Anda di halaman 1dari 21

Fistel Preauricular

Pembimbing : dr. Yan Edwin Bunde, Sp.THTKL, MH.Kes

Disusun Oleh :
Elsa Belinda / 1115029

Bagian Ilmu Kesehatan THT-KL


Universitas Kristen Maranatha
RS Immanuel
Bandung
2016

Anamnesis
Identitas (nama, usia, jenis kelamin, alamat,
pekerjaan, sudah menikah)
Keluhan Utama : Keluar cairan dari lubang di depan
telinga
Sejak kapan timbul lubang ?
Bagaimana konsistensi, warna, bau cairan tersebut ?
Disertai darah ?
Berapa banyak cairan yang keluar ?
Terus-menerus atau hilang timbul ?
Disertai rasa nyeri atau tidak ?
Ada tidaknya cairan yang keluar dari dalam telinga ?
Progresivitas (apakah sakit yang diarasakan semakin parah)
?

ANAMNESIS
Keluhan Penyerta

Demam
Bengkak disekitar luka
Penurunan pendengaran
Nyeri Kepala

Anamnesis
RPD :
Pertama kali dirasakan atau sudah pernah sebelumnya?
RPK :
keluhan serupa di anggota keluarga lainnya?
Usaha Berobat :
Sudah minum obat apa saja ?

Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum, kesadaran, kesan sakit
tanda vital : Tekanan darah? Nadi? Respirasi?
Suhu? Saturasi O2?
Kepala : bentuk dan ukuran
Mata : conjunctiva, sklera
Telinga : bentuk, ukuran luka ?
sekret yang keluar dari lubang
(konsistensi,
warna, bau) ?
edema disekitar luka ?
nyeri tekan ?
Otoskopi ?

Pemeriksaan Fisik
Thoraks (pulmo):
Inspeksi: bentuk dan pergerakan dada ?
Retraksi ?
Palpasi: nyeri tekan? pergerakan dada?
taktil fremitus ?
Perkusi: sonor ?
Auskultasi : VBS? Ronkhi ? Wheezing ?
Cor :
Inspeksi & palpasi ictus cordis ?
Perkusi batas jantung ?
Auskultasi BJ S1, S2, murmur ?

Pemeriksaan Fisik
Abdomen
Inspeksi: abdomen datar ?
Palpasi: nyeri tekan? soepel ?
Perkusi: tympani ?
Auskultasi: bising usus ?
Ekstremitas :
- akral?
- Sianosis?
- CRT ?
Pemeriksaan Nervus facialis

Pemeriksaan Penunjang
Pem. Laboratorium
Kultur sekret dan resistensi antibiotik

Pem. Radiologi
Fistulografi untuk melihat bentuk dan
sejauh mana saluran fistula ini.
Ultrasonografi auricula untuk
mengetahui hubungan antara saluran
fistula dengan arteri temporal
superfasialis, krus anterior heliks, dan
tragus.

Diagnosis
Diagnosis Banding
Fistel Preauricular
Selulitis fasial
Kista inklusi epidermal

Diagnosis Kerja
Fistel Preauricular

Penatalaksanaan
Infeksi :
Antibiotik sistemik (Anak : Amoxicilin syr 50
mg/kgBB/hari dibagi 3 dosis, selama 5 hari)
Antipiretik (Anak : Paracetamol syr 10
mg/kgBB/kali, 3x1, prn)
Membersihkan muara fistel cairan
antiseptik (betadine) secara rutin

Abses diinsisi dan didrainase


sekretnya di kultur dan tes resistensi
untuk antibiotik yang tepat

Operasi
Diseksi dan eksisi komplit dari fistula dan salurannya.
Diseksi sampai ke periosteum dari tulang temporal
dan semua cabang-cabang dari salurannya harus
diangkat untuk mencegah infeksi yang berulang.
Untuk membantu pembedahan disuntikkan larutan
methylen blue ke dalam saluran sebelum operasi
sehingga jaringan yang berwarna bisa digunakan
sebagai petunjuk panjang dan luasnya fistula.
Indikasi :
Tidak membaik dengan pemberian antibiotik
Infeksi berulang

aluran diisi melalui muaranya denganDibuat insisi berbentuk oval mengelilingi


Muara fistula. Selanjutnya diseksi
methylen blue atau brilliant green
Diteruskan sampai ke saluran dan kantong
Fistula.

Komunikasi
Infeksi sementara dapat diatasi
dengan pemberian antibiotik
Rencanakan operasi untuk mencegah
infeksi berulang dan komplikasi
Segera ke dokter bila terjadi
pembengkakan daerah sekitar luka
dan sampai terjadi ganguan
pergerakan pada daerah wajah dan
gangguan pengecapan

Definisi
Fistula preaurikular merupakan
kelainan herediter yang dominan.
Fistula dapat ditemukan di depan
tragus. Berbentuk bulat atau lonjong,
dengan ukuran seujung pensil. Dari
muara fistula sering keluar sekret
yang berasal dari kelenjar sebasea.

Epidemiologi
Dalam sebuah studi, insidensi fistula
preaurikular di Amerika Serikat
sekitar 0-0.9% dan insidensinya di
kota New York sekitar 0.23%. Di
Taiwan, insidensinya sekitar 1.62.5%; di Skotlandia sekitar 0.06%
dan di Hungaria sekitar 0.47%. Di
beberapa bagian Asia dan Afrika,
insidensinya sekitar 4-10%.

Etiologi
Idiopathy
Autosomal dominan, lokus pada
kromosom 8q11, 1q13, 3
Paparan zat-zat teratogen saat hamil

Patogenesis
Selama embriogenesis : aurikula muncul
dari arkus branchial 1 dan 2 pada minggu
ke-6 kehamilan. Arkus-arkus ini terpisah
satu dengan lainnya oleh celah branchial
ektoderm kearah luar dan oleh kantong
faringeal endoderm kearah dalam.
Arkus branchial 1 dan 2 branchial masingmasing membetuk 3 tonjolan (hillocks)
hillocks of His.

Cabang brankial pertama :


Tonjolan pertama : membentuk tragus
Tonjolan kedua : membentuk krus helisis
Tonjolan ketiga : membentuk heliks

Cabang brankial kedua :


Tonjolan keempat : membentuk
antiheliks
Tonjolan kelima : membentuk anti tragus
Tonjolan keenam : membentuk lobulus
dan heliks bagian bawah

Pada minggu ke-12 daun telinga


dibentuk oleh penggabungan dari
tonjolan-tonjolan diatas

uan penyatuan dan penutupan arkus brakialis 1 dan 2 dari hillocks


Fistel preauricular

Fistula preaurikular biasanya sempit,


panjangnya bervariasi (biasanya
pendek) dan salurannya biasanya kecil.
Fistula preaurikular ditemukan pada
lateral, superior dan posterior dari
nervus fasialis dan kelenjar parotis.
Pada hampir semua kasus, salurannya
terhubung ke perikondrium dari
kartilago daun telinga. Salurannya dapat
mengarah ke kelenjar parotis.

Gejala Klinik
Asimptomatik
Beberapa pasien
datang dengan drainase
kronik yang intermitten
berupa sekretpurulen
dari tempatnya yang
terbuka. Sehingga
mudah terinfeksi dan
dapat menjadi abses.

Anda mungkin juga menyukai