Lanjutan....
Sirkulasi arus skala besar ini disebut
gyre atau gira. Pola arus skala besar
ini terbentuk oleh pengaruh sistem
angin
permukaan
(trades,
westerlies), gaya coriolis dan benua
yang merupakan penghalang dan
yang membelokkan arah arus.
Lanjutan...
Lanjutan..
Lanjutan...
Lanjutan..
Sistem arus yang disebelah utara terletak antara 0o 20o U dan sistem
arus di sebelah selatan terletak antara 20oS 40oS . Sistem arus di selatan
ini merupakan gyre yang berlawanan dengan putaran jarum jam.
Sistem arus yang terdapat di sebelah utara terdiri dari arus ekuator selatan
yang bergerak ke barat dan sebagian bergerak ke utara dan kemudian
bergabung dengan arus balik ekuator yang bergerak ke timur. Di sebelah
utara dekat ekuator terdapat arus ekuator utara yang bergerak ke barat.
Sistem arus yang terdapat pada gyre sebelah selatan terdiri dari arus
ekuator selatan yang bergerak ke barat, arus Agulhas yang bergerak ke
selatan, Wind West Drift yang bergerak ke timur dan ditutup oleh arus
Australia Barat yang bergerak ke utara.
Pola arus pada south-west monsoon sangat berbeda dari pola arus pada
saat north-east monsoon, south-west monsoon merubah pola arus di lautan
Hindia. Arus ekuator utara yang terbentuk pada saat north-west monsoon
hilang pada saat south-west monsoon dan diganti oleh south-west monsoon
current (arus musim barat daya) yang bergerak ke timur. Arus ekuator
selatan yang bergerak ke selatan tetap ada.
Mekanisme terbentuknya
sistem arus ekuator
Sistem arus ekuator (NEC,ECC,SEC) terbentuk
karena ketidak simetrian angin pasat
terhadap ekuator. Angin pasat timur laut dan
angin pasat tenggara bertemu di daerah ITCZ
(Inter Tropical Convergence Zone) yang
terletak di antara 4o U 10o U pada saat
matahari di utara ekuator dan terletak
anatara 4o S 10o S pada saat matahari di
selatan ekuator. Daerah antara 4o U 10o U
merupakan daerah angin lemah dan disebut
doldrum.
Lanjutan..
Lanjutan..
Lanjutan...
Lanjutan...
Arus bawah ekuator ini
hanya berada pada suatu
pita yang sempit sekitar
ekuator. Ia tidak dapat
melebar ke arah lintang
yang lebih tinggi karena
pengaruh gaya Coriolis.
Gaya Coriolis di Oo = 0,
tetapi di lintang gaya Coriolis
ini sudah mulai berperan.
Akibatnya setiap
penyimpangan arus
menjauhi ekuator akan
dikembalikan kembali kearah
ekuator oleh Coriolis.
Intensifikasi Arus di
Bagian Barat
Kalau kita perhatikan peta arus permukaan dunia,
kita akan dapat melihat perbedaan kecepatan
arus di bagian barat (western boundary current)
dengan kecepatan arus di bagian timur (eastern
boundary current). Arus di bagian barat lebih kuat
dari pada arus di bagian timur. Arus-arus bagian
barat dan arus-arus bagian timur ini merupakan
bagian dari gyre subtropis. Gyre subtropis ini
terbentuk oleh system angin anti siklon yang
berhembus di sekitar tekanan tinggi subtropis.
Titik pusat dari gyre atmosfer tidak berhimpit
dengan titik pusat gyre laut.
Lanjutan..
Lanjutan...
Titik pusat gyre atmosfir bergeser ke arah
timur sementara gyre laut titik pusatnya
bergeser ke barat. Akibatnya streamline dari
gyre laut tidak simetri tetapi rapat ke arah
barat. Kondisi ini mengakibatkan arus di
bagian barat ditandai dengan aliran dengan
kecepatan yang tinggi (dapat mencapai 2-3
m/det), sempit dan dalam. Sementara arus
di bagian timur di tandai dengan kecepatan
yang lemah, lebar dan dangkal.
Lanjutan..
Perbedaan kecepatan arus bagian barat dan bagian timur di belahan
bumi bagian selatan tidak sebesar perbedaan di belahan bumi utara.
Ini mungkin di sebabkan oleh posisi Lautan Atlantik Selatan dan
Pasifik Selatan, yang terbuka terhadap laut selatan, sehingga gyre
lautan atlantik selatan dan gyre lautan pasifik selatan sangat
dipengaruhi oleh batas (boundary) arus circumpolar bagian barat
yang kontinu.
Pertanyaan yang perlu diajukan adalah kenapa terjadi intensifikasi
arus dibagian barat. Pertanyaan ini dapat dijawab melalui konsep
kekekalan vortisitas. Vortisitas adalah kecenderungan fluida untuk
berotasi, membentuk pusaran arus. Laut mempunyai aliran yang
berotasi dalam skala yang bermacam-macam mulai dengan skala
besar seperti gyre yang membentang di ketiga lautan, skala meso
seperti eddies dan skala kecil seperti pusaran arus akibat propeller
kapal. Gerak rotasi dari arus timbul bila ada shear kecepatan
(perubahan kecepatan dalam arah tegak lurus aliran).
Lanjutan...
Lanjutan...
Fluida yang berotasi searah dengan putaran jarum jam
dinyatakan sebagai fluida yang mempunyai vortisitas yang
negatif, sebaliknya bila arah rotasi berlawanan dengan
putaran jarum jam maka fluida dikatakan mempunyai
vortisitas yang positif (konvensi).
Gerak fluida yang berotasi di permukaan bumi akibat
pengaruh angin dan/atau gesekan disebut mempunyai
vortisitas relatif . Karena bumi juga berotasi pada sumbunya,
maka parsel air juga akan berotasi mengikuti rotasi bumi
dimana kecepatan sudutnya bergantung pada lintang
Vortisitas yang timbul akibat rotasi bumi dan harganya
bergantung pada lintang di sebut vortisitas planeter dan
besarnya . Vortisitas planeter dinyatakan dengan f.
Perubahan vortisitas planeter ini terhadap lintang
lanjutan...
Terimah kasih