n
a
u
l
u
h
Penda
Stroke: suatu sindrom neurologi yang mendadak,
yang khususnya diakibatkan jenis penyakit
serebrovaskular (kelainan pada proses patologis
pembuluh darah).
Stroke merupakan urutan ke tiga penyebab kematian
di United states setelah penyakit jantung dan kanker.
700.000 kasus stroke di United States/ tahun:
600.000 mengidap stroke iskemik, 100.000
mengidap stroke perdarahan
Sejak tahun 1950 dimana penatalaksanaan efektif
hipertensi mulai dikenalkan , frekuensi stroke mulai
mengalami penurunan secara berkesinambungan.
Faktor Resiko
Faktor Resiko yang tidak dapat dimodifikasi
Usia
Jenis Kelamin
Ras / Suku Bangsa
Kelainan Bawaan / Herediter
Etiologi
Embolism
Thrombosis
Rare causes (ca. 5%) Meliputi penyakit
hematologi (sebagai contoh, koagulopati,
kelainan viskositas darah, anemi, leukemi)
dan kelainan arteri (dissection, vasculitis,
moyamoya, vasospasm, amyloid angiopathy,
dan CADASIL= Cerebral autosomal dominant
arteriopathy dengan infark subkortex dan
leukoencephalopathy. (Rohkamm, 2004).
Patofisiologi
oklusi pembuluh cervicocranial atau
hipoperfusi pada otak
atherothrombosis, emboli, atau ketidakstabilan
hemodinamik.
Trombus local dibentuk secara insitu pada
penyempitan arteri akibat
aterosklerosismenghambat aliran darah distal
dan menyebabkan iskemia dan infark
Gejala neurologis dan tanda tergantung pada
lokasi pembuluh darah otak yang terken
GEJALA KLINIS
STROKE
Weakness
Sensory Loss
Headache
Behavioural Changes
Dizziness
Epileptic Seizure
Impairment
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Imaging
DIAGNOSIS
Anamnesis
DIAGNOSIS
Onset
Saat terjadi serangan
Gejala sebelum
serangan
Perjalanan
gejala
Penyakit lain
Penyakit
penyerta
Pemeriksaan
Fisik
DIAGNOSIS
Cranial Nerve
Motor Function
Sensory
Function
Cerebellar
Function
Gait
Deep tendon reflexes
Language (expressive and receptive
capabilities)
Mental status and level of
consciousness
Pemeriksaan
Penunjang
DIAGNOSIS
Darah lengkap
PT, PTT, INR
Kimia klinik dasar & Gula
darah
Enzim Jantung
Tes lain
Pemeriksaan
Imaging
CT Scan
MRI
Angiograf
Carotid duplex
scanning
Digital subtraction
angiography
DIAGNOSIS
CT Scan
Gambaran Hipoden
Terapi Umum
Terapi Khusus
Penatalaksanaan
#Terapi Umum
Breath
Blood,
Brain
Bowel
Breath, Blood, Brain, Bowel, Bone and body skin
Bone and body skin
Penatalaksanaan
#BREATH
Fungsi Nafas
Oksigen Adekuat
PENATALAKSANAAN
Stroke
#Blood
Arterial Hypertension
PENATALAKSANAANStroke
#BRAIN
GCS
Manajemen Suhu
Tubuh:
Acetaminophen 650
mg
Kompres dingin
PENATALAKSANAAN
Stroke
#BOWEL
PENATALAKSANAAN
Stroke
Reperfusi
Terapi Khusus
Neuroproteksi
# Tatalaksana modifkasi faktor risiko
Penatalaksanaan
Antiplatelet
*Prevensi jangka panjang
*Dosis Harian Aspirin: 30-325
mg --/ COX-1
*Clopidogrel, Dipyridamole
Antikoagulan
*Thromboembolic AF
*Dipertimbangkan
pengunaannya
Terapi Khusus
Trombolytic Agent (rtPA
Reperfusi
rombolytic
gent (rtPA)
uroprotektan
DD
Stroke Ischemia
Pasien dengan
usia lebih
muda memiliki
prognosis
yang lebih
baik
Penurunan
kesadaran
dalam tahap
awal stroke
berkorelasi
dengan
prognosis
yang lebih
buruk
Sekitar 40 %
pasien stroke,
6 bulan
setelah
serangan
infark
serebral (jenis
apapun)
mengalami
kecacatan
dan 25 %
meninggal .
Prognosis
Stroke
Kesimpulan
*Stroke-> sindroma gangguan
fungsi otak,fokal atau
global,mendadak,>24 jam atau
berakhir dengan
kematian,etiologi vaskuler
*Stroke ischemia->
thrombosis,emboli
*Diagnosis ditegakkan dengan
anamnesis, permeriksaan
fsik,pemeriksaan penunjang
dan imaging
*Penatalaksaan segera (terapi
umum dan khusus)
*Perbaiki/ modifkasi gaya
hidup dan faktor risiko