TAPAK LIMAN (Elephantopus scaber L.

Gambar 1 Tumbuhan tapak liman (Elephantopus scaber L.)

Klasifikasi Tapak Liman

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Super Divisi
: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi
: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas
: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Asteridae
Ordo
: Asterales
Famili
: Asteraceae
Genus
: Elephantopus
Spesies : Elephantopus scaber L.

Persebaran Tapak Liman

Tapak liman berasal dari Amerika tropis dan kini banyak ditemukan di
beberapa negara Asia, seperti Cina dan Polynesia.
Di Indonesia, tapak liman dapat tumbuh subur di daerah dataran rendah
hingga ketinggian 1200 m di atas permukaan laut.
Tapak liman tumbuh liar di lapangan rumput, pematang dan sering
ditemukan dalam jumlah banyak.

Ciri Morfologi Tapak Liman

Tapak liman merupakan tanaman sejenis rumput-rumputan yang dapat
tumbuh sepanjang tahun.
Tinggi tanaman tapak liman sekitar 10-80 cm. Tapak liman memiliki
batang yang kaku, bercabang dan memiliki alur.
Daunnya tunggal dan berkumpul membentuk karangan di dekat
perakaran. Daunnya berbentuk bulat telur dan agak panjang.
Bunga tapak liman merupakan bunga majemuk yang berbentuk bonggol.
Bunga terletak di ujung batang dan berwarna ungu. Bunga mulai mekar
pada pukul 13.00-14.00, bunganya akan mekar dan siap dibuahi oleh
serangga. Sekitar pukul 16.00 bunga akan tertutup kembali.
Buah tapak liman berwarna hitam dan keras.

Kandungan Bahan Aktif pada Tapak Liman

Daun tapak liman mengandung senyawa flavonoid, epifrielinol,
lupeol, stiqmasterol, triacontan-1-ol, dotriacontan-1-ol, lupeol acetat,
deoxyelephantopin dan isodeozyelephantopin.
Bagian bunganya mengandung luteolin-7-glucoside.
Akar tapak liman mengandung epiprirlinol, lupeol dan stigmasterin.

Khasiat Tapak Liman

Tapak liman memiliki khasiat sebagai pereda demam (antipiretik),
antibiotik, antiradang, peluruh kencing (diuretik), peluruh dahak,
peluruh haid, meningkatkan gairah seksual (afrodisiak), menghilangkan
bengkak, penawar racun (detoksikan), mempercepat pengeluaran nanah
dan pelembut kulit.
Daun tapak liman memiliki efek diuretik. Senyawa yang berkhasiat
sebagai diuretik adalah flavonoid. Dengan adanya efek diuretik ini,
kadar asam urat dapat berkurang dan ikut tereksresi bersama
pengeluaran urine.
Senyawa deoxyelephantopin yang terdapat pada daun tapak liman juga
berkhasiat sebagai antitumor, penghilang radang akibat bakteri, dan
antibiotik terhadap bakteri Staphylococcus penyebab keputihan.

 Akar tapak liman memiliki potensi sebagai hepatoprotektor.

Hepatoprotektor merupakan suatu senyawa obat yang dapat
memberikan perlindungan pada hati dari kerusakan yang ditimbulkan
oleh racun dan obat-obatan.
Akar tapak liman yang mengandung stigmasterol (turunan dari
steroid) juga memiliki khasiat dapat memacu gairah seksual.

Cara Penggunaan Tapak Liman

Mengobati radang: 25 gram tapak liman kering direbus dengan 3 gelas
air hingga mendidih dan tersisa 2 gelas kemudian didinginkan, disaring
lalu diminum dua kali sehari sebanyak satu gelas.
Mengobati hepatitis: 150 gram akar tapak liman segar direbus dengan 3
gelas air hingga mendidih dan tersisa 2 gelas kemudian didinginkan,
disaring lalu diminum dua kali sehari masing-masing satu gelas secara
rutin selama empat hingga lima hari.
Pereda demam dan obat batuk: 25 gram gram tapak liman kering
direbus dengan 3 gelas air hingga mendidih dan tersisa 2 gelas
kemudian didinginkan, disaring lalu diminum dua kali sehari masingmasing satu gelas.

Cara Penggunaan Tapak Liman

Mengobati perut kembung: 2 batang tapak liman direbus dengan dua
gelas air kemudian air rebusan dibagi dua untuk diminum dua kali
minum.
Mengurangi keputihan: tapak liman yang masih segar ditambahkan
seperempat genggam meniran dan sambiroto, kunyit, temu kunci, dan
tiga lembar daun sirih. Kemudian direbus dengan empat gelas air
hingga tersisa dua gelas saja untuk diminum tiga kali sehari.

Daftar Pustaka
Laksamana, Dedek. 2013. Klasifikasi tanaman tapak liman.
http://www.petanihebat.com/2013/04/klasifikasi-tanaman-tapak-liman.html .
Diakses pada tanggal 22 Februari 2015.
Rabiah, Gelmani. 2014. Manfaat Tapak Liman untuk Kesehatan.
http://segiempat.com/sehat/obat-herbal/manfaat-tapak-liman-untuk-kesehatan
/
. Diakses pada tanggal 22 Februari 2015.
Didik, Yohanes. 2015. Berbagai Manfaat dan Khasiat Tapak Liman Bagi
Kesehatan.
http://psycho4scorpio.blogspot.com/2015/01/berbagai-manfaat-dan-khasiat-ta
pak.html
. Diakses pada tanggal 22 Februari 2015.
Afifah, Efi. 2005. Tanaman Obat Untuk Mengatasi Hepatitis. Depok: PT
AgroMedia Pustaka.
Herliana, Ersi. 2013. Penyakit Asam Urat Kandas Berkat Herbal. Jakarta:
Fmedia.
Wikipedia. 2013. Tapak Liman. http://jv.wikipedia.org/wiki/Tapak_liman .
Diakses pada tanggal 22 Februari 2015.