SOSIOLOGI
Pokok Bahasan
1) Konstruksi Teori Sosiologi
2) Proses Pertumbuhan dan
Perkembangan Ilmu Pengetahun
(Revolusi Paradigma Kuhn)
3) Paradigma Teori Sosiologi (Status
Multiparadigmatik)
4) MultiParadigma Sosiologi dan
Realitas Sosial
Konstruksi Teori
Sosiologi
Teori Sosiologi:
Serangkaian
konsep
abstrak,
preposisi, pendekatan umum yang
ada dalam bidang sosiologi (dimana
masing-masing saling bertentangan
dan juga saling melengkapi) untuk
menjelaskan fenomena sosial
Konstruksi Teori
Lanjutan ....
Contoh:
Fungsionalisme: Keteraturan Sosial,
relasi mutualisme antar elemen, masingmasing member cenderung membuat
konsensus
Konflik: Masing-masing elemen dalam
masyarakat saling bersaing, keteraturan
adalah dominasi salah satu kepada yang
lain, selalu terjadi perubahan (revolusi)
sosial tanpa akhir
Perkembangan Ilmu
Pengetahun(Revolusi
Pengetahuan Kuhn)
Konvensional:
Ilmu Pengetahuan tumbuh-berkembang
melalui akumulasi penemuan-penemuan
Ilmu Pengetahuan tumbuh-berkembang
secara evolutif
Kuhn:
Ilmu Pengetahuan tumbuh-berkembang
melalui revolusi paradigma (yang bersifat
politis dan kepentingan kelompok ilmuwan
tertentu)
Revolusi Pengetahuan
Kuhn....
Paradig
ma
Normal
Science
Revolus
i
Paradig
ma
Anomal
ies
Krisis
Paradig
ma
Stage I: Pre-Paradigma
Kelahiran disiplin Ilmu
Kompetisi antara ilmuwan tentang
paradigma ilmu tersebut
Suatu paradigma diterima oleh
kabanyakan ilmuwan dengan
berbagai teori pendukungnya
Paradigma Mapan: Janji dan
kesuksesan
Stage V: Revolusi
Revolusi disiplin ilmu: seperti revolusi politik
Adanya perbedaan mendasar (incompatible)
mengakibatkan paradigma lama ditolak
Ilmu pengetahuan tumbuh bukan secara
akumulasi tetapi revolusi
Suatu paradigma ilmu yang mapan semakin
sedikit pengikutnya, sedangkan paradigma
baru semakin banyak pengikutnya
Terjadi pergantian paradigma (dari
paradigma lama ke paradigma baru)
Perbedaan Paradigma
1) Perbedaan dasar filosofis tentang
substansi suatu disiplin ilmu
2) Konsekuensinya: terdapat teori-teori
yang berbeda yang dibangun oleh
para ilmuwan
3) Implikasi: Metode pengembangan,
penelitian juga berbeda
Multiparadigmatik Sosiologi
Dalam Sosiologi, terdapat beberapa fokus kajian
seperti: struktur sosial, aktifitas individu,
pendapat/pandangan individu, tindakan/
perilaku individu dst.
