PENGERTIAN
* POLITIK
Politik berasal dari bahasa Yunani Polis yang berarti City State
* HUKUM
Maria
PENGERTIAN
*Politik Hukum Menurut BELLEFROID
Politik hukum adalah bagian ilmu hukum
yang menelaah perubahan ketentuan
hukum yang berlaku dengan memilih dan
menentukan ketentuan hukum tentang
tujuan beserta cara dan sarananya untuk
mencapai
tujuan
tersebut
dalam
memenuhi
perubahan
kehidupan
masyarakat sbg hukum yg di cita-citakan.
PENGERTIAN
*Politik Hukum Menurut Utrech :
Politik hukum berusaha membuat kaidah-kaidah yang akan
menentukan bagaimana seharusnya manusia bertindak.
Politik hukum menyelidiki perubahan-perubahan apa yang
harus diadakan dalam hukum yang sekarang berlaku
supaya sesuai dengan kenyataan sosial. Boleh dikatakan,
politik hukum meneruskan perkembangan hukum dengan
berusaha melenyapkan sebanyak-banyaknya ketegangan
antara posivitas dan realitas sosial. Politik hukum
membuat suatu ius constituendum (hukum yang akan
berlaku), dan berusaha agar ius constituendum itu pada
hari kemudian berlaku sebagai ius constitum.
PENGERTIAN
*Menurut Mochtar Kusumaadmadja:
Politik hukum adalah kebijakan hukum dan
perundang-undangan, dalam rangka pembaharuan
hukum.
PENGERTIAN
*Kesimpulan politik hukum
Dari pengertian yang diberikan oleh para
pakar-pakar di atas dapat dikatakan bahwa
Politik Hukum itu selalu ditentukan oleh
sifat negara dan sistem politik yang dianut,
dan dipengaruhi oleh lingkungannya baik
dari dalam maupun dari luar sistem politik
yang berlaku itu.
ASPIRASI
ASPIRASI
RAKYAT
RAKYAT
LINGKUNGAN
LINGKUNGAN
Sistem
Sistem politik
politik
Konversi
Konversi
Input
Input
Output
Output
KEPUTUSAN
KEPUTUSAN
LINGKUNGAN
LINGKUNGAN
O
U
T
P
U
T
* PENJELASAN
1.
2.
* Hukum
variabel terpengaruh
(dependent variable)
Peraturan
perundang-undangan
* Hukum
merupakan kristalisasi dari kehendak-kehendak
politik yang saling berinteraksi dan bersinggungan.
variabel berpengaruh
* Politik
(independent variable)
*Hukum sebagai
produk politik
* MENURUT ALFIAN :
Dua pengalaman traumatis dalam zaman Demokrasi
Liberal dan Demokrasi Terpimpin telah mendorong para
pendukung Orde Baru buat membangun sistem politik
yang lain dari keduanya itu. Pilihan mereka jatuh pada
sistem politik yang dikehendaki oleh undang-undang
dasar yaitu mengembangkan suatu sistem politik yang
sesuai dengan tuntutan Demokrasi Pancasila. Proses
perpolitikan ke arah mencapai tujuan itulah yang kita
sebut di sini sebagai format baru politik Indonesia.
Politik Hukum Orde Baru dalam mendukung sistem
politik berdasar UUD 1945 adalah dengan mengganti
hukum tentang pertahanan dan keamanan negara yang
ada yang dianggap sudah tidak sesuai.
*Menurut Mahfud MD
Hukum sebagai produk Politik diposisikan sebagai
alat untuk mencapai sebuah tujuan, sehingga
secara otomatis Politik Hukum juga menjadi
sebuah alat atau saran dan langkah yang dapat
digunakan oleh Pemerintah untuk mencapai
sistem hukum Nasional guna mencapai cita-cita
Bangsa dan tujuan Negara.
Semua ini berdasarkan dengan kenyataan bahwa
memang Negara Indonesia ini untuk mencapai
tujuan itu menggunakan hukum sebagai alatnya.
NEGARA DAN
PEMERINTAHANNYA
* Negara adalah suatu sistem politik:
Pada negara hukum yang demokratis,
umumnya sistem politiknya adalah
sistem politik yang demokratis, sedang
pada negara kekuasaan (machtsstaat)
sistem politik yang dianut adalah sistem
politik yang otoriter atau autokrasi atau
non-demokratis
Karakterisk
Produk Hukum
Mekanisme
Democratic
> Populist
Pluralistic/
> Progressive
Competitive
> Limited Interpretation
Non
Democratic
> Elitist
Centralistic/
> Conservative
Non
> Open to Interpretation Competitive
PENJELASAN
* Konfigurasi
* Konfigurasi
Karakter
produk
reponsif/populistik
konservatif/ortodoks/elitis
hukum
dan
1. Konfigurasi
1.Tidak
LANJUTAN
*
1. Tap
2. Tap
3. Tap
MPR
manusia.
No.
XVII
tentang
Hak
asasi
2. UU
3. UU
2. UU
1.UU
No.
22/1999
ttg
Pemerintahan
Daerah
yang
memberikan otonomi
daerah
penuh.
2.UU No. 25/1999 ttg Keuangan
keuangan
antara
Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah
Lanjutan
*Politik hukum 1999 adalah mendekatkan tata
hukum dg realitas sosial.
*Politik
Kebijakan Politik
Hukum Nasional
*Menumbuhkan
kembali
kepercayaan
masyarakat pada sistem hukum dan
kepastian hukum.
*Penyelenggaraan proses hukum secara
transparan
dan
dapat
dipertanggungjawabkan (akuntabilitas).
*Pembenahan dan peningkatan sumber daya
manusia di bidang hukum.
2. Pembenahan
Struktur
Hukum (Legal Structure)
*Meningkatkan
budaya hukum
antara lain melalui pendidikan
dan
sosialisasi
berbagai
peraturan perundang-undangan.
(Legal Culture)
KESIMPULAN
*
1.
2.
*Pengaruh Politik
Terhadap Kekuatan
Hukum
*Pengaruh Politik
Terhadap Kekuatan
Hukum
*Pengaruh Politik
Terhadap Kekuatan
Hukum
1.
2.
partikular,
realitas dan
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH