari
yang masuk ke dalam kanalis servikalis, dan
terasanya benjolan pada permukaan kavum uteri.

PEMERIKSAAN LAB
O Pemeriksaan tumor marker. Tumor marker
yang diperiksa antara lain
Carcinomaembriogenic Antigen (CEA),
Cancer Antigen (CA 724).

PEMERIKSAAN PENUNJANG
O Untuk pemeriksaan radiologi yang dilakukan
adalah USG abdominal dan transvaginal,
pemeriksaan tersebut dapat membantu dan
menegakkan dugaan klinis. Myoma dapat
susah dibedakan dengan masa ovarium jinak
maupun ganas, dan kehamilan ektopik.
Dalam beberapa kasus penggunaan Doppler
berwarna dapat sangat membantu.
Pemeriksaan magnetic Resonance Imaging
(MRI) dapat sangat membantu penegakkan
diagnosis.
1


DIAGNOSIS BANDING
O Pada mioma subserosa, diagnosa
bandingnya adalah tumor ovarium yang
solid, atau kehamilan uterus gravidus.
Sedangkan pada mioma submucosum
yang dilahirkan diagnosa bandingnya
adalah inversio uteri. Kemudian, pada
mioma intramural, diagnosa bandingnya
adalah adenomiosis, khoriokarsinoma,
karsinoma korporis uteri atau sarcoma
uteri.
1

Anda mungkin juga menyukai