Perbedaan fokus kajian menciptakan adanya
tiga paradigma keilmuwan dalam Sosiologi yaitu
1) Fakta Sosial (StrukturSosial)
2) Definisi Sosial (Pemahaman individu)
3) Perilaku Sosial (Perilaku individu)
(LihatRitzer, 1992; 2000)
Metode:
Utamanya: Observasi (partisipan) untuk
mendapatkan pengalaman langsung
Penudukung: dengan kueisoner ( atau
wawancara)
Teori:
Teori tindakan, interaksionsime
simbolik, fenomenologi,
etnometodologi, Dramaturgi
Karya:
The historis
rules of sociological methods
pengaruhnya
Komparasi
terhadap individu
dan Suicide
Teori-teori:
Tiga ciri utama: General, Eksternal dan Koersif
Pandangan
tentang Subjek Matter (Obyek
General:
Fungsionalisme-Struktural:
fakta
Meliputi semua pelakumelihat
dalam setting
Studi):
sosial
sosialtertentu
sebagai saling bekaitan dan teratur
Eksternal:
Struktur
dan
institusi
sosial
skala manusia
besar
Berada
di luar
kesadaran
melalui konsensus
Fokus
pada
sosialsaling
dan
individu
sebagai
Konflik:kajian
melihat
faktafenomena
sosial sebagai
pengaruhnya
dalam
cara terhadap
berpikir para
dan
Koersif:
Memiliki
sifat
memaksa
bersaing dan menguasai satu sama lain
bertindak
individu
di kehidupan sosialnya
pelaku
sosial
(individu)
Sosiologitindakan
mikro Max
Weber
mendapatkan
Dua
makna:
pengalaman
langsung
Karya-karyanya
dalam menjelaskan
Intrasubjektif:
pemahaman
si pelaku
Penudukung:
dengan
kueisoner
( atau
Tindakan Sosial
Intersubjektif: pemahaman lawan pelaku
wawancara)
Subjek matter:
(orang lain)
Teori:
Objek
kajian
adalah
pada definisi
Fokus
pada
Individu,
khususnya
pada
Teori
tindakan,
interaksionsime
simbolik,
individu
terhadap
situasi
sosial
dan
bagaimana
dia
memahami
dunia
sosial
fenomenologi,
efek pemahamannya
dalam tindakan
disekitarnya
danetnometodologi,
dampak pemahamannya
Dramaturgi
pada
aktifitas
dansosialnya.
interaksi sosialnya
dan
interaksi
Perilaku
dilihat juga dari perspektif Reward
Teori
Pertukaran
kerugian)
dan Punishment yang diterima pelakunya
Makna,
simbol, sistem nilai dll
Tingkat
Individu
Multiparadigmatik
Sosiologi
Perilaku dan Subyektifitas
memberikan
pilihan(interpersonal)
dalam
Tingkat
Antar Pribadi
Interaksi sosial:
simbol, bahasa
mendekati
dankomunikasi,
menganalisis
dll
berbagai
fenomena sosial yang
Tingkat Struktur Sosial
berbeda karakteristiknya
Pola interaksi dan Jaringan interaksi
Status dan Role
Interaksi
Kelompok Organisas
i dan
institusi
MAKRO
Masyarak
at,
Komunita
s
Sistem
Dunia :
Kapitalis
Objektif
Pelaku/Individu,
tindakan/perilaku,
interaksi, birokrasi,
struktur/ stratifikasi,
hukum/aturan, dll
Kombinasi antara
aspek subyektif dan
obyektif: Keluarga,
negara, agama
Subjektif
Konstruksi tentang
dunia sosial, norma,
nilai, dll
TINGKATAN
REALITAS
FAKTA SOSIAL
DEFINISI SOSIAL
PERILAKU SOSIAL
TEORI TINDAKAN
(ACTION THEORY)
INTERAKSIONISME
SIMBOLIK,
FENOMENOLOGI
TEORI
BEHAVIORAL
SOSIOLOGI,
TEORI EXCHANGE
MIKRO OBJEKTIF
TEORI
FUNGSIONALISME
STRUKTURAL,
TEORI KONFLIK,
TEORI SISTEM,
TEORI SOSIOLOGI
MAKRO
MASYARAKAT,
HUKUM,
BIROKRASI,
ARSITEKTUR,
TEKNOLOGI, dan
BAHASA
KULTUR, NORMA
DAN NILAI
POLA TINGKAH
LAKU, TINDAKAN
dan INTERAKSI
MIKRO SUBJEKTIF
BERBAGAI
PERSEPSIPERSEPSI,
BERBAGAI
BENTUK
INTERAKSI
SOSIAL SEPERTI
KONFLIK,
KERJASAMA dan
PERTUKARAN
MAKRO OBJEKTIF
MAKRO SUBJEKTIF
Struktur
tindakan
Kelompok/
komunitas
Institusi
Sistem
Sistem
tindakan
Peran
Hubungan
Antar
lapis
Norma
Nilai
Aturan
Kontrol sosial
Sanksi
Sosialisasi
2. Perubahan sosial
1) Perubahan struktur dan sistem
2) Konflik dalam perubahan
3) Perubahan revolusioner, evolusioner, reformatif,
transformatif