Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN KASUS

SKABIES

DISUSUN OLEH
Thera Febrika Nur Fajri

PEMBIMBING
dr. Filandini, Sp.KK
dr. Yuni Lidya, MSc, Sp. KK
dr. Maulina M. Ked (KK), Sp. KK

BAB I
PENDAHULUAN

Scabies dapat ditemukan di seluruh dunia,


terjadi pada semua populasi dan hal ini sangat
umum di negara berkembang dengan
pravelensi sekitar 6%-27%.
Angka skabies cenderung tinggi pada anakanak dan remaja.
Skabies lebih banyak ditemukan pada
lingkungan yang kebersihannya buruk.

BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA

ETIOLOGI

Penyebab penyakit skabies sudah dikenal lebih dari 100


tahun yang lalu sebagai akibat infestasi tungau yang
dinamakan Acarus scabei dan Sarcoptes scabei varian
homonis.

Sarcoptes scabei termasuk filum Arthropoda, kelas


Arachnida, ordo Ackarima, supert famili Sarcopte

Morfologi
Tungau

Tungau betina antara 330450 mikron X 230-350


mikron
mempunyai empat pasang
kaki, dua kaki di depan
sebagai alat untuk
melekat dan dua pasang
kaki kedua pada betina
berakhir dengan rambut

Tungau jantan lebih kecil,


yakni 200-240 mikron x
150-200 mikron
Pasangan kaki ketiga
berakhir dengan rambut
dan keempat berakhir
dengan alat perekat

PATOGENESI
S

Sarcoptes scabei varian hominis betina melakukan


seleksi tubuh mana yang akan diserang yaitu bagian
tubuh yang kulitnya tipis dan lembab

Ada 4 tanda kardinal


menyerang
Adanya
Menemukan
Pruritus
terowongan/kunikulus
nokturna
manusia
tungau secara kelompok

PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Kerokan Kulit

TERAPI
Non Medikamentosa
menjelaskan kepada pasien mengenai penyakit

Medikamentos
a

BAB III
LAPORAN KASUS
Identitas Pasien
Nama
: An. R. S
Umur
: 14 tahun
Alamat
: Tanjung Batu
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Pelajar
Suku
: Melayu

Anamnesa

Pasien datang dari Poli Kulit Kelamin pada


tanggal 31 Desember 2014. Autoanamnesa
dilakukan pada tanggal 31 Desember 2014.

Keluhan Umum
Gatal- gatal pada sela jari dan badan.

Perjalanan Penyakit
Pasien datang ke Poli Kulit Kelamin RSUD Embung Fatimah
Kota Batam dengan keluhan gatal pada seluruh tubuh
terutama pada sela jari tangan dan sela paha.
Gatal semula dirasakan pada sela ibu jari tangan, lalu
di sela paha, badan dan meluas ke seluruh tubuh
Pasien mengeluh gatal bertambah hebat pada saat
malam hari dan sampai mengganggu waktu belajar dan
tidur pasien
Pasien mengatakan bahwa sebelumnya ia dan adik lakilakinya menginap dua hari di rumah saudara sepupu
yang tidak jauh dari rumahnya
Ibu pasien mengatakan bahwa tetangga-tetangga
sekitar rumahnya juga memiliki keluhan gatal-gatal
seperti yang dirasakan kedua anaknya.

Riwayat Kebiasaan
Pasien mandi dua kali sehari
Pasien sering menginap di rumah
sepupunya yang tidak jauh dari rumah.
Di rumah, pasien tidur satu kamar
dengan adik laki-laki.
Lingkungan rumah pasien merupakan
kawasan padat penduduk.
Tetangga dan teman sekolah pasien juga
banyak yang mengeluh gatal-gatal.

Riwayat Penyakit
keluarga

Sepupu pasien sudah kurang lebih l bulan yang

Pemeriksaan Fisik
Papulo-vesikel multipel pada interdigiti manus dextra
et sinistra, sebagian pustula ukuran milier. Sebagian
tampak erosi ditutupi krusta.

Pada Regio Cubiti Dextra dan Sinistra


Tampak erosi sebagian ditutupi krusta
hemoragik
Regio Abdominal
Papul eritem milier sampai lentikuler, terdapat juga
vesikel sampai pustul. Erosi pada ruam bekas
garukan.
Regio femoralis posterior
Tampak erosi, krusta dan vesikel.
Regio Dorsum Pedis
Papul eritem, erosi sampai ekskoriasi ditutupi krusta.

Diagnosis Banding
Skabies
Folikulitis
Miliaria
Diagnosis Kerja
Skabies

Prognosis
Quo ad vitam : bonam
Que ad fungtionam : bonam
Quo ad sanationam : bonam

TEORI

KASUS

Diagnositik dapat dibuat bila ditemukanb dua 1. Pasien mengeluhkan gatal bertambah hebat
dari empat tanda kardinal berupa:

terutama dirasakan pada malam hari. Gatal

1. Pruritis nokturna atau gatak pada malam

dirasakan sampai mengganggu tidur.

hari
2. menyerang secara berkelompok, misalnya

2. Sebelumnya pasien pernah menginap dua


malam

di

rumah

bila ada salah satu banggota keluarga yang

memiliki

terkena skabies.

seperti yang dikeluhkan pasien

3. Adanya terowongan atau kunikulus pada 3. Pada


tempat-tempat predileksi.

keluhan

sepupunya
gatal-gatal

pemeriksaan

ditemukan

fisik

kanakulus

yang
yang

yang
pada

juga
sama

dilakukan,
sela

jari,

4. menemukan tungau
pegelangan tangan dan sela paha pasien.
Efloresensi pada skabies yaitu papula dan Pada pemeriksaan fisik yang dilakukan, ditemukan
vesikel miliar sampai lentikular disertai

ruam

berupa

kunikulus,

papul,

erosi

sampai

ekskoriasi. Jika terjadi infeksi sekunder


tampak pustula lentikuler.

ekskoriasi pada daerah bekas garukan,

juga

Jenis Obat Topikal:

ditemukan visikel, juga pustul miliar.


Pada kasus diberikan scabimite atau permetrin

1. Balerang endap

5%. Yang diberikan selama 10 Jam.

2. Emulsi benzil-benzoas
3. Gama Benzena Heksa klorida

TEORI

ruam Pada pasien tidak ditemukan gejala dan ruam


seperti yang disebutkan.
berupa pustul miliar dikelilingi daerah eritema.
Pada kasus, gatal yang dirasakan pasien tidak
Biasanya disertai dengan nyeri hebat pada berkurang walaupun tidak berkeringat skelipun.
Pada

folikulitis

biasanya

KASUS

didapatkan

daerah ruam.
miliaria ruam yang terjadi hampir sama dengan
skabies yaitun vesikel yang bergerombol tanpa
tanda radang, tapi pada miliaria umumnya tidak
memberikan keluhan yang spesifik, keluhan akan
berkurang sampai hilang bila menghindari panas
yang

dapat

menimbulkan

keringat

yang

berlebihan dan diusahakan menggunakan baju


dengan ventilasi udara yang cukup seperti baju
tipis.
Scabimite (Permetrin 5%), Di Seluruh Tubuh
Permetrin 5% memiliki kadar toksisitas
Selama 10 Jam.
yang rendah bahkan dengan pemakaian
berlebihan dan obat ini telah dipergunakan
lebih dari dua puluh tahun. Krim permetrin
ditoleransi dengan baik, diserap minimal
dan tidak diabsorbsi sistemuk, serta di

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